Nilai, Norma, dan Keteraturan Sosial
Dalam kehidupan bermasyarakat, nilai tidak hanya berpatok terhadap angka melainkan sebagai segala sesuatu yang dianggap benar dan penting oleh suatu kelompok masyarakat. Sehingga tidak heran jika nilai yang ada dalam kelompok masyarakat satu dengan kelompok masyarakat lainnya itu berbeda.
A. Pengertian nilai
Nilai merupakan suatu prinsip atau pedoman hidup dan bersifat relatif (tidak mutlak). Nilai dalam masyarakat disebut juga dengan sesuatu yang penting dan benar.
B. Sumber sumber nilai
1. Tuhan (theonom)
Adanya kitab suci yang dimiliki masing masing negara sebagai bukti bahwa didalam kitab suci berisikan mengenai nilai nilai kehidupan. Contohnya nilai kejujuran, tolong menolong, kasih sayang, dan masih banyak lainnya
2. Masyarakat (heteronom)
Masyarakat sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan interaksi dengan manusia lainnya. Dari interaksi yan terjadi itulah muncul suatu nilai nilai yang telah disepakati bersama. Contohnya anggapan bahwa seseorang yang memiliki mobil dikategorikan sebagai masyarakat dengan ekonomi tinggi
3. Individu
Tiap individu tentu memiliki prinsip hidup yang diyakininya dimana prinsip tersebut dihasilkan dari interaksi yang terjadi di berbagai lingkungan (rumah, sekolah, tempat kerja, dll). Contohnya prinsip seseorang yang selalu datang on time di saat menghadiri suatu pertemuan atau acara sebagai bentuk rasa hormat kepada pihak yang menyelenggarakan acara
C. Ciri ciri nilai
- Tercipta secara sosial dimana nilai akan dipelajari secara terus menerus oleh individu seiring perkembangan zaman. Contohnya bagi sebagian orang pendidikan dan kerja keras dianggap sebagai kunci kesuksesan di masa mendatang karena sejak kecil telah ditanamkan oleh orang tuanya mengenai hal tersebut yang mana seiring bertumbuh dewasa individu tersebut menganggap bahwa pendidikan dan kerja keras sebagai prinsip hidupnya untuk dapat menikmati kesuksesan dimasa mendatang.
- Memberi pengaruh yang berbeda terhadap individu dan masyarakat yang maksudnya nilai sebagai sesuatu yang bersifat relative (tidak mutlak) sehingga antara individu satu dengan individu lainnya tentu akan berbeda. Contohnya bagi sebagian orang gelar seseorang menjadi pengaruh besar dalam hidupnya. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa konektivitas juga memiliki pengaruh yang cukup penting.
- Berlangsung secara terus menerus melalui interaksi, kontak sosial, dan akulturasi dimana manusia sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan interaksi dan kontak sosial antara satu sama lain secara terus menerus dan terjadinya percampuran nilai sehingga nilai yang telah ada sebelumnya dapat berubah. Contohnya seseorang yang memasuki lingkungan yang baru dan melakukan interaksi dan kontak sosial dengan individu lainnya maka dapat memungkinkan terjadinya perubahan nilai,
- Melibatkan emosi dan perasaan contohnya yaitu orang tua yang rela menabung menabung dan bekerja keras untuk kepentingan pendidikan anak anaknya.
D. Jenis jenis nilai
Menurut Notonegoro, jenis jenis nilai terdiri dari tiga hal yaitu:
1. Nilai material
Nilai yang berguna bagi fisik manusia seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
2. Nilai vital
Nilai yang berguna bagi manusia untuk melakukan kegiatan sehari hari seperti siswa yang membutuhkan buku sebagai penunjang proses pembelajaran, dokter yang membutuhkan alat medis untuk mengobati pasien, dan montir yang membutuhkan alat alat mesin untuk memperbaiki kendaraan.
3. Nilai kerohanian
Nilai yang berguna bagi kepuasan batin manusia, nilai kerohanian terbagi menjadi empat meliputi:
3.a) Nilai keindahan yaitu nilai yang bersumber dari unsur estetika. Contohnya kamu menganggap bahwa Ji Chang Wook sebagai aktor Korea terganteng, namun temanmu menganggap bahwa Lee Seunggi sebagai aktor Korea terganteng. Namun perbedaan tersebut tidak perlu dijadikan sebagai ancaman karena unsur keindahan antara satu individu dengan individu lainnya berbeda.
3.b) Nilai kebenaran yaitu nilai yang bersumber dari akal manusia yang kemudian dibuktikan dengan adanya fakta yang mendukung. Contohnya air laut rasanya asin dan gunung berada di tempat yang tinggi.
3.c) Nilai kebaikan atau moral yaitu nilai yang bersumber dari hati manusia. Contohnya saat kamu sedang belajar tiba tiba hujan turun dan ibu kamu memiliki jemuran di luar. Kamu merelakan belajarmu untuk membantu ibumu mengambil jemuran.
3.d) Nilai kerohanian yaitu nilai yang bersumber dari Tuhan. Contohnya kamu beragama Islam menjalankan ibadah sholat di Masjid.
E. Nilai berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, nilai dibagi menjadi dua yaitu:
- Nilai yang terencana yaitu nilai yang telah ada dalam alam sadar sehingga secara otomatis kita akan memiliki control diri terhadap tindakan yang dilakukan. Biasanya akan timbul perasaan bersalah apabila kita melanggar nilai tersebut.
- Nilai yang dominal yaitu nilai yang muncul karena banyak orang yang menggunakan nilai tersebut dan menjadi nilai yang dipertahankan serta kedudukan orang yang menganut nlai tersenut.
F. Pengertian norma
Norma merupakan aturan baik yang bersifat perintah atau larangan yang mengikat masyarakat. Norma juga memiliki sanksi atau hukuman bagi pihak pihak yang melanggar. Norma dibuat supaya kehidupan masyarakat aman, tertib, dan damai. Coba bayangkan jika tidak ada norma, tentunya masyarakat bebas untuk melakukan sesuatu yang diinginkan tanpa memikirkan keselamatan manusia lainnya.
G. Jenis jenis norma
- Norma agama yaitu norma yang bersumber dari kitab suci dan aturan Tuhan bersifat mutlak dan wajib ditaati bagi pemeluk pemeluknya. Contohnya wajib melakukan sholat lima waktu bagi umat Islam.
- Norma susila yaitu norma yang bersumber dari hati manusia yang bersifat universal. Norma ini juga diakui dan dijalankan oleh semua orang yang ada di dunia ini. Contohnya tidak berbuat rasis, tidak mencuri, dtidak berbohong, dan sebagainya.
- Norma kesopanan yaitu norma yang bersumber dari aturan pergaulan antar anggota keluarga, teman, dan lainnya. Contohnya berbicara sopan kepada orang tua, guru, orang yang dituakan, dan lainnya.
- Norma hukum yaitu norma yang bersumber dari perintah dan undang undang yang dibuat oleh lembaga pemerintah. Contohnya seseorang yang melakuakn pencurian akan dikenakan hukum 5 tahun penjara.
H. Daya ikat norma
1. Norma cara (usage)
Terbentuk dari adanya proses interaksi yang terjadi secara konstan sehingga membentuk pola perilaku tertentu. Sistem nilai terikat sangat lemah sehingga sanksi bagi pelanggar hanya mendapat predikat “tidak sopan”. Contohnya ketika sedang makan kamu sendawa cukup keras itu bisa dinggap tidak sopan karena mengganggu kenyamanan makan bagi yang lainnya.
2. Kebiasaan (folkways)
Terbentuk karena perilaku yang terjadi berulang ulang dalam bentuk peristiwa yang sama. Norma ini diakui keberadannya sebagai salah satu standart dalam kehidupan sosial. Norma jenis ini tergolong ringan sehingga sanksi bagi pelaku pelanggar hanya mendapat gunjingan, sindiran, atau teguran. Contohnya tidak mencium tangan orang tua saat akan bepergian dan biasanya mendapat teguran dari orang tua.
3. Tata kelakuan (mores)
Aturan yang mengontrol perilaku dan memiliki sanksi di masyarakat. contohnya mencuri, membunuh, memakai narkoba, dan sebagainya.
4. Adat istiadat (custom)
Tata perilaku yang telah berpola dan telah teintegrasi secara tetap dalam suatu masyarakat. Sanksi bagi pelanggar dalam norma ini tergolong berat bahkan hingga dikucilkan. Contohnya bagi masyarakat yang melakukan pernikahan sesuku dalam Kabupaten Kampar, Riau akan dikenakan sanksi berupa pengucilan dan pembayaran denda satu ekor ayam/kambing/kerbau.
I. Kaitan nilai dan norma dengan keteraturan sosial
Keteraturan sosial adalah suatu kondisi kehidupan yang aman, tertib, dan tentram dari perilaku yang merugikan masyarakat sehingga dibutuhkan nilai dan norma untuk mengontrol perilaku tersebut. Dengan demikian melalui nilai dan norma akan tercipta kehidupan yang aman, tertib, dan tentram sehingga masyarakat tidak akan merasa dirugikan di kemudian hari.
Referensi
- https://www.ruangguru.com/blog/nilai-norma-dan-keteraturan-sosial
- https://www.zenius.net/blog/materi-sosiologi-nilai-dan-norma-sosial
- https://www.tribunnews.com/pendidikan/2022/01/15/nilai-dan-norma-sosial-pengertian-ciri-ciri-serta-macam-macamnya-dalam-kehidupan-masyarakat?page=4
Artikel terkait:
Posting Komentar untuk "Nilai, Norma, dan Keteraturan Sosial"
Jangan lupa tinggalkan komentar, jika konten ini bermanfaat. Terima kasih.