Pengertian dan Anggota Tata Surya

Kita hidup di bumi begitu besar, tetapi ada yang lebih besar lagi dari bumi. Sehingga dapat dikatakan bahwa kita hanya bagian kecil dari sebuah sistem jagat raya. Sistem dimana bumi berada dikenal dengan nama tata surya.

Tata surya sendiri tidak berdiri sendiri. Banyak benda angkasa di dalamnya. Lebih lanjut mengenai tata surya akan kita bahas lebih lanjut dibawah ini. Fokus pembahasan kali ini mengenai pengertian tata surya serta anggota tata surya.

PENGERTIAN TATA SURYA

Tata surya merupakan kumpulan dari benda benda langit yang terdiri dari bintang besar yakni matahari serta semua benda yang terikat karena gravitasi matahari. benda angkasa tersebut antara lain 8 planet, komet, asteroid serta meteroid.

Ada beberapa teori yang menjelaskan mengenai terbentuknya tata surya (solar system). Beberapa teori tersebut dapat kalian baca pada artikel 6 Teori Pembentukan Tata Surya dan Penjelasannya. Disana telah dijelaskan 6 teori pembentukan tata surya.

ANGGOTA TATA SURYA

Tata surya terdiri dari benda - benda angkasa yakni matahari sebagai poros tata surya, 8 planet yang mengitari matahari, asteroid, komet serta meteoroid. Simak penjelasan dari tiap anggota tata surya berikut ini.

1# Matahari

Nama matahari tentunya sudah akrab di telinga kita bukan? Matahari adalah salah satu jenis bintang, layaknya bintang -bintang yang lainnya yang bertaburan di jagat raya. Hanya saja, letak matahari ini adalah yang paling dekat dengan tempat tinggal kita, yakni bumi. Itu sebabnya, matahari tampak jauh lebih besar ketimbang bintang lain di jagat raya.

Tak hanya itu, matahari juga merupakan pusat tata surya dari planet -planet yang di dalamnya termasuk planet bumi. Itu sebabnya, matahari sangat berpengaruh terhadap kehidupan para makhluk hidup yang ada di bumi. Bahkan, hampir seluruh energi yang dibutuhkan oleh para makhluk hidup di bumi ini juga berasal dari matahari.

Energi dari matahari memang sangat besar. Albert Einstein menyatakan bahwa energi matahari ini asalnya dari hasil reaksi inti yang terjadi di dalam tubuh matahari itu sendiri. Reaksi inti ini mengakibatkan tingginya suhu matahari. Suhu permukaan matahari sendiri mencapai ± 6.000o C, sedangkan suhu pada bagian inti matahari, mencapai jutaan derajat celcius. Sangat panas.

Tubuh matahari terdiri dari dua bagian, yakni berupa bagian inti dan bagian kulit luar matahari. Pada bagian inti matahari, bentuknya berupa bola gas yang memiliki tekanan dan suhu sangat tinggi, yakni 15 juta 0 K. Sedangkan pada bagian kulit luar matahari, masih terdiri dari tiga lapisan, yakni berupa Fotosfera, Kromosfera, dan Korona.

Agar lebih jelas, lebih lanjut mengenai keterangan detail dari matahari matahari ini akan dibahas pada artikel pengertian dan lapisan matahari.

2# Planet

Planet pengiring matahari hingga saat ini ditentukan berjumlah 8 buah. Planet tersebut yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Perlu diketahui, bahwa sebelum tahun 2006, terdapat Pluto yang masih dianggap planet, sehingag planet pngiring matahari ada 9. Namun, tahun 2006, Pluto bukan lagi dianggap sbagai planet. Pluto ditetapkan sebagai bukan planet oleh International Astronomical Union (IAU), tepatnya pada 24 Agustus 2006.

Mengenai planet -planet ini, berikut terdapat data mengenai planet pengiring matahari, lengkap dengan data jarak plant dari matahari, periode revolusi planet, periode rotasi planet, dan jumlah satelit yang mengiringi planet tersebut.

Berikut terdapat keterangan mengenai masing -masing planet pengiring matahari.

2#1 Merkurius

Merkurius adalah planet yang letakknya paling dekat dengan matahari. Jarak merkurius dari matahari hanya sekitar 58 juta km. Planet ini memiliki diameter sekitar 4.800 km, dngan periode rotasi adalah 88 hari. Sedangkan periode revolusi merkurius adalah 0,24 tahun (revolusi sideris).

Massa planet merkurius hanya 0,0045 massa bumi, atau bisa dibilang sangat kecil. Karena letaknya yang sangat dekat dengan matahari, ini membuat temperatur merkurius menjadi sangat tinggi, yaitu mencapai 3400 C (rata – rata). Karenanya, di planet ini pun juga tidak ditemukan kehidupan.

2#2 Venus

Jarak venus ke bumi adalah sekitar 42 juta km atau 0,28 SA (satuan astronomi). Planet Venus memiliki garis tengah planet yang panjangnya sekitar 12.200 km. Planet Venus sering disebut sebagai "the morning star" karena seringkali tampak di pagi hari, yakni tatkala bintang bintang yang lain sudah tidak lagi kelihatan.

Selain itu, Venus juga dijuluki sebagai bintang sore (the evening star). Kenapa demikian? Sebab plant ini sudah tampak pada waktu senja atau sore hari dari bumi, saat bintang – bintang di jagat raya justru belum kelihatan. Pada planet venus juga tidak dijumpai kehidupan.

2#3 Bumi

Bumi adalah planet yang pasti sudah sangat akrab dengan kita. Jarak bumi dari matahari adalah ± 150 juta km, dengan jarak terjauh sekitar 152,5 juta km. Untuk nilai satu satuan astronomi atau 1 unit astronomi bumi, merupakan jarak bumi ke matahari yang besarnya dihitung 150.106 km atau 150 juta km.

Jari jari planet bumi sepanjang 6.370 km, dengan rotasi bumi adalah 24 jam. Revolusi sideris bumi adalah 1 tahun atau 365 hari. Temperatur rata rata bumi adalah sekitar 100 C. Planet bumi mempunyai sejumlah satu satelit yang dinamai bulan.

Penjelasan mengenai bumi ada sangat banyak. Namun, lebih lanjut mengenai rotasi dan revolusi bumi telah dibahas pada artikel 3 macam gerakan bumi: rotasi, revolusi dan presesi.

2#4 Mars

Jarak planet mars dengan matahari adalah ± 228 juta km atau 1,5 SA. Garis tengah planet mars adalah 6.800 km, dengan lama periode rotasi mars 24 jam 36 menit (24h36m), sedangkan lama periode revolusi siderisnya adalah 1,88 tahun atau hampir 23 bulan (687 hari).

Pada planet mars ini juga ditemukan adanya pergantian musim, seperti yang terjadi di bumi. Di wilayah kutub mars, tampak pula tertutup oleh es. Akan tetapi, atmosfer yang dimiliki mars sangat tipis sehingga perlindungan terhadap apa - apa yang ada di permukaan mars lebih sedikit. Ketika berkedudukan oposisi, mars tampak sebagai bintang yang berwarna merah ketika dilihat dari bumi. Mars juga memiliki dua buah satelit, yang dinamai phobos dan deimos.

2#5 Yupiter

Yupiter adalah planet yang disebut sebagai paling tbesar di antara planet -planet lain dari anggota tata surya yang ada. Jarak planet mars dengan matahari adalah sekitar 778 juta km, dengan garis tengah panjangnya sekitar 140.000 km. Rotasi dan revolusi planet yupiter, masing masing adalah 9,9 jam dan 11,86 tahun.

Rotasi planet ini yang hanya sekitar 10 jam saja membuat gerakan ekuator dari yupiter sangat cepat. Planet yupiter juga memiliki atmosfer, akan tetapi gerakannya sangatlah lambat. Planet Yupiter juga memiliki sejumlah 14 satelit.

2#6 Saturnus

Saturnus adalah planet yang sangat menarik sehingga banyak pula menarik perhatian para ahli , astronomi. Keunikan planet ini adalah mempunyai 3 buah cincin. Jarak Saturnus dari matahari sekitar 1.430 juta km atau sekitar 9,5 SA, dengan diameter sekitar 120.000 km. Rotasi saturnus berlangsung hanya 10,2 jam, dengan revolusi yang berlangsung selama 29,46 tahun (30 tahun). Planet ini mempunyai 10 satelit.

2#7 Uranus

Uranus adalah planet yang memiliki jarak yang sangat jauh dari matahari, yakni sekitar 2.880 juta km. Karena jaraknya yang jauh, suhu planet ini menjadi sangat dingin, yaitu -1850 C. Diameter planet Uranus adalah sekitar 50.000 km, dengan waktu rotasi selama 10,7 jam (11 jam) dan waktu revolusi selama 84 tahun (revolusi sideris).

Planet Uranus mempunyai 5 satelit, yaitu miranda, titania, ariel, oberon, dan umbriel.

2#8 Neptunus

Jarak Neptunus terhadap matahari sangatlah jauh. Bahkan, Neptunus merupakan planet terjauh dari matahari. Jarak neptunus dari matahari ini sekitar 4.500 juta km atau 30,10 SA. Neptunus memiliki diameter planet sekitar 48.000 km, dengan rotasi berlangsung 15,8 jam (16 jam), sedangkan revolusi siderisnya sangatlah lama, yakni selama 164,18 tahun. Neptunus memiliki sejumlah 2 satelit yaitu triton dan nereid.

3# Asteroid

Asteroid merupakan planet planet kecil yang jumlahnya sangat banyak dan beredar pada orbitnya. Orbit asteroid ini berada di antara orbit dari planet mars dan planet yupiter. Asteroid memiliki volume yang amat banyak, dengan volume terkecil memiliki diameter sekitar 1 km, dan kebanyakan diameter asteroid memiliki ukuran besar bulan. Asteroid yang paling besar bernama ceres, yakni memiliki garis tengah sepanjang 480 mil dan beredar mengelilingi matahari dalam waktu sekitar 4,5 tahun.

4# Komet

Komet juga disebut sebagai bintang berekor. Kenapa demikian? Karena planet ini tampak seperti bintang yang bersinar, tapi terdapat ekor yang menempel di bintang tersebut, Ketika planet planet senantiasa beredar ekliptika, maka berbeda dengan komet yang beredar mengelilingi matahari dengan lintasan yang berbentuk parabola atau hiperbola.

Sebuah komet terdiri dari dua bagian utama, yakni bagian kepala dan ekor. Bagian kepala komet terdiri dari inti komet, yang berupa materi komet dan terlihat sangat terang dan cemerlang. Bagian kedua komet, disebut sebagai koma yang berupa selubung inti. Untuk lebih jelas mengenai bagian dan jenis komet silahkan baca artikel bagian bagian komet dan jenis jenisnya.

5# Meteoroid, Meteor dan Meteorit

Di alam raya ini juga terdapat benda yang begitu berat, yakni beratnya hingga beberapa miligram bahkan hingga beberapa ton. Benda itu disebut sebagai meteoroid. Meteoroid ini melayang layang karena dipengaruhi oleh gaya tarik dari benda benda angkasa yang lainnya. Apabila meteorit melintas di dekat bumi, maka benda ini akan terkena gaya tarik bumi.

Namun, sebelum meteoroid jatuh ke bumi, maka meteoroid ini akan bergesekan terlebih dahulu dengan atmosfer, yang gesekannya berlangsung dengan sangat cepat (10 – 70 km/detik). Akibat gesekan ini, meteorit pun terbakar. Meteoroid yang berada dalam keadaan terbakar akan tampak bercahaya terang. Nah, meteoroid yang terang benderang alias terbakar inilah tersebut sering disebut meteor.

Meteor yang terbakar oleh atmosfer bumi ini ada kalanya tidak sepenuhnya terbakar. Kadang, masih ada sisa meteor yang dapat mencapai bumi. Nah, sisa meteor inilah yang disebut sebagai meteorit.

Demikian pembahasan mengenai pengertian tata surya dan anggota tata surya. Semoga penjelasan tersebut dapat membantu kalian semua. Jika ada pertanyaan ataupun kesalahan informasi jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Selamat belajar.

Referensi:

1. Mulyo, Bambang Nianto dan Purwadi Suhandini. 2015. Geografi 1 untuk Kelas X SMA Dan MA. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
2. www.cnnindonesia.com/teknologi/20150714102236-199-66243/fakta-fakta-tentang-pluto-yang-ternyata-salah/
3. hubblesite.org/reference_desk/faq/answer.php.id=22&cat=solarsystem

Materi lain: