Pengertian, Manfaat dan Fungsi Iman Kepada Qadha dan Qadar-nya Allah swt.

Bagi seorang muslim tentunya berbagai peristiwa kehidupan yang dialaminya sangatlah beragam. Dan antara peristiwa yan dihadapi oleh muslim yang satu dengan yang lainnya juga berbeda. Contoh kecil adalah kadang kita mendapatkan apa yang menurut kita baik, terkadang kita juga mendapatkan sesuatu yang kurang baik atau tidak baik.

Semua yang kita lakukan, tentu sudah ada ketentuan dari Ilahi Rabbi, namun yang perlu diketahui bersama adalah kita juga tetap diharuskan untuk senantiasa berusaha dan menerima segala sesuatu yang terjadi pada diri kita masing-masing. Sehingga kita semua bisa menrima ketentuan tersebut dengan lapang dada.

Bagi orang yang beriman, tentunya juga harus tahu mengenai ketentuan-ketentuan tersebut. Dalam istilah agama Islam sering disebut dengan percaya atau iman kepada Qadha dan Qadar Allah swt. Lalu seperti apakah yang dimaksud dengan iman kepada qadha dan qadar tersebut. berikut akan diberikan penjelasan singkat mengenai perihal tersebut.

Pengertian Iman Kepada Qadha dan Qadar Allah swt.

Iman kepada Qadha dan Qadar Allah swt. Merupakan salah satu dari enam rukun iman yang harus kita percayai. Dengan menambah wawasan ini semoga kita semuanya bisa menambah dan memperkuat iman kita masing-masing.

Menurut bahasa kata qadha punya beberapa macam pengertian diantaranya adalah; hukum, kehendak, pemberitahuan dan bisa juga berarti penciptaan.

Adapun menurut istilah qadha mempunyai arti ketentuan atau ketetapan Allah terhadap makhluk-makhluk-Nya, yang sudah ada sejak zaman azali, dimana segala sesuatu itu belum terjadi. Ketentuan ini meliputi banyak hal seperti baik dan buruk, atau hidup dan matinya seseorang.

Sedangkan qadar menurut bahasa adalah kepastian, ukuran, atau peraturan. Menurut istilah, qadhar adalah ketentuan Allah yang pasti terjadi terhadap para makhluk-makhluk-Nya, yang mana ketentuan tersebut sudah ditentukan pada zaman azali sesuai dengan kehendak (iradah)-Nya.

Banyak ayat al-Qur’an yang menjelaskan perihal di atas. Seperti dalam keterangan ayat di bawah ini:

1. QS. Ar-ra’d ayat 8

.. وَكُلُّ شَيۡءٍ عِندَهُۥ بِمِقۡدَارٍ ٨

Artinya:

“.... dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya”

2. QS. Al-Furqaan ayat 2

وَخَلَقَ كُلَّ شَيۡءٖ فَقَدَّرَهُۥ تَقۡدِيرٗا ٢

Artinya:

“.... Dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya”

3. QS. al-Hadiid ayat 22

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٖ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِيٓ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِي كِتَٰبٖ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَآۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ

Artinya:

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”

Artikel terkait: Pengertian dan Manfaat Iman Kepada Malaikat

Manfaat Iman Kepada Qadha dan Qadar

Beriman Kepada Qadha dan Qadar Allah swt. Tentu punya manfaat tersendiri bagi setiap orang Islam. Artinya, orang tersebut juga iman kepada takdir Allah swt. Adapun manfaat iman kepada qadha dan qadar Allah adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah swt.
2. Membuat seseorang tidak pernah berbuat sombong, atau takabbur ketika dirinya sedang mendapatkan kebahagiaan atau keberuntungan.
3. Tidak mudah putus asa atau stres berat ketika dirinya mendapatkan kegagalan atau kemalangan. Karena orang tersebut yakin bahwa apa saja yang menimpa dirinya dan orang lain sudah diatur oleh-Nya.
4. Senantiasa sabar dan bertawakkal kepada Allah swt. Atas segala sesuatu yang telah diberikan oleh Allah swt. kepada kita semua. Karena semua itu juga akan kembali kepada-Nya. Seperti yang dijelaskan dalam QS. al-Baqarah ayat 156.

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٞ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ ١٥٦

Artinya:

“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali)

Fungsi Iman Kepada Qadha dan Qadar

Beriman kepada Qadha dan Qadar ini juga mempunyai fungsi dalam keseharian kita masing-masing. Fungsinya antara lain adalah:

1. Selalu berprasangka baik (husnudzan) kepada Allah swt.
2. Memotivasi diri untuk berikhtiar, berdo’a dan bekerja keras. Seperti yang dijelaskan dalam QS. ar-Ra’d ayat 11;

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ ..

Artinya:

“....Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. ..”

3. Menghindarkan diri dari sikap kufur, karena selalu bersikap syukur pada Allah swt.
4. Optimis dalam menjalankan segala perintah Allah swt. serta tidak mudah patah semangat. Seperti yang digambarkan dalam QS. Yusuf ayat: 87

.. وَلَا تَاْيۡ‍َٔسُواْ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ لَا يَاْيۡ‍َٔسُ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡقَوۡمُ ٱلۡكَٰفِرُونَ ٨٧

Artinya:

“..Jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tidak ada putus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir"

Demikianlah penjelasan singkat mengenai iman kepada qadha dan qadarnya Allah swt. Semoga kita semua bisa menghayati dan mempraktekkan penjelasan-penjelasan tadi dalam keseharian kita.

Sumber :

  1. Software  al-Qur’an in Word v.2.2
  2. Muhammad Rohmadi, Pendidikan Agama Islam Untuk SMP Kelas IX, (Sukoharjo: Graha Multi Grafika, 2007)
  3. Robingan, Munawar Khalil, Teladan Utama Pendidikan Agama Islam 3 : untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX, (Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2011)
  4. Tim Arafah, Pendidikan Agama Islam 3 Untuk SMP Kelas IX, (Semarang: Aneka Ilmu, 2006)
*Penulis: Abdul Wahid

Materi lain: