Teks Berita: Pengertian, Ciri - Ciri dan Tujuan

Artikel ini akan membahas tentang salah satu jenis teks yang ada dalam berita. Kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang maksud dari teks berita. Sehingga kita paham tentang teks berita. Tanpa pemahaman yang jelas tentang teks berita, akan menjadikan kita tahu saja, tanpa mampu menerapkan.

Artikel ini dimaksudkan untuk membahas semua hal yang berkaitan dengan teks berita. Silahkan dicermati dan dipahami dengan baik – baik, agar dapat membedakan teks berita dengan teks yang lain.

Pengertian dari Teks Berita

Sebelum menginjak tentang pengertian dari teks berita, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan berita. Berita merupakan suatu peristiwa maupun kejadian yang bersifat aktual atau terkini. Peristiwa dapat dikatakan berita, jika sudah dilaporkan dan disiarkan.

Tanpa laporan dan penyiaran, maka kejadian yang terjadi di lapangan tidak dapat dinamakan sebagai berita. Berita memiliki beberapa unsur – unsur yang harus diperhatikan.

Unsur – unsur dari berita yaitu sebagai berikut what atau apa, who atau siapa, where atau di mana, when atau kapan, why atau mengapa, dan how atau bagaimana. Keenam unsur tersebut pada umumnya berada di awal suatu pemberitaan.

Kemudian, disusul dengan pokok pemberitaan yang berisi tentang pemaparan klimaks kejadian perkara, secara ringkas, lengkap, dan jelas. Sudah tahukan tentang berita, selanjutnya apakah yang dimaksud dengan teks berita, yang sebenarnya tidak jauh – jauh dengan berita.

Teks berita atau dinamakan juga sebagai news item. Teks berita merupakan suatu teks yang diambil dari media massa. Media massa tersebut yaitu majalah, koran, maupun dari internet. Teks berita memberikan info atau berita tentang kejadian – kejadian yang sedang dialami atau kejadian – kejadian terbaru. Selain berita, teks berita juga memberitakan tentang hal – hal yang layak diberi tahukan pada khalayak umum.

Teks berita sering kali mencantumkan nama kota maupun nama negara maupun nama media massa yang diliput. Pencantuman tersebut terletak di bagian awal sebuah teks berita. Pendapat lain menyatakan bahwa teks berita merupakan suatu teks yang berisi tentang informasi yang berhubungan dengan kejadian sehari – hari.

Kejadian sehari – hari yang dijadikan berita, tentu saja yang pantas dan penting untuk diberitakan. Selain itu, kejadian yang diberitakan dalam teks berita merupakan berita yang hangat untuk dijadikan berita.

Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa teks berita dapat kita jumpai di media massa. Nah, setelah mengetahui dan memahami tentang teks berita, selanjutnya bagaimanakah ciri – ciri dari teks berita?

Agar ketika kita menemukan suatu teks, kita dapat mengetahui jenis teks tersebut, bahkan mampu menunjukkan ke orang lain juga, tentang jenis teks tersebut. Jawaban tersebut akan kamu temukan di pembahasan yang selanjutnya.

Ciri – ciri dari Teks Berita

Teks berita memiliki beberapa ciri – ciri. Ciri – ciri tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

  1. Teks berita ditinjau dari sistematika penulisannya. Dilihat dari sistematika penulisannya, teks berita dibagi menjadi tiga, yaitu
  2. Newsworthy events. Merupakan bagian dari sistematika yang menunjukkan tentang kejadian inti. Bagian ini menjadi bagian yang paling penting dalam teks berita. Bagian ini dapat juga disebut dengan lead.
  3. Background events. Merupakan bagian dari sistematika penulisan teks berita yang berisikan tentang latar belakang kejadian, individu – individu yang terlibat, tempat dan waktu kejadian tersebut terjadi, kemudian keterangan – keterangan lain yang dinilai relevan dengan teks berita yang diberitakan.
  4. Sources. Merupakan bagian dari sistematika penulisan teks berita yang berisi tentang komentar dari saksi kejadian perkara. Kemudian, berisi pula tentang pendapat yang disampaikan ahli terhadap kejadian yang dihadapi.
  5. Bahasa yang digunakan dalam teks berita, antara lain kata kerja dan kata keterangan.
  6. Memberikan berita pada pembaca maupun pendengar maupun penonton tentang peristiwa – peristiwa maupun kejadian – kejadian yang dianggap penting dan layak untuk disampaikan.
  7. Informasi yang singkat dapat dituangkan dalam sebuah headline.

Terdapat beberapa ciri – ciri dari teks berita yang harus diperhatikan. Memperhatikan ciri – ciri dari teks berita membantu kita membedakan dengan teks yang lain, seperti teks ulasan, teks eksplanasi, dan lain – lain. Lebih lanjut, bagaimana cara membaca berita dengan menggunakan intonasi, lafal, dan sikap dalam membaca yang baik. Hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

Baca juga: Teks Eksposisi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Pola Pengembangan, dan Langkah Penyusunan 

Membaca Berita dengan Menggunakan Intonasi, Lafal, dan Sikap Membaca yang Baik

Kekaguman kita terhadap pembawa berita di televisi membuat kita bertanya – tanya, bagaimana mereka bisa membaca dengan baik. cara membacana seolah mampu menghipnotis pendengar untuk mendengarkan berita hingga selesai. Meskipun dengan durasi penayangan yang cukup lama, pada umumnya 30 – 60 menit, pendengar seolah tidak merasa telah mendengar dalam waktu yang lama.

Penonton tetap mengikuti berita dengan setia. Lalu sebenarnya apa saja sih tips – tips, agar ketika kita membaca berita, penonton menjadi tertarik dengan berita yang kita beritakan. Bukan hanya tertarik saja, namun pendengar juga ikut terhanyut dalam berita yang disampaikan. Berikut ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

  1. Membaca teks berita dengan menggunakan lafal yang tepat. Lafal merupakan suatu cara dalam mengucapkan bunyi bahasa. Pengucapan bunyi bahasa berhubungan dengan kata dan kalimat yang benar. Jika pembaca berita melakukan kesalahan dalam membaca berita, maka akan menjadi tidak enak didengar oleh penonton. Akibatnya, penonton kurang tertarik untuk menyaksikan berita tersebut sampai akhir.
  2. Membaca teks berita dengan menggunakan intonasi yang benar. Intonasi berhubungan dengan lagu kalimat. Lagu kalimat yang dimaksudkan yaitu tinggi atau rendahnya nada yang diucapkan. Pembaca berita perlu memperhatikan intonasi dengan benar dan sebisa mungkin tidak monoton. Pembacaan yang monoton, akan menjadikan pendengar tidak tertarik untuk mendengar. Sehingga perlu dibedakan intonasi berita untuk berita yang sedih, bahagia, maupun gembira. Bahkan, bukan hanya intonasi saja yang dibedakan, melainkan juga ekspresi dari pembaca juga harus berbeda.
  3. Membaca teks berita dengan menunjukkan sikap yang baik. Sikap yang baik perlu ditunjukkan pembaca, ketika menyampaikan suatu berita. Sikap duduk dalam membacakan berita, juga harus diperhatikan. Berita dibawakan oleh dua orang, sebaiknya tidak mengandung banyak candaan atau pembawa berita berbicara satu sama lain.

Dalam teks berita, sikap, lafal, dan intonasi menjadi hal yang penting untuk diterapkan oleh pembaca berita. Selanjutnya, bagaimana tujuan dari teks berita? Mengapa lafal, intonasi, dan sikap tersebut menjadi hal yang harus dilakukan dalam membaca berita. Tujuan dari teks berita akan dijelaskan di bagian bawah ini.

Tujuan Teks Berita

Teks berita memiliki tujuan dalam penyampiannya yang harus disadari oleh pembawa berita. Tujuan dari teks berita yaitu komunikatif. Komunikatif dimaksudkan untuk memberikan berita pada pembaca, penonton, dan pendengar, tentang kejadian – kejadian yang pantas, penting, dan layak untuk diberitakan.

Pemaparan di atas sudah menjelaskan semua hal tentang berita dan teks berita. Saudara perlu untuk memahami pemaparan di atas yang dapat membantu saudara dalam memahami semua hal yang berkaitan dengan berita.

Referensi:

  1. Tim Literatur Media Sukses. 2008. Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional 2008: Bahasa Indonesia SMA. Jakarta: Grasindo.
  2. Tim Master Eduka. 2014. Strategi dan Kupas Tuntas SKL UN SMA/ MA IPA Edisi Lengkap. Solo: Genta Smart Publisher.
  3. Winarsih, S dan Wahyuni, S. 2008. Siap Mneghadapi Ujian Nasional 2009 Bahasa Indonesia SMA/ MA Program IPA/IPS. Jakarta: PT Grasindo.
  4. Yudantoro, E. 2014. Pintar dan Juara Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Panda Media.
*Penulis: Indriyana Rachmawati

Materi lain: