Komunikasi dalam Jaringan: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Komponen

Sebelum memasuki materi komunikasi dalam jaringan, alangkah lebih baik jika kita memahami makna dari komunikasi terlebih dahulu. Setelah sekiranya cukup paham dengan komunikasi, kita dapat mulai membahas mengenai komunikasi dalam jaringan.

Pengertian Komunikasi

Komunikasi dapat diartikan sebagai penyampaian atau penerimaan pesan antara satu pihak ke pihak lain baik secara individu maupun kelompok agar pesan dapat dipahami. Apabila pesan tidak dimengerti oleh pihak penerima pesan, maka dapat dikatakan bahwa komunikasi itu belum terjadi. Terdapat beberapa istilah penting dalam komunikasi yang harus dipahami, yaitu:

Komunikator: orang yang menyampaikan pesan

Komunikan: orang yang menerima pesan

Pesan: hal yang disampaikan

Media: sarana untuk menyampaikan pesan

Fungsi Komunikasi

1. Sebagai informasi

Komunikasi menalurkan informasi yang diperlukan suatu individu atau kelompok lain sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambian keputusan dan memberikan penilaian.

2. Sebagai kontrol

Komunikasi dapat digunakan sebagai kontrol atau mengendalikan perilaku seseorang. Biasanya dilakukan oleh atasan suatu organisasi untuk mengendalikan bawahannya dengan peraturan organisasi yang ada.

3. Sebagai motivasi

Untuk meningkatkan motivasi, seseorang biasanya mengkomunikasikan yang harus dilakukan seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Misalnya, atasan yang ingin meningkatkan kinerja karyawan dilakukan dengan memotivasi bawahannya untuk bekerja lebih giat dengan pemberian reward/hadiah tertentu.

4. Sebagai sarana penyalur emosi

Komunikasi dapat dijadikan sarana untuk mengungkapkan emosi dari perasaan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Tidak hanya melalui komunikasi dua orang saja, penyaluran emosi bahkan dapat disampaikan dalam suatu komunitas sebagai wujud dari interaksi sosial tersebut.

Diatas sudah dijelaskan mengenai pengertian dan fungsi dari komunikasi. Dengan penjelasan tersebut diharapkan pembaca mampu memahami arti dari komunikasi dan fungsi dari komunikasi untuk kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya kita akan memasuki materi komunikasi dalam jaringan. Untuk sebagian orang komunikasi dalam jaringan memang tidak terdengar familiar karena tidak semua orang menggunkaan istilah ini.

tetapi setelah membaca penjelasan dibawah ini, diharapkan pembaca dapat memahami komunikasi dalam jaringan dan bagaimana komunikasi dalam jaringan sudah kita gunakan sehari-hari.

Simak juga: Hambatan Komunikasi dan Cara Mengatasinya

Pengertian Komunikasi dalam Jaringan (daring)

Komunikasi daring merupakan salah satu bentuk komunikasi yang menggunakan jaringan internet untuk menyampaikan dan menerima pesan. Komunikasi melalui internet ini terjadi di dunia maya atau bahasa lainnya adalah cyberspace.

Di era sekarang ini bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk berkomunikasi melalui internet mengingat pengguna teknologi yang semakin banyak, bahkan dapat dikatakan tidak ada orang yang tidak menggunakan internet.

Salah satu alasan menggunakan internet adalah karena kemudahan yang ditawaran, komunikasi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Beberapa layanan komunikasi yang memanfaatkan internet adalah situs website, media sosial, dan lain sebagainya..

Jenis Komunikasi Daring

1. Komunikasi Daring Sinkron (Serempak)

Komunikasi daring sinkron adalah komunikasi dengan fasilitas berupa computer dan terjadi secara serempak atau real time (pada saat itu juga). Contoh dari komunikasi daring sinkron adalah sebagai berikut

A. Text Chat

Text chat (pesan teks) diartikan sebagai suatu fitur atau aplikasi untuk berkomunikasi dalam bentuk pesan teks kepada sesama pengguna fitur tersebut yang sama-sama terhubung ke internet. Mudahnya, pengguna akan mengirim pesan teks kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang lain tersebut membalas dengan cara yang sama (juga berupa pesan teks).

B. Video Chat

Video chat adalah suatu fitur yang memungkinkan pengguna berinteraksi audio dan video secara real time. Video chat dapat dengan mudah digunakan dengan fasilitas komputer, tablet, dan smartphone. Saat ini, penggunaan video chat atau biasa disebut video call tidak hanya point-to-point (satu-satu) tetapi juga dapat dilakukan secara multiple (satu ke banyak atau banyak ke banyak).

2. Komunikasi Daring Asinkron (Tidak Serempak)

Komunikasi daring asinkron adalah komunikasi dengan media komputer tetapi tidak dilakukan tidak secara real-time. Komunikasi daring jenis ini tidak mengharuskan kedua pihak yang sedang berkomunikasi online atau berhubungan di waktu yang bersamaan. Contoh dari komunikasi daring asinkron adalah email, forum online, blog, dan lain sebagainya.

Komponen Pendukung Komunikasi Daring

Sebelum melakukan komunikasi daring, pengguna harus memiliki komponen penting yang diperlukan selama proses komunikasi daring. Komponen-komponen tersebut adalah:

1. Perangkat keras (hardware)

Hardware adalah perangkat yang dapat dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung. Contoh perangkat keras yang digunakan untuk komunikasi daring antara lain, komputer, headset, speaker, microphone, dan lain sebagainya.

2. Perangkat lunak (software)

Software adalah perangkat yang dapat dilihat tetapi tidak dapat diraba secara langsung. Software berupa rogram atau aplikasi yang berfungsi melakukan tugas tertentu yang diinginkan pengguna sebagai jembatan antara hardware dengan brainware. Beberapa software yang umumnya digunakan antara lain, skype, whatsapp, yahoo, webconference, dan lain sebagainya.

3. Pengguna (brainware)

Brainware adalah orang yang mengoperasikan hardware dan software untuk melakukan komunikasi daring.

Tujuan Komunikasi Daring

  1. Dapat mengirim data dalam jumlah besar secara efisien dan ekonomis, serta mampu meminimalisir kesalahan.
  2. Memungkinkan adanya pengelolaan yang ebih mudah, yaitu pengaturan data antara dua perangkat atau lebih.
  3. Penggunaan komputer secara terpusat atau tersebar memungkinkan kontrol manajemen secara desentralisasi maupun sentralisasi.
  4. Dukungan pengendalian jarak jauh, sehingga pengguna dalam mengendalikan perangkat dari jarak yang jauh.

Kelebihan dan Kelemahan Komunikasi Daring

Kelebihan

  1. Bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Komunikasi dengan menggunakan internet memungkinkan kita untuk berkomunikasi kapan saja dan dimana saja dan saat sedang melakukan apa saja selama terhubung dengan internet dan fasilitas memadai.
  2. Hemat biaya. Komunikasi daring dapat dikatakan hemat biaya karena kita tidak harus mengeluarkan dana lebih untuk bertemu seseorang tetapi cukup menggunakan alat komunikasi, pesan dapat disampaikan saat itu juga.
  3. Hemat waktu. Sebelum adanya komunikasi daring, waktu kita terbuang dalam perjalanan bertemu seseorang untuk menyampaikan pesan atau melalui layanan pos yang juga membutuhkan berhari-hari. Setelah adanya komunikasi daring, komunikasi dapat dilakukan secara real-time jika fasilitas memadai.
  4. Integrasi dengan TIK lain. Saat berkomunikasi daring kita dapat menggunakan layanan TIK yang lain untuk mendukung komunikasi yang sedang dilakukan. Layanan yang bisa digunakan bersamaan dengan komunikasi daring antara lain, presentasi, dokumen, dan lain sebagainya.
  5. komunikasi daring memungkinkan seseorang yang kurang komunikatif di dunia nyata menjadi lebih intens berkomunikasi di dunia maya.
  6. Tingkat partisipasi meningkat dengan terbukanya jalur komunikasi sehingga lebih banyak orang yang dapat bergabung untuk berkomunikasi bersama (diskusi).

Kekurangan

  1. Membutuhkan perangkat khusus. Daam melakukan komunikasi daring, pengguna memerlukan perangkat keras (hp, laptop, komputer, dll) dan perangkat lunak (software) untuk berkomunikasi.
  2. Emosi tidak terwakilkan. Komunikasi daring memang memudahkan pengguna untuk berkomunikasi tetapi emosi yang dibawa oleh pengguna tidak dapat tersampaikan, seperti intonasi, gerakan tubuh, raut muka.
  3. Semakin merebaknya pengguna komunikasi daring, menyebabkan banyak masuknya informasi yang kurang penting sehingga banyak pengguna yang banyak mengakses informasi tidak penting daripada informasi yang penting.
  4. Kurang sosialisasi. Dengan kemudahan layanan komunikasi daring, malah megnurangi intensitas komunikasi pengguna di dunia nyata karena menganggap semua informasi telah tersampaikan melalui dunia maya.

Sumber:

1. http://www.gurutik.com/2014/10/komunikasi-dalam-jaringan.html
2. http://pintarkomputer.org/2015/10/pengertian-komunikasi-dalam-jaringan-daring-beserta-fungsi-dan-jenisnya/
3. http://www.bukusekolah.org/2016/10/komponen-pendukung-komunikasi-daring.html
4. http://www.silontong.com/2014/10/04/pengertian-tentang-komunikasi-daring-fungsi-dan-jenisnya/

*Penulis: Dita Kartika Sari

Materi lain: