Belajar, kebutuhanku!

Belajar merupakan kebutuhan setiap manusia karena pada dasarnya semua yang kita lakukan adalah hasil belajar. Sebagai contoh kita bisa membedakan yang baik dan buruk, semua itu karena kita belajar dari segala hal yang ada dalam hidup kita, kita bisa makan dengan sendok karena kita belajar akan hal itu dari orang disekitar kita, jadi segala hal yang kita lakukan karena belajar.

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran tentang kehidupan, karena kita belajar merasakan sakit, sedih, senang, susah, dan gembira, semua dari pembelajaran kehidupan, tidak beda dengan belajar yang dilakukan di kelas – kelas, kita belajar mata pelajaran, semata agar kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari, contoh kita belajar penjumlahan dalam matematika, itu agar kita bisa menghitung.

Belajar mampu membuat kita sukses mencapai segala keinginan yang kita inginkan, asalkan kita mau membayarnya dengan tindakan, bukan materi karena untuk semua yang kita inginkan, ada harga yang yang harus dibayar.

Kenyataan yang ditemui disekitar kita banyak yang merasa malas untuk belajar, karena merasa tidak bisa konsentrasi atau tidak ada motivasi, semua kata – kata itu tidak ada gunanya karena kita harus bisa fokus pada kekuatan, bukan kelemahan.

Jika merasa tidak bisa konsentrasi, ubahlah gaya atau metode belajar yang dilakukan, dan jika tidak ada motivasi, maka carilah acuan dalam kegiatan belajar yang akan kamu lakukan, misalkan menaruh foto orang tuamu, ditempat yang bisa selalu dilihat untuk memotivasi kamu.

Berubah memanglah bukan sesuatu yang mudah, namun jika kamu mencintai dirimu maka kamu akan berubah, jika kamu ingin dirimu dihargai dan dihormati orang lain lebih dari hari ini, maka berubahlah.

Pribadi yang baik tentu saja idaman bagi setiap orang karena dengan begitu akan banyak orang yang menyayanginya, maka tidak ada cara lain bagi pribadi yang menginginkan kebaikan dalam hidupnya, yaitu perubahan.

Tidak harus menjadi sesuatu yang hebat, namun cukup lebih baik dari hari kemarin. Tugas kita adalah mencoba, mencoba segala hal yang kita mampu karena didalam mencoba kita belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

Tindakan yang kita lakukan sekarang adalah pembentuk masa depan kita, jadi jika kita ingin mengetahui seperti apa masa depan kita, lihatlah tindakan yang telah kita lakukan hari ini.

Jika kita melakukan tindakan yang sungguh – sungguh, maka jangan heran jika kita bisa memiliki masa depan yang kita inginkan, segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita adalah pilihan, pilihlah jalan yang baik, beranikanlah dirimu untuk menjalaninya, jangan takut, bertindaklah berani dalam ketakutan kita, Tuhan selalu ada untuk diri kita, memangku semua ragu dan takut dihati kita.

Sikap tegas senantiasa kita tunjukkan untuk memilih segala sesuatu yang ada dalam kehidupan kita, menempatkan segala hal sesuai porsinya. Individu yang mampu menempatkan segala sesuatu sesuai dengan porsinya, berarti mampu menempatkan diri dengan baik.

Sikap tegas yang ditunjukkan oleh seorang individu, bukan berarti karena dia menolak lingkungannya, namun dia hanya berusaha mencari cara yang lebih baik agar dapat diterima secara norma.

Tegas merupakan suatu sikap untuk menunjukkan apa yang dipikirkan atau apa yang dirasakan atau apa yang hendak disampaikan kepada orang lain dengan cara tidak mempertahankan diri, namun secara jelas dan terbuka.

Artinya individu yang memiliki sikap tegas akan berusaha menyampaikan segala sesuatu dengan apa adanya, tanpa harus ditutupi, namun tidak tanpa didasari oleh perasaan untuk menyinggung orang lain.

REFERENSI

Denny, R. 2007. Motivate to Win, Edisi III: Cara Memotivasi Diri Sendiri dan Orang Lain. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

*Penulis: Indriyana Rachmawati