Contoh Majas Sinekdoke Lengkap Pars Pro Toto dan Totem Pro Parte

Majas sinekdoke merupakan salah satu jenis majas perbandingan. Jadi, kita bisa menemukan gaya bahasa yang khas dan menarik tentang gaya membandingkan berbagai objek dengan cara dan diksi yang menarik. 

Pengertian Majas Sinekdoke

Pengertian majas sinekdoke merupakan suatu gaya bahasa yang mengungkapkan suatu objek utuh atau satu bagiannya saja, yang suatu bagian objek tersebut digunakan untuk mewakili keseluruhan, atau sebaliknya, kata keseluruhan yang disebutkan untuk menyatakan hanya satu bagian dari objeknya saja. 

Menurut pengertian majas sinekdoke ini, tentu kalian sudah membayangkan bahwa kalian pun pernah menggunakan majas ini bukan? Majas ini memang termasuk sering digunakan dalam perbincangan sehari-hari, meski mungkin tanpa disadari. 

Jenis Majas Sinekdoke

Majas sinekdoke masih terbagi dalam dunia jenis, yakni majas sinekdoke pars pro toto dan majas sinekdoke totem pro parte. Perbedaan kedua majas ini hanya terletak pada bagian objek yang disebutkan. 

Majas sinekdoke pars pro toto berarti majas ini menyatakan sebagian objek saja, padahal yang dimaksud mewakili total keseluruhan objek. Contoh majas sinekdoke pars pro toto adalah “Hari ini aku tidak melihat batang hidungnya.” 

Pada contoh ini, hanya disebutkan “batang hidung” padahal yang dimaksud adalah sesosok manusia utuh atau seseorang. 

Majas sinekdoke totem pro parte berarti majas ini menyatakan keseluruhan objek, tetapi yang dimaksud justru cuma sebagiannya saja, atau majas ini kebalikan dari majas sinekdoke pars pro toto. 

Contoh majas sinekdoke totem pro parte adalah “Indonesia telah memenangkan kejuaraan taekwondo di Asia”. Padahal, yang mengikuti pertandingan bukan seluruh Indonesia, melainkan hanya perwakilan tim atlet taekwondo saja. 

Contoh Majas Sinekdoke 

Agar lebih jelas lagi dalam memahami majas sinekdoke, kita bisa melihat pada variasi contoh majas berikut ini.

Contoh Majas Sinekdoke Pars Pro Toto 

1. Sudah sebulan aku tidak melihat sepotong bayangan orang itu.
2. Dia tampil sangat anggun sehingga berhasil membuat ratusan pasang mata terpana.
3. Narkoba sangat berbahaya karena mampu menguasai otak para remaja.
4. Kebun binatang itu telah membeli lima puluh ekor rusa untuk dikembangbiakkan.
5. Tindakanmu yang buruk pasti membuat mereka tidak ingin menginjakkan kakinya di rumahmu. 

6. Berita itu sungguh membuat kaget jantungku.
7. Tingkah lakunya yang santun membuat hatiku tertambat padanya.
8. Untuk tiap kepala yang menonton bioskop, kita memperoleh laba setara dengan 1 gelas es teh.
9. Anak itu tak pernah lelah mendatangi pintu ke pintu untuk meminta bantuan.
10. Dia mengirimiku sepucuk surat permintaan maaf karena telah melarikan uang arisan. 

11. Suara keroncong benar-benar mampu memanjakan telingaku.
12. Lahan itu terasa megah karena dipenuhi ribuan batang pohon kelapa sawit.
13. Sebagai seorang ayah, ia siap pasang badan jika anaknya dirundung.
14. Dengan berat hati ia mengambil tinta hitam dan membubuhkan tandatangannya. 

Contoh Majas Sinekdoke Totem Pro Parte

15. Para tentara berjaga di perbatasan membuat masyarakat merinding.
16. Stasiun TV OKE menggelar acara dangdutan setiap pekan.
17. Mal Pelayanan Publik memberikan penerangan informasi yang jelas untuk mengurus KTP.
18. DPRD menyatakan penolakannya terhadap kebijakan walikota yang baru.
19. Masyarakat mendesak pemerintah agar segera menormalisasi harga minyak goreng yang terus melambung.
20. Pemerintah meluncurkan program keluarga berencana untuk mengendalikan angka penduduk. 

21. Orang Jawa dikenal memiliki sikap yang santun dan ramah.
22. Jakarta sekali lagi dihadapkan oleh musibah banjir.
23. Universitas ABC berhasil membawa pulang sepuluh medali emas di kejuaraan ASEAN Games.
24. Pejabat pemerintah daerah tengah merumuskan aturan baru untuk menangani masalah tuna wisma.
25. PMI memberikan bantuan yang sangat berharga bagi para korban bencana. 

26. Rusia masih melancarkan serangannya dengan berbagai senjata modern.
27. Indonesia mengecam berbagai aksi penjajahan di atas dunia.
28. CNN melakukan wawancara eksklusif dengan presiden terpilih.
29. Rumah Zakat Soloraya memberikan santunan kepada anak yatim di panti asuhan ABC.
30. KPU memberikan kelonggaran bagi warga yang sakit untuk memberikan suara dari rumah sakit. 

*Penulis: Hasna Wijayati