Pengertian dan Pendekatan Geografi
Pada kesempatan kali ini portal-ilmu.com akan membahas mengenai pelajaran geografi. Topik bahasan kali ini adalah pengertian dan pendekatan geografi. Secara umum geografi adalah pelajaran yang membahas tentang bumi. Lalu apa pengertian geografi secara spesifik?
Pengertian Geografi
Jika dilihat secara etiomologi geografi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yakni geo dan graphein. Geo berarti bumi dan graphein berarti menulis atau menjelaskan. Itu artinya ilmu yang menjelaskan atau mempelajari tentang bumi.
Sedangkan pengertian geografi menurut para ahli akan dijabarkan sebagai berikut:
- Menurut Erastothenes geografi berasal dari kata geographica, yang memiliki arti penggambaran tentang bumi.
- Menurut Bintarto geografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala gejala pada permukaan bumi. Baik hubungan yang bersifat secara fisik maupun yang berhubungan dengan kehidupan makhluk hidup lengkap dengan permasalahannya. Dimana hal tersebut dilakukan melalui pendekatan kelingkungan, keruangan dan regional guna kepentingan dari program, proses, dan juga keberhasilan pembangunan.
- Menurut Ferdinand von Richthofen geografi merupakan studi mengenai gejala dan juga sifat sifat dari permukaan bumi serta penduduknya. Kemudian studi tersebut disusun berdasarkan letaknya dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala gejala dan sifat sifat tersebut.
- Menurut hasil seminar dan lokakarya di Unnes Semarang pada tahun 1988, geografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari perbedaan dan juga persamaan dari fenomena geosfer dengan menggunakan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
Kata geo sendiri tidak hanya digunakan pada geografi saja. Namun, beberapa cabang ilmu pengetahuan juga menggunakan kata geo tersebut. Cabang ilmu tersebut merupakan cabang ilmu yang mengkaji bumi sebagai topik utamanya. Beberapa cabang ilmu yang menggunakan kata geo, yakni sebagai berikut:
- Geologi, merupakan ilmu yang mengkaji kulit bumi atau kerak bumi. Dimana sasaran utama dari kajian ini adalah mengetahui mengenai sejarah dari perkembangan kulit bumi.
- Geomorfologi, merupakan ilmu yang mempelajari perubahan bentuk dari muka bumi yang diakibatkan karena pengaruh tenaga endogen, eksogen, dan juga campur tangan manusia.
- Geofisika, merupakan ilmu yang mempelajari bagian dalam dari bumi dengan bantuan ilmu fisika, matematika dan juga kimia. Fokus utama dari ilmu ini adalah untuk mengetahui proses yang berlangsung di dalam bumi.
- Geodesi, merupakan ilmu yang mempelajari bumi dari segi bentuk dan ukurannya, baik secara bagian per bagian maupun bumi ataupun secara keseluruhan yang berkaitan erat dengan usaha pemetaan bentuk muka bumi.
Geografi berbeda dengan cabang ilmu pengetahuan di atas. Geografi berfokus pada gejala gejala yang terjadi di muka bumi atau gejala geosfer, baik yang menyangkut dengan keadaan lingkungan dari alam maupun kehidupan di muka bumi.
Geosfer sendiri meliputi lingkungan kerak bumi atau kulit bumi (litosfer), lingkungan perairan baik lautan maupun daratan (hidrosfer), lingkungan udara baik di muka bumi maupun hingga ketinggian tertentu (atmosfer), serta lingkungan kehidupan (biosfer) yang berada pada litosfer, hidrosfer atau atmosfer.
Pendekatan Geografi
Ilmu geografi menggunakan dua pendekatan untuk mengkaji ilmunya, yakni pendekatan objek materiil dan pendekatan objek formal. Berikut penjelasan singkat mengenai dua pendekatan tersebut.
1. Pendekatan Objek Materiil
Pendekatan objek materiil merupakan pendekatan terhadap isi dari kajian atau sasaran kajian. Sehingga pendekatan objek materiil geografi merupakan isi ataupun sasaran kajian dari geografi. Kajian geografi tersebut adalah sebagai berikut:
- Atmosfer merupakan udara yang menyelubungi bumi.
- Pedosfer merupakan lapisan tanah pada muka bumi.
- Biosfer merupakan kehidupan yang ada di bumi.
- Litosfer merupakan kerak bumi atau kulit bumi.
- Hidrosfer merupakan air pada muka bumi.
- Antroposfer merupakan manusia yang ada di bumi.
2. Pendekatan Formal
Pendekatan formal merupakan salah satu dari pendekatan dalam mengkaji suatu ilmu. Dimana setiap ilmu memiliki objek formal yang berbeda beda. Sebagai contoh, geografi mempunyai objek materiil fenomena geosfer yang sama dengan ilmu lainnya. Namun walau mempunyai kesamaan dalam objek materiil geografi mempunyai objek formal yang berbeda dengan yang lainnya. Oleh karena itu geografi dapat menjadi ilmu tersendiri tanpa menginduk pada ilmu lain.
Secara sederhana geografi menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh manusia. Pertanyaan tersebut diajukan dalam rangka menghadapi fenomena, masalah, peristiwa, ataupun cara bertindak. Pertanyaan tersebut meliputi apa (what), dimana (where), berapa (how much/many), mengapa (why), kapan (when), siapa (who) dan juga bagaimana (how).
Geografi dapat dianalisis dengan menggunakan metode keruangan, lingkungan, dan analisis wilayah. Berikut adalah penjelasan dari ketiga metode tersebut:
1. Analisis Keruangan
Analisis keruangan merupakan sebuah analisis yang digunakan dalam rangka mengkaji objek formal untuk menjawab pertanyaan dimana geosfer berada. Oleh karena itu analisis keruangan berkaitan dengan pertanyaan ‘where’.
2. Analisis Kelingkungan
Analisis kelingkungan merupakan analisis keruangan yang pusat pada perbedaan variabel satu tempat ke tempat lain. Analisis kelingkungan ini mengkaji antara variabel manusia dan lingkungannya di suatu tempat.
3. Analisis Kewilayahan
Analisis kewilayahan merupakan analisis yang mengkaji suatu kawasan pada permukaan bumi. Dimana kawasan tersebut memiliki karakteristik yang khas yang dapat dibedakan dengan wilayah lainnya. Analisis ini merupakan gabungan dari dua analisis sebelumnya, yakni analisis keruangan dan kelingkungan.
Demikian penjelasan dari pengertian dan pendekatan geografi kali ini. Apabila ada sesuatu yang perlu ditambahkan atau dikoreksi silahkan berikan pendapat kalian pada kolom komentar. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.
Referensi:
Mulyo, Bambang Nianto dan Purwadi Suhandini. 2015. Geografi 1 untuk Kelas X SMA Dan MA. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
*Penulis: Hasna Wijayati
Materi lain: