Pengertian Masalah Sosial, Faktor Penyebab, dan Kriterianya

Masalah sosial sering dijumpai dalam masyarakat. Faktor penyebab dari masalah sosial juga beragam jenisnya. Untuk mengidentifikasi lebih lanjut dapat disimak dalam artikel ini.

A. Pengertian Masalah Sosial

Masalah sosial timbul dari adanya dampak dari berbagai interaksi sosial baik interaksi sosial antar individu, individu dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok.

Masalah sosial juga diartikan sebagai ketidaksesuaian antara unsur unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. 

B. Faktor Penyebab Masalah Sosial

Menurut Soerjono Soekanto, faktor penyebab masalah sosial dibagi menjadi enam bagian yang meliputi:

1. Faktor biologis yang meliputi aspek kesehatan
2. Faktor ekonomi yang meliputi kesejahteraan dan kebijakan pembangunan
3. Faktor psikologis yang meliputi kondisi kesehatan mental dan kejiwaan
4. Faktor geografis yang meliputi iklim dan potensi bencana
5. Faktor demografis yang meliputi pertumbuhan dan penurunan jumlah penduduk
6. Faktor budaya yang meliputi nilai budaya dan perilaku dalam masyarakat

Menurut Raab dan Selznick, faktor penyebab masalah sosial dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Terjadinya hubungan antar masyarakat yang menghambat tujuan dari sebagian besar masyarakat
2. Organisasi sosial tidak dapat mengatur hubungan antar warga dalam menghadapi ancaman dari luar
3. Adanya fenomena di masyarakat dimana menimbulkan permasalahan sosial  

C. Kriteria Masalah Sosial

1. Gejala

Masalah sosial yang terjadi berbeda beda tergantung dari nilai yang dianut. Sehingga diperlukan kajian mengenai gejala yang menyertai masalah sosial tersebut secara lebih detail.  Contohnya pemakaian bikini di negara Barat dianggap sebagai hal biasa, namun di Indonesia pemakaian bikini dianggap kurang sopan.

2. Sumber

Masalah sosial bersumber dari kondisi dan proses sosial yang terjadi di masyarakat. akan tetapi, masalah sosial juga tidak hanay bersumber dari masyarakat saja melainkan juga berasal dari bencana salam.

Contohnya saja ketika terjadi tsunami dengan kekuataan yang sangat besar sehingga memporakpandakan apapun yang dilewatinya bisa juga menjadi masalah sosial kemiskinan karena banyak masyarakat yang kehilangan rumah, harta benda, kendaraan, dan masih banyak lagi lainnya.

3. Pihak yang menetapkan

Masalah sosial teradi karena timbulnya hal hal yang tidak selaras antara fenomena sosial dengan keadaan yang nyata sehingga menimbulkan common sense dari masyarakat setemoat yang menetapkan hal tersebut sebagai gejala sosial.

4. Sifat

Sifat dari masalah sosial dibagi menjadi dua yang pertama laten (tersembunyi) yaitu masalah sosial yang tidak disadari secara langsung oleh masyarakat akan tetapi masalah tersebut memberikan dampak nyata. Contohnya limbah pabrik yang dibuang ke sungai membuat sungai menjadi tercemar.

Kedua, nyata yaitu masalah sosial yang benar benar terlihat secara langsung oleh masyarakat. Contohnya semakin banyaknya kasus kemiskinan yang ada di lingkungan sekitar.  

5. Perhatian masyarakat

Tidak semua masalah sosial menjadi perhatian masyarakat dan tidak semua yang menjadi perhatian masyarakat adalah masalah sosial. Contohnya ketika ada kecelakaan banyak orang berbondong bondong dan menjadi perhatian masyarakat akan tetapi kecelakaan bukan termasuk dari masalah sosial.

Sementara itu, kasus kemiskinan disuatu desa yang jumlahnya banyak sebenarnya termasuk dalam masalah sosial namun tidak menjadi perhatian dari masyarakat ataupun instansi terkait. 

Referensi 

• https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-masalah-sosial-dan-5-kriteria-untuk-menentukannya
• https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5969265/masalah-sosial-pengertian-faktor-penyebab-dan-dampaknya

*Penulis : Nabila Salsa Bila

Artikel terkait:

1. Macam Kelompok Sosial di Masyarakat Indonesia, Dilihat dari Berbagai Aspek
2. Masalah Kependudukan dalam Permasalahan Sosial
3. Mazhab Ekonomi dalam Teori Sosiologi Setelah Auguste Comte