Profil Negara Sri Lanka

Sri Lanka merupakan negara pulau yang terletak di Benua Asia bagian Selatan (Asia Selatan). Sebelumnya, dunia internasional menyebut nama Sri Lanka dengan Ceylon. Sri Lanka termasuk dalam negara berkembang di Asia Selatan.

Sejak pandemi, Sri Lanka terus mengalami keterpurukan, hingga pada 2022, negara ini menjadi sorotan dunia karena mengalami krisis dan bangkrut. Inflasi yang terjadi di Sri Lanka bahkan dikatakan yang terburuk sepanjang 70 tahun terakhir. 

Artikel berikut berisi profil negara Sri Lanka secara umum, sebelum mengalami krisis dan bangkrut, maupun terkait perkembangan yang terjadi ketika artikel ini ditulis (2022).

A. Karakteristik Negara Sri Lanka

1. Peta Negara Sri Lanka

Luas wilayah Sri Lanka adalah 65.610 km². Secara astronomis Sri Lanka terletak diantara 5° LU - 10° LU dan 79° BT - 82° BT. Bagian tengah separuh pulau bagian selatan bergunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 2,5 km. 

Sri Lanka terdiri dari dataran rata dengan beberapa bukit. Hal ini mempengaruhi pola spasial angin, curah hujan musiman, temperatur, kelembapan, dan lain sebagainya.

Secara geografis, wilayah Sri Lanka berbatasan dengan:

• Sebelah barat laut dan utara berbatasan dengan India
• Sebelah barat daya berbatasan dengan Maladewa 

2. Bendera Negara Sri Lanka

Bendera Sri Lanka didominasi bentuk geometris sederhana dan memiliki komposisi yang kompleks sehingga setiap bagian memiliki makna simbolis yang berbeda.

Bendera Sri Lanka dibagi menjadi dua bagian dengan rasio 1:2. Lebih dekat ke poros adalah bagian sempit. Bendera ini terdiri dari dua band vertikal hijau dan oranye.

Bagian yang terletak lebih jauh dari poros yang lebih luas diberi warna merah atau merah marun gelap. Di sampinya terdapat gambar singa emas Sinhala. Singa tersebut berdiri di atas tiga kaki sementara kaki satunya memegang pedang. 

Keempat wana utama bendera Sri Lanka adalah simbol dari komunitas agama. Hijau bar yang terletak paling dekat dengan poros, melambangkan agama Islam dan semua mengakui itu negara bagian. Wana oranye melambangkan penganut Hindu. Warna merah melambangkan simbol Buddhisme yang dianut mayoritas penduduk. Sedangkan warna emas melambangkan semua komunitas agama lain di negara Sri Lanka.  

3. Lambang Negara Sri Lanka

Lambang Sri Lanka menampilkan singa emas dalam posisi siaga (passant) yang sedang memegang pedang. Singa ini berada di bagian tengah dengan latar warna merah marun yang dikelilingi kelopak bunga teratai berwarna emas.

Bunga teratai biru merupakan bunga nasional Sri Lanka. Lambang ini ditempatkan di atas wadah beras tradisional yang dari dalamnya tumbuh keluar untaian padi yang melambangkan kemakmuran.

Lambang ini juga memiliki simbol mahkota Dharmacakra. Simbol ini melambangkan Budhhisme dan keadilan menempati posisi utama di Sri Lanka. Simbol tradisional Sinhala bergambar matahri dan bulan yang membentuk lambang penopang.

B. Sejarah Sri Lanka

Sri Lanka merupakan negara pulau yang terletak di pesisir tenggara India. Sampai tahun 1972, negara ini disebut dengan nama Ceylon. Pemberian nama tersbeut diberikan oleh masa kolonialisme Inggris. Nama lain pulau ini yaitu Lanka, Lankadeepa, Simoundou, Taprobane, Serendib, dan Selan.

