Fungsi DSUM: Kegunaan dan Contohnya pada Microsoft Excel
Fungsi DSUM pada Microsoft Excel tergolong dalam kategori fungsi database. Database merupakan kumpulan data yang telah disusun sedemikian rupa dengan ketentuan dan aturan tertentu yang saling berhubungan sehingga memudahkan pengguna untuk mengella dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Fungsi DSUM digunakan untuk mendapatkan jumlah data pada sebuah field database yang memunuhi kriteria tertentu. Sebenarnya, fungsi DSUM identic dengan fungsi SUMIF atau SUMIFS Dimana letak perbedaannya yaitu untuk menghitung total penjumlahan tanpa kriteria.
Sintaks fungsi DSUM adalah sebagai berikut:
=DSUM(Database; Field; Kriteria)
Keterangan:
Database: Range data atau rentang sel yang membentuk daftar atau database tertentu yang akan diagregasi hasilnya.
Field: Field atau kolom yang akan di agregasi atau digunakan. Argument ini dapat berupa label atau nama field, angka tertentu yang menunjukkan nomor urut posisi field.
Kriteria: Rentang sel atau range data lain yang berisi kriteria atau syarat tertentu yang ditentukan sebagai acuan agregasi dalam fungsi database.
Setelah mengetahui sintaks fungsi DSUM, yuk coba simak cara menggunakan rumus tersebut ke dalam Excel, sebagai berikut:
1. Buka Microsoft Excel
2. Masukkan contoh data seperti di bawah ini
3. Masukkan rumus fungsi =DSUM(A1:F9;”GAJI”;A1:B2) di formula bar cell B17 kemudian klik enter
Hasilnya Rp. 35.500.000 karena merupakan jumlah keseluruhan gaji dari para pegawai.
4. Selesai
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi DSUM pada Microsoft Excel mulai dari kegunaan hingga cara memasukkan rumus ke dalam Excel. Semoga penjelasan di atas dapat dimengerti dan selamat mencoba.
*Penulis: Nabila Salsa Bila
Posting Komentar untuk "Fungsi DSUM: Kegunaan dan Contohnya pada Microsoft Excel"
Jangan lupa tinggalkan komentar, jika konten ini bermanfaat. Terima kasih.