Mengenal Teori Evolusi dalam Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupaka suatu perubahan yang terjadi di masyarakat serta mempengaruhi sistem sosialnya seperti nilai, norma, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. perubahan sosial merupakan suatu hal yang wajar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu teori yang ada dalam perubaha sosial yaitu teori evolusi.
Berikut ini akan dijabarkan menganai teori evolusi dalam perubahan sosial.
A. Pengertian Teori Evolusi
1. Menurut Auguste Comte
Berdasarkan The Law of Three Stages, Auguste Comte menuturkan bahwa teori evolusi didasarkan atas tiga fase yaitu yang pertama fase teologis dimana bergantung pada hal-hal spiritual dan magis. Kedua, fase metafisis dimana masyarakat mulai mengenal pemikiran-pemikiran spekulatif. Ketiga, fase positivis dimana masyarakat mengenal teori empiris.
2. Menurut Herbert Spencer
Teori evolusi merupakan teori yang berangkat dari keadaan dan dengan fungsi yang berbeda dan saling bergantung serta melengkapi fungsi satu sama lain di tengah masyarakat.
3. Menurut James M. Hellin
Teori evolusi dibagi menjadi dua yaitu yang pertama tipe linear dimana masyarakat berubah melalui proses yang sama. Kedua, tipe multilinear dimana dala evolusi memahami perbedaan cara perubahan yang dialami tiap kelompok di masyarakat.
4. Secara umum
Dari berbagai penjelasan mengenai pengertiian evolusi, dapat disimpulkan bahwa teori evolusi merupakan suatu perubahan sosial yang terjadi secara lambat dan bertahap dalam sistem masyarakat.
Dapat juga diartikan bahwa masyarakat mengalami perkembangan dari tahap peradaban yang sederhana menuju tahap peradaban yang lebih kompleks.
B. Jenis - jenis Teori Evolusi
1. Teori evolusi unilinear
Teori ini menganggap bahwa masyarakat mengikuti garis yang sama dalam perubahan sosial dimana berubaha dari perubahan yang sederhana ke perubahan yang bersofat kompeks. Contohnya kelompok primitive berubah menjadi kelompok industry yang modern
2. Teori evolusi universal
Teori ini menganggap bahwa perkembangan manusia tidak perlu melalui suatu perubahan yang bersifat tetap. Hal ini dikarenakan pada dasarnya kebudayaan manusia mengikuti suatu garis evolusi tertentu. Contohnya satu kelompok yang hanya mengenal satu profesi lambat laun mengetahui berbagi macam profesi.
3. Teori evolusi multilinear
Teori ini menganggap bahwa perubahan sosial dapat terjadi dalam berbagai cara tidak berada dalam satu garis evolusi yang sama dengan tetap berpatokan pada tujuan yang sama. Contohnya perubahan sistem mata pencaharian dari sistem berburu ke sistem bertani yang mengakibatkan adanya efek ke sistem dan pola ke keluarga.
Referensi
- https://www.ruangguru.com/blog/teori-evolusi-perubahan-sosial
- https://tirto.id/teori-evolusi-perubahan-sosial-menurut-para-ahli-penjelasannya-giCR
- https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sosiologi/teori-perubahan-sosial/
*Penulis: Nabila Salsa Bila
Artikel terkait:
Posting Komentar untuk "Mengenal Teori Evolusi dalam Perubahan Sosial"
Jangan lupa tinggalkan komentar, jika konten ini bermanfaat. Terima kasih.