Profil Negara Kazakhstan
Portal-ilmu.com kali ini akan memberikan penjelasan tentang profil negara Kazakhstan. Akan ada banyak hal yang dibahas dalam artikel ini, mulai dari bentuk negara, sistem pemerintahan, hingga sampai kerja sama yang dilakukan oleh negara Kazakhstan dengan negara Indonesia. Simak baik- baik penjelasannya.
Negara Kazakhstan merupakan suatu negara pecahan dari Uni Soviet terbesar kedua setelah negara Rusia. Tidak heran apabila di negara ini ada banyak etnis Rusia. Selain itu, tempat peluncuran roket luar angkasa negara Rusia, Baykonur juga berada di negara Kazakhstan.
Kosmodrom Baykonur yang disebut juga dengan Tyuratam merupakan fasilitas peluncuran roket luar angkasa yang tertua dan terbesar yang masih beroperasi di dunia. Pada awalnya, fasilitas ini dibangun oleh pihak Soviet. Pada saat ini, meski berada di negata Kazakhstan, operasional fasilitas ini masih berada di bawah pengawasan negara Rusia.
Letak dari Baykonur ini sekitar 200 km di sebelah timur laut Aral dan di tepi utara Syr Darya dekat kota Tyuratam. Ada banyak peluncuran roket bersejarah yang berasal dari Baykonur di antaranya
- Peluncuran satelit buatan pertama pada tanggal 4 Oktober 1957
- Peluncuran pesawat luar angkasa dengan awak pertamanya yang berhasil mengorbit, yaitu Yuri Gagarin pada tahun 1961
- Penerbangan dengan awak wanita yang pertama, yaitu Valentina Tereshkova pada tahun 1963.
Karakteristik Negara Kazakhstan
Peta Negara Kazakhstan
via: http://geology.com/world/kazakhstan-map.gif |
Bendera Negara Kazakhstan
keterangan:
Bendera Kazakhstan menampilkan warna biru dalam bendera dengan motif vertikal di bagian kiri dan gambar matahari dan siluet elang pada bagian tengah.
Warna biru dalam bendera melambangkan tentang langit, kesetiaan, dan persatuan. Lebih lanjut, karena sebagian besar penduduk di negara Kazakhstan memiliki kedekatan sosial budaya dengan negara Turki, warna biru merupakan warna khas suku bangsa Turki juga dapat diartikan sebagai kebanggaan penduduk Kazakhstan akan identitas sukunya.
Simbol matahari dalam bendera menyimbolkan tentang kekayaan, kehidupan, dan energi. Bagian sinar dari simbol matahari yang ada dalam bendera menyerupai bentuk biji gandum untuk menyimbolkan tentang kemakmuran.
Gambar elang terbang dalam bendera melambangkan tentang keberanian, kebebasan, dan cita- cita yang tinggi.
Motif vertikal yang ada dalam bendera yang ada dibagian kiri melambangkan tentang budaya khas Kazakhstan.
