Beranda / Tips dan Tutorial / Cara Membuat Makalah Lengkap dengan Tips Agar Makalahmu Disukai Dosen dan Guru

Cara Membuat Makalah Lengkap dengan Tips Agar Makalahmu Disukai Dosen dan Guru

Bagi para pelajar, tugas membuat makalah memang sudah jadi hal wajar, terutama bagi para mahasiswa. Hampir setiap dosen di setiap mata pelajaran senang sekali memberikan tugas untuk membuat makalah. Setidaknya, dalam satu semester ada satu makalah atau lebih yang harus dikumpulkan pada bapak ibu dosen.

Bagi yang sudah terbiasa, menulis makalah mungkin hanyalah perkara gampang. Tapi bagi yang belum terbiasa, menulis makalah ini mungkin cukup menyulitkan. Nah, bagi kamu yang belum paham tentang bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar, berikut ini akan disajikan beberapa panduan lengkapnya buat kamu.

Yang menarik, panduan ini tidak hanya akan mengajari kamu tentang cara membuat makalah yang baik dan benar saja, melainkan bagaimana agar makalah kamu menarik dan disukai oleh para dosen atau pun guru. Simak baik -baik ya.

Pahami dulu apa itu makalah?

Sebelum masuk tentang perincian langkah membuat makalah, kamu tentu harus tahu apa itu masalah. Penjelasan sederhananya, makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang berisi mengenai ide, gagasan, laporan penelitian, laporan pengamatan, atau pun laporan kegiatan, yang bertujuan untuk dilaporkan, baik sebagai tugas atau untuk dibacakan di muka umum.

Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah diartikan dalam dua hal, yakni (1) makalah adalah tulisan resmi mengenai suatu pokok yang dibuat dengan maksud untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan sering disusun untuk diterbitkan; atau (2) karya tulis pelajar atau mahasiswa yang dibuat sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Jadi, poin utama dari makalah adalah ini merupakan karya tulisan, dan bersifat ilmiah atau akademis. Karenanya, gaya penulisan dan juga tata cara penulisan dalam makalah juga harus diperhatikan alias tidak boleh sembarangan. Ada sistematika umum yang harus kamu ikuti untuk menulis makalah.

Soal gaya bahasa, kamu juga harus menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Kamu juga bisa memperdalam segi penulisan dengan membaca artikel 11 Hal yang Harus Kamu Lakukan Agar Skripsi Cepat Selesai.

Sistematika Makalah

Karena harus sesuai dengan kaidah umum, maka kamu juga perlu tahu seperti apa seharusnya makalah ditulis. Secara umum, sistematika makalah terbagi ke dalam tiga bagian utama, yakni :

  1. pendahuluan
  2. isi
  3. penutup

Ketiga bagian dari makalah ini harus ada dalam setiap makalah yang ditulis. Akan tetapi, penulisannya sebagai judul bab atau sub bab bisa fleksibel. Kamu bisa menambahkan beberapa sub bab lagi di dalamnya sesuai dengan tema bahasan.

Selain itu, makalah juga harus dilengkapi dengan cover, kata pengantar dan juga daftar pustaka. Cover atau bagian halaman depan makalah sangat penting untuk menunjukkan gambaran umum dari makalah. Selain itu, kamu juga bisa melengkapinya dengan daftar isi makalah.

Sistematika makalah yang baik juga harus memperhatikan proporsi dari masing -masing bagian. Untuk bagian cover sampai pendahuluan, jangan sampai terlalu banyak, atau bahkan lebih banyak dari bagian isi. Begitu pula pada bagian penutup juga harus singkat. Idealnya, bagian isi mendominasi 60 hingga 80 persen dari total halaman.

Kata Pengantar

Kata pengantar dapat diletakkan sebelum daftar isi. Cara menulis kata pengantar makalah cukup mudah. Akan tetapi, tidak boleh sembarangan. Ingat, kata pengantar makalah bukan tempat curhat untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang banyak dan bertele -tele. Bahasa yang digunakan pun tetap harus menggunakan bahasa formal sesuai EYD.

Beberapa hal yang perlu ditulis dalam kata pengantar misalnya : ucapan syukur atas selesainya makalah, tema makalah, tujuan dibuatnya makalah, manfaat makalah, harapan terhadap pembaca makalah. Untuk lebih jelasnya silahkan baca contoh kata pengantar makalah.

Daftar Isi Makalah

Daftar isi makalah dapat diletakkan di halaman sebelum pendahuluan. Daftar isi juga harus dilengkapi dengan penomoran halaman untuk memudahkan pembaca mencari bagian bab yang dimaksud. Agar lebih jelas, berikut adalah contoh daftar isi makalah yang bisa dibuat :

  • Halaman Depan ………
  • Kata Pengantar ………
  • Daftar Isi ………..
  • Bab I Pendahuluan ………
  • Bab II Isi ………
    • (Sub bab 1) ……….
    • (Sub bab 2) ………
  • Bab III Penutup …………
  • Daftar Pustaka …………

Menulis bab pendahuluan makalah

Bab pendahuluan pada makalah bisa dibagi ke dalam beberapa sub bab seperti latar belakang, tujuan, manfaat dan perumusan masalah. Akan tetapi, umumnya makalah dibuat lebih sederhana dengan hanya satu bagian saja.

Walau dibuat dalam satu bagian yang utuh, tapi di dalamnya tetap harus memuat beberapa poin penting dari pendahuluan makalah. Poin -poin penting bab pendahuluan makalah yang perlu disampaikan meliputi :

  • Latar belakang dari penulisan makalah yang dikaitkan pada pembahasan di bagian isi.
  • Tujuan atau manfaat dari penulisan makalah
  • Apa pentingnya penulisan makalah tersebut
  • Rumusan atau batasan masalah yang akan dibahas

Pada intinya, pendahuluan makalah harus mampu memberikan gambaran umum yang dapat mengantarkan pembaca untuk memasuki pembahasan lanjutan di bagian isi. Jadi, ingat untuk menulis latar belakang secara terfokus. Bagian pendahuluan juga harus ditulis dengan singkat, padat dan jelas. Usahakan agar bagian pendahuluan ini tidak lebih dari 20 persen dari total halaman makalah.

Kebanyakan penulis makalah membuat latar belakang secara bertele - tele dan tidak ada kaitannya dengan bagian yang akan dibahas pada isi. Kesalahan lain, apa yang disampaikan dalam latar belakang, hanya cuplikan dari bagian isi makalah atau sama saja dengan rangkuman bagian isi makalah.

Menulis bab isi makalah

Bagian isi makalah juga bisa dibuat dalam satu bagian utuh dan bisa juga dibagi lagi ke dalam beberapa sub bab lagi. Ini menyesuaikan kebutuhan dan panjang pendek isi makalah. Bila yang dibuat adalah makalah singkat, atau hanya kurang 5 halaman, maka bagian isi dapat dibuat satu bagian saja.

Akan tetapi, bila makalah yang dibuat cukup panjang, atau lebih dari 5 hamalan, bahkan sampai belasan halaman, maka membagi bab isi ke dalam beberapa sub bab akan lebih baik. Ini akan membantu pembaca untuk lebih mudah dalam membaca dan memahami isi makalah kamu.

Isi makalah inilah yang menjadi pokok utama dari penulisan suatu makalah. Artinya, semua permasalahan atau hal yang disampaikan di bagian pendahuluan harus bisa dijawab dan diuraikan pembahasannya pada bagian isi makalah. Jangan sampai pembahasan pada bagian isi makalah masih menyisakan pertanyaan dan permasalahan lain.

Menulis bab penutup makalah

Bab penutup makalah dibuat dengan porsi yang sangat singkat. Bab penutup ini berisi kesimpulan atau overview dari keseluruhan isi makalah yang disampaikan. Bab penutup berguna untuk menegaskan kembali mengenai jawaban atau poin utama yang disampaikan pada bagian isi makalah.

Bab penutup ini juga bisa dijadikan sebagai jawaban singkat dari rumusan masalah atau batasan masalah yang disampaikan di bagian pendahuluan. Tujuannya, pembaca yang ingin mengetahui jawaban akhirnya secara umum bisa langsung melihat pada bab penutup tanpa harus membaca keseluruhan isi makalah. Karenanya, apa yang disampaikan pada kesimpulan ini harus sesuai dan sudah disampaikan di bagian isi.

Selain kesimpulan, bab penutup makalah juga bisa dilengkapi dengan saran. Saran -saran yang disampaikan ini bisa ditujukan bagi pihak -pihak tertentu yang berkepentingan, saran untuk penelitian selanjutnya atau saran bagi pembaca dan khalayak umum. Akan tetapi, penting untuk diperhatikan kalau saran yang disampaikan juga harus berkaitan dengan isi makalah, terutama di bagian kesimpulan. Jangan sampai membuat saran -saran yang tidak ada kaitannya dengan masalah yang dibahas atau disampaikan.

Kesimpulan dan saran yang dibuat harus cukup singkat dan mudah dipahami. Bagian penutup ini sebaiknya hanya mewakili kurang dari 5 persen atau maksimal 10 persen saja dari total halaman keseluruhan makalah.

Cara Menulis Daftar Pustaka Makalah

Karena makalah adalah tulisan ilmiah, maka penting untuk selalu menyertakan daftar pustaka. Daftar pustaka menurut KBBI adalah daftar yang di dalamnya mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad.