1. Sejarah Awal

Sejarah awal Sri Lanka tidak dapat dipisahkan dengan sejarah anak benua India dan beberapa wilayah di sekitarnya. Peninggalan manusia paling awal ditemukan di Sri Lanka merupakan milik manusia Balangoda. Peninggalan tersebut diperkirakan hidup sejak 38.000 tahun lalu.

Menurut kronik Pali seperti Mahavansa, Deepavansa, dan Choolavansa periode sejarah Sri Lanka diperkirakan dimulai pada abad ke-3. Kemudian pada abad ke-6 SM, di Sri Lanka berdiri Kerajaan Tambapanni yang didirikan oleh Pangeran Wijaya dari India Utara.

Berdirinya kerajaan tersebut kemudian mulai muncul kedatangan kelompok etnis dari India bagian selatan yang menetap da mengembahkan kehidupan di skeitar pesisir pantai sebelah barat Sri Lanka.

Kelompok etnis tersebut membuat sarana irigasi dan mengembangkan teknik pertanian, memperdagangkan hasil-hasil pertanian ke daerah lain hingga Tiongkok. Lancarnya aktivitas perdagangan karena lokasi Sri Lanka cukup strategis di jalur perdagangan antara negara Barat dan negara Timur.

2. Periode Kerajaan

Kerajaan pertama yang dipimpin orang Sri Lanka asli adalah Kerajaan Anuradhapura yang didirikan pada 437 SM. Sejak abad ke-4 SM hingga beberapa abad berikutnya, Sri Lanka pernah berdiri beberapa kerajaan, di antaranya;

1. Kerajaan Anuradhapura (377 SM – 1017)
2. Kerajaan Polonnaruwa (1056 – 1232)
3. Kerajaan Jaffna (1215 – 1619)
4. Kerajaan Dambadeniya (1220 – 1345)
5. Kerajaan Gampola ( 1341 – 1408)
6. Kerajaan Kotte (1412 – 1597)
7. Kerajaan Sitawaka (1521 – 1594)

Kemudian seiring berjalannya waktu, Sri Lanka kedatangan suku bangsa Moor yang beragama Islam. Kedatangan orang Islam merupakan keturunan pedagang Arab. Pedagang ini awalnya bertujuan untuk berdagang tetapi kemudian menetap di Sri Lanka.  

3. Masa Penjajahan Bangsa Eropa

Sri Lanka menjadi salah satu wilayah yang diincar untuk dikuasai saat penjelajan samudra bangsa Eropa. Hal ini dikarenakan letak Sri Lanka berada di jalur perdagangan yang menghubungkan antara negara-negara Barat dan Timur.

Sejak saat itu, berbagai upaya dilakukan bangsa Eropa seperti Portugis, Belanda, dan Inggris. Bangsa Eropa pertama yang pertama kali datang ke Sri Lanka adalah Portugis pada 1505. Bangsa Portugis menancapkan kekuasaan selama lebih dari 100 tahun, sebelum akhirnya ditaklukkan oleh Belanda pada 1658.

Kekuasaan Belanda atas wilayah Sri Lanka berlangsung sejak 1658 hingga 1796 ketika Inggris mulai berkuasa dan mengambil alih kekuasaan Belanda. Saat penjajahan Inggris, Sri Lanka dinamakan dengan Ceylon.

Selama beberapa abad, penduduk Ceylon bertahan di bawah penjajahan Inggris. Hingga kemudian pada 1900, penduduk asli di sana mulai sadar akan nasionalisme.

Pada 1919 dibentuk Kongres Nasional atau Ceylon National Congress dimana rakyat mengajukan sebuah rancangan konstitusi yang memberikan tempat bagi penduduk asli Ceylin dalam badan legislatif. Pada 1931, Ceylon berhasil membentuk sebuah konstitusi baru yang memungkinkan penduduk asli dalam menjalankan pemerintahannya sendiri.

4. Kemerdekaan Sri Lanka

Pada 1947, Ceylon berhasil mendapatkan kedaulatan dari Inggris dan ditetapkan sebagai salah satu negara persemakmuran. Selain itu, Ceylon diizinkan untuk melakukan pemilihan umum yang pertama kali untuk menetapkan siapa yang layak untuk menjalankan dan memimpin pemerintahan negara.

Hasil dari pemilu tersebut, dinyatakan bahwa Partai Persatuan Nasional memperoleh suara terbanyak. Pada 4 Februari 1948, Ceylon resmi dinyatakan sebagai negara merdeka. Kemudian pafa 2 Mei 1972, Ceylon  berubah nama menjadi Republik Sri Lanka.

C. Profil Negara Sri Lanka

1. Nama resmi: Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka (Democratic Sosialis Demokratik Sri Lanka)
2. Nama lokal: Shri Lanka Prajatantrika Samajavadi Janarajaya atau Ilkanlai Jananayaka Choshalichak Kutiyarachu
3. Bentuk pemerintahan: Republik Semi-Presidensil
4. Sistem pemerintahan: Semi-Presidensil
5. Kepala negara: Presiden Ranil Wickremesinghe (sejak 20 Juli 2022)
6. Kepala pemerintahan: Presiden Ranil Wickremesinghe (sejak 20 Juli 2022)
7. Ibukota: Kolombo (Komersial) dan Sri Jayerwardenepura Kotte (Administratif)
8. Luas wilayah: 65.610 km²
9. Bahasa resmi: Bahasa Sinhala dan Bahasa Tamil
10. Agama: Buddhis (resmi) 70.2%, Hindu 12.6%, Islam 9.7%, Katolik Roma 6.1%,  Kristen 1.3%, agama lainnya 0.05%
11. Mata uang: Rupee Sri Lanka (LKR)
12. Hari nasional: 4 Februari 1948 (Hari kemerdekaan)
13. Lagu kebangsaan: “Sri Lanka Matha” (Mother Sri Lanka)
14. Kode telepon: 94

D. Sumber Daya Alam Sri Lanka

Sumber daya alam yang dimiliki Sri Lanka adalah batu kapur, graphite, pasir besi, batu mulia, fosfat, tanah liat, dan tenaga air. Komoditas ekspor unggulannya yaitu teh, karet, kelapa, petrolium, dan batu mulia.

E. Pariwisata dan Fakta Menarik Sri Lanka

Letak Sri Lanka berada di dekat Maladewa membuat, negara ini juga memiliki panorama alam dan peninggalan sejarah yang tak kalah cantiknya. Namun, perlu dicatat, sejak pandemi 2020, sektor pariwisata yang menjadi sektor unggulan Sri Lanka mengalami dampak signifikan yang menghasilkan kemerosotan ekonomi Sri Lanka di tahun 2022.

 Berikut adalah beberapa tempat wisata yang ada di Sri Lanka, antara lain:

1. Dambulla Cave

Dambulla Cave menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Sri Lanka. Dambulla Cave merupakan candi yang berada di dalam gua. Tempat ini diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya.

2. Sigiriya

Sigiriya merupakan kerajaan yang terletak di bukit batu yang cukup besar. Ketinggian batu ini mencapai 200 meter. Bangunan Sigiriya ini dibangun oleh Raja Kaspaya. Sigiriya menjadi situs warisan dunia UNESCO karena keunikan dan keindahannya. 

3. Kandy

Kandy merupakan tempat wisata rohani Buddha. Hal ini dikarenakan di Kandy terdapat candi yang  mendapati gigi Buddha yang benama Candi Sri Dalada Maligawa (The Temple of the Sacred Tooth Relic).

Saat bulan Agustus kerap diselenggarakan festival Esala Perahera. Festival ini menampilkan berbagai atraksi seperti atraksi penari dan gajah-gajah.

4. Unawatuna

Unawatuna merupakan salah satu pantai yang terdapat di Sri Lanka. Pantai ini memiliki keindahan pantai yang cukup menarik sehingga menjadi pantai favorit para wisatawan.

5. Galle 

Galle merupakan destinasi wisata yang terdapat benteng kuno peninggalan Portugis dan Belanda. Bangunan di dalamnya juga kental akan nuansa Portugis dan Belanda. Selain itu, disini juga terdapat laut lepas sehingga wisatawan dapat menikmati suasana saat sunrise maupun sunset.

Secara umum, ada juga fakta-fakta unik Sri Lanka yang menarik untuk diulas.  

1. Kebudayaan Sri Lanka didominasi dari India. Hal ini dikarenakan dua etnis utama Sri Lanka yakni Sinhala dan Tamil, serta dua agama dominannya yaitu Buddha dan Hindu berasal dari India. 
2. Olahraga utama paling populer di masyarakat Sri Lanka adalah bola voli. Hingga kemudian voli diakui sebagai permainan nasional Sri Lanka dengan persetujuan dari Nanda Mathew, mantan Menteri Olahrafa berdasarkan usulan yang diajukan oleh Sub-Panitia di bawah pimpinan Dr, Vini Witharana.
3. Sri Lanka mendapat julukan “Mutiara dari Samudera Hindia”. Hal ini dikarenakan Sri Lanka memiliki keberagaman hayati yang beragam dan produk ekspor utamanya adalah batu permata
4. Bendera Sri Lanka menjadi salah satu bendera tertua di dunia. Bendera bergambar singa emas telah digunakan oleh raja pertama Sri Lanka, Vijaya, dari India pada abad ke-5
5. Sri Lanka sebagai negara pertama di dunia yang melantik wanita sebagai Perdana Menteri. Tahun 1960, Sirimavo Bandaranaike menjadi Perdana Menteri keenam Ceylon dan perdana menteri wanita pertama di dunia. Dia memenangkan pemilihan dengan telak dan menjabat selama tiga periode, dari 1960-1965, 1970-1977, dan 1994-2000. 

F. Cuaca dan Iklim Sri Lanka

Sri Lanka memiliiki dua musim yaitu musim panas dan musim dingin. Saat musim panas cuacanya cenderung panas dan sedikit mendung. Sementara saat musim dingin cuacanya cenderung hujan, berawan, dan kadang-kadang hangat. Sepanjang tahun, suhu bervariasi dari 21° hingga 33° C dan jarang di bawah 18° C atau di atas 36° C.

Musim panas terjadi selama 6 bulan mulai dari 16 Maret sampai 19 September dengan suhu tertinggi harian rata-rata di atas 32° C. Dalam satu tahun, bulan terpanas terjadi di bulan Mei dengan rata-rata terendah 33° C dan tertinggi 24° C.

Musim dingin terjadi selama 2 bulan mulai dari 19 November samapi 29 Januari dengan suhu tertinggi harian rata-rata di bawah 29° C. Dalam satu tahun, bulan terdingin terjadi di bulan Januari dengan rata-rata terendah 21° C dan tertinggi 29° C.

G. Sistem Ekonomi Sri Lanka

Pendapatan ekonomi terbesar Sri Lanka didapatkan dari hasil pertanian.  Beberapa produk hasil dari pertanian Sri Lanka adalah karet, teh, kelapa, dan tembakau. Sri Lanka menjadi negara pengekspor teh terbesar kedua di dunia.

Komoditi ekspor lainnya berupa tekstil, produk garmen, rempah-rempah, hasil laut, karet dan produk olahan, kelapa dan produk olahan, batu mulia (safir, mirah delima, berlian, zamrud, giok, biduri laut, akik, opal, dan sebagainya. Produksi karet Sri Lanka mencapai 36% dari produksi karet dunia dan produksi kelapa menyumbang 71% dari produksi kelapa dunia.

Industri utama Sri Lanka adalah grafit atau timbal hitam yang sebagian besar ke Jepang. Industri keramik dan porselen berkembang pesat. Salah satu brand porselen yang diakui secara internasional dari Jepang “Noritake” memiliki dua pabrik di Sri Lanka. Tahun 2020, Sri Lanka mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 2,29% dan Pendapatan Domestik Bruto sebesar US$274,85. Sementara itu, Pendapatan per Kapitanya sebesar US$ 12.500,-.

Sri Lanka juga memiliki sektor pariwisata yang unggul guna menopang ekonominya. Namun, sejak pandemi 2020, ekonomi Sri Lanka terus mengalami kemerosotan. Catatan penting, pada 2022, Sri Lanka mengalami krisis ekonomi terburuk sepanjang sejarah hingga menyebabkan kekacauan ekstrim bahkan kebangkrutan negara.

H. Sistem Pemerintahan Sri Lanka

Sri Lanka merupakan negara semi-presidensil demokratis republik yang artinya presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden memegang kekuatan eksekutif dan sebagian legislatif.

Presiden Sri Lanka dipilih melalui pemilihan umum dengan masa jabatan selama 5 tahun. Presiden dapat dipilih kembali dalam periode kedua. Pemilihan umum dilakukan setiap 5 tahun sekali.

Selama berpuluh-puluh tahun, Sri Lanka didominasi oleh Partai Sosialis Sri Lanka Freedom Party (SLFP) dan Partai Konservatif United National Party (UNP). Presiden merupakan Comamander in Chief seluruh Angkatan Bersenjata Sri Lanka, Kepala Kabinet, dan memilih Perdana Menteri.

Di hubungan luar negeri, Sri Lanka merupakan anggota dari Persemakmuran Inggris (Commonwealth of Nations). Sri Lanka juga bergabung dengan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga-lembaga di bawah PBB seperti Asian Development Bank (ADB), G-11, G-15, G-24, dan G-77.

REFERENSI

• Kemlu RI. (2018). “Sri Lanka”. https://kemlu.go.id/colombo/id/read/sri-lanka/1913/etc-menu
• Semut Belang. (2022). “Profil dan Informasi tentang Negara Sri Lanka”. https://semutaspal.com/sri-lanka/
• Dickson. (2022). “Profil Negara Sri Lanka”. https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-sri-lanka/
• Weatherspark. (2022). “Iklim dan Cuaca Rata-Rata Sepanjang Tahun di Monaragala Sri Lanka”. https://id.weatherspark.com/y/110315/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-Monaragala-Sri-Lanka-Sepanjang-Tahun#Sections-BestTime
• Menlu RI. (2022). “Sambut 70 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Sri Lanka Bahas Isu Pemajuan Kerja Sama Ekonomi”. https://kemlu.go.id/portal/id/read/3229/berita/sambut-70-tahun-hubungan-diplomatik-indonesia-sri-lanka-bahas-isu-pemajuan-kerja-sama-ekonomi
• Andini Aprysheila. (2022). “18 Rekomendasi Tempat Wisata di Sri Lanka, Cocok untuk Healing”. https://www.idxchannel.com/milenomic/18-rekomendasi-tempat-wisata-di-sri-lanka-cocok-untuk-healing
• IDN News. (2022). “8 Fakta Sri Lanka, Negara yang Sering Terjerat Krisis Ekonomi”. https://www.idntimes.com/news/world/zidan-patrio/8-fakta-sri-lanka-negara-yang-sering-terjerat-krisis-ekonomi-c1c2?page=all 
• Zulfi Suhendra. (2022). “Sri Lanka Chaos! Sudah Krisis dan Bangkrut, Kini Inflasi Melonjak 70%” https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6307465/sri-lanka-chaos-sudah-krisis-dan-bangkrut-kini-inflasi-melonjak-70

*Penulis: Nabila Salsa Bila