Profil Negara Benin
Benin merupakan sebuah negara yang berbentuk republik yang terletak di kawasan Afrika ini membentang ke utara dari Teluk Guinea di Samudera Atlantik dan memiliki Pantai sepanjang 75 mil ke Sungai Niger.
Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat dengan negara Benin mulai dari, sejarah negara, peta negara, batas wilayah, bendera negara, lembang negara, sistem pemerintahan, kondisi ekonomi, mata uang, lagu kebangsaan, agama, bahasa, etnis, tempat wisata populer, fakta-fakta menarik, dan masih banyak lagi lainnya.
A. Sejarah Negara Benin
Wilayah Benin dulunya merupakan bekas daerah kekuasaan Kerajaan Dahomey yang telah berdiri pada abad ke-15. Kemudian pada tahun 1872, daerah tersebut menjadi jajahan Perancis. Benin baru memperoleh kemerdekaannya pada 1 Agustus 1960 dengan nama Republik Benin.
B. Peta Negara Benin
C. Batas Wilayah Negara Benin
Batas-batas wilayah negara Benin antara lain:
- Sebelah utara berbatasan dengan Burkina Faso dan Niger
- Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Benin
- Sebelah timur berbatasan dengan Nigeria
- Sebelah barat berbatasan dengan Togo
D. Bendera Negara Benin
Bendera negara Benin memiliki dua garis horizontal berwarna kuning di bagian atas dan merah di bawah bawah sedangkan di sisi kanan memiliki garis berwarna hijau secara vertical di sisi kerekan.
Warna kuning pada bendera Benin melambangkan kekayaan negara yang sbegaian besar di garis khatulistiwa dan diberkati dengan adnaya iklim yang baik dan memiliki banyak kandungan mineral berharga. Warna kuning juga melmabnagkan gerakan Pan-Afrikaisme pennduduk asli Benin yangt membantu negara tersebut untuk memperoleh kemerdekaab,
Warna merah melambangkan keberanian nenek moyang dan simbol darah yang tumpah selama memperjuangkan Dahomey.
Warna hijau melambangkan harapan akan dmeokrasi baru. Warna hijau dan kuning juga menandakan sabana di bagian utara dan rumpun palem yang masing-masing terletak d bagian selatan Benin.
E. Lambang Negara Benin
Foto: commons.wikimedia.org |
Lambang Benin terdiri dari dua macan tutul sebagai perwakilan dari hewan nasional Benin yang menopang sebuah perisai. Perisai tersebut terdiri dari empat kuadran. Kuadran kiri atas berisi sebuah kastil yang mewakili sejarah Benin. Kuadran kanan atas berisi sebuah Bintang Benin sebagai penghargaan tertinggi negara. Kuadran kiri bawah berisi pohon palem. Sedangkan kuadran kanan bawah berisi kapal yang melambangkan kedatangan orang Eropa.
Bagian atas perisai terdapat dua buah tanduk yang berisi jagung dan pasir yang melambangkan kemakmuran. Di bawah perisai terdapat pita dengan semboyan negar Benin yang ditulis dalam bahasa Prancis “Fraternite, Justice, Travail” yang artinya “Persaudaraan, Keadilan, Kerja Keras”.
F. Sistem Pemerintahan Negara Benin
Pada tahun 1972 serangkaian pemerintahan militer berakhir sejak berkuasanya Mathieu KEREKOU yang menganut sistem pemerintahan Marxis-Leminisme. Kemudian pada tahun 1989, Bernin kembali ke sistem pemerintahan representative.
Dua tahun berselang, pemilu yang bebas mengangkat mantan Perdana Menteri Nicephore SOGLO sebagai presiden yang merupakan transfer kekuasaan pertama dari diktatorisme ke demokrasi yang berhasil di Afrika.
Pada tahun 1996 dan 2001, KEREKOU kembali berkuasa. Akan tetapi, pada akhir masa jabatan ke-2 tahun 2006, dirinya mengundurkan diri dan digantikan oleh Thomas YAYI-BONI seorang independent.
Benin menganut sistem pemerintah Republik Presidensial Dimana presiden merupakan kepala negara dan kepala pemerintahan.
G. Kondisi Ekonomi Negara Benin
Upaya pemerintah Benin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu dengan berfokus pada pariwisata, memfasilitasi pengembangan sistem pengolahan makanan baru dan produk pertanian, serta mendorong informasi baru dan teknologi komunikasi.
Selain itu, Benin juga melakukan proyek-proyek khusus untuk memperbaiki iklim usaha dengan reformasi untuk sistem kepemilikan lahan, sistem peradilan komersial, dan sektor keuangan yang termasuk dalam Bernin’s $307 juta hibah Millenium Challenge Account yang ditandatangani pada Februari 2006.
Pada tahun 2001, kebijakan privatisasi mengarah pada bidang telekomunikasi, air, Listrik, dan pertanian. Kurangnya pasokan Listrik di Bernin membuat pemerintah akhir-akhir ini mengambil langkah-langkah yang dapat meningkatkan produksi Listrik dalam negeri.
H. Mata Uang Negara Benin
Mata Uang Negara Benin adalah Franc CFA Afrika Barat. Mata uang ini sama digunakan juga dengan tujuh negara lain yang terletak di kawasan Afrika Barat. Uang tersebut diterbitkan oleh BCEAO (Banque Centrale des États de l'Afrique de l'Ouest) Bank Central Negara-Negara Afrika Barat.
I. Lagu Kebangsaan Negara Benin
Benin memiliki lagu kebangsaan yaitu “L'Aube Nouvelle” yang artinya Fajar Hari Baru. Lagu ini tulis dan composer musiknya adalah Pastor Gilbert Jean Dagnon. Lagu ini diadopsi pada tahun 1960 setelah kemerdekaan Benin dari Perancis.
Adapun lirik lagunya yaitu:
"L'Aube Nouvelle" (French)
Jadis à son appel, nos aïeux sans faiblesse
Ont su avec courage, ardeur, pleins d'allégresse
Livrer au prix du sang des combats éclatants.
Accourez vous aussi, bâtisseurs du présent,
Plus forts dans l'unité, chaqu'jour à la tâche,
Pour la postérité, construisez sans relâche.
Refrain:
Enfants du Bénin, debout !
La liberté d'un cri sonore
Chante aux premiers feux de l'aurore;
Enfants du Bénin, debout !
Quand partout souffle un vent de colère et de haine.
Béninois, sois fier, et d'une âme sereine,
Confiant dans l'avenir, regarde ton drapeau !
Dans le vert tu liras l'espor du renouveau,
De tes aïeux le rouge évoque le courage;
Des plus riches trésors le jaune est le présage.
Refrain:
Tes monts ensoleillés, tes palmiers, ta verdure,
Cher Bénin, partout font ta vive parure.
Ton sol offre à chacun la richesse des fruits.
Bénin, désormais que tes fils tous unis
D'un fraternel élan partagent l'espérance
De te voir à jamais heureux dans l'abondance.
Refrain
J. Agama yang Dianut Masyarakat Benin
Berdasarkan data pada tahun 2020, populasi Benin adalah 52,2% Kristen, 24,6% Muslim, 17,9% tradisionalis dan 5,3% menganut agama lain atau tidak beragama. Sebuah layanan ibadah Kristen di dalam Katedral Cotonou.
K. Bahasa Negara Benin
Bahasa resmi dan bahasa pengantar di Benin adalah bahasa Perancis. Selain itu, masing-masing etnis memiliki bahasanya sendiri untuk menjalin komunikasi dengan sesame etnisnya.
Bahasa yang paling sering digunakan adalah Fon dan Gen (Mina), anggota cabang Kwa dari rumpun bahasa Afrika Niger-Kongo; Bariba, anggota keluarga Niger-Kongo cabang Gur; Yoruba, salah satu dari sekelompok kecil bahasa yang membentuk gugus Yoruboid dari subcabang Defoid dari cabang Benue-Kongo dari keluarga Niger-Kongo; dan Dendi, salah satu bahasa Songhai, yang umumnya dianggap sebagai cabang utama rumpun bahasa Nilo-Sahara.
L. Etnis-Etnis yang ada dinegara Benin
Etnis Yoruba yang berkerabat dengan Yoruba Nigeria sebagian besar tinggal di bagian Tenggara Benin dan merupakan etnis yang berjumlah seperdelapan dari populasi Benin.
Di sekitar Porto-Novo yaitu Goun (Gun) dan Yoruba (Pobé dan Kétou sebagai Nago, atau Nagot) sangat bercampur sehingga sulit untuk dibedakan. Sementara itu, kelompok selatan lainnya yaitu Suku Adja (Aizo, Holi, dan Mina).
Etnis terbesar ke empat yang ada di Benin yaitu etnis Bariba yang terdiri dari beberapa sub-kelompok dan berjumlah speersepuluh dari jumlah populasi Benin. Etnis ini menempati wilayah timur laut Benin terutama kota-kota seperti Nikki dan Kandi yang dulunya merupakan Kerajaan Bariba.
Etnis Somba (Ditamari) menempati wilayah Nataitingou dan desa-desa di bagian barat laut Benin. Sementara itu, kelompok utara lainnya yaitu Dendi, Pila (Pilapila), Yoa-Lokpa, dan Fulani nomaden (Peul). Masyarakat Bernin yang berasal dari etnis ini kebanyakn merupakan orang Eropa, Lebanon, Asia Selatan, dan Afrika.
M. Tempat Wisata Populer di Benin
1. Taman Nasional Pendjari
Taman Nasional Pendjari terletak di bagian barat laut Benin dan bersebelahan dengan Taman Nasional Arli di Burkina Faso. Taman ini memiliki luas 2.755 km persegi dan menjdai bagian dari kompleks WAP, kawasan lindung yang luas di Benin, Burkina Faso, dan Niger. Saat berada di taman ini, maka akan terlihat bukit dan tebing di jajarah Atakora.
Taman Nasional Pendjari terkenal akan satwa liarnya dan menjadi rumah bagi beberapa populasi hewan besar terakhir seperti gajah hutan Afrika, singa, kuda nil, kerbau Afrika, dan berbagai antelop di Afrika Barat. Selain itu, taman ini juga memiliki banyak jenis koleksi burung.
Pada Maret 2009, taman nasional Pendjari dinominasikan untuk program Situs Warisan Dunia UNESCO. Kemudian pada Juli 2017, taman ini secara resmi dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai bagian dari perluasan transnasional Kompleks WAp.
2. The Door of No Return
The Door of No Return merupakan lengkungan peringatan di Ouidah, Benin. Lengkungan beton dan perunggi ini berdiri di Pantai sebagai tugu peringatan bagi orang-orang Afrika yang diperbudak dan dan dibawa dari Ouidah ke Amerika.
Beberapa seniman dan desianer yang terlibat dalam pembuatan tugi ini adalah Yves Ahouen-Gnimon. Kolom dan bas-relief adalah karya seniman Benina Fortuné Bandeira, Egungun yang berdiri sendiri oleh Yves Kpede dan perunggu oleh Dominque Kouas Gnoonou.
N. Fakta-Fakta Menarik Negara Benin
1. Benin merupakan tempat lahirnya Voodoo
Voodoo atau Vodu memiliki arti “jiwa” atau “kekuatan”. Pada masa Kerajaan Dahomey, Voodoo telah berkembang secara maksimal dan tetap tidak mengalami perubahan selama berabad-abad. Voodoo memiliki nilai positif dan berhubungan dengan dewa untuk mendamaikan kebaikan dan mencapai kebahagiaan dan kemakmuran. Masyarakat Benin selalu menggelar festival Voodoo setiap tanggal 10 Januari
Voodoo dan fetish menjadi bagian sehari-hari dalam kehidupan masyarakat Benin. Sebagian besar masyarakat Benin memiliki fetish untuk menjaga dan melindungi akses ke desa, pasar, dan rumah.
Fetish sendiri merupakan patung atau benda yang di dalamnya memiliki kekuataan gaib yang berasal dari ritus konsekrasi yang dilakukan dengan menyebarkan jimat suatu zat sambil membaca beberapa doa dan mempersembahkan korban.
2. Hidangan nasional Benin
a. Dahomey Fish Stew merupakan hidangan khas nasional Benin yang berupa fillet ikan yang diambil dari ikan keras dan rendah lemak yang digulung dengan tepung dan digoreng dengan minyak hingga berwarna cokelat kemasan.
Untuk menambah cita rasa dari ikannya, hidangan ini juga dilengkapi dengan bawang bombai dan tomat yang sebelumnya sudah dimasak dengan mendidih dan siap disajikan dengan nasi.
b. Kuli-kuli merupakan makanan sederhana yang terdiri dari kacang tanah yang dihancurkan dan dibentuk menjadi bola atau biskuit dan digoreng dengan menggunakan minyak.
Sebelum digoreng, pasta dicampur dengan garam, meria, dan beberapa bumbu. Jika dilihat dengan seksama hiadangan ini hampir mirip dengan selai kacang goreng dan dimakan sebagai cemilan.
c. Wagassi merupakan keju dari susu sapi Benin utara yang cita rasa yang ringan dan berwarna merah sebagai hasil dari keju yang dicelupkan ke dalam ekstrak daun Calotropis Procera.
Hidangan ini disajikan secara tradisional oleh masyarakat Fulani dan banyak dikonsumsi oleh para wanita. Wagassi ini memiliki sifat yang tidak meleleh bahkan di suhu tinggi. Cara penyajiannya yaitu digoreng atau dimasak dengan saus.
3. Benin hanya memiliki satu bandara internasional yaitu Bandara Cotonou
REFERENSI
- Kemlu RI. (2018). “Benin”. https://kemlu.go.id/abuja/id/read/benin/2091/etc-menu
- Dyah Ayu Pamela. (2023). “6 Fakta Menarik Benin, Negara Afrika Bekas Koloni Perancis Tempat Lahirnya Praktik Voodoo”. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5232725/6-fakta-menarik-benin-negara-afrika-bekas-koloni-prancis-tempat-lahirnya-praktik-voodoo?page=4
- Alvin Pratama. (2024). “10 Fakta Menarik Benin, Negara Afrika Tempat Lahirnya Ritual Voodoo”. https://www.idntimes.com/travel/destination/alvin-pratama-1/fakta-menarik-benin-c1c2?page=all
- World Atlas. (2024). “Flags, Symbols, & Currency of Benin”. https://www-worldatlas-com.translate.goog/flags/benin?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
*Penulis: Nabila Salsa Bila
Posting Komentar untuk "Profil Negara Benin"
Jangan lupa tinggalkan komentar, jika konten ini bermanfaat. Terima kasih.