Penjelasan Fungsi RAND dan Contohnya pada Microsoft Excel

Fungsi RAND pada Microsoft Excel digunakan untuk mengembalikan bilangan riil acak yang terdistribusi secara merata yang lebih besar atau sama dengan 0 dan kuran dari 1. Bilangan riil acak kemudian akan dikembalikan setiap kali lembar kerja dihitung.

 Di bawah ini adalah sintaks fungsi RAND, YAITU

=RAND

Keterangan:

Fungsi RAND tidak memiliki argument. Untuk mengembalikan angka riil acak antara a dan b, maka:

=RAND()*(b-a)+a

Jika ingin menggunakan fungsi RAND yang menghasilkan angka acak tetapi tidak ingin angka berubah setiap kali sel dihitung maka:

=RAND() di bilih rumus, kemudian tekan F9 untuk mengubah rumus menjadi nilai acak. Setelah itu, rumus akan menghitung dan menyisakan suatu nilai. 

Berikut ini adalah contoh menggunakan fungsi RAND pada Microsoft Excel, antara lain:

1. Buka Microsoft Excel

2. Masukkan contoh data seperti di bawah ini

3. Masukkan rumus fungsi =RAND() di formula bar cell D2 kemudian klik enter 

Hasilnya “0” karena bagian argument RAND dikosongkan sehingga hasilnya menyesuaikan dengan lembar kerja di tiap-tiap perangkat yang digunakan.

4. Masukkan rumus fungsi =RAND()*10 di formula bar cell D3 kemudian klik enter 

Hasilnya “1” karena berisi angka acak yang lebih besar atau sama dengan 0 dan kurang dari 10 dan hasil tiap perangkat berbeda menyesuaikan dengan lembar kerja.

5. Masukkan rumus fungsi =INT(RAND()*100) di formula bar cell D4 kemudian klik enter 

Hasilnya “69” karena berisi bilangan bulat acak yang lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 100 dan hasil tiap perangkat berbeda menyesuaikan dengan lembar kerja.

6. Selesai

Itulah penjelasan mengenai fungsi RAND pada Microsoft Excel. Semoga informasi ini mudah dipahami dan selamat mencoba!. 

*Penulis: Nabila Salsa Bila