Daftar pustaka ini penting untuk menghindari karya ilmiah yang bersifat plagiat. Selain itu, kamu juga wajib menghargai karya tulis yang telah dihasilkan oleh orang atau pihak lain dengan mencantumkannya di bagian daftar pustaka. Dengan penulisan daftar pustaka, maka juga akan terlihat mengenai luasnya cakupan informasi yang diambil dan dari mana saja informasi tersebut didapatkan.

Cara menulis daftar pustaka dari jurnal, dari buku dan dari internet yang bisa kamu gunakan ada beragam. Penulisan daftar pustaka secara resmi memang ada beberapa gaya. Beberapa cara menulis daftar pustaka yang biasa digunakan dalam karya tulis ilmiah misalnya :

  • AMA (American Medical Association) Style,
  • APA (American Psychological Association) Style,
  • Chicago Style,
  • GOST Style,
  • Harvard Style.
  • MLA (Modern Language of America) Style,
  • Turabian Style,
  • Vancouver Style,

Berikut ini adalah beberapa contoh cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber yang bisa kamu jadikan pedoman.

Cara menulis daftar pustaka dari buku :

  • Conley, Debora. 2012. The Daily Miracle: an Introduction to Journalism. Oxford University Press: New York.
  • Anna, N & Santoso, CL .1997. Pendidikan Anak, edk 5. Family Press: Jakarta.
  • Kotler, P, Adam, S, Brown, L & Armstrong, G. 2003. Principles of Marketing, 2nd edn. Pearson Education Australia: Melbourne.
  • PT. Angkasa Biru. 1997. Konstruksi Pesawat Terbang Jenis Kecil. PT. Angkasa Biru: Bandung.

Cara menulis daftar pustaka dari jurnal :

  • Hall, M. 1999. ‘Breaking the Silence: Marginalisation of Registered Nurses Employed in Nursing Homes’. Contemporary Nurse, vol. 8, no. 1, hh. 232-237.
  • Davis, L, Mohay, H & Edwards, H. 2003. ‘Mothers' Involvement in Caring for Their Premature Infants: An Historical Overview’. Journal of Advanced Nursing, vol. 42, no. 6, hh. 578–86.
  • Wijaya, K, Phillips, M & Syarif, H. 2002. ‘Pemilihan sistem penyimpanan data skala besar’, Jurnal Informatika Indonesia, vol. 1, no. 3, hh. 132-140.

Cara menulis daftar pustaka dari surat kabar :

  • Taufiqul, T. 2006. ‘Sebab menepuk di dulang’. Media Indonesia, 3 Maret, h. 13.
  • Mohammed Azam Noor. (1999, 3 july).’Why Ziana Zain as Literary Person for 1998?’ .New Straits Times : 25.

Cara menulis daftar pustaka dari internet :

  • Trochim, WM. 2000. The Research Methods Knowledge Base, 2nd edn, updated 2 August 2000, dilihat 14 November 2001, <http://socialresearchmethods.net/kb/index.htm>.
  • Garcia, P .2004. ‘Pragmatic Comprehension Ofhigh and Low Level Language Learners’. TESL-EJ, vol 8, no. 2, dilihat 2 Desember 2005, <http://berkeley.edu/TESL-EJ/ej30/a!.html>.
  • Department of Immigration and Multicultural and Indigenous Affairs 2004, The Department of Immigration and Multicultural and Indigenous Affairs, Canberra, dilihat 7 Maret 2004, <http://www.immi.gov.au/>.
  • MP3-mac.com .2003. What is MP3?. dilihat 15 Oktober 2003, <http://www.mp3-mac.com/Pages/What_is_MP3.html>.
  • Lung Cancer .2004. msn Health, dilihat 12 Juni 2004, <http://content.health.msn.com/condition_center/lung_cancer/default.htm>

Cara menulis daftar pustaka dari wawancara pribadi :

  • Mahathir Mohamed (1999, April 20). Prime Minister Malaysia. Personal Interview. Kuala Lumpur.

Ketentuan lain dalam menulis daftar pustaka :

Selain beberapa contoh cara menulis daftar pustaka di atas, ada beberapa ketentuan lain yang juga perlu kamu perhatikan, sebagai berikut :

  • Penulisan daftar pustaka di baris kedua dan seterusnya menjorok ke dalam.
  • Disusun secara berurutan sesuai abjad pertama (A ke Z).
  • Semua referensi yang digunakan untuk menulis makalah harus disertakan dalam daftar pustaka

Pembahasan mendalam mengenai penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada artikel cara penulisan daftar pustaka beserta contohnya.

Tips menulis makalah yang disukai dosen dan guru

Menulis makalah yang seadanya mungkin memang tidak sukar. Tapi, menulis makalah yang disukai pