Pengertian Investor, Tujuan, Ciri Khas dan Jenis Investor

Pengertian Investor, Tujuan, Ciri Khas dan Jenis Investor

Dalam dunia investasi dan keuangan, investor memiliki peran yang sangat penting. Investor menjadi salah satu sosok yang menopang entitas bisnis untuk melebarkan sayap bisnisnya melalui suntikan modal atau dana segar. Ini membuat semakin tinggi jumlah investor, semakin potensial pula perkembangan bisnisnya.

Namun, sayangnya di Indonesia jumlah investor belumlah banyak. Bursa Efek Indonesia mencatat jumlah single investor identification (SID) terdapat 2,28 Juta. Jika dibandingkan dengan total penduduk usia produktif di Indonesia, jumlah ini hanya mewakili 1,09% saja, dari total 208 Juta jiwa.

Jumlah investor di Indonesia ini sebetulnya sudah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Meski demikian, jumlahnya masih sedikit dan perlu ditingkatkan lagi. Untuk itulah, edukasi mengenai investasi adalah hal penting agar semakin banyak orang yang terjun menjadi investor.

Pengertian Investasi

Sebelum mencoba memahami apa itu investor, terlebih dahulu kita bisa mencoba mencari tahu apa itu investasi. Pengertian investasi adalah upaya penanaman modal demi memperoleh keuntungan di masa depan. Modal ini bisa berupa banyak hal, seperti uang atau sumber daya lain.

Jadi, menempuh pendidikan dengan kuliah misalnya, juga bisa disebut sebagai investasi. Sebab, ada harapan untuk bisa memperoleh gelar dan pekerjaan yang lebih baik di kemudian hari, dengan menggunakan sumber daya berupa waktu, tenaga, pikiran bahkan uang.

Jika dilihat dari sisi finansial, investasi ini lebih fokus pada kegiatan menyimpan uang berupa aset keuangan, dengan harapan bisa memperoleh lebih banyak uang di masa depan. Dalam artikel ini, investor yang dimaksud lebih fokus pada sisi finansial.

Pengertian Investor

Investor adalah setiap orang atau entitas yang menanamkan modal, dengan harapan bisa memperoleh pengembalian keuangan di kemudian hari. Investor menggunakan investasi dengan tujuan menumbuhkan uang atau bisa memperoleh penghasilan ketika ia sudah tidak lagi bekerja, seperti dengan anuitas.

Pengertian investor juga bisa dipahami sebagai pihak yang menaruh uang miliknya ke sebuah perusahaan sebagai bisnis, dengan harapan dapat memperoleh pengembalian + keuntungan di masa depan.

Bagi sebuah bisnis, investor adalah sosok penunjang pengembangan bisnis. Ini membuat investor banyak dicari oleh para pebisnis atau pemilik usaha, terutama yang membutuhkan tambahan dana untuk pengembangan usahanya.

Investor ini bisa berupa pihak perorangan (individu) dan bisa juga berupa entitas perusahaan yang memiliki kekuatan dana untuk membeli porsi perusahaan (saham), mata uang, komoditi, aset dan derivatif.

Kendaraan investasi yang bisa dimanfaatkan investor pun ada banyak. Misalnya seperti saham, obligasi, komoditas, reksa dana, opsi, berjangka, emas, perak, foreign exchange, real estate, rencana pension, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), dan masih banyak lagi,

Seorang investor perlu melakukan analisis teknis dan/atau fundamental demi menetapkan peluang investasi yang dianggap paling menguntungkan. Investor yang baik akan memiliki opsi investasi yang mampu meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan pengembalian atau keuntungan.

Tujuan Investor

Investor melakukan kegiatan investasi dengan tujuan utama adalah untuk meminimalisir risiko keuangan yang dimiliki saat ini, sekaligus di saat bersamaan, beruasha memaksimalkan keuntungan untuk dinikmati di masa depan. Ini membuat investor berbeda dari spekulan maupun trader.

Beda investor dengan spekulan adalah, investor dalam melangkah selalu membuat perhitungan yang matang demi mencapai tujuannya, yakni meminimalisir risiko dan mengoptimalkan keuntungan. Sementara spekulan, hanya orang nekad yang berani melakukan investasi pada aset apapun dengan mengharap keuntungan setinggi mungkin, sekalipun ada risiko besar.

Sedangkan beda investor dengan trader adalah, investor menempatkan modal yang digunakan untuk keuntungan jangka panjang, sedangkan seorang trader berupaya menghasilkan keuntungna dalam jangka pendek, dengan membeli serta menjual sekuritas atau produk investasi berkali-kali.

Ciri Khas Investor

Untuk memahami apa itu investor, kita bisa melihat pada beberapa poin kunci yang menjadi ciri khas investor serta membedakan investor, berupa:
  • Investor mengambil posisi strategis jangka panjang di perusahaan atau proyek (berbeda dari trader yang jangka pendek).
  • Investor membangun portofolio yang baik dengan orientasi aktif yang mencoba mengalahkan indeks benchmark, atau strategi pasif yang mencoba melacak indeks (ini membedakan dengan spekulan yang menaruh modal pada aset apa pun).
  • Investor dapat berorientasi pada strategi pertumbuhan atau nilai stock picking.

Jenis - jenis Investor Berdasarkan Profil Risiko

Masing-masing investor mempunyai target investasi dan pilihan resiko yang bisa berbeda satu sama lain. Seorang investor bisa menentukan jenis intrumen investasi apa yang sesuai dengannya, dengan menyesuaikan pada tingkat toleransi risiko yang bisa diterima.

Ini membuat ada perbedaan investor yang dilihat dari profil risikonya. Jenis jenis investor bisa dilihat dari jenis profil risiko investasi yang dipilih, yang dibedakan dalam tiga jenis yakni konservatif, moderat dan agresif.
  • Konservatif, profil investor konservatif adalah investor yang sangat menghindari produk investasi dengan tingkat risiko yang tinggi.
  • Moderat, adalah jenis investor dengan profil risiko cenderung memilih produk investasi yang berpotensi memberikan tingkat return stabil.
  • Agresif, jenis investor ini memiliki profil risiko yang tampak sangat berani mengambil risiko besar atau bisa disebut risk taker. Investor agresif menyukai tingkat return dan risiko yang besar, pilihan jenis intrumen investasi yang dipilih oleh investor ini biasanya berupa saham dan valas.
Referensi:
1. Andhika. 2020. Investor Adalah: Jenis, Pengertian, Tugas dan Keuntungannya, diakses dari https://ajaib.co.id/investor-adalah-jenis-pengertian-tugas-dan-keuntungannya/
2. Belajarekonomi. 2020. Pengertian Investor Dan Jenis Investor, diakses dari https://belajarekonomi.com/pengertian-investor/
3. Kabrina Rian Ferdiani. 2019. Pengertian Investasi, Jenis, dan Manfaatnya, diakses dari https://www.modalrakyat.id/blog/pengertian-investasi-jenis-dan-manfaatnya
4. Noviyanto. 2020. Apa yang diinginkan Investor dari Pengelola Usaha? Diakses dari https://koinworks.com/blog/apa-yang-diinginkan-investor-dari-pengelola-usaha/
5. Vegy Januarika. 2020. Apa yang Dimaksud dengan Investor? Diakses dari https://forexindonesia.org/belajarforex/apa-yang-dimaksud-dengan-investor.html
*Penulis: Hasna Wijayati
Bacaan lain: