Fungsi TRUNC: Kegunaan dan Contoh Implementasinya pada Microsoft Excel
Fungsi TRUNC pada Microsoft Excel digunakan untuk memotong angka desimal menjadi bilangan bulat dengan cara menghilangkan angka pecahan desimal atau nilai dibelakang koma dari angka tersebut.
Jika pada fungsi INT, membulatkan angka ke bawah menjadi nilai bulat terdekat maka pada fungsi TRUNC berbeda yaitu dengan langsung memotong bilangan dibelakang koma tanpa pembulatan.
Di bawah ini adalah sintaks fungsi TRUNC, yaitu:
=TRUNC(Angka, [Banyak Digit]
Keterangan:
Angka: Bilangan desimal yang akan dipotong atau dihilangkan angka pecahannya.
Banyak Digit: Jumlah digit presisi pemotongan (truncante) angka tersebut. Argument ini berisi optional sehingga boleh tidak diisi atau dikosongkan. Jika dikosongkan maka akan dianggap bernilai 0 (nol).
Berikut adalah contoh penggunaan fungsi TRUNC pada Microsoft Excel, yaitu:
1. Buka Microsoft Excel
2. Masukkan contoh data seperti di bawah ini
3. Masukkan rumus fungsi =TRUNC(B2) di formula bar cell D2 kemudian klik enter
Hasilnya adalah “2” karena memotong bilangan yang terletak setelah koma atau desimal.
4. Masukkan rumus fungsi =TRUNC(B3) di formula bar cell D3 kemudian klik enter
Hasilnya “-5” karena angka negatif dipotong atau dihilangkan.
5. Masukkan rumus fungsi =TRUNC(B4) di formula bar cell D4 kemudian klik enter
Hasilnya “0” karena memotong antara 0 dan 1 untuk mengembalikan bilangan bulat.
6. Selesai
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi TRUNC pada Microsoft Excel yaitu memotong bilangan desimal sehingga akan tercipta bilangan riil. Semoga informasi ini dapat membantu dan memudahkan Anda. Selamat mencoba!.
*Penulis: Nabila Salsa Bila
Posting Komentar untuk "Fungsi TRUNC: Kegunaan dan Contoh Implementasinya pada Microsoft Excel"
Jangan lupa tinggalkan komentar, jika konten ini bermanfaat. Terima kasih.