Hukum Bacaan Qalqalah
Ketika kita membaca kitab suci Al-Qur’an, tentunya tidak terlepas dengan hukum-hukum bacaan dan tanda waqaf di setiap ayatnya. Bagaimana pun juga, membaca Al-Qur’an harus dilakukan secara tepat, baik dan benar.
Membaca Al-Qur-an dengan baik dan benar akan berdampak pada maknanya. Pengucapannya pun juga harus sesuai makhroj dan tajwid-nya. Seperti yang kita kenal, ada hukum bacaan nun mati/ tanwin, hukum bacaan mim mati, dan hukum bacaan qalqalah seperti yang akan saya bahas dalam artikel ini.
Mungkin bagi sebagian orang, ada yang sudah diajarkan membaca Al-Qur’an sejak dini oleh orangtuanya. Kalaupun tidak, orangtua biasanya menitipkan putra-putrinya di TPA/TPQ. Namun, ada juga orang yang baru mulai belajar membaca Al-Qur’an di usia remaja, dewasa bahkan lanjut usia. Hal ini memang tidak menjadi masalah, bahkan seharusnya kita perlu mengapresiasi mereka-mereka yang sudah lanjut usia namun tetap semangat dalam mempelajari Al-Qur’an.
Jika kita lihat, yang sudah belajar sejak kecil pun kadang masih suka lupa dengan hukum bacaan Al-Qur-an ini. Sehingga, artikel ini selain saya tujukan untuk para pembaca yang masih atau sedang dalam proses belajar membaca Al-Qur’an. Artikel ini juga sebagai pengingat untuk sebagian pembaca yang mungkin lupa dengan hukum bacaan qalqalah.
Meskipun begitu, materi ini secara khusus biasa diajarkan pada materi agama di jenjang Sekolah Menengah Pertama. Berikut pemaparan mengenai hukum bacaan qalqalah beserta pengertian, jenis-jenis, dan contoh bacaannya.
Pengertian Qalqalah
Pengertian Qalqalah menurut bahasa artinya adalah gerak. Sedangkan menurut isitilah qalqalah berarti bunyi huruf yang memantul apabila huruf tersebut mati atau dimatikan.
Adapun huruf qalqalah ada 5 yaitu :
ba' (ب), jim (ج), dal (د), tha (ط), dan qaf (ق).
Atau agar lebih mudah diingat kita bisa menyingkatnya menjadi BA JU DI TO KO
Jenis - jenis Qalqalah
Ada 2 jenis bacaan qalqalah, yaitu qalqalah sugra dan qalqalah kubra :
1# Qalqalah Sugra (Kecil) صغرى قلقله
Yaitu huruf qalqalah yang berbaris mati, tapi tidak terdapat waqaf pada huruf tersebut. Cara membacanya yaitu dengan kurang mengeraskan huruf qalqalahnya.
2# Qalqalah Kubra (Besar) كبرى قلقله
yaitu huruf qalqalah yang berbaris hidup, dimatikan karena waqaf. Cara membacanya yaitu dengan mengeraskan huruf qalqalahnya.
Jadi, perbedaanya bisa dilihat dari cara membacanya.
Qalqalah Sugra cara membacanya adalah dengan kurang mengeraskan huruf qalqalahnya. Sedangkan, Qalqalah Kubra cara membacanya yaitu dengan mengeraskan huruf qalqalahnya.
Contoh Bacaan Qalqalah
Qalqalah sugra :
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ
( Dibaca dengan bergetar, mantap, dan seakaan-akan seperti membalik)
Qalqalah kubra :
(2) مِنْ شَرِّ مَا خَلَق (1) قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
( Dibaca dengan jelas, mantap, dan seakan-akan seperti membalik)
Nah, semoga dengan mempelajari hukum bacaan qalqalah di atas kita bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, agar kita mendapat manfaat dari ayat-ayat yang kita baca.
Referensi:
1. Permana, Anggi. 2018. Belajar Tajwid Al-Qur’an Lengkap. https://belajaralquran.id/belajar-tajwid-al-quran-lengkap/. Diakses pada 7 Mei 2018 pukul 13.24.*Penulis: Atik Lestari
2. nn. 2017. Qalqalah Pengertian dan contohnya. http://www.hukumtajwid.com/2017/06/qolqolah-qubro-pengertian-dan-contoh.html. Diakses pada 11 Mei pukul 07.11.
3. nn. 2013. Pengertian Qalqalah, Macam-macam, Dan Contohnya. http://infopengertian.biz/61.html. diakses pada 11 Mei pukul 07.11.