Belajar dan Menghafalkan Doa Penutup Majelis (Kafaraatul Majlis)

Acara Sudah Selesai...., Jangan Langsung Pergi...

Ketika seseorang mengadakan pertemuan, pasti akan ada yang namanya pembuka acara dan penutup acara. Kalimat pembuka acara ini tentunya sangatlah beragam. Akan tetapi, sebagai seorang muslim, ketika akan mengawali sebuah acara pasti tidak lepas dari ucapan salam, kemudian ucapan bismillaah, dan ungkapan puja dan puji syukur kepada Allah SWT.

Begitu pula, ketika acara pertemuan bersama (baik belajar atau mengaji) akan diakhiri , biasanya akan ada ucapan permohonan maaf dari salah satu orang yang memimpin majelis atau belajar bersama tersebut, dan kemudian akan membaca doa penutup majelis terlebih dahulu sebelum diakhiri dengan ucapan salam juga. Lalu, bagaimana doa penutup majelis tersebut???

Belajar dan Menghafalkan Doa Penutup Majelis (Kafaraatul Majlis)

Lafadz atau Bacaan Doa Penutup Majelis (Kafaraatul Majlis)

Lafadz dari doa penutup majelis ini adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

“Subhaana kallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika”

Artinya:

“Maha Suci Engkau Ya Allah dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.”

Doa di atas, juga berdasarkan atas keterangan Nabi Muhammad SAW., dalam sebuah hadits berikut ini:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ جَلَسَ فِي مَجْلِسٍ فَكَثُرَ فِيهِ لَغَطُهُ، فَقَالَ قَبْلَ أَنْ يَقُومَ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِك
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ،
إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ فِي مَجْلِسِهِ ذَلِكَ.

Artinya:

Rasulullah SAW. bersabda: “"Siapapun yang berada pada suatu majelis, kemudian pada majelis tersebut terdapat banyak perkataan yang tidak berguna, lalu sebelum beranjak meninggalkan majelis, mengucapkan hal (doa) ini (Kafaraatul Majlis) ,

Subhaana kallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

(Maha Suci Engkau Ya Allah dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun pada-Mu, dan aku bertaubat pada-Mu.' ), Kecuali telah diampuni bagi orang tersebut, sesuatu yang ada dalam majelis tersebut."(HR. Tirmidzi)

Artikel terkait: Bacaan Dzikir Sesudah Shalat (Arab beserta Latinnya)

Rahasia Dibalik Doa Penutup Majelis (Kafaraatul Majlis)

Setiap pertemuan bersama atau katakanlah belajar bersama, pasti mempunyai niat dan tujuan yang sudah ditentukan. Dalam suatu pertemuan itulah terkadang biasanya ada beberapa orang yang berselisih paham atau sering ‘nggrundel’, atau ada beberapa perbuatan yang kurang terpuji yang dilakukannya.

Sehingga menyebabkan suasana yang seharusnya membutuhkan rasa tentram, fokus, dan ramah tamah serta serius berubah menjadi ramai dan penuh dengan keributan. Bahkan bisa jadi sampai ada yang mengeluarkan perkataan atau perbuatan yang kurang terpuji pada teman lainnya.

Nah, kegunaan dari doa penutup majelis ini, sebenarnya tidak lain adalah sebagai bentuk pujian dan permohonan maaf diri kita masing-masing yang ada dalam majelis atau pertemuan tersebut kepada Allah SWT., agar hal-hal yang tidak baik, dan tidak berguna dalam suatu pertemuan tersebut mendapatkan ampunan, dan tidak terulang kembali pada pertemuan berikutnya. Dimanapun dan kapanpun.

Di samping itu, juga sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT., Dzat Yang Maha Suci dan Luas Kasih Sayang-nya kepada diri kita umat manusia. Dengan membaca doa tersebut, kita semua tentu berharap agar ilmu atau pertemuan yang telah kita adakan, bisa menjadi lebih bermanfaat, bisa diamalkan dan tetap berdasarkan iman yang kuat pula . Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin..

Sumber:

  1. Tim Penyusun Kementerian Agama, Kumpulan Do’a Sehari-Hari (e-book), (ttp.: Kementerian Agama, 2013)
  2. Software al-Maktabah al-Syaamilah v. 34
  3. Software KBBI offline v.1.1
*Penulis: Abdul Wahid