Kisah Nyata Inspiratif yang Mengajarimu Cara Menyesal Terbaik - Frank Abagnale Jr.

Pernahkah kamu mengeluhkan “kenapa penyesalan selalu datang terlambat”? Hmm, sepertinya kalimat seperti ini seringkali terlontar dari bibir hampir setiap orang. Mungkin termasuk saya dan Anda. Tapi setidaknya, kita semua sadar, bahwa yang namanya “penyesalan” ya pasti datangnya belakangan alias terlambat.

Kalau dia datang in time atau on time, ya namanya bukan lagi penyesalan, tapi persiapan. Penyesalan datang lantaran suatu peristiwa telah terjadi, dan ternyata peristiwa tersebut tidak sesuai harapan.

Parahnya, jika sudah muncul rasa penyesalan, seringkali efeknya adalah hal -hal yang negatif. Entah jadi merasa malas, marah, benci, mengurung diri, atau entah hal negatif lainnya. Padahal, menghadapi kenyataan yang tidak sesuai harapan tidak harus dengan penyesalan yang berlarut sehingga berefek negatif seperti itu loh.

Kamu bisa mengubah penyesalan menjadi suatu hal yang positif dan juga menguntungkan. Eits, ini bukan bualan. Memang sulit untuk tidak meratapi nasib buruk. Tapi sulit bukan berarti mustahil khan? Contohnya ya seperti kisah nyata inspiratif yang akan disajikan berikut ini.

Kisah nyata inspiratif ini siap mengajarimu tentang cara menyesal yang terbaik. Kisah yang dilakoni oleh seorang bernama Frank Abagnale Jr ini sungguh penuh dengan inspirasi. Sampai -sampai, kisah ini pernah digarap sebagai ide suatu film loh. Tahu Leonardo de Caprio? Ya, dialah yang memerankan kisah Frank Abagnale Jr ini di dalam film berjudul “Catch Me If You Can”.

Tapi yang lebih menarik, kisah inspirasi ini datangnya memang dari kejadian nyata. Yuk, langsung saja kita simak kisah nyata inspiratif tentang mengubah penyesalan dengan cara terbaik ini.

Kisah Nyata Inspiratif dari Frank Abagnale Jr

Frank Abagnale Junior adalah putra dari Frank Abagnale Senior yang merupakan seorang pengusaha yang terbilang sukses. Frank Jr bersama ayah dan ibunya tinggal di sebuah rumah yang besar dan megah. Sayang, harta memang bukanlah sesuatu yang kekal.

Kondisi ekonomi yang semakin buruk membuat usaha Frank Sr semakin terpuruk. Terpaksa, ia pun harus mengajukan pinjaman ke bank. Ketika mengambil dana pinjaman di Chase Manhattan Bank, Frank Sr mengajak sang putra yang masih remaja dan mendadaninya bak seorang sopir.

Sayangnya, masalah perpajakan menjegal langkah Frank Sr untuk bisa mendapatkan pinjaman yang sangat ia butuhkan tersebut. Alhasil, mereka pun harus hengkang dari rumah mewahnya menuju sebuah apartemen sederhana.

Rupanya, tak hanya masalah ekonomi yang melanda keluarga Frank. Ibu Frank Jr terlibat perselingkuhan dengan kawan ayahnya sendiri. akibatnya, kedua orang tuanya pun memutuskan bercerai. Perceraian kedua orang tua Frank Jr inilah yang menjadi titik balik dari kehidupan Frank.

Rasanya sungguh berat bagi Frank Jr untuk memilih satu di antara kedua orang tuanya, mana yang harus dia ikuti. Enggan memilih, Frank Jr justru memilih untuk pergi dan hidup sendiri. Hanya cek yang diberikan oleh sang ayah yang digunakannya untuk bertahan hidup.

Baca juga: Kisah Inspirasi Menggelitik untuk Para Mahasiswa dari Soichiro Honda - Inilah Makna Kuliah yang Sesungguhnya

Inspirasi memulai kejahatan

Frank Jr yang masih remaja belum bisa menghasilkan uang sendiri. Jadi, ia pun kebingungan ketika uang sakunya mulai habis. Di dalam kebingunannya tersebut, ia mendapat sebuah inspirasi menarik. Ia melihat para pilot dan berpikir bahwa kehidupan para pilot tersebut sangatlah menyenangkan.

Tak hanya menyenangkan karena bisa terbang dengan bebas, tapi juga sepertinya para pilot itu memiliki uang yang berlimpah. Dari situ, Frank Jr mendapatkan ide untuk memalsukan cek penerbangan yang biasa digunakan oleh para pilot.

Berbekal cek palsu yang dibuatnya sendiri serta seragam pilot yang juga ia buat sendiri, Frank Jr sukses mencairkan dana dari perusahaan penerbangan. Menariknya, nilai dari cek palsu yang berhasil ia cairkan tidaklah sedikit. Dengan cara ini, ia bisa mendapatkan lebih dari US$ 2,8 juta.

Nilai yang begitu besar ini rupanya membuat perusahaan penerbangan Pan Am, tempat Frank menjalankan aksinya ini, curiga. Pan Am yakin ada yang tidak beres dalam perusahaannya ini. Karenanya, perusahaan penerbangan Pan Am pun meminta bantuan kepada FBI untuk menyelediki perkara ini.

Lewat serangkaian penyelidikan yang cukup rumit, FBI mengerucutkan kecurigaannya terhadap penipuan yang dilakukan oleh Frank Abagnale Jr ini. Rupanya, Frank Jr cukup licin dan sulit ditangkap.

Dalam pengejaran, Frank Jr yang sangat cerdas bahkan sempat menyamar menjadi seorang dokter lulusan Harvard. Namun, sepandai -pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Di tahun 1968, Frank Jr berhasil tertangkap. Dengan sederetan kejahatan yang dilakukannya, Frank Jr pun diganjar dengan hukuman berat.

Mengalihkan Penyesalan

Frank Jr memang dikenal sebagai penjahat yang cerdas. Pemalsuan cek yang dilakukannya pun begitu dekat denan sempurna sehingga sempat menyulitkan FBI dalam melacaknya. Rupanya, kelihaian Frank Jr dalam hal palsu memalsukan cek ini mendapat perhatian khusus dari FBI.

Beberapa kali pihak FBI menemui Frank Jr di tahanan dan menanyakan beberapa dugaan pemalsuan cek yang mirip dengan apa yang dilakukannya. Frank yang memang sudah paham soal cek palsu pun bersedia memberikan bantuan pada FBI tanpa marah atau membenci FBI yang menjebloskannya ke penjara. Toh, ia sadar apa yang dilakukannya memang salah.

Menyesali perbuatannya, menyalahkan keadaan dan menuangkan kebenciannya pada penjara bukanlah solusi yang baik. Jadi, ia memilih untuk bekerja sama dan membantu FBI hingga bersama -sama, mereka pun suskses mendeteksi penipuan -penipuan terkait cek palsu.

Rupanya, FBI melihat kemampuan Frank Jr sebagai suatu potensi yang berharga. FBI pun menawari kebebasan pada Frank Jr dan sebagai gantinya, ia harus bekerja untuk divisi anti pemalsuan di FBI.

Dengan berbagai pertimbangan, Frank Jr menerima tawaran itu. Ia pun mulai bekerja untuk FBI dan mulai menata kembali hidupnya. Selanjutnya, ia bisa menjalani sebuah kehidupan yang “normal” bersama istri dan tiga orang anaknya.

Yap! Itulah kisah nyata inspiratif dari Frank Abagnale Jr yang bisa mengajarimu cara menyesal yang terbaik. Nyatanya, perbuatan ‘jahat’ yang pernah dilakukan di masa lampau, toh bisa juga menjadi sebuah peluang untuk berbuat kebaikan. Tentunya, bila kita bisa mengarahkannya dengan tepat.

Sumber:Purna, Asep. 2011. 101 Kisah Inspiratif. Jakarta: GagasMedia.
Ilustrasi: wi-images.condecdn.net/image/XDo0Wn78pRZ/crop/1020
*Penulis: Hasna Wijayati