Nama Asli Negara | Kazak Respublikasy |
Nama internasional | Republic of Kazakhstan |
Administrasi negara Kazakhstan |
|
Bentuk negara Kazakhstan | Republik |
Ibu Kota negara Kazakhstan | Astana |
Letak astronomi Kazakhstan | 510100 Lintang Utara 71030’ Bujur Timur |
Kepala negara | Presiden Presiden yang sedang menjabat yaitu Nursultan Nazarbayev |
Kepala Pemerintahan | Perdana Menteri Perdana menteri yang sedang menjabat yaitu Karim Massimov |
Legislatif | Parlemen |
Majelis tinggi | Cehat |
Majelis rendah | Mazhilis |
Luas Wilayah | 2.717.300 km2 |
Wilayah perairan | 1,7% |
Jumlah penduduk | 16.731.303 jiwa Kepadatan penduduk yaitu 5,6 orang/ kilometer. Masyarakat perkotaan sebanyak 60% dan masyarakat pedesaan sebanyak 40%. Ini menyebabkan negara Kazakhstan menjadi negara yang jumlah urbanisasinya terbesar di Asia Tengah. Tingkat melek huruf sebanyak 99,6%. |
PDB (KKB) | $ 420.629 miliar |
Bahasa yang digunakan penduduk negara Kazakhstan | Kazakh dan Rusia. Di mana keduanya merupakan bahasa resmi. Bahasa Kazakh merupakan cabang dari bahasa Turki. Meskipun demikian, bahasa yang digunakan oleh penduduk negara Kazakhstan dalam kehidupan sehari- hari yaitu bahasa Rusia. Ini disebabkan, negara Kazakhstan merupakan salah satu negara pecahan Uni Soviet dan bahasa Rusia juga lebih dikuasai oleh penduduk Kazakhstan, demikian juga dengan etnis Kazakhs. Bahkan, bahasa Rusia juga diperkenankan menjadi bahasa pengantar untuk dipergunakan di sekolah- sekolah. |
Suku bangsa | Kazaktan, Jerman, Rusia, dan Ukraina Etnis Kazakhs merupakan etnis yang terbesar di negara Kazakhstan dengan prosentase sebesar 53% diikuti dengan etnis rusia sebanyak 30%. Etnis Kazakhs sebagian besar mendiami wilayah pedesaan, sedangkan orang Rusia sebagian besar mendiami wilayah perkotaan. Sebelum menjadi negara yang merdeka, negara Kazakhstan didominasi oleh orang Rusia dan Ukraina. Kemudian, selama perang dunia kedua, Soviet mengirimkan orang Jerman, Tartar dari Crimea, dan orang Korea ke Kazakhstan untuk kepentingan perkembangan pertanian. Di tahun 1980, angka kelahiran etnis Kazakhs menjadi meningkat dan imigrasi etnis lainnya mulai terhenti. Sensus tahun 1989, etnis Kazakhs mendominasi wilayah Kazakhstan dengan presentase sebanyak 39,7% dan etnis Rusia sebanyak 37.8%. kemudian, setelah menjadi negara yang merdeka tahun 1991, beberapa etnis Jerman, Rusia dan etnis- etnis yang lainnya mulai meninggalkan negara Kazakhstan. |
Agama yang dianut | Islam Suni Sebagian besar agama yang dianut oleh penduduk Kazakhstan yaitu Islam yang dikenalkan oleh pengut Sufi dari Arab. Selama periode Soviet, kebebasan agama dikekang, di mana banyak masjid yang ditutup. Namun, setelah menjadi negara yang merdeka, kondisi ini menjadi berubah. Di mana kebebasan beragama diberikan oleh rakyat Kazakhstan. Etnis Kazakh dan Uzbek sebagian besar menganut agama Islan, sedangkan bangsa Slavik merupakan penganut Kristen Ortodhox. |
Lagu Kebangsaan | Lagu Kebangsaan Kazakhstan “Menin Qazaqstanim” |
Tanggal bersejarah negara Kazakhstan | 16 Desember 1991 |
Kemerdekaan | Dari Uni Soviet |
Republik Sosialis Soviet Kazakhstan | 5 Desember 1936 |
Dideklarasikan | 16 Desember 1991 |
Disempurnakan | 25 Desember 1991 |
Mata uang negara Kazakhstan | Tenge Mata uang Tenge dikeluarkan tahun 1993. Mata uang ini menggantikan mata uang sebelumnya yang bernama Kazaks ruble. Kazaks ruble merupakan mata uang peninggalan Uni Soviet yang sama dengan mata uang di negara Rusia dan juga dicetak di negara Rusia. |
Zona waktu | UTC+4to+6 |
Kode negara Kazakhstan | 7 |
Lajur kemudi | Kanan |
Hasil tani penduduk negara Kazakhstan | Padi – padian dan katun |
Sumber alam negara Kazakhstan | Batu bara, minyak, tembaga, logam, dan non-baja |
Informasi terkait negara Kazakhstan
Negara Kazakhstan secara resmi dikenal sebagai Respublikasi Qazaqstan Federalsam merupakan negara antarbenua, di mana sebagian besar wilayahnya termasuk ke dalam kawasan Asia Tengah dan sebagian kecil yang lain termasuk ke dalam kawasan Eropa Timur.
