Fungsi CEILING: Kegunaan dan Implementasi Contohnya pada Microsoft Excel

Fungsi CEILING pada Microsoft Excel digunakan untuk mengembalikan angka yang dibulatkan ke atas menjauhi nol ke kelipatan signifikansi terdekat. 

Contohnya, jika Anda ingin menghindari penggunaan sen dalam harga dan produk seperti $4,42 maka rumus yang digunakan adalah =CEILING(4.42,0.05) untuk membulatkan harga ke atas ke nikel terdekat.

Berikut adalah sintaks fungsi CEILING, yaitu:

=CEILING(Number,Significance)

Keterangan:

Number: Argument yang wajib diisi karena berisi nilai yang akan dibulatkan.

Significance: Argument yang wajib diisi karena berisi kelipatan yang menjadi tujuan pembulatan.

Sebelum menggunakan fungsi ini, terlebih dahulu Anda harus mengetahui hal-hal berikut ini, antara lain:

1. Jika salah satu argument nonumerik, maka fungsi CEILING akan memunculkan nilai #VALUE! Atau nilai kesalahan.
2. Tanpa memperhatikan lambang akan, nilai akan dibulatkan ke atas ketika disesuaikan menjauh dari nol. Jika number adalah kelipatan tepat signifikansi maka tidak terjadi pembulatan.
3. Jika number negatif dan significance negatif maka nilainya dibulatkan ke bawah menjauh dari nol.
4. Jika number negatif dan significance positif maka nilainya dibulatkan ke atas menuju nol.

Di bawah ini adalah langkah-langkah dalam menggunakan fungsi CEILING, yaitu:

1. Buka Microsoft Excel

2. Masukkan contoh data seperti di bawah ini

3. Masukkan rumus fungsi =CEILING(B2;C2) di formula bar cell D2 kemudian klik enter

Hasilnya 3 karena mengembalikan angka yang dibulatkan ke atas.

4. Masukkan rumus fungsi =CEILING(B3;C3) di formula bar cell D3 kemudian klik enter

Hasilnya -5 karena mengembakikan angka yang dibulatkan ke atas.

5. Masukkan rumus fungsi =CEILING(B4;C4) di formula bar cell D4 kemudian klik enter

Hasilnya -2 karena mengembalikan angka yang dibulatkan ke atas. 

6. Selesai

Demikianlah penjelasan mengenai kegunaan dan fungsi CEILING. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan selamat mencoba. 

*Penulis: Nabila Salsa Bila