Profil Benua Afrika

Profil Benua Afrika

Hai teman, pernahkah kamu mendengar kata benua Afrika? Ya, benua Afrika merupakan salah satu benua yang ada dibelahan bumi yang bulat ini. Yuk kita belajar tentang benua Afrika. Benua ini terkenal dengan bangsa negronya.

Artikel ini nanti akan membahas lebih dalam tentang benua Afrika. Kita akan membahas tentang kenampakan alam, batas wilayah benua Afrika, hingga pada pembagian wilayah dan negara – negara di benua Afrika. Selamat membaca.

Pengantar

Di belahan bumi ini ada lima benua yang mendiami daratannya. Ada benua Asia, benua Amerika, benua Australia, benua Eropa, dan benua Afrika. Benua Afrika merupakan benua terbesar yang nomor tiga di dunia.

Benua Afrika merupakan satu – satunya benua yang ada di belahan dunia yang di lalui oleh garis khatulistiwa dan garis bujur 00. Luas benua Afrika ini mencapai 30.000.000 km2 atau 23% dari wilayah daratan yang ada di bumi.

Benua Afrika ini memiliki julukan. Julukannya yaitu A land of great diversity. Dijuluki demikian, sebab memiliki keragaman dalam struktur tanah, alam, flora, fauna, dan manusia dengan kebudayaannya.

Benua Afrika sebagai salah satu bagian dari benua yang ada di bumi, secara astronomi terletak pada garis lintang di antara 370210 Lintang Utara (LU) sampai 340 Lintang Selatan (LS). Kemudian, secara garis bujur, terletak di antara 510240 Bujur Timur (BT) sampai 170 Bujur Barat (BB).

Selain memiliki letak secara astronomi, benua ini juga memiliki pembagian secara geografis. Secara geografis, benua Afika dibagi menjadi 3, yaitu Afrika bagian tegah, Afrika bagian utara, dan Afrika bagian selatan. Masing – masing pembagian akan dijelaskan lebih lanjut dalam pembahasan di artikel ini.

Batas – batas wilayah yang dimiliki oleh benua Afrika, yaitu sebagai berikut.

  1. Sebelah utara berbatasan dengan Samudra Atlantik, Selat Gibraltar, Laut Tengah, Terusan Suez, Teluk Suez, Laut Merah, Selat Bab el – Mandeb, dan Teluk Aden.
  2. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Atlantik, Teluk Guinea, dan Selat Gibraltar.
  3. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Atlantik dan Samudra Hindia.
  4. Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Hindia, Laut Merah, Selat Babel – Mandeb, Selat Mozambique, dan Benua Asia.

Benua Afrika dan benua Asia ini dihubungkan oleh Terusan Suez. Benua Afrika dan benua Eropa ini dihubungkan dengan  selat gibraltar dan selat Sisilia.

Demikian pembahasan tentang letak astronomi, luas wilayah benua Afrika, beserta batas – batas wilayah. Lalu, bagaimana kenampakan alam yang dimiliki oleh benua Afrika?Selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang kenampakan alam yang dimiliki oleh benua Australia.

Kenampakan Alam Benua Afrika

Benua Afrika merupakan wilayah yang memiliki curah hujan yang rendah, sehingga menyebabkan tanahnya menjadi kering dan tandus. Akibatnya, banyak negara yang terdapat di benua Afrika memiliki daerah yang bergurun – gurun.

Lebih lanjut, Benua Afrika terdiri dari pegunungan, rift, plato, basin, valley, dan dataran pantai. Benua Afrika merupakan benua yang memiliki blok daratan yang bulat dengan pantainya yang rata. Pantai tersebut, tanpa teluk yang menjorok kedaratan atau tanjung yang menjulur ke laut.

Sama seperti benua yang lain, yaitu Asia, Eropa, dan Australia, benua Afrika juga memiliki pegunungan. Di bagian utara benua Afrika terdapat pegunungan Atlas yang melintang dari barat daya menuju timur laut.

Pegunungan – pegunungan tersebut bersambung dengan Pegunungan Alpen di Eropa melalui Pulau Sicilia dan Semenanjung Italia. Kemudian, di beberapa tempat terdapat puncak – puncak sisa erosi, seperti pegunungan Ahaggar dan pegunungan Tibesti.

Sedangkan, disebelah tenggara terdapat pegunungan Drakens. Selain terdapat pegunungan, benua Afrika juga memiliki cekungan. Di Afrika terdapat cekungan Zaire dan Cekungan Kalahari, sebagai contoh adanya bekas danau. Kemudian, masih ada lagi cekungan Jauf, cekungan Chad, dan cekungan Sudan.

Di bagian barat Afrika ditemukan Plato Fauta Djallon. Kemudian, plato Jos, plato Adamaous, plato Banga, plato Katta, plato Tibesi, dan plato Kamerun, terdapat dibagian tengah benua Afrika. Plato Karoo dapat dijumpai di selatan benua Afrika. Plato – plato yang membentang di benua Afrika ini membentuk dataran pantai yang sempit.

Selanjutnya, di bagian timur plato benua Afrika merupakan daerah patahan terbesar yang ada di dunia. Hal tersebut ditandai dengan deretan danau sepanjang Grabennya. Deretan danau tersebut berlanjut ke Laut Merah melalui Teluk Akaba, memasuki Asia di aliran sungai Yordan.

Bahkan, di celah patahan tersebut muncuk gunung api, seperti gunung Kilimanjaro yang sangat terkenal dan Gunung Kenya. Gunung Kilimanjaro dan Gunung Kenya merupakan dua gunung api yang menjulang melebihi batas salju yang terdapat di daerah tropis. Gunung Kilimanjaro merupakan puncak tertinggi, dengan ketinggian 5.895 m di atas permukaan air laut.

Selanjutnya, daerah rift valley dimulai dari Anatolia daerah Turki. Rift valley tersebut membentang melalui lembah Yordan dan Laut Mati. Kemudian, menuju ke arah selatan ke danau Turkana, dana Victoria, dan danau Malawi. Selain rift valley, juga terdapat ledok atau basin. Ledok atau basin ini membentuk daerah aliran sungai, rawa, dan gurun, antara lain basin Sungai Niger, Basin Kongo, Basin Kalahari, dan Basin Chad.

Gurun pasir menjadi salah satu bagian dari kenampakan alam di benua Afrika. Gurun pasir yang terluas yaitu gurun  sahara, gurun yang sangat termasyur di belahan dunia. Gurun sahara terletak dibagian utara benua Afrika.

Gurun sahara ini merupakan daerah yang terletak di utara 00, yaitu daerah yang sangat jarang turun hujan. Selain memiliki gurun sahara yang sangat terkenal. Benua Afrika juga memiliki sungai yang terpanjang di dunia. Sungai tersebut dinamakan dengan sungai Nil. Panjang sungai Nil yaitu 6.695 km dan bermuara di Danau Victoria, kemudian melewati Uganda, Sudan, Mesir lalu menuju ke Laut Tengah.

Sungai yang lain, yaitu sungai Oranye. Sungai Oranye ini memiliki panjang 2.090 km. Sungai Oranye ini melewati Highveld dan menjadi pemisah antara Namibia dan bermuara di Samudra Atlantik. Sungai Zambesi yang terletak di Zambia yang membentuk air terjun Victoria dengan ketinggian 108 m.

Bentangan alam yang terdapat di benua Afrika dapat diringkas sebagai berikut. Tujuannya agar mudah dipahami letak bentangan alam tersebut di benua Afrika.

Pegunungan/ Gunung

NamaLokasi
AtlasMaroko – Aljazair
MitumbaRepublik Demokrasi Kongo
DrakensbergAfrika Selatan
KilimanjaroTanzania (tertinggi di Afrika)
Ruwen ZoriRepublik Demokrasi Kongo
KamerunKamerun
Ras DhasanEtiopia

Dataran tinggi atau plato

NamaLokasi
EtiopiaEtiopia
Du TaimaitAljazair

Gurun

NamaLokasi
SaharaTerluas di dunia (dari Mauritania, Mali, Niger, Chad, dan Sudan)
KalahariBotswana
NamibNamibia
LibiaLibia
ArabiaMesir

Danau

NamaLokasi
NyasaMozambik, Tanzania, Malawi
TanganyikaTanzania, Zambia, Republik Demokrasi Kongo, dan Burundi
VictoriaTanzania, Uganda, dan Kenya
ChadChad, Niger, dan Nigeria
NasserMesir
TanaEtiopia
EdwardRepublik Demokrasi Kongo
AlbertRepublik Demokrasi Kongo
MweruZambia dan Republik Demokrasi Kongo

Sungai

NamaLokasi
NilMesir dan Sudan
Kongo atau ZaireRepublik Demokrasi Kongo dan Kongo
NigerNigeria, Niger, dan Mali
ZambesiMozambik
OrangeAfrika Selatan dan Namibia
LimpopoMozambik, Botswana, Zimbabwe, dan Afrika Selatan
SenegalSenegal

Spinx yang terletak di Mesir. Spinx merupakan patung yang berbadan singa dan berkepala manusia. Spinx ini merupakan hasil peradaban dari Mesir Kuno.Meskipun memiliki kenampakan alam, benua Afrika juga memiliki kenampakan buatan. Kenampakan buatan yang dimiliki oleh benua Afrika, yaitu sebagai berikut.

  1. Terusan Suez yang terletak di Mesir. Terusan Suez ini menghubungkan antara Laut Merah dan Laut Tengah. Tujuannya agar jarak dari benua Asia ke benua Afrika dan benua Eropa menjadi relatif dekat.
  2. Piramida yang terletak di kota Alexandria, Mesir. Piramida ini menjadi salah satu keajaiban dunia.

Pemaparan di atas menunjukkan bahwa benua Afrika kaya akan kenampakan alam, mulai dari pegunungan, gunung, plato, danau, cekungan, sungai, dan gurun. Bahkan, gurun yang terkenal di dunia, berada di benua Afrika. Lalu, bagaimanakah dengan iklim, flora, dan fauna yang dimiliki oleh benua Afrika? Berikut pembahasannya.

Iklim Benua Afrika

Benua Afrika memiliki beberapa macam jenis iklim. Kondisi tersebut terjadi disebabkan oleh luasnya benua Afrika. Sebagian besar iklim yang dimiliki oleh benua Afrika yaitu beriklim tropis, kecuali untuk wilayah paling utara dan selatan. Benua Afrika yang terletak di ujung selatan dan bagian paling utara Afrika, beriklim sub – tropis. Iklim ini dapat menimbulkan hujan yang jatuh pada musim dingin.

Selain terdapat hujan, juga adanya angin yang berhembus di benua Afrika. Angin tersebut dinamakan angin pasat tenggara yang dapat membawa uap air dari Samudra Hindia. Angin pasat tenggara ini dapat menurunkan huja orografis di daerah pantai tenggara.

Hal tersebut menyebabkan iklim tropis yang dapat menimbulkan hujan sepanjang tahun. Kemudian, juga terdapat angin kering. Angin kering menyebabkan iklim darat pada gurun Kalahari berada di bayangan hujan bagian barat Pegunungan Dragon.

Benua Afrika di daerah sekitar khatulistiwa, pada umumnya memiliki iklim tropis dengan hujan yang turun sepanjang tahun. Kondisi tersebut terjadi karena hujan konvergen atau zenital. Kemudian, iklim yang terjadi di gurun sahara dapat dijelaskan sebagai berikut.

Gurun sahara diapit oleh daerah tropis dan daerah sub – tropis, sehingga mengakibatkan beriklim kering. Pada daerah ini, merupakan daerah dengan tempat udara kering, hal yang sama terjadi di Eropa Selatan.

Selain itu, pada saat musim panas, menjadi sangat panas, musim dingin terasa sejuk, dan hujan dapat turun pada bulan Januari, pada saat angin barat bertiup dari Samudra Atlantik. Hujan orografis yang terjadi pada musim dingin, sebabkan oleh adanya pegunungan Atlas.

Pendapat lain menyatakan bahwa benua Afrika luas dan dipengaruhi oleh beragam angin dan curah hujan, menyebabkan iklim yang beragam. Iklim yang terdapat di benua Afrika, antara lain:

  1. Iklim ekuatorial, yang dapat dijumpai di wilayah sebelah utara dan sebelah selatan garis khatulistiwa.
  2. Iklim tropik
  3. Iklim gurun, yang dapat dijumpai di sebelah utara dan selatan wilayah sabana tropis dan di pantai Laut Tengah.
  4. Iklim mediterania
  5. Iklim savana tropika
  6. Iklim hangat

Kemudian, berdasarkan letak lintang dan bentang alamnya, iklim yang terdapat di benua Afrika dapat dijelaskan sebagai berikut.

  1. Iklim tropis yang berada disekitar wilayah khatulistiwa. Iklim ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi, yaitu antara 1000 – 2000 mm per tahun.
  2. Iklim sub – tropis yang dapat dijumpai di ujung Afrika selatan. Iklim ini masih dipengaruhi oleh angin laut, akibatnya masih banyak curah hujan.
  3. Iklim gurun yang banyak dijumpai di wilayah gurun Sahara, gurun Libya, gurun Arab, dan gurun Kalahari. Iklim gurun ini memiliki suhu udara yang sangat tinggi. Selain itu, mengalami sedikit turun hujan dan memiliki amplitudo harian yang dapat dikatakan cukup tinggi. Pada saat siang hari, suhu udara bisa mencapai 500 Kemudian, pada malam hari, suhu udara bisa di bawah -150 C.
  4. Iklim mediterania yang dapat dijumpai di sepanjang pantai Laut Tengah. Suhu udara yang terjadi pada iklim ini yaitu 240 C sampai 280 Sedangkan, curah hujan bisa mencapai 1000 mm per tahun.

Setelah memahami tentang iklim yang ada di benua Afrika. Selanjutnya, bagaimana kondisi flora dan fauna yang ada di benua tersebut. Hal tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

Flora dan Fauna Benua Afrika

Flora Benua Afrika

Jenis flora yang tumbuh di benua Afrika yaitu flora hutan hujan tropis yang lebat dan selalu hijau. Jenis – jenis yang lain yang dimiliki oleh hutan hujan tropis ini, yaitu didominasi oleh lumut, tumbuhan paku, tumbuhan semak, tumbuhan yang memiliki daun yang lebat, berkayu, dan berdaun lebar. Hutan hujan tropis ini dapat ditemukan di Afrika bagian tengah dan barat. Tepatnya di Sierra Leone, muara sungai Zaire di Kongo, dan lereng pegunungan timur Madagaskar.

Namun, menuju ke arah utara Afrika sampai selatan Afrika, hutan semakin berkurang karena iklimnya menjadi kering. Kemudian, daerah savana yang tropis dan stepa atau hamparan rumput, menjadi menghijau, ketika sesudah turun hujan.

Jenis dari flora stepa dan savana ini yaitu didominasi oleh rumput, semak belukar, dan tumbuhan yang memiliki batang yang lunak. Jenis stepa dan savana ini dapat dijumpai di Afrika bagian utara dan selatan.

Hamparan rumput atau stepa ini semakin berkurang pertumbuhannya, ketika telah mendekati gurun. Selanjutnya, di daerah pantai juga tumbuh pula hutan rawa. Sedangkan, di kawasan gurun, dapat tumbuh tanaman sejenis kaktus. Tanaman kaktus ini tahan terhadap panas dan kekeringan.

Sedangkan, bagian paling utara Afrika dan ujung dari Afrika selatan merupakan daerah flora sub – tropis. Lalu, bagaimana kehidupan fauna di benua Afrika?

Fauna Benua Afrika

Benua Afrika memiliki berbagai macam fauna berupa mamalia yang besar – besar. Hal tersebut disebabkan keadaan alam benua Afrika ini banyak padang rumput, sehingga cocok untuk tempat hidup dan berkembang biak hewan menyusui.

Namun, sayangnya, mamalia ini dihantui oleh beberapa penyakit yang diakibatkan oleh hewan kecil. Hewan kecil tersebut, yaitu malaria, lalat tsetse, dan nyamuk kuning. Terdapat dua jenis fauna yang hidup di benua Afrika, yaitu

  1. Fauna wilayah utara dan barat laut mencakup wilayah sahara.
  2. Fauna wilayah ethiopia yang mencakup wilayah sub – sahara.

Meskipun terdapat dua jenis fauna, namun karakteristik yang dimiliki oleh fauna yang ada di kedua wilayah tersebut adalah sama dengan wilayah Eurasia. Lebih lanjut, fauna yang banyak di benua Afrika yaitu unta dan gorila. Fauna lain yang khas dari benua Afrika yaitu jerapah dan zebra dan berbagai jenis binatang – binatang yang lain, antara lain gajah, kera, ular, harimau, dan buaya.

Terdapat keragaman flora dan fauna yang ada di benua Afrika. Setelah memahami kondisi tersebut, tidak ada salahnya untuk mengetahui keadaan penduduk yang mendiami wilayah Afrika.

Keadaan Penduduk Benua Afrika

Masing – masing benua tentu saja terdapat ras atau bangsa atau etnis tertentu yang mendiami. Tak terkecuali yang terjadi di benua Afrika. Jumlah penduduk di benua Afrika yaitu 861.000 jiwa atau meliputi 13% jumlah penduduk di dunia.

Benua Afrika ini memiliki kepadatan penduduk hanya 74 orang/ mil. Angka pertumbuhan penduduk di benua Afrika ini sekitar 2,4% per tahun. Sedangkan, angka kematian penduduk benua Afrika tergolong tinggi.

Hal tersebut disebabkan oleh kemiskinan dan penyakit yang di derita oleh mereka. Di Afrika terdapat keragaman suku bangsa, antara lain orang Hamit, Negro, Pygmy, Bushmen, Hottentot, dan orang – orang Eropa.

Ras negro, terdiri dari negro sudan dan negro bantu yang terdiri dari 70% penduduk Afrika. Ras Hamit banyak mendiami wilayah Afrika Utara dan Timur Laut. Ras Pygmy merupakan ras yang masih primitif dan berada di hutan Kongo, ras Bushmen dapat dijumpai di Gurun Kalahari, begitu juga dengan ras Hottentot. Ras Eropa atau orang kulit putih banyak menghuni di negara Afrika Selatan.

Meskipun, terdapat keragaman suku bangsa, penduduk yang mendiami wilayah benua Afrika, dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu:

  1. Bangsa Arab dan bangsa Arab Badui yang mendiami wilayah Aljazair, Maroko, Tunisia, Libya, dan Mesir.
  2. Bangsa Kulit Putih dan bangsa Kulit Kuning yang berasal dari wilayah Eropa, Asia Utara dan Asia Timur.
  3. Bangsa Melayu yang mendiami wilayah Malagasi dan sekitarnya.
  4. Bangsa Negro merupakan penduduk asli yang mendiami benua Afrika. Bangsa Negro ini terdiri dari Negro Sudan, Negro Niger, Negro Bantu, dan Pigmes atau Orang Kerdil.

Empat kelompok bangsa yang berbeda – beda tersebut, menyebabkan agama yang berkembang di Afrika menjadi beragam. Sebab, empat kelompok bangsa tersebut juga memiliki agama yang berbeda – beda.

Agama yang dianut sebagian besar penduduk, yaitu Islam, Kristen, Katholik Roma. Kemudian, sebagian kecil penduduknya yaitu beragama Hindu, Budha, dan aliran – aliran kepercayaan yang lain. Meskipun demikian, mereka mayoritas menggunakan bahasa daerah dari sukunya masing – masing, selain bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Prancis.

Sumber lain menyatakan bahwa terdapat 2000 jenis bahasa yang berkembang di benua Afrika. Bahasa yang paling banyak digunakan oleh penduduk Afrika yaitu Swahili untuk penduduk yang mendiami wilayah Afrika bagian timur dan selatan, bahasa Hausa untuk penduduk yang mendiami Afrika bagian timur, dan bahasa Yaruba.

Pada zaman dahulu, Benua Afrika merupakan negara koloni. Hampir, semua wilayah yang ada di benua Afrika merupakan bekas jajahan negara asing. Namun, pada tahun 1955, ketika sedang diadakan Konferensi Asia – Afrika di Bandung, bangsa – bangsa di Benua Afrika mulai bangkit untuk memerdekakan diri.

Hal di atas menunjukkan bahwa meskipun terdapat kelompok bangsa yang berbeda, juga terdapat agama dan bahasa yang berbeda. Namun, tetap menyatu dalam benua Afrika. Kemudian, bagimanakah pembagian wilayah beserta negara – negaranya di benua Afrika.

Pembagian Wilayah dan Negara – Negara di Benua Afrika

Benua Afrika merupakan benua yang dikenal dengan sebutan benua hitam. Benua Afrika memiliki beberapa wilayah yang masing – masing wilayah memiliki negara – negaranya masing – masing. Afrika dibagi menjadi lima wilayah, yaitu Afrika bagian barat, Afrika bagian tengah, Afrika bagian selatan, Afrika bagian timur, dan Afrika bagian utara. Negara – negara dari masing – masing wilayah, yaitu sebagai berikut.

Afrika bagian barat dan ibu kota

NoNama NegaraIbu Kota
1BeninPort novo
2Burkina FasoOuagadougou
3Cape VerdePraia
4Pantai GadingAbidjan
5KamerunYaounde
6GambiaBanjul
7GhanaAcra
8GuineaConakry
9Guinea BissaiBissau
10LiberiaMonrovia
11MaliBamako
12MauritaniaNouakchott
13NigerNiamey
14NigeriaAbuja
15SenegalDakkar
16Sierra LeoneFreetown
17TogoLome

Afrika bagian selatan dan ibu kota

NoNama NegaraIbu Kota
1AngolaLuanda
2MalawiLilongwe
3BotswanaGaborone
4MauritiusPort Luis
5KomoroMoroni
6LesothoMaderu
7MozambikMaputo
8NamibiaWindhoek
9Afrika SelatanPretoria
10MalagasiAntanarivo
11SyeichellesVictoria
12SwazilandMbabane
13ZambiaLusaka
14ZimbabweHarare

Afrika bagian tengah dan ibu kota

NoNama NegaraIbu Kota
1Afrika TengahBangui
2CabindaCabinda
3ChadN’Djamena
4Guinea EquatorMalabo
5GabonLibreville
6KongoBrazzaville
7St.Tome PrinceSao Tome
8ZaireKinshasa

Afrika bagian utara dan ibu kota

NoNama NegaraIbu Kota
1MesirKairo
2AljazairAljir
3LibyaTripoli
4MarokoRabbat
5TunisiaEl-Aanum
6Sahara BaratTunis

Afrika bagian timur dan ibu kota

NoNama NegaraIbu Kota
1SudanKhartoum
2EthiopiaAddis Abeba
3TanzaniaDodome
4SomaliaMogadishu
5KenyaNairobi
6RwandaKigarli
7UgandaKampala
8BurundiBujumbura
9JiboutiJibouti
10EritreaAsmara

Terdapat lima wilayah di benua Afrika, yaitu Afrika Barat, Afrika Utara, Afrika Selatan, Afrika Tengah, dan Afrika Timur. Penjelasan di atas menunjukkan tentang negara – negara yang berada di masing - masing wilayah di Afrika. Kemudian, bagaimana kegiatan perekonomian penduduk benua Afrika? Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Kegiatan Ekonomi Benua Afrika

Sebagian besar, sekitar 67% penduduk di benua Afrika hidup di daerah pedesaan. Penduduk – penduduk tersebut menggantungkan hidup dalam bidang pertanian. Lembah – lembah yang terdapat di Pegunungan Atlas merupakan wilayah yang produktif untuk pertanian.

Karena memiliki tanah yang subur dan hujan yang cukup. Hasil pertanian yang dihasilkan oleh penduduk Afrika, yaitu kurma, zaitun, gandum, sayuran, buah – buahan, dan anggur. Meskipun demikian, penduduk di Afrika belum dapat memanfaatkan hasil hutan dengan optimal.

Afrika selatan merupakan negara yang kaya akan bahan tambang. Bahan tambang tersebut, khusunya berupa intan, emas, tembaga, dan bijih besi. Sedangkan, daerah Mesir merupakan negara yang kaya akan minyak bumi. Minyak bumi, emas, tembaga, dan hasil hutan merupakan komoditi ekspor yang utama.

Kegiatan ekonomi penduduk di benua Afrika juga berupa industri. Namun, hasil industri penduduk Afrika, hanya di pasarkan secara lokal. Hasil industri berupa mesin kendaraan dan tekstil merupakan barang impor yang dominan dari benua Afrika. Selanjutnya, mitra dagang utama yang dimiliki oleh benua Afrika yaitu negara – negara yang ada di Amerika Utara dan Eropa.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa penduduk di benua Afrika menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Meskipun, ada juga penduduk yang menggantungkan hidupnya di sektor industri dan pertambangan. Setiap sektor menduduki wilayahnya masing – masing, sesuai dengan kekayaan alam yang dimiliki oleh masing – masing negara tersebut. Lalu, negara manakah yang tergolong negara maju di Afrika?

Negara – Negara Maju Benua Afrika

Sama halnya dengan kondisi yang dialami oleh negara – negara yang dimiliki oleh benua lain. Benua Afrika juga memiliki beberapa negara yang maju. Negara tersebut yaitu Mesir dan Afrika Selatan. Kedua negara tersebut dikatakan maju, sebab.

  1. Sebagian besar wilayah di negara Mesir merupakan gurun pasir dengan Gurun Sahara sebagai gurun yang paling luas di dunia. Kemudian, penduduk yang mendiami negara Mesir, kebanyakan tinggal di sepanjang sungai Nil yang subur.
  2. Afrika Selatan. Wilayah Afrika Selatan bagian timur dan selatan merupakan daerah pegunungan yang tinggi dan lembah yang curam. Mayoritas bangsa kulit hitam, banyak yang mendiami wilayah Afrika Selatan.

Mesir dan Afrika Selatan sebagai negara yang paling maju dan mendiami wilayah Afrika. Tentu saja, akan dapat meningkatkan perekonomian dari benua Afrika. Terlebih lagi dengan keberadaan gurun Sahara yang memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung di sana. Sebenarnya, apa sajakah ciri – ciri yang dimiliki oleh benua Afrika? Sehingga menjadi ke khasan yang dimiliki oleh benua tersebut.

Ciri – Ciri Benua Afrika

Ada beberapa ciri – ciri khusus yang dimiliki oleh benua Afrika. Ciri – ciri tersebut sebagai wujud dari karakteristik geografis yang dimiliki oleh benua Afrika. Ciri – ciri dari benua Afrika dapat dijelaskan sebagai berikut.

  1. Benua Afrika merupakan satu – satunya benua yang memiliki penduduk yang mengidap HIV atau AIDS yang terbesar di dunia.
  2. Piramida yang terdapat di salah satu negara di Benua Afrika, tepatnya di Mesir merupakan makam para raja – raja Mesir. Selain itu, di Mesir juga terkenal dengan sekolah tinggi Islamnya. Sekolah tersebut dinamakan Al-Azhar. Banyak pemuda dari belahan dunia yang menimba ilmu di sekolah tersebut.
  3. Benua Afrika merupakan benua yang termiskin.
  4. Sungai Nil yang memiliki panjang 2290 km merupakan sungai terpanjang di dunia.
  5. Gurun sahara yang seluas 8,4 juta km2 merupakan gurun yang paling luas di dunia.
  6. Gunung yang terkenal dari benua Afrika, yaitu gunung Kilimanjaro. Gunung Kilimanjaro memiliki ketinggian 6010 m di atas permukaan air laut.

Ciri – ciri di atas menunjukkan keadaan khusus yang dimiliki oleh benua Afrika. Selanjutnya, bagaimanakah sistem politik yang ada di benua Afrika? Berikut penjelasannya.

Politik Benua Afrika

Berakhirnya Perang Dunia ke II, menyebabkan peta politik benua Afrika modern baru muncul. Namun, setengah abad kemudian, benua Afrika mampu memerdekakan diri dari penguasa kolonialnya.

Meskipun demikian, hanya negara Liberia dan Ethiopia yang tidak pernah merasakan penjajahan.Setelah selesai penjajahan, bukanlah kondisi yang baik bagi suatu negara. Banyak bermunculan pergerakan menuju demokrasi multi – partai yang terjadi di sebagian besar Afrika Barat, Zambia, Tanzania, dan Kenya.

Bahkan, di Afrika Selatan, pemilihan umum yang dilakukan secara demokratis, merupakan pengganti dari sistem apartheid. Namun, hal tersebut baru dapat dilakukan pada tahun 1994. Meskipun demikian, negara – negara lain masih mengalami masalah yang berkaitan dengan stabilitas politik, korupsi di pemerintahan, dan ketegangan yang terjadi antar etnis.

Kemudian, sistem transportasi yang dibuat oleh kolonial untuk mengeksploitasi sumber daya alam Afrika, sering kali tidak cocok untuk kegiatan pembangunan ekonomi yang mandiri. Lalu bagaimana sistem transportasi yang terjadi di benua Afrika?

Sistem Transportasi Benua Afrika

Sistem transportasi yang dibangun di Benua Afrika bertujuan untuk kegiatan eksploitasi sumber daya alam. Sebagian besar transportasi hanya melayani perjalanan dari pedalaman kota – kota yang terdapat di tepi laut. Hal tersebut menyebabkan sebagian besar wilayah di benua Afrika tidak tersentuh. Terdapat lima negara yang tidak memiliki pantai, sehingga tidak memiliki jalur kereta api.

Sedangkan, jaringan dari Sungai Kongo, Sungai Nil, dan Sungai Niger menyediakan akses yang terbatas untuk menuju ke pedalaman. Hal tersebut disebabkan adanya air terjun dan jeram yang menghalangi pelayaran dari laut.

Kemudian, pada tahun 1960 – an dan 1970 – an terdapat banyak pembangunan jalan raya. Namun, karena kesulitan perekonomian, maka pembangunan dan perawatan jalan raya tersebut menjadi terhambat.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa benua Afrika merupakan benua terbesar yang menduduki peringkat ketiga setelah benua Amerika. Benua ini disebut benua hitam, karena mayoritas penduduknya berkulit hitam. Demikian, penjelasan tentang benua Afrika. Selamat belajar.

Referensi:

  1. Adisukarjo, S., dkk. 2007. Horizon IPS: Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Yudhistira.
  2. Astuti, T. 2015. Buku Pedoman Umum Pelajar RIPUL: Rangkuman Ilmu Pengetahuan Umum Lengkap SD Kelas 4,5,6. Jakarta: Vicosta Publishing.
  3. Hartati, S, Kusuma, I.M dan Rita S. 2009. Seri Panduan Belajar Dan Evaluasi Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas 6. Jakarta: Grasindo.
  4. Heritage, A. 2008. Atlas Dunia: Referensi Terlengkap. Jakarta: Erlangga.
  5. Kurnia, A. 2007. IPS 3B: SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Yudhistira.
  6. Nugraha, D.P dan Hidayat, E. 2006. Seri IPS: Geografi Dan Sosiologi 3 SMP Kelas IX. Jakarta: Yudhistira.
  7. Pujiastuti, Y.S, Tamtomo, T.D.H dan N. Suparno. 2007. IPS Terpadu 3B: untuk SMP dan MTs Kelas IX Semester 2. Jakarta: Erlangga.
  8. Rahayu, F. Tanpa Tahun. Buku Aktivitas Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SD/ MI VIA. Jakarta: Kompas Ilmu.
  9. Sulestari, S. 2007. Get Smart IPS. Bandung: Grafindo.
  10. Suparman. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial: IPS 6 untuk Sekolah Dasar/ MI Kelas 6. Jakarta: Grasindo.
  11. Tim Guru Eduka. 2015. 99% Sukses Menghadapai Ulangan Harian SD/MI Kelas 6. Depok: Cmedia.
  12. Tim Guru Penerbit HB. 2015. Buku Pintar Pasti Lulus Sekolah SD Kelas 6. Jakarta: Penerbit HB.
*Penulis: Indriyana Rachmawati