Mengenal Kegunaan Fungis ISERR dan Contohnya di Microsoft Excel

Fungsi ISERR pada Microsoft Excel digunakan untuk memeriksa apakah ada pesan error pada nilai yang direferesikan. Fungsi ISERR hanya membandingkan dengan 6 pesan error. Jika nilai yang dipesan error yang tidak ikut dibandingkan dengan fungsi ISERR adalah pesan error #NA.

Berikut adalah sintaks penggunaan fungsi ISERR, yaitu:

=ISERR(Value)

Keterangan:

Value: Nilai yang akan dijadikan sebagai rujukan.

Mengenal Kegunaan Fungis ISERR dan Contohnya di Microsoft Excel

Berikut adalah langkah-langkah dalam memasukkan rumus fungsi ISERR, yaitu:

1.Buka Microsoft Excel

2.Masukkan contoh data seperti di bawah ini

Mengenal Kegunaan Fungis ISERR dan Contohnya di Microsoft Excel

3.Masukkan rumus fungsi =ISERR(B2) di formula bar cell C2 kemudian klik enter

Mengenal Kegunaan Fungis ISERR dan Contohnya di Microsoft Excel

Hasilnya FALSE karena sel yang dirujuk kosong.

4.Masukkan rumus fungsi =ISERR(B3) di formula bar cell C3 kemudian klik enter

Mengenal Kegunaan Fungis ISERR dan Contohnya di Microsoft Excel


Mengenal Kegunaan Fungis ISERR dan Contohnya di Microsoft Excel

Hasilnya TRUE karena sel yang dirujuk bernilai error.

5.Masukkan rumus fungsi =ISERR(B4) di formula bar cell C4 kemudian klik enter

Mengenal Kegunaan Fungis ISERR dan Contohnya di Microsoft Excel

Hasilnya FALSE karena sel yang dirujuk tidak sesuai dengan fungsi ISERR.

6.Masukkan rumus fungsi =ISERR(B5) di formula bar cell C5 kemudian klik enter

Mengenal Kegunaan Fungis ISERR dan Contohnya di Microsoft Excel

Hasilnya FALSE karena sel yang dirujuk berisi angka.

7.Selesai

Demikianlah penjelasan mengenai kegunaan dan contoh fungsi ISERR di Microosft Excel. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan selamat mencoba. 

*Penulis: Nabila Salsa Bila

Posting Komentar untuk "Mengenal Kegunaan Fungis ISERR dan Contohnya di Microsoft Excel"