Pengertian dan Jenis Sumber Daya Alam

Manusia hidup tentu akan selalu berdampingan dengan alam. Tak hanya berdampingan, alam ini pun bisa diberdayakan oleh manusia untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupannya. Ini sebabnya, ada yang disebut sebagai sumber daya alam.

Pengertian dan Jenis Sumber Daya Alam

Sumber daya alam atau natural resource yang kita kenal ini terdiri dari material -material yang didapatkan secara asli atau langsung melalui berbagai sarana yang bukan manusia atau nonmanusiawi.

Secara sederhana, sumber daya alam ini bisa dipahami pula sebagai seluruh kekayaan alam yang terdapat di suatu tempat, yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik yang berupa benda mati maupun dari makhluk hidup.

Pengertian Sumber Daya Alam

Mengenai pengertian sumber daya alam, kita bisa menurut pada definisi sumber daya yang diuraikan oleh Wilbur Zelinsky. Berikut adalah pengertiannya :

  • Sumber daya alam adalah setiap bahan atau sifat fisis dari suatu tempat yang bisa dimanfaatkan melalui berbagai cara dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
  • Sumber daya alam adalah segala hal yang mencakup kemungkinan fisis biologis yang tersembunyi dalam tubuh bumi, alam kehidupan yang ada di muka bumi dan juga dalam air dan udara.
  • Sumber daya alam juga mencakup nilai wilayah yang digunakan untuk transportasi, rekreasi, pariwisata, serta kemiliteran yang bisa diusahakan penduduk setempat atau penduduk yang ada di tempat lain.

Dari sini, dapat ditarik kesimpulan mengenai pengertian sumber daya alam, yakni setiap bahan dengan sifat fisis yang ada di suatu tempat, di dalam tubuh bumi atau pun di muka bumi, yang memiliki nilai dan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Penggolongan Sumber Daya Alam

Setelah memahami apa itu sumber daya alam, kita bisa mencoba cari tahu mengenai penggolongan atau jenis sumber daya alam. Penggolongan sumber daya alam ini bisa dipilah dalam beberapa kategori, seperti sumber daya alam berdasarkan sifat, wujud dan pembentuknya.

1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan pada sifat yang dimiliki, sumber daya alam bisa dibagi ke dalam dua kelompok besar, yakni sumber daya alam yang bisa diperbarui dan tidak bisa diperbarui. Masing -masing dari sumber daya alam ini bisa dikenali dari ciri khasnya.

Misalnya pada sumber daya alam yang bisa diperbarui atau renewable resources, yang bisa dikenali dari sifatnya yang dapat diadakan kembali atau diganti dengan yang baru setelah sumber daya tersebut dipergunakan. Karena bisa diperbarui atau diadakan lagi, maka sumber daya alam ini tidak akan habis.

Sumber daya alam yang bisa diperbarui masih bisa dibagi ke dalam dua kelompok, yakni sumber daya alam nonhayati dan sumber daya alam hayati. Sumber daya alam non hayati berarti sumber daya alam tersebut tidak hidup atau tidak memiliki nyawa. Contohnya seperti air, udara, matahari, tanah, iklim dan lainnya.

Sedangkan sumber daya alam hayati mencakup sumber daya alam yang memiliki nyawa, dan bertumbuh. Sebagai contoh, adalah tumbuh -tumbuhan atau hewan.

Adapun upaya pembaruan sumber daya alam ini bisa dilakukan melalui dua mekanisme, yakni melalui reproduksi dan melalui sirkulasi. Melalui reproduksi adalah mekanisme yang terjadi pada sumber daya alam hayati. Sebagai contoh, hewan dan tumbuh-tumbuhan berkembang biak sehingga jumlahnya bertambah banyak.

Sedangkan dengan jalan sirkulasi bisa dilakukan untuk sumber daya alam non hayati, seperti air dan udara. Air dan udara ini secara alami terus mengalami sistem siklus yang membuat jenis sumber daya alam ini mengalami pembaruan.

Yang kedua, ada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui atau unrenewable resources yang merupakan suatu sumber daya alam yang tidak bisa diadakan kembali setelah digunakan. Artinya, sumber daya alam ini langsung habis sekali pakai. Contoh sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui contohnya adalah aneka barang tambang seperti batu bara, gas alam, minyak bumi dan sejenisnya.

2. Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya

Jika membagi sumber daya alam berdasarkan jenisnya, maka kita akan menemukan kesamaan pada jenis sumber daya alam berdasarkan sifatnya yang bisa diperbarui. Pembagiannya yakni meliputi sumber daya alam hayati (biotik) dan sumber daya alam non hayati (abiotic).

Sumber daya alam biotik adalah sumber daya alam yang hayat atau hidup. Sumber daya alam biotik merupakan jenis sumber daya alam yang pembentuknya berasal dari kehidupan atau sisa -sisa kehidupan. Jadi, contohnya adalah hewan dan tumbuh -tumbuhan. Sumber daya berupa hewan biasa disebut dengan sumber daya alam hewani dan yang dari tumbuh -tumbuhan biasa disebut sumber daya alam nabati.

Berbagai sumber daya alam biotik ini biasa dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti untuk bahan pangan, bahan bakar, bahan konstruksi bangunan, bahan obat, bahan pupuk organik, dan juga hiasan.

Sedangkan sumber daya alam abiotik berasal dari aneka benda alam yang mati atau tidak bernyawa. Jenis sumber daya alam abiotik ini meliputi tanah, air, udara, hasil tambang, dan sinar matahari.

3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Wujudnya

Jika dilihat berdasarkan pada wujudnya, sumber daya alam ini bisa dibagi ke dalam dua kelompok lagi, yakni sumber daya alam berupa benda dan bukan benda. Sumber daya alam benda berarti sumber daya alam tersebut dapat langsung dimanfaatkan dalam wujud benda.

Misalnya seperti benda padat, benda cair dan benda gas. Sedangkan untuk sumber daya alam bukan benda, maka sumber daya tersebut tidak bisa disentuh atau ditangkap fisiknya secara langsung, meski pun tetap bisa diamati secara fisik. Misalnya keindahan alam, tenaga surya dan lainnya.

4. Sumber Daya Alam Berdasarkan Pembentukannya

Berdasarkan pembentukannya ini juga merujuk pada penggolongan sumber daya alam yang dipengaruhi oleh potensi penggunaannya. Sumber daya alam berdasarkan pembentukannya bisa dibagi ke dalam empat macam, yakni sumber daya alam materi, energi, ruang dan waktu.

Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang berupa benda mati, dan dapat diperoleh secara langsung dari alam melalui beberapa proses, misalnya melalui pengolahan, penambangan dan cara lain agar sumber daya tersebut mempunyai daya guna yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia maupun.

Adapun sumber daya alam materi yang dapat digunakan dengan melalui proses penambangan atau pengolahan misalnya minyak bumi yang bisa diolah menjadi aneka bahan bakar  seperti aftur, bensin, pertamax, bensol, solar, aspal.

Sedangkan sumber daya alam materi yang bisa didapatkan tanpa harus melalui proses pengolahan atau pun penambangan contohnya udara, air, dan sinar matahari.

Jenis kedua, yakni Sumber Daya Alam Energi yang merupakan bentuk sumber daya alam yang mampu menghasilkan energi untuk dimanfaatkan dalam menunjang adanya fungsi lingkungan hidup kehidupan manusia. Sebagai contoh seperti minyak bumi, udara, sinar matahari, batu bara, gas bumi, air dan lainnya.

Ketiga adalah Sumber Daya Alam Ruang, yang merupakan wujud dari tempat, ruang, atau wilayah yang bisa dimanfaatkan manusia demi kelangsungan hidupnya. Sumber daya ruang secara umum dipengaruhi beberapa hal, seperti letak astronomis, keadaan relief, topografi, dan lainnya. Contoh sumber daya alam ini adalah gunung, lembah, dan lain sebagainya.

Keempat adalah Sumber Daya Waktu, yang mana keberadaannya terikat waktu atau musim. Sumber daya alam waktu contohnya Air yang bila ketika musim kemarau datang, maka akan sulit ditemukan keberadaannya yang kemudian membuat lahan-lahan pertanian kekeringan dan gagal panen. Sedangkan pada musim penghujan, air yang begitu melimpah juga dapat mengakibatkan bencana banjir dan erosi.

5. Sumber Daya Alam Berdasarkan Daya Pakai Dan Nilai Ekonomisnya

Berdasarkan pada daya pakai dan nilai ekonomis, sumber daya alam ini bisa dibagi ke dalam dua jenis, yakni sumber daya ekonomis dan sumber daya alam non ekonomis. Untuk Sumber Daya Alam ekonomis, merupakan jenis sumber daya alam yang mempunyai nilai ekonomis, dianggap sebagai barang berharga, sehingga memiliki nilai jual tinggi.

Sumber daya alam ekonomis ini juga harus diperoleh dengan mengeluarkan biaya, yang biasanya biaya yang diperlukan cukup tinggi. Contoh sumber daya alam ekonomis misalnya emas, tembaga, perak, minyak bumi, nikel, batu bara, timah, dan lain sebagainya.

Sedangkan Sumber Daya Alam Non Ekonomis merupakan jenis sumber daya alam yang untuk bisa memperolehnya hanya diperlukan biaya yang sangat kecil, bahkan kita bisa mendapatkannya tanpa harus mengeluarkan biaya sama sekali. Contoh sumber daya alam non ekonomis adalah sinar matahari, udara, dan air.

Nah, demikianlah beberapa penggolongan sumber daya alam yang didasarkan pada berbagai kriteria. Semoga artikel mengenai sumber daya alam dan penggolongannya ini bermanfaat ya. Selamat belajar.

Referensi :

1. Suhandini, Purwadi dan Bambang Nianto Mulyo. 2015. Geografi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo : Global Tiga Serangkai.
2. ilmugeografi.com/ilmu-sosial/jenis-jenis-sumber-daya-alam
*penulis: Hasna Wijayati

Materi lain: