Profil Negara Belanda

Belanda merupakan salah satu negara di wilayah benua Eropa. Keberadaan kincir anginnya cukup terkenal dikalangan masyarakat. Pada zaman dulu, Belanda menggunakan tenaga manusia dan tenaga kuda untuk melakukan aktivitas seperti mengeringkan tanah.

Namun, sekarang tenaga tersebut digantikan oleh sebuah alat kincir angin. Pabrik kincir angin yang berada di Kinderdijk-Elshout dan kini telah ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO.

Pada abad 18, Belanda menjadi negara dengan ekonomi yang sangat maju. Perekonomian Belanda sangat terbuka dan pada umunya terlihat lebih internasionalis. Belanda terlibat aktif dalam berbagai interaksi internasional untuk memajukan negaranya.

Belanda merupakan anggota serikat ekonomi Benelux (Belgia dan Luxembourg). Pada tahun 1950 dan 1960-an serikat tersebut menjadi model bagi Komunitas Ekonomi Eropa (EEC) dan Benelux merupakan anggota dari komunitas tersebut.

Selain itu, Belanda juga merupakan anggota dari North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan Organisation for Economy Cooperation and Development (OECD).

Lebih lengkapnya, mari kita simak profil negara Belanda berikut ini, lengkap dengan berbagai informasi menarik tentang negara kincir angin ini.

Profil Belanda

Nama asli: Koninkrijk der Nederlanden (Kerajaan Belanda)

Bentuk pemerintahan: Monarki konstitusional dengan sebuah parlemen yang terdiri dari dua kamar (75 senat dan 150 dewan perwakilan)

Kepala negara: Raja bergelar King Willem-Alexander

Kepala pemerintahan:  Perdana Menteri

Ibu kota: Amsterdam

Pusat pemerintahan: Den Haag

Bahasa resmi: Dutch, Frisian

Unit moneter: Euro (€)

Populasi: 17,228,000(2018)

Peringkat populasi: 67 (2018)

Total wilayah: 13,143 (mil persegi)/ 34,040(kilometer persegi)

Kepadatan orang per mil persegi: 1,310.8(2018)

Populasi perkotaan-pedesaan: Perkotaan: (2018) 91.5% dan pedesaan: (2018) 8.5%

Harapan hidup saat lahir: Laki-laki (2017) 80.1 tahun dan perempuan: (2017) 83.3 tahun

GNI (U.S.$ ’000,000): 791,300(2017)

GNI per kapita (U.S.$): 46,180 (2017)

BENDERA

Belanda memiliki bendera yang gagah, bersimbolis dan penuh dengan sejarah. Bendera dengan ciri warna yang khas ini dapat dilihat di sepanjang gedung pemerintah, ruang publik hingga rumah-rumah warga selama hari libur tertentu.

Sejarah Singkat Bendera Belanda

Awalnya warna bendera tersebut adalah oranye putih biru. Warna-warna ini sering digunakan oleh angakatan laut selama masa pemberontakan Belanda melawan Habsburg Spanyol. Pemberontakan tersebut menyebabkan perang delapan tahun yang dipimpin oleh William I, Prince of Orange.

Ketiga warna tersebut terus digunakan hingga akhir perang, kemudian dirubah menjadi merah putih biru. Pada tahun 1937, bendera tersebut resmi diperkenalkan oleh dekrit kerajaan. Warna birunya lebih pekat dan dikenal sebagai biru kobalt sedangkan warna merahnya di kenal sebagai vermilion cerah.

Kenapa merah, putih, dan biru? Tidak ada yang tahu persis mengapa warna oranye diubah menjadi merah di sekitar akhir Perang Delapan Puluh Tahun. Terdapat beberapa teori dan anekdot didalamnya.

Banyak sejarawan yang percaya bahwa hal tersebut didasari atas perjanjian pertahanan antara Inggris dan Belanda pada tahun 1654. Perjanjian tersebut berisi hal-hal yang melarang anggota House of Orange menjadi seorang kepala negara Belanda.

Disisi lain, banyak yang menganggap bahwa perubahan tersebut disebabkan warna oranye yang telah memudar hingga kemudian menjadi merah.

ETIMOLOGI

Belanda adalah negara yang terletak di bagian barat laut Eropa. Ia juga dikenal sebagai Holland. Secara etimologi, kata “Belanda” memiliki arti yaitu negara dengan dataran rendah.

Nama Holland berasal dari Houtland atau “Wooded Land” ini awalnya merupakan nama yang digunakan pada masa abad pertengahan. Namun kemudian istilah tersebut menjadi sebuah negara modern oleh beberapa provinsi  yang berada di wilayah Holland utara dan Holland selatan.

SEJARAH BELANDA

1914 – 1918: Selama Perang Dunia I, Belanda berusaha untuk mempertahankan prinsip kenetralannya. Pada akhir perang, Kaiser Wilhelm II yang berasal dari Jerman pernah mengunjungi tempat pengasingan yang berada di Belanda.

1932: Terdapat bendungan yang panjanganya sekitar  31 kilometer, bendungan ini melintasi Zuider Zee sehingga membentuk danau air tawar atau sering disebut juga sebagai Ijsselmeer. Sebagian danaunya yang kering dan tanah hasil reklamasi dimanfaatkan sebagai kegiatan bercocok tanam.

1940, Mei: Nazi Jerman menyerang dan berhasil mengalahkan pasukan bersenjata Belanda.

1944 – 1945: Selama musim dingin, masyarakat Belanda mengalami krisis kelaparan, hal ini ditandai oleh adanya pertempuran yang dilakukan Jerman untuk mengacaukan pasokan makanan milik pasukan Sekutu.

1945: Belanda menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

1949: Belanda meninggalkan prinsip kenetralitasannya dan bergabung dengan NATO.

1952: Belanda menjadi anggota negara pendiri Komunitas Batubara dan Baja Eropa.

1963: Koloni Belanda yang berada di wilayah Nugini diserahkan ke Indonesia.

1975: Koloni Belanda yang berada di Suriname berhasil mencapai kemerdekaannya. Terdapat sekitar ratusan ribu orang Suriname melakukan imigrasi ke Belanda.

1980: Ratu Juliana turun tahta dan Putri Mahkota Beatrix menjadi ratu.

1994: Pemimpin partai buruh yaitu Wim Kokmenjabat sebagai perdana menteri.

1995: Terjadi banjir yang cukup serius dan terdapat sekitar seperempat juta orang yang diungsikan dari rumah mereka.

1998: Wim Kok terpilih kembali sebagai perdana menteri.

2001, April: Terdapat 4 pasangan homoseksual yang menikah, mereka berasal dari ibu kota Belanda yaitu Amsterdam dibawah undang-undang. Undang-undang tersebut juga memungkinkan mereka untuk dapat mengadopsi anak.

2002, Januari : Euro menggantikan guilder Belanda.

GEOGRAFI

Belanda merupakan negara dengan dataran rendah dan datar dengan hamparan danau, sungai dan kanal yang sangat luas. Sekitar 2,500 mil persegi (6,500 km persegi) merupakan tanah reklamasi yang berasal dari hasil pengelolaan air sejak abad pertengahan yang lalu. Belanda memiliki beberapa iklim yang berbeda yaitu musim dingin, musim panas dan musim hujan.

Posisi negara Belanda diapit oleh wilayah dengan masa udara bertekanan tinggi (Azores) dan wilayah dengan masa udara bertekanan rendah (Islandia).

Ini menyebabkan masa udara yang berada di Belanda menjadi bertabrakan yaitu masa udara yang hangat dan dingin. Selain itu, masa udara tersebut juga dapat menyebabkan cuaca yang tidak menentu di wilayah Belanda.

Rata-rata salju di Belanda turun selama 60 hari per tahun. Pada bulan Juli, temperatur suhunya rata-rata sekitar 63 °F (17 °C) sedangkan pada bulan Januari, temperatur suhunya rata-rata sekitar 35 °F (2 °C).

Musim hujan jarang terjadi di negara ini, kira-kira hanya sekitar 25 hari dalam satu tahun. Tekanan curah hujan yang tinggi biasanya akan terjadi pada saat musim panas (Agustus), musim gugur dan musim semi.

SENI DAN BUDAYA BELANDA

Hal yang paling menarik dari seni dan budaya Belanda terletak pada museumnya. Museum tersebut tak pernah sepi akan pengunjung para wisatawan asing. Museum yang paling populer di kalangan internasional adalah Rijksmuseum, Van Gogh Museum dan Anne Frank House di Amsterdam.

Terdapat berbagai macam koleksi yang berada didalam Rijksmuseum, termasuk sejarah yang berawal dari awal abad pertengahan hingga saat ini. Seni dan sejarahnya dibentuk sedemikian rupa kedalam konteks internasional.

Contoh karya-karya yang terdapat dalam Rijksmuseum yaitu lukisan Night Watch dan Rembrandt van Rijn. Selain itu, juga terdapat lukisan dari para master besar seperti Frans Hals, Jan Steen, Vermeer dan Rembrandt.

Kehidupan zaman keemasan, rumah boneka tua, tembikar Delft Blue, hingga perpustakaan sejarah seni terbesar dan tertua Belanda “Cuypersbibliotheek” tersedia didalam museum ini.

FLORA DAN FAUNA

Sebagian besar tanaman yang berada di wilayah Belanda berasal dari Atlantik yaitu wilayah phytogeographic Euro-Siberia. Bagi vegetasi yang berada didaratan, tanah liat, tanah gambut dan pasir merupakan faktor yang penting.

Banyak burung yang melakukan imigrasi secara besar-besaran ke Belanda selama musim panas atau bahkan musim dingin, khususnya bagi jenis burung yang bertempat tinggal di air, rawa-rawa dan padang rumput.

Terdapat pula mamalia seperti rusa kecil, rusa merah, rubah dan musang yang dibatasi oleh cagar alam. Beberapa spesies lainnya seperti babi hutan, berang-berang, rusa bera, mouflon dan muskrat telah diperkenalkan diwilayah lokal dan beberapa diperkenalkan kembali agar penduduk masyarakat dapat mengenali fauna-fauna didaerah tersebut.

Hewan reptil dan amfibi di negara ini sudah terancam punah. Kebanyakan dari spesies ikan dan lobster yang berada diwilayah sungai terancam punah dan menjadi suatu fauna yang langka karena disebabkan oleh adanya polusi air.

Cadangan alam telah dibentuk oleh pemerintah dan organisasi tertentu misalnya seperti the Naardermeer of Amsterdam, the Hoge Veluwe National Park, dan the Oostvaardersplassen yang berada di pusat ibu kota. Beberapa hewan yang terancam tersebut akan dilindungi oleh hukum.

MEDIA

Pendekatan Belanda terhadap penyiaran publik terbilang unik. Program-programnya dibuat oleh sekelompok orang yang mencerminkan arus politik, agama dan kepentingan lainnya. Jam tayang organisasi tersebut akan dialokasikan pada stasiun televisi dan radio, sesuai dengan jumlah anggota yang dimilikinya.

Radio dan televisi publik bersaing ketat dari stasiun komersial. Para penonton atau pendengar mendapatkan akses yang lebih luas seperti saluran domestik dan saluran asing. Setiap provinsi yang berada di Belanda minimal memiliki satu saluran televisi publik lokal dan tiga stasiun televisi publik nasional.

Kebebasan persdijamin oleh konstitusi Belanda. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan berbicara.

SISTEM POLITIK BELANDA

Belanda menganut sistem pemerintahan monarki konstitusional dengan demokrasi parlementer. Kerajaan yang merupakan bekas jajahan Belanda terdapat di Lesser Antilles yaitu Aruba, Bonaire, Curacao, Saba, Sint Eustatius dan Sint Maarten.

Sebagian besar kekuatan politik yang dimiliki oleh raja hanya bersifat sebagai seremonial saja. Perdana Menteri merupakan seorang pemimpin Dewan Menteri yang menjalankan tugas dan fungsinya di pemerintahan eksekutif.

Perdana Menteri dipegang oleh seorang pemimpin partai terbesar di parlemen (Dewan Perwakilan Rakyat). Terdapat 13 hingga 16 anggota dan beberapa sekretaris negara dalam Dewan Menteri.

Belanda memiliki 3 tingkat pemerintahan yang berbeda yaitu pemerintahan nasional, provinsi dan kota. Selain itu, Belanda juga dibagi menjadi 12 provinsi.

Masing-masing provinsinya dikelola oleh Dewan Provinsi. Seorang eksekutif provinsi dan Komisaris akan memilih secara langsung Dewan Provinsi, hak tersebut harus berdasarkan keputusan raja.

Pemilihan umum pemerintahan nasional diadakan setiap empat tahun dengan sistem perwakilan yang sangat ketat. Belanda memiliki beberapa partai koalisi seperti Partai Rakyat Liberal-Liberal dan Demokrasi “VVD” (konservatif-liberal) dan Partai Buruh “PvdA”.

PEREKONOMIAN NEGARA BELANDA

Belanda sering disebut sebagai negara dagang kecil yang kaya. Perekonomian Belanda sangat terbuka dan berkembang pesat. Fokus utamanya adalah pengolahan makanan, bahan kimia, pengolahan minyak bumi, mesin listrik dan jasa keuangan.

Negara ini juga memiliki peran yang sangat signifikan sebagai pusat transportasi Eropa yang berada di Rotterdam sebagai tempat pelabuhan terbesar di Eropa.

Aspek penting dalam bidang ekonomi Belanda adalah perdagangan. Pada tahun 2015, Belanda melakukan ekspor sektor pertaniannya secara besar-besaran. Hal tersebut menjadikan Belanda sebagai negara terbesar kedua yang melakukan ekspor pertanian di dunia.

Negara-negara yang menjadi partner di bidang perdagangan dengan Belanda adalah negara yang berasal dari Uni Eropa seperti Jerman dan Belgia. Produk barang terpopuler untuk diekspor adalah mesin dan peralatannya, bahan kimia, bahan bakar serta bahan makanan.

Para investor asing menjadikan Belanda sebagai tujuan utama berinvestasi. Hal ini disebabkan oleh perdagangannya yang dapat menarik perhatian serta ekonominya yang terbuka luas, sektor publik yang sehat, layanan sosialnya yang baik, infrastrukturnya yang modern dan efektif untuk dilakukan serta sektor swastanya yang sangat dinamis.

Dalam perkembangannya, Belanda berhasil mendapatkan posisi sebagai tuan rumah bagi perusahaan besar dengan sistem operasi yang berstandar multinasional seperti Royal Dutch Shell, Unilever, ING Group dan Rabobank.

Selain itu, industri yang bergerak dalam bidang dana pensiunan juga merupakan industri yang maju. Hal tersebut dibuktikan melalui tingkat aset pribadi yang dikendalikannya. Belanda juga merupakan negara dengan pasar modal ventura terbaik di Eropa.

KEBIJAKAN LUAR NEGERI BELANDA

Promosi dan mempertahankan kemakmuran serta keamanan nasional merupakan tujuan utama dari kebijakan luar negeri Belanda. Hal ini dilatarbelakangi oleh ketergantungan Belanda pada perdagangan luar negeri. Belanda memiliki kepentingan sehingga berusaha untuk dapat mempromosikan aturan-aturan internasional yang dianggap stabil.

Contoh promosi yang telah dilakukan oleh negara ini adalah hak asasi manusia, kemiskinan, ketidaksetaraan secara global, perubahan iklim dan ancaman lingkungan lainnya, keamanan energi, terorisme yang mewabah di dunia internasional, proliferasi senjata yang dapat menyebabkan pembunuhan massal serta perdagangan manusia.

Selain itu, penguatan institusi regional dan global, juga masuk dalam fokus utama kebijakan luar negeri Belanda. Salah satu langkah penguatan hubungan internasional dilakukan dengan memberikan bantuan kepada negara-negara lain di dunia.

Belanda juga mengalami tantangan global seperti perubahan iklim. Tantangan tersebut menjadi salah satu pendorong untuk terciptanya gerakan internasional. Tujuannya adalah agar perubahan iklim dapat mudah diatasi dan sistem pasokan energi yang berkelanjutan dapat dicapai pada tahun 2050 mendatang.

HUBUNGAN BILATERAL BELANDA-AUSTRALIA

Belanda dan Australia memiliki hubungan erat dan bersahabat dalam bidang perdagangan dan investasi. hal ini dibuktikan melalui hubungannya antar satu dengan yang lain serta kerjasama yang dilakukan dalam isu internasional.

Kedua negara ini memiliki tujuan yang sama dalam kebijakan luar negeri, bidang perdagangan, kerjasama dalam bidang non-proliferasi dan pelucutan senjata, hak asasi manusia, kasus organisasi perdagangan dunia dan reformasi PBB.

Pada November 2016 yang lalu, Menteri Luar Negeri Uskup dan Menteri Luar Negeri Belanda Koenders menandatangani Deklarasi mengenai Dialog Strategis antara Australia dan Belanda.

Tujuannya adalah untuk lebih mempererat hubungan bilateral dalam bidang kerjasama keamanan, perdagangan investasi internasional, hak asasi manusia dan pembangunan.

Selain itu, deklarasi ini juga menggarisbawahi komitmennya dalam menegosiasikan perjanjian dalam bidang perdagangan bebas Australia-Uni Eropa.

Belanda dan Australia juga menandatangani perjanjian mengenai jaminan sosial yang diperuntukkan bagi orang-orang pernah bertempat tinggal dan/atau bekerja di Australia dan Belanda serta membebaskan para pengusahawan Australia untuk memberikan dukungan jaminan sosial terhadap pekerjaan sementara di Belanda, hal ini hanya terjadi apabila para karyawan Australia di lindungi oleh superannuation yang bersifat wajib.

Australia menjadikan Belanda sebagai mitra investasi dan perdagangan yang bersifat signifikan. Australia menjadikan pasar ekspornya masuk dalam peringkat ketiga terbesar di Uni Eropa. Terdapat sekitar $2,6 miliar produk barang dan jasa yang diekspor pada tahun 2015 hingga 2016.

Contoh produk ekspor yagn dilakukan Australia adalah batu bara, bijih dan konsentrat lainnya, instrumen medis, daging sapi, biji minyak dan buah-buahan yang mengandung minyak zaitun. Sedangkan produk impor yang diberikan oleh Belanda adalah obat-obatan (termasuk hewan), produk farmasi dan kopi.

Belanda merupakan negara yang dijuluki sebagai tuan rumah bagi seumlah lembaga keuangan dan perusahaan tertentu di Australia contohnya adalah ING Group, Fortis, Rabobank, AEGON, Shell, Unilever, Delta Lloyd, Philips dan Akzo Nobel.

DAFTAR PUSTAKA

1. Michael J. Wintle Marcus Willem Heslinga Henk Meijer Herbert H. Rowen . (2019, November 15). ENCYCLOPÆDIA BRITANNICA. Retrieved from Netherlands: https://www.britannica.com/place/Netherlands
2. BBC News. (2016, April 12). Retrieved from Netherlands profile - Media: https://www.bbc.com/news/world-europe-17741366
3. BBC NEWS. (2018, May 22). Retrieved from Netherlands profile - Timeline: https://www.bbc.com/news/world-europe-17741525
4. Department of Foreign Affairs and Trade. (n.d.). Retrieved from Netherlands country brief: https://dfat.gov.au/geo/netherlands/Pages/netherlands-country-brief.aspx
5. Holland. (n.d.). Retrieved from The Dutch Flag: https://www.holland.com/global/tourism/practical-information/information/the-dutch-flag.htm
6. Holland. (n.d.). Retrieved from The Rijksmuseum Amsterdam: https://www.holland.com/global/tourism/destinations/amsterdam/museums/the-rijksmuseum-amsterdam.htm
7. Holland at home. (n.d.). Retrieved from Dutch art and culture: https://www.holland-at-home.com/en/dutch-art-and-culture
*Penulis: Bella Vega