Profil Negara Venezuela
Venezuela merupakan negara yang berada di ujung utara Amerika Selatan. Di lepas pantai Venezuela juga terdapat negara-negara Karibia seperti Aruba, Antillen Belanda, serta Trinidad dan Tobago.
Dahulu terdapat sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Alonso de Ojeda yang melihat rumah-rumah panggung di Danau Maracaibo yang mengingatkan dirinya akan navigator Italia, Amerigo Vespussi dari kota Venesia. Ia menyebut daerah Veneziola sebagai Little Venice.
Selain itu, asal usul nama Venezuela juga dinamakan oleh Martin Fernandes de Enciso yang merupakan anggota kru dari Vespucci dan Ojeda dalam sebuah karya yang berjudul “Summa de Geografia”. Enciso menyebut bahwa para kru menemukan orang-orang pribumi menyebut diri mereka sebagai Veneciuela. Dari nama itulah, kemudian berubah menjadi Venezuela.
Untuk mengetahui informasi lebih banyak mengenai profil negara Venezuela, simak penjelasan berikut ya.
A. Profil Negara Venezuela
Nama Resmi: Republik Bolivar Venezuela
Nama Lokal: Republica Boliviariana de Venezuela (Spanyol)
Ibu Kota: Caracas
Semboyan Negara: Dios y Federacion (Tuhan dan Federasi)
Bentuk Pemerintahan: Republik Presidensial
Sistem Pemerintahan: Presidensial
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Presiden
Badan Legislatif: Asamble Nacional
Hari Kemerdekaan: 13 Januari 1830
Jumlah Penduduk: 31.304.016 (estimasi Juli 2017)
Suku Bangsa: Etnis Spanyol, Italia, Portugis, Arab, Jerman, Afrika, dan Penduduk Asli
Lagu Kebangsaan: Gloria al bravo pueblo (Glory to the Brave People)
Mata Uang: Bolivar (Bs.F.) (VEF)
Kode Telepon: +58
B. Sejarah Berdirinya Negara Venezuela
Venezuela pernah dijajah Spanyol pada 1522 dan menjadi negara pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan dari jajahan Spanyol di kawasan Benua Amerika pada 5 Juli 1811. Kemudian tanggal tersebut diperingati sebagai hari kemerdekaan Venezuela.
Venezuela bergabung dalam Gran Kolombia apda 1821 dan berpisah pada 1830. Venezuela memperoleh kedaulatan penuh setelah berpisah dengan Gran Kolonmbia. Gran Kolombia merupakan suatu negara federasi yang terdiri dari Panama, Kolombia, Venezuela, dan Ekuador yang dibentuk pada 1819 dan berakhir pada 1831.
C. Peta Negara Venezuela
Luas wilayah Venezuela adalah 916,445 km² dengan 882.050 km² berupa daratan. Luas wilayah negara ini menjadi negara terluas ke-33 di dunia. Venezuela berbentuk kasar seperti segitiga yang memiliki garis pantai Laut Karibia sepanjang 2.800 km di utara.
Venezuela merupakan negara berdaulat yang berada di pantai utara Amerika selatan dan terdiri dari daratan continental dan sejumlah pulau kecil di Laut Karibia.
Secara astronomis, Venezuela terletak di antara 0°LU hingga 13°LU dan 59°BB hingga 74°BB. Sedangkan batas-batas wilayah Venezuela antara lain:
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Karibia, Samudera Atlantik, serta Trinidad dan Tobago
- Sebelah selatan berbatasan dengan Brasil
- Sebelah barat berbatasan dengan Kolombia
- Sebelah timur berbatasan dengan Guyana
D. Pembagian Wilayah Administratif Venezuela
Venezuela dibagi menjadi 23 negara bagian yaitu Kota Caracas dan Dependensi Federal. Selain itu, negara ini juga memiliki 335 kotamadya dan seribu paroki. Negara bagian dikelompokkan menjadi sembilan region administratif yang didirikan pada 1960 melalui keuputusan presiden.
Negara bagian di Venezuela antara lain Amazonas, Anzoategui, Apure, Aragua, Barinas, Bolivar, Carabobo, Cojedes, Delta Amacuro, Caracas, Falcon, Guarino, Lara, Merida, Miranda, Monagas, Nueva Esparta, Portuguesa, Sucre, Tachira, Trujilo, Yaracuy, Zulia, Vargas, dan Dependensi Federal (Divisi khusus).
E. Bendera dan Lambang Negara Venezuela
Bendera Venezuela memiliki tiga garis dengan ukuran yang sama dan terdiri dari warna kuning, biru, dan merah. Bendera ini juga dilengkapi dengan 8 bintang di strip tengah dalam bentuk busur. Pencipta negara Venezuela adalah Francisco de Miranda, seorang pahlawan Venezuela yang lahir di Caracas.
Warna kuning melambangkan kekayaan bangsa. Warna kuning sebagai penggambaran warna emas yang akan digeneralisasikan dengan sumber daya yang yang dimilikinya seperti besi, bauksit, Mutiara, batu bara, dan emas.
Warna biru melambangkan perairan Laut Karibia di pesisir Venezuela. Serta warna merah melambangkan darah pahlawan yang gugur selama memperjuangkan kemerdekaan.
Bintang yang berjumlah tujuh melambangkan tujuh provinsi yang berpegang pada Deklarasi Kemerdekaan dan keputusan selanjutnya tentang penambahan bintang kedelapan melambangkan Guyana.
Foto: en.wikipedia.org |
Lambang Venezuela dibagi menjadi tiga barak yang melukis warna bendera yang sama. Bagian kiri berwarna merah yang di dalamnya terdapat seikat jagung. Jumlah bundelnya setara dengan jumlah negara bagian di negara ini. Jagung melambangkan persatuan dan kekayaan tanah air.
Bagian kanan berwarna kuning yang di dalamnya terdapat pedang, tombak, busur, anak panah di dalam quiver, parag, dan dua bendera nasional yang disatukan oleh karangan bunga salam. Bunga salam melambangkan kemenangan bangsa atas penindasnya.
Bagian bawah berwarna biru yang terdapat kuda putih yang seolah sedang berlari ke kiri. Kuda putih ini melambangkan kemerdekaan.
Kemudian juga terdapat perisai yang dibatasi oleh cabang palem di sebelah kanan yang diikat di bawah dengan pita tricolor nasional.
Dalam pita biru terdapat tulisan 19 April 1810 dan kemerdekaan di sebelah kiri yang ditulis dengan huruf emas. Di sebelah kanan terdapat tulisan 20 Februari 1859 dan federasi. Sementara, di bagian tengah terdapat tulisan Republik Bolivarian Venezuela.
Bagian tasn lambang negara Venezuela terdapat simbol kelimpahan yang memiliki dua cornucopuas yang saling bertautan di tengah. Simbol tersebut didistribusikan secara horizontal penuh dengan buah-buahan dan bunga tropis.
F. Kondisi Geografis Venezuela
Secara geografis, wilayah Venezuela dibagi menjadi empat toografi, yaitu:
- Daratan rendah di kawasan Maracaibo di bagian barat laut
- Daratan luas di bagian tengah Venezuela
- Dataran tinggi Guyana di bagian tenggara
- Pegunungan utara yang membentang dari busur timut hingga barat di perbatasan Kolombia sepanjang pantai Karibia Utara.
G. Kondisi Iklim Venezuela
Venezuela termasuk negara yang memiliki iklim tropis, tepatnya berada di atas garis khatulistiwa sampai dengan 12o LU. Curah hujan di negara ini juga bervariasi mulai dari 430 mm (di bagian semi kering barat laut) – lebih dari 1.000 mm per tahun (di Delta Orinco di bagian timur dan Hutan Amazon di selatan).
H. Kondisi Ekonomi Venezuela
Sejak November 2016, perekonomian Venezuela mengalami hiperinflasi karena ketidakstabilan mata uang Bolivar. Sebenarnya, Venezuela telah mengalami inflasi berkelanjutan dan tak terelakkan dalam jangka waktu panjang sejak Februari 1983.
Saat kepemimpinan Huga Chavez, terjadi penurunan inflasi antara tahun 1006-2012. Akan tetapi, kemudian terjaid peningkatan inflasi kembali pada 2013 yang saat itu tengah dipimpin oleh Chavez Nicholas Maduro dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya hingga mencapai 1.000.000% pada 2018.
Sebenarnya, kekayaan alam Venezuela cukup melimpah salah satunya yaitu memiliki cadangan minyak bumi yang mencapai 302.8 miliar barel. Angka tersbeut bahkan mengalahkan cadangan minyak bumi milik Arab Saudi yang senilai 268.5 miliar. Namun, Venezuela gagal dalam mengelola cadangan minyak bumi secara maksimal.
International Monetary Fund (IMF) memperkirakan bahwa Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Venezuela mengalami penyusutan hingga 5% pada 2021. Hal ini dikarenakan runtuhnya industri minyak sebagai sektor utama negara membuat harga minyak menurun dengan tajam serta sanksi Amerika Serikat yang semakin parah.
Selain minyak bumi, Venezuela juga memiliki cadangan emas, berlian, bijih besi, alumunium, gas alam, dan bauksit. Menurut Dewan Emas Dunia pada 2018, cadangan emas Venezuela mencapai 150 metrik ton sehingga menjadikan Venezuela menempati posisi ke-25 sebagai negara dengan cadangan emas terbesar di dunia.
I. Sistem Pemerintahan Venezuela
Sistem pemerintahan yang dianut Venezuela adalah republik presidensil federal. Hal ini berarti kepala negara dan kepala pemerintahannya yaitu presiden yang dibantu oleh wakil presiden eksekutif. Presiden dan wakil presiden eksekutif dipilh melalui pemilihan umum setiap enam tahun sekali.
J. Agama Penduduk Venezuela
Mayoritas penduduk Venezuela sekitar 88% menganut agama Kristiani terutama Katolik Roma sebesar 71%. Ateis di negara ini sekitar 2% populasi dan agnostic 6% populasi. Serta sekitar 3% populasi beragama lain (1% merupakan santeria).
Di Venezuela juga terdapat komunitas Islam, Buddha, dan Yahudi. Komunitas Islam berjumlah lebih dari 100.000 yang berkosentrasi di etnis Lebanon dan Suriahdan tinggal di Nueva Esparta, Punto Fijo, dan Caracas.
Penganut agama Buddha di Venezuela berjumlah sekitar 52.000 orang. Komunitas Buddha sebagian besar datang dari Asia Timur. Pusat agama Buddha di negara ini berada di Caracas, Maracay, Merida, Puerto Ordaz, San Felipe, dan Valencia.
Beberapa tahun terakhir, komunitas Yahudi di Venezuela mengalami penyusutan. Hal ini dikarenakan meningkatnya gerakan anti-semit di negara ini dari 22.000 pada 1999 berkurang menjadi 7.000 di tahun 2015.
K. Bahasa Resmi Venezuela
Mayoritas penduduk Venezuela menggunakan bahasa Spanyol sebagai komunikasi. Meskipun demikian, negara ini juga memiliki banyak bahasa lain seperti Wayuu, Warao, dan Pemon. Wayuu sebagai bahasa lokal yang banyak dituturkan dimana setidaknya terdapat 170.000 penutur bahasa Wayuu.
Para imigran di Venezuela kebanyakan menggunakan bahasa mereka sendiri. Para imigran tersebut biasanya berasal dari China, Portugis, Italia, Lebanon, Suriah, dan Jerman.
Bahasa Inggris sebagai bahasa inetrnasional juga diajarkan di Venezuela. Bahasa Inggris mulai diajarkan pada pendidikan dasar. Hal ini dikarenakan bahasa Inggris kerap digunakan untuk urusan bisnis.
L. Fakta Menarik Venezuela
- Danau Maracaibo menjadi danau terbesar di Amerika Selatan. Usia danau ini sekitar 20 hingga 40 juta tahun.
- Venezuela memiliki fenomena alam unik yang dikenal dengan nama petir Catatumbo. Petir ini hanya bermuara di sungai Catatumbo tempat bergabungnya air sungai dengan danau Maracaibo. Dalam kurun waktu 160 setahun, petir ini menyambar hingga puluhan kali saat malam hari.
- Venezuela sempat menjadi bagian dari Kolombia. Kemudian Venezuela berhasil memisahkan diri dan menjadi negara merdeka pada 1830.
- Garis pantai utara Venezuela menjadi garis pantai terpanjang di Karibia.
- Angle Falls menjadi air terjun tertinggi di dunia dengan ketinggian 979 meter. Untuk menuju ke air terjun ini pengunjung hanya dapat mengakses menggunakan kano. Pesawat terbang, dan helicopter.
M. Hubungan Luar Negeri Venezuela dengan Indonesia
Hubungan diplomatik Indonesia-Venezuela diresmikan 10 Oktober 1959. Indonesia menempatkan Duta Besar yang pertama di Caracas pada Januari 1977, sedangkan Venezuela menempatkan Duta Besarnya yang pertama di Jakarta pada Mei 1981.
Terdapat beberapa perjanjian dan kerja sama yang terjalin antara kedua negara, antara lain:
- Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Bolivar Venezuela mengenai Kerjasama Ekonomi dan Teknik (1991).
- Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda dan Pencegahan Pengelakan Pajak dan Penghindaran Pajak atas Penghasilan antara RI dan Republik Venezuela (P3B) (1997).
- MoU mengenai Pembentukan Forum Konsultasi Bilateral (1997).
- Perjanjian Kerjasama Perbankan antara Bank Indonesia (BI) dan Bank Central Venezuela (BCV) (1997).
- Perjanjian Kerjasama di Bidang Pers antara LKBN ANTARA dengan Kantor Berita Venezuela, VenPres (1997).
- Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Bolivar Venezuela mengenai kerjasama Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan (2000).
- MoU Pembentukan Komisi Bersama Tingkat Tinggi RI-Venezuela (2001).
- Perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas (2013).
- MoU Pelatihan dan Pendidikan Diplomat antar Kemlu (2013).
- Pencalonan Venezuela pada anggota Dewan HAM periode 2011-2014 dengan pencalonan Indonesia pada anggota Dewan HAM periode 2013-2015.
- Pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020 yang pemilihannya akan berlangsung pada SMU PBB di New York tahun 2018.
- Indonesia mengharapkan dukungan Venezuela untuk pencalonan Indonesia di berbagai organisasi internasional sebagai berikut: a.Pencalonan Indonesia sebagai anggota ICAO (2013-2016). b.Pencalonan Indonesia sebagai anggota IMO (2013-2015).
- Indonesia dan Venezuela telah menandatangani Perjanjian Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Pendidikan pada 19 September 2000 di Caracas, yang berlaku mulai Pebruari 2005.
- Venezuela telah memberikan dana bantuan sebesar US$ 2 juta yang digunakan untuk membangun “Politeknik Indonesia Venezuela” di Aceh yang diresmikan pada 12 Agustus 2009.
- Pada 7-9 Juni 2012, telah diadakan Festival Gastronomi Indonesia di Restoran Amapola, Caracas. Festival tersebut menghidangkan makanan khas Indonesia yang disajikan oleh koki Tamara Rodriguez dan koki Irina Pedrozo, serta menampilkan beberapa tarian Indonesia.
REFERENSI
- Ika Lestari. (2021). “Negara Venezuela: Karakteristik, Kondisi Ekonomi, dan Penduduknya”. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-venezuela
- Thpanorama. (2020). “Simbol Nasional Asal dan Makna Venezuela”. https://id.thpanorama.com/articles/cultura-general/smbolos-patrios-de-venezuela-origen-y-significado.html
- Yosua Herbi. (2017). “Profil & Informasi tentang Negara Venezuela”. https://semutaspal.com/venezuela/
- Kemlu RI. (2022). “Venezuela”. https://www.kemlu.go.id/caracas/id/pages/venezuela/188/etc-menu
- Dickson. (2020). “Profil Negara Venezuela”. https://www.ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-venezuela/
*Penulis: Nabila Salsa Bila
Posting Komentar untuk "Profil Negara Venezuela"
Jangan lupa tinggalkan komentar, jika konten ini bermanfaat. Terima kasih.