Wilayah negara Kazakhstan terbentang dari barisan Pegunungan Altai di timur, hingga sampai Laut Kaspia di bagian barat. Ini menjadikan negara Kazakhstan menjadi negara yang terluas nomor sembilan di dunia dan negara terbesar ke dua dalam negara pecahan Uni Soviet setelah Rusia.
Negara Kazakhstan sering disebut dengan nama “Virgin Lands”, sebab beberapa wilayah Kazakhstan belum tersentuh sama sekali. Sebagian besar wilayah negara Kazakhstan berbatasan langsung dengan Rusia, khususnya di bagian utara dan barat.
Pada sebelah timur, berbatasan langsung dengan Republik Rakyat Tiongkok, tepatnya provinsi Xinjiang. Di bagian selatan berbatasan dengan Uzbekistan, Kirgistan, Turkmenistan, dan Laut Kaspia. Di negara Kazakhstan ini dapat dijumpai etnis Rusia. Selain itu, tempat peluncuran roket luar angkasa Rusia, yaitu Baikonur berada di wilayah Kazakhstan.
Sejarah Negara Kazakhstan
Negara Kazakhstan memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 16 Desember 1991. Bangsa Kazakh merupakan etnik yang paling besar yang menempati wilayah Kazakhstan dan merupakan keturunan dari kabilah Turki dan Mongol.
Di awal abad XVIII, negara Kazakhstan dikuasai oleh negara Rusia. Pada abad XIX, bersama kawasan di Asia Tengah, agama yang dianut penduduk di negara Kazakhstan yaitu Muslim sebanyak 70,2%, Kristen sebanyak 26,6%, agama Budhis sebanyak 0,1%, yahudi sebanyak 0,2%, dan Atheis sebanyak 2,8%, sedangkan yang lainnya ada pula yang menganut Kristen campuran Rusia atau Eropa.
Pada saat revolusi komunis dan kemenangan diperoleh, Rusia dan Uni Soviet berdiri, sejak tahun 1920. Kemudian negara Kazakhstan dijadikan sebagai salah satu dari lima belas negara yang tergabung dalam Uni Soviet.
Selanjutnya, seiring dengan bubarnya negara Uni Soviet, negara Kazakhstan kemudian memerdekakan diri dan menjadi negara yang berbentuk Republik.
Negara Kazakhstan ini memiliki keuntungan secara geografis karena berada di antara Asia Tengah dan Eropa Timur, sehingga secara geopolitik layak untuk diperhitungkan. Bagaimana gambaran lebih jelas tentang kondisi geografi negara Kazakhstan?
Kondisi Geografi Negara Kazakhstan
Luas wilayah negara Kazakhstan yaitu 2.717.300 km2 atau 1,049.200 mil persegi. Garis pantainya nol kilometer. Dataran tertingginya yaitu Hantengri dengan ketinggian 6398 meter. Sedangkan, dataran rendahnya yaitu Vpadina Karagiy dengan ketinggian 132 meter.
Adapun batas wilayah negara Kazakhstan yaitu sebagai berikut:
- Di sebelah utara berbatasan dengan Rusia.
- Di sebelah timur berbatasan dengan Cina.
- Di sebelah selatan berbatasan dengan Kyrgyztan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
- Di sebelah barat berbatasan dengan Laut Kaspia dan Rusia.
Sebagian besar wilayah negara Kazakhstan secara geografi berada di bagian barat daya benua Asia dan sebagian kecil yang lain wilayah negara Kazakhstan berada di benua Eropa. Daratan negara Kazakhstan didominasi oleh gurun pasir dan steppes atau padang rumput.
Meskipun demikian, yang menjadi batas wilayah negara Kazakhstan di bagian timur dan selatan yaitu pegunungan. Negara Kazakhstan menjadi salah satu dari dua negara yang terkurung daratan yang ada di dunia yang memiliki wilayah di antara dua benua.
Negara Kazakhstan memiliki perbatasan sepanjang 6846 kilometer dengan negara Rusia. Selain itu, dengan Uzbekistan memiliki panjang perbatasan sepanjang 2203 kilometer. Dengan negara Cina memiliki panjang perbatasan sepanjang 1533 kilometer.
Selanjutnya, dengan negara Kyrgyzstan memiliki panjang perbatasan sepanjang 1051 kilometer dan dengan negara Turkmenistan memiliki panjang perbatasan sepanjang 379 kilometer. Kota – kota terbesar di negara Kazakhstan yaitu Asatana, Almaty, Shymkent, Karagandy, Oskemen, dan Atyrau.
Di negara Kazakhstan terdapat ngarai Charyn. Di mana ngarai ini berada di Almaty, tenggara Kazakhstan di utara pegunungan Tian Shan. Ngarai dengan panjang 80 kilometer ini terbentuk karena erosi sungai Charyn.
Kondisi Ekonomi dan Teknologi Negara Kazakhstan
Kondisi ekonomi negara Kazakhstan sebagian besar mengandalkan sumber daya alam. Di mana tekstur tanahnya sebagian besar rata dan terbuka serta didominasi oleh padang rumput. Kondisi ini memberikan kesempatan bagi negara Kazakhstan untuk memajukan sektor pertanian, khususnya gandum.
Selain itu, padang rumput tersebut juga memberikan keuntungan lainnya bagi negara Kazakhstan yaitu sektor peternakan. Di bawah padang rumput yang luas tersebut, negara Kazakhstan terdapat timbunan mineral, salah satunya minyak dalam jumlah yang melimpah.
Industri baru dalam bidang pertambangan dan penyulingan minyak terus berkembang di negara Kazakhstan. Hal ini membuat sektor ekonomi negara Kazakhstan menjadi lebih bervariasi. Tahun 2003, gross domestic products atau GDP negara Kazakhstan menyentuh angka 29,7 miliar dolar Amerika.
Di mana bidang jasa memberikan kontribusi yang terbesar sebanyak 53,9% dari keseluruhan GDP negara Kazakhstan. Kemudian, disusul oleh sektor industri sebanyak 38% dan sektor aglikultur sebanyak 8%.
Kondisi ekonomi negara Kazakhstan baik ketika sebagai bagian dari Uni Soviet dan sebagai negara yang merdeka, tidaklah cukup menggembirakan. Di awal abad ke dua puluh, rakyat Kazakhstan merupakan bangsa nomaden yang hanya mengandalkan sektor pertanian yang berpindah- pindah.
Sektor pertanian yang berpindah- pindah ini merupakan salah satu ciri dari bangsa nomaden. Di masa Soviet ini negara Kazakhstan menjadi negara yang mengalami perubahan yang sangat besar dan cepat.
Di mana sebagian besar padang rumput di bagian utara negara Kazakhstan dikonversi menjadi peternakan milik negara. Meskipun demikian, sebagai bagian dari Uni Soviet, perkembangan negara Kazakhstan menjadi terikat dengan negara Rusia.
Hal tersebut di sebabkan, jalur komunikasi dan transportasi harus melalui negara Rusia. Ini menjadi polemik yang tersendiri di masa transisi kemandirian ekonomi pada saat negara Kazakhstan merdeka.
Pada saat menjadi negara yang merdeka, kondisi ekonomi negara Kazakhstan mengalami penurunan yang sangat besar. GDP negara ini jatuh sekitar 50%. Ini identik dengan yang dialami oleh sebagian besar negara yang menjadi pecahan Uni Soviet.
Kondisi di atas terus berlangsung sampai sepanjang tahun sembilan puluhan. Pada saat tahun 2000 an, kondisi ekonomi negara Kazakhstan berangsur pulih. Akibatnya, negara Kazakhstan mulai dilirik oleh investor asing yang menanamkan investasi, khususnya di sektor penyulingan minyak. Pada saat ini negara Kazakhstan fokus untuk menghadapi perdagangan bebas.
Kondisi Pertambangan Negara Kazakhstan
Negara Kazakhstan merupakan negara yang memiliki cadangan besi yang sangat besar dan beragam, antara lain copper, lead, manganese, tingsten, dan iron ore. Emas menjadi salah satu komoditas pertambangan yang mulai mengalami perkembangan di negara Kazakhstan.
Negara Kazakhstan juga memiliki cadangan minyak dan gas alam yang dapat dikatakan cukup besar. Ada dua ladang minyak yang menjadi terbesar di dunia yang dimiliki oleh negara Kazakhstan. Pertama yaitu Tengiz merupakan ladang minyak yang pertama kali ditemukan pada tahun 1979 namun belum dijamah sampai tahun 1993.
Kedua, ladang minyak Kashagan yang baru ditemukan tahun 2000, dan dipercaya memiliki cadangan minyak yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Tengiz. Sedangkan, di sektor gas bumi, cadangan terbesar berlokasi di wilayah sekitar Laut Kaspia, tepatnya di daerah Karachaganak.
Investasi asing, menjadi senjata bagi negara Kazakhstan untuk memajukan sektor gas bumi, sekaligus dengan distribusinya.
The Caspian Pipeline Consortium yang dibentuk pada tahun 1993, sebagai akibat dari adanya letak geografis negara Kazakhstan yang tidak memiliki akses ke laut, atau land locked state. Konsorsium ini terdiri dari perusahaan minyak internasional, pemerintah negara Kazakhstan, Oman, dan Rusia.
Kondisi Energi Negara Kazakhstan
Sistem distribusi negara Kazakhstan terbagi menjadi dua jaringan, yaitu jaringan Rusia di utara dan jaringan Asia Tengah di Selatan. Ini menyebabkan beberapa daerah di negara Kazakhstan mengalami kekurangan pasokan listrik. Bahkan, kondisi ini diperparah dengan ditutupnya pembangkit listrik tenaga nuklir di Aktau tahun 1999 dengan alasan keamanan.
Kondisi Perdagangan Negara Kazakhstan
Tahun 2003, nilai ekspor negara Kazakhstan mencapai angka 12,9 miliar dollar Amerika. Sedangkan, nilai impor negara Kazakhstan mencapai 8,4 milyar dolar. Meskipun negara melakukan perdangan dengan negara yang lain, negara Rusia sejauh ini telah menjadi mitra utama bagi negara tersebut.
Sejak memperoleh kemerdekaan, negara Kazakhstan menajdi semakin terintegrasi ke dalam ekonomi dunia bersama dengan kerja sama ekonomi dengan sesama negara yang menjadi pecahan Uni Soviet.
Di tahun 1994, mereka menandatangani perjanjian ekonomi dengan Uni Eropa. Selain itu, di tahun yang sama, mereka membentuk kerja sama ekonomi dan pertahanan trilateral dengan negara Uzbekistan dan Kyrgyztan, ditambah dengan negara Tajikistan di tahun 1998 dengan nama Central Asian Economic Forum.
Upaya yang mereka lakukan untuk mengurangi hambatan tarif, mereka membentuk pasar bersama dengan negara Belarusia, Kyrgyzstan, dan Rusia di tahun 1996. Di mana, anggotanya kemudian bertambah pula dengan masuknya negara Tajikistan di tahun 1998.
Di tahun 2000, kelima negara tersebut membentuk Eurasian Economic Cooperation Organization. Ini merupakan organisasi kerja sama ekonomi antara negara Islam.
Kondisi Pendidikan Negara Kazakhstan
Penduduk di negara Kazakhstan diwajibkan untuk mengikuti pendidikan sampai berusia tujuh belas tahun. Di mulai dari usia tujuh tahun di pendidikan dasar, dan usia sebelas tahun yang berlangsung selama tujuh tahun untuk mengikuti pendidikan menengah.
Biaya pendidikan di negara Kazakhstan ini dapat dikatakan gratis. Bahkan sampai jenjang sekolah menengah. Maka tidak mengherankan jika angka melek huruf di negara Kazakhstan hampir mencapai 100%.
Meskipun negara Kazakhstan menerapkan pendidikan gratis, namun sebagian besar penduduk Kazakhstan masih hidup di bawah garis kemiskinan. Ini sebagai akibat dari inflasi yang terjadi selama beberapa tahun pada saat awal kemerdekaan negara Kazakhstan.
Agama Penduduk Kazakhstan
Kebebasan beragama di negara Kazakhstan dijamin oleh Artikel 39 Konstitusi Kazakhstan dan Artikel 19. Agama Islam merupakan agama yang terbesar di Kazakhstan. Kemudian disusul oleh agama Kristen Ortodoks Rusia.
Setelah pembatasan kehidupan beragama, selama beberapa dekade oleh Uni Soviet, ini mendorong masyarakat untuk menunjukkan identitas agamanya. Kebebasan penuh dalam beribadah dan beragama menjadi meningkatnya kegiatan keagamaan di negara Kazakhstan.
Beberapa masjid, gereja, dan tempat ibadah untuk agama yang lainnya telah dibangun selama beberapa tahun terakhir. Hal ini juga disertai oleh peningkatan jumlah organisasi keagamaan dari 670 di tahun 1990 sampai 4170.
Sebagain penduduk yang menganut agama Islam menyatakan dirinya Islam tanpa mengafiliasikan diri ke dalam mazhab tertentu. Sedangkan, yang lainya menyatakan sebagai Sunni dengan mazhab Hanafi, antara lain etnik Kazakh, Uzbek, Ulghur, dan Tatar.
Sebanyak kurang dari 1% menyatakan dirinya sebagai mazhab Syafi’i, pada umumnya merupakan etnik Chechen. Selain itu, ada juga beberapa muslim Ahmadiyyah. Lebih lanjut, jumlah masjid di negara Kazakhstan secara keseluruhan yaitu 2300 masjid.
Di mana semua masjid terafiliasi dengan Asosiasi Muslim Kazakhstan yang dipimpin oleh mufti. Kemudian, pada hari Idul Adha diakui sebagai hari libur nasional.
Kemudian, sebanyak seperempat populasi yang menganut agama Orthodoks Rusia, antara lain etnik Rusia, Ukraina, dan Belarusia. Kelompok Kristen yang lainnya antara lain Katolik dan Protestan. Sebanyak 258 gereja Ortodox dapat dijumpai di negara Kazakhstan, selain itu ada 93 gereja Katolik, dan lebih dari 500 gereja Protestan.
Kerja sama Negara Indonesia dan Kazakhstan
- Dalam bidang olah raga, kerja sama yang terjalin antara dua negara ini, antara lain dalam bidang tinju, angkat besi, sepeda, gulat, dan atletik.
- Perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas dari kedua negara.
- Kerja sama dalam bidang penanggulangan terorisme, pemberantasan peredaran narkoba, dan hukum.
- Ketertarikan Kazakhstan untuk belajar mengenai keuangan syariah dan industri halal dari Indonesia.
- Mengundang pelaku usaha Indonesia untuk bekerja sama dalam membangun industri farmasi di Kazakhstan.
Pariwisata di Negara Kazakhstan
Astana
Di tempat ini dapat ditemukan beberapa bangunan yang unik, antara lain menara Bayterek, sejenis tugu Monas yang berada di jantung Kazakhstan. Di mana desain tugu ini terinspirasi dari legenda tentang pohon tempat bertelurnya burung ajaib Samruk. Selain itu, ada juga Masjid Nur Astana sebagai masjid yang terbesar di negara Kazakhstan.
Hutan tenggelam Kaindy
Danau di negara Kazakhstan di sepanjang 400 meter yang ada di Kazakhstan. Tepatnya di pegunungan Tian Shan, yang ada di 129 kilometer dari Kota Almaty. Danau ini terbentuk setelah adanya gempa bumi tahun 1911.
Gempa ini memicu tanah longsor yang menutup jurang dan membentuk suatu bendungan alami. Kemudian, air hujan mengisi lembah dan peristiwa ini menciptakan danau Kaindy. Danau ini terkenal sebab keindahan alam yang menakjubkan, khususnya di bagian hutan yang terendam.
Di atas air di danau tersebut, pohon pinus nampak menjulang tinggi seperti tiang raksasa yang muncul dari dalam air. Air di danau ini begitu dingin, bahkan pada saat musim panas, suhunya tidak lebih dari enam derajat celcius.
Air di pegunungan yang sangat jernih, menyebabkan pengunjung dapat melihat jauh ke kedalaman danau. Pada saat musim dingin, permukaan danau yang memiliki kedalaman sampai 30 meter ini akan membeku. Bahkan, tempat ini menjadi sarana yang bagus untuk memancing dan menyelam.
Khan Shatyr
Merupakan pusat hiburan yang ada di kota Astana. Bangunan ini sangat unik karena menyerupai tenda suku nomaden. Tendanya berbentuk raksasa dengan tinggi 150 meter dengan luas wilayan 140000 meter persegi.
Demikian penjelasan tentang profil negara Kazakhstan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat portal ilmu. Selamat belajar dan sukses selalu.
Daftar Pustaka
- Dianawati, A. 2006. RPUL DUNia. Jakarta: Wahyu Media.
- Tim Civitas Academica. 2016. Pedoman Cerdas RPUL. Depok: Huta Publisher.
Internet:
1. Republik Eusosialis Tawon. 2014. Makna Bendera Negara – Negara Pecahan Uni Soviet. (Online), http://www.re-tawon.com/2014/07/makna-bendera-negara-negara-pecahan-uni.html, diakses tanggal 18 Juli 2017.*Penulis: Indriyana Rachmawati
2. Indonesia- Kazakhstan tingkatkan Kerja Sama Bilateral Berbagai Bidang. (Online), https://elshinta.com/news/111485/2017/06/17/indonesia-kazakhstan-tingkatkan-kerja-sama-bilateral-berbagai-bidang, diakses tanggal 18 Juli 2017.
3. Aktual terhangat terpercaya. 2015. Pesona Wisata Kazakhstan (1): Hutan Tenggelam Kaindy & Masjid Nur Astana. (Online), http://www.aktual.com/pesona-wisata-kazakhstan-1-hutan-tenggelam-kaindy-masjid-nur-astana/ diakses tanggal 18 Juli 2017.
4. Trinugroho, T. 2015. Astana, Pelayan Beretnis Rusia hingga Kantor Presiden nan Megah. (Online), http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/08/astana-pelayan-beretnis-rusia-hingga-kantor-presiden-nan-megah, diakses tanggal 18 Juli 2017.
5. Tarmizi, T. 2015. Kazakhstan Ingin Pererat Kerja Sama dengan Indonesia. (Online), http://www.antaranews.com/berita/486014/kazakhstan-ingin-pererat-kerja-sama-dengan-indonesia, diakses tanggal 18 Juli 2017.
6. http://www.wikiwand.com/id/Kazakhstan