fungsi ISLOGICAL pada Microsoft Excel: Kegunaan dan Contoh
Fungsi ISLOGICAL pada Microsoft Excel digunakan untuk memeriksa apakah suatu nilai yang diberikan merupakan nilai logika (TRUE/FALSE) atau bukan. Jika berupa nilai logika maka akan menghasilkan nilai TRUE dan menghasilkan nilai FALSE jika sebaliknya.
Berikut adalah sintaks fungsi ISLOGICAL, yaitu:
=ISLOGICAL(Value)
Keterangan:
Value: Nilai referensi yang akan diperiksa apakah memuat nilai logika atau bukan.
Berikut adalah contoh dan langkah-langkah dalam menggunakan fungsi ISLOGICAL, yaitu:
1. Buka Microsoft Excel
2. Masukkan contoh data seperti di bawah ini
3. Masukkan rumus fungsi =ISLOGICAL(B2) di formula bar cell C2 kemudian klik enter
Hasilnya FALSE karena sel yang dirujuk berupa sel kosong.
4. Masukkan rumus fungsi =ISLOGICAL(B3) di formula bar cell C3 kemudian klik enter
Hasilnya FALSE karena sel yang dirujuk berupa angka.
5. Masukkan rumus fungsi =ISLOGICAL(B4) di formula bar cell C4 kemudian klik enter
Hasilnya TRUE karena =AND(1>0;2>1) merupakan sebuah nilai logika sehingga jika dimasukkan ke dalam rumus ISLOGICAL maka hasilnya TRUE.
6. Masukkan rumus fungsi =ISLOGICAL(B5) di formula bar cell C5 kemudian klik enter
Hasilnya FALSE karena sel yang dirujuk berupa teks.
7. Selesai
Itulah penjelasan dan contoh dari fungsi ISLOGICAL. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda dan selamat mencoba.
*Penulis: Nabila Salsa Bila
Posting Komentar untuk "fungsi ISLOGICAL pada Microsoft Excel: Kegunaan dan Contoh"
Jangan lupa tinggalkan komentar, jika konten ini bermanfaat. Terima kasih.