Beranda / Bahasa Indonesia / Pengertian, Tujuan, Bentuk – Bentuk, dan Langkah Diskusi

Pengertian, Tujuan, Bentuk – Bentuk, dan Langkah Diskusi

Pernahkah kamu terlibat dalam diskusi di kelas? Pada mata pelajaran apa saja, kamu melakukan diskusi? Pernahkah terpikir olehmu tentang apakah yang dimaksud dengan diskusi. Nah, artikel ini akan memberikan penjelasan yang panjang dan lebar tentang pengertian, tujuan, bentuk – bentuk, dan langkah diskusi.

Harapannya agar kamu semua bisa memahami tentang apakah yang dimaksud dengan diskusi? Bagaimanakah diskusi tersebut dilaksanakan? Lalu bagaimana bentuk dari laporan hasil diskusi. Selamat mempelajari semua pertanyaan tersebut dengan mencermati setiap kata yang disampaikan di bawah ini.

Pengertian Diskusi

Diskusi merupakan suatu pembicaraan yang terjadi antara dua orang atau lebih. Pembicaraan tersebut bertujuan untuk memperoleh suatu kesepakatan terhadap suatu masalah yang dihadapi. Pada umumnya dalam suatu diskusi, terdapat pemimpin diskusi.

Selain itu, juga terdapat notulis yang memiliki tugas untuk mencatat hasil dari diskusi, dan peserta dalam diskusi. Pendapat lain menyatakan bahwa diskusi merupakan suatu pertemuan ilmiah yang digunakan untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang dihadapi.

Diskusi merupakan suatu cara untuk bertukar pikiran tentang suatu masalah dan untuk mendapatkan pengertian maupun kesepakatan terhadap penyelesaian masalah. Dalam diskusi, tidak semua pendapat atau tanggapan harus disetujui peserta.

Bahasa yang disampaikan dalam diskusi harus santun, agar tidak menimbulkan konflik dengan peserta diskusi yang lain. Oleh karena itu, dalam memberikan tanggapan dalam diskusi diperlukan rasa santun. Tanggapan dalam diskusi merupakan suatu sambutan atau komentar terhadap ucapan maupun pendapat yang dapat berupa kritik maupun komentar.

Sudah pahamkah tentang pengertian dari diskusi. Bahwa dalam diskusi selalu ada pembicaraan yang memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah. Masalah tersebut dibicarakan bersama – sama untuk dicarikan jalan keluarnya. Kemudian, jika demikian, apakah tujuan dari diskusi? Tujuan dalam diskusi dapat dijelaskan lebih lanjut, dipembahasan selanjutnya.

Tujuan Diskusi

Setiap kegiatan yang dilakukan, pasti memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Diskusi memiliki tujuan dalam pelaksanaannya. Tujuan dari diskusi yaitu untuk memecahkan suatu masalah. Dalam diskusi tentu saja akan membahas suatu permasalahan tertentu yang diperlukan penyelesaiannya. Lalu apa saja yang harus diperhatikan, ketika terlibat dalam suatu diskusi. Hal tersebut dapat kamu ketahui pada pembahasan selanjutnya.

Hal – Hal yang harus dan perlu Diperhatikan dalam Diskusi

Apa sajakah hal – hal yang harus diperhatikan dalam diskusi tersebut? Silahkan dicermati, agar kamu tahu dan mampu menerapkan, ketika terlibat dalam diskusi.

  1. Mengemukakan suatu pendapat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan sopan kepada semua peserta diskusi.
  2. Menyampaikan sebuah pendapat dengan menggunakan kalimat yang singkat dan jelas, agar pendengar dapat mengetahui dan memahami tentang pendapat yang disampaikan.
  3. Menyampaikan penolakan dalam pendapat yang disampaikan di diskusi, harus disampaikan dengan menggunakan alasan yang logis dan jelas.
  4. Menolak suatu pendapat dalam diskusi harus dilakukan tanpa menghina maupun menyinggung perasaan orang lain.
  5. Pertanyaan yang disampaikan harus singkat dan jelas, agar tidak mengulur waktu dan dapat dipahami oleh peserta diskusi.

Memahami hal – hal yang perlu diperhatikan dalam diskusi, seperti ketika bertanya, menolak, mengajukan pendapat, maupun mengemukakan suatu pendapat harus dilakukan dengan jelas, logis, dan tanpa menyinggung perasaan peserta yang terlibat dalam diskusi. Kemudian, bagaimanakah bentuk – bentuk dari diskusi. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

  1. Seminar merupakan suatu pertemuan maupun persidangan untuk membahas tentang suatu masalah. Pada umumnya masalah yang dibicarakan di bawah pimpinan ahli maupun pakar. Tujuan dari diadakannya seminar yaitu untuk menemukan cara maupun jalan keluar dalam memecahkan suatu masalah. Masalah yang dikemukakan oleh ahli, perlu dibahas dalam berbagai sudut pandang dan aspek untuk memperoleh gambaran yang jelas dan menyeluruh.
  2. Diskusi panel merupakan suatu diskusi yang dilakukan oleh kelompok pembicara yang dipilih untuk berbicara dalam diskusi tersebut. Selain untuk berbicara, juga untuk menjawab pertanyaan di hadapan peserta diskusi.
  3. Konferensi merupakan suatu pertemuan atau rapat yang digunakan untuk berunding ataupun bertukar pendapat mengenai suatu pokok permasalahan yang sedang dihadapi bersama. (Baca lebih lanjut tentang Pengertian Rapat)
  4. Simposium merupakan suatu pertemuan yang dilakukan dengan beberapa pembicara untuk mengemukakan pidato dengan singkat mengenai topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sejenis.

Dalam pelaksanaan diskusi, pada umumnya dipimpin oleh moderator. Tugas dari moderator, yaitu sebagai berikut.

  1. Membuka diskusi yang dilakukan. Pembukaan dalam diskusi dapat diawali dengan salam dan menyampaikan maksud atau tujuan dari diskusi yang dilakukan pada hari tersebut.
  2. Mengatur jalannya kegiatan diskusi. Tujuannya agar diskusi yang dilakukan dapat terarah.
  3. Moderator menjadi seorang penengah, ketika terjadi adu pendapat diantara peserta diskusi
  4. Membuat rangkuman hasil dari diskusi. Notulis diskusi memiliki tugas untuk merangkum hasil dari diskusi.
  5. Moderator bertugas untuk membacakan hasil dari diskusi
  6. Menutup kegiatan diskusi. Pada saat menutup kegiatan diskusi, moderator harus merangkum hasil dari diskusi. Namun kesimpulan dalam makalah, disampaikan oleh penyaji.

Terdapat empat bentuk diskusi yang dapat kita lakukan dan terapkan. Selanjutnya, bagaimanakah langkah – langkah dalam kegiatan diskusi. Langkah – langkah tersebut dapat dijelaskan dipembahasan berikut ini.

Simak juga: Teks Eksplanasi (Pengertian, Ciri – ciri, Struktur, dan Contoh)

Langkah – Langkah Diskusi

Terdapat beberapa langkah – langkah dalam kegiatan diskusi yang harus dilakukan oleh peserta diskusi. Langkah – langkah tersebut yaitu sebagai berikut.

  1. Membicarakan tentang latar belakang dan masalah dalam diskusi.
  2. Membicarakan tentang alasan – alasan munculnya suatu masalah dan tujuan dalam pemecahan masalah yang sangat diharapkan.
  3. Membicarakan beberapa kemungkinan – kemungkinan tentang pemecahan masalah. Setiap pemecahan masalah perlu dipertimbangkan baik dan buruknya, kemudian perlu disimpulkan semua kemungkinan yang terbaik.
  4. Menyimpulkan hasil dari diskusi yang dilakukan.
  5. Melaksanakan hal – hal yang telah diputuskan dalam diskusi.

Selanjutnya, perlu dijelaskan pula tentang menyusun laporan diskusi. Diskusi tidak akan lengkap rasanya tanpa menyusun tentang laporan hasil dari diskusi tersebut. Silahkan dicermati pembahasan yang selanjutnya ini.

Laporan Hasil Diskusi

Penyusunan laporan diskusi harus memperhatikan beberapa hal. Hal – hal tersebut yaitu sebagai berikut.

  1. Penyusunan laporan dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan runtut.
  2. Laporan yang disajikan harus objektif, aktual, dan faktual.
  3. Bahasa yang digunakan dalam laporan diskusi harus menggunakan bahasa yang jelas dan singkat.

Sistematika dalam menyusun laporan diskusi, dapat dijelaskan sebagai berikut.

  1. Judul dari laporan diskusi harus dapat mewakili isi dari laporan.
  2. Kata pengantar
  3. Daftar isi
  4. Bab tentang perencanaan diskusi
  5. Bab tentang pelaksanaan diskusi
  6. Bab tentang kesimpulan diskusi
  7. Pada umumnya, lampiran berisi tentang materi – materi yang mendukung diskusi atau foto – foto kegiatan hasil diskusi.

Berdasarkan pemaparan di atas sudah pahamkah tentang hal – hal yang berkaitan dengan diskusi. Mulai dari pengertian diskusi, moderator, langkah dalam diskusi, dan bentuk – bentuk diskusi. Dengan memahami hal tersebut, diharapkan kamu dapat menerapkan, ketika akan melakukan kegiatan diskusi. Selamat belajar dan menerapkan ilmu yang telah dipaparkan.

Referensi:

  1. Paujiyanti, F. 2014. Kupas Tuntas secara Jelas sampai Akar – Akarnya Bahasa Indonesia SMA Kelas 1, 2, dan 3. Jakarta: Pustaka Nusantara Indonesia.
  2. Nababan, D. 2008. Intisari Bahasa Indonesia untuk SMA. Jakarta: PT Kawan Pustaka.
  3. Tim Super Tentor. 2014. 3 in 1Solusi Cerdas BBM SMA/ MA Kelas 1, 2, & 3. Jakarta: Bintang Wahyu.
  4. Tim Matrix Media Literata. Tanpa tahun. Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional dan SPMB 2007: Bahasa Indonesia SMA. Jakarta: Grasindo.
  5. Firstianty, F., dkk. 2014. Prediksi Jitu UN SMA IPA 2015. Jakarta: Panda Media.
*Penulis: Indriyana Rachmawati

Materi lain: