Kegunaan dan Contoh dari Fungsi SUMIF pada Microsoft Excel

Fungsi SUMIF pada Microsoft Excel termasuk dalam kelompok fungsi Math and Trig (Matematika dan Trigonemetri). Fungsi ini berguna untuk penjumlahan dengan suatu kriteria atau menjumlahkan nilai range yang memenuhi syarat tertentu. 

Sebenarnya, fungsi SUMIF hampir sama dengan fungsi SUM akan tetapi pada fungsi SUMIF menjumlahkan data namun data yang dijumlahkan harus mengacu pada kondisi atau syarat tertentu.

Sintaks fungsi SUMIF adalah sebagai berikut:

=SUMIF(Range;Kriteria;[Sum_Range])

Keterangan:

Range: Range data dimana pada range ini kriteria akan diterapkan. Sel pada rentang ini harus berbentuk angka atau range name, array, atau referensi yang berisi angka. Sel kosonng (blank cell) atau nilai teks akan diabaikan.

Kriteria: Kriteria yang akan diterapkan di argumen range. Pada kriteria ini akan menentukan sel mana saja yang akan dijumlahkan.

Sum_Range: 

1. Argumen ini bersifat optional sehingga dapat dikosongkan. Jika range data yang akan dijumlahkan berbeda dengan range data dimana kriteria diterapkan, maka range data akan dijumlahkan ditulis di bagian ini.
2. Jika argumen ini diisi maka range data ini yang akan dijumlahkan. Jika argumen ini dihilangkan atau tidak diisi, maka Excel akan menjumlahkan sel yang ditentukan di argumen range (sel yang sama dimana kriteria diterapkan).

Saat menggunakan fungsi SUMIF perlu diingat bahwa kriteria teks atau kriteria apapun yang mencakup simbol logika atau matematika harus diikuti dengan tanda kutip ganda (“…”). Jika kriteria adalah numerik maka tanda kutip tidak ganda tidak diperlukan.

Berikut adalah tiga contoh dari fungsi SUMIF di Microosft Excel, yaitu:

A. Fungsi SUMIF pada satu rentang data

1.Buka Microsoft Excel

2.Masukkan contoh data seperti di bawah ini

3.Masukkan rumus fungsi =SUMIF(A2:A8;100) di formula bar cell B2 kemudian klik enter

Hasilnya adalah “300” karena data dalan rentang A2:A8 yang memiliki nilai “100” berjumlah 3 sehingga 100+100+100=300.

4.Selesai 

B. Fungsi SUMIF pada dua rentang data

1.Buka Microsoft Excel

2.Masukkan contoh data seperti di bawah ini

3.Masukkan rumus fungsi =SUMIF(B2:B11;“Suplier A”;D2:D11) d formula bar cell A15 kemudian klik enter 

Hasilnya adalah “500” karena menjumlahkan Barang 1-5 dari Suplier A sesuai dengan rumus yang telah dimasukkan (125+75+120+100+80)

4.Masukkan rumus fungsi =SUMIF(C2:C11;“Barang 5”;D2:D11) di formula bar cell A16 kemudian klik enter

Hasilnya adalah “150” karena rumus yang dimasukkan adalah “Barang 5” sehingga jumlah dari 80+70 adalah 150.

5.Selesai

C. Fungsi SUMIF pada karakter Wildcard

Pada contoh ini, fungsi SUMIF digunakan untuk menggunakan wildcard tanda tanya (?) atau tanda Bintang (*) sebagai argument kriteria. Tanda tanya (?) menandakan karakter tunggal dalam bentuk apapun sedangkan tanda Bintang (*) menandakan banyak karakter. Berikut adalah contoh penggunaannya:

1.Buka Microsoft Excel

2.Masukkan contoh data seperti di bawah ini

3.Masukkan rumus fungsi =SUMIF(B2:B11;“Buku*”;(C2:C11) di formula bar cell A15 kemudian klik enter

Hasilnya adalah “15.000” karena jumlah dari kata “Buku” adalah 10.000+5.000 berupa buku gambar dan buku tulis. Dalam rumus tersebut menggunakan Bintang yang menunjukkan banyak karakter yang digunakan.

4.Masukkan rumus fungsi =SUMIF(B2:B11;“*60 gr”;C2:C11) di formula bar cell A16 kemudian klik enter

Hasilnya adalah “77.000” karena barang yang terdapat tulisan “60 gr” adalah kertas folio 60 gr dan kertas kwarto 60 gr sehingga 35.000+42.000=77.000. Tanda Bintang digunakan dalam rumus tersebut karena menggunakan banyak karakter.

5.Selesai 

Itulah penjelasan dan ketiga contoh dari penggunaan fungsi SUMIF. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba. 

*Penulis: Nabila Salsa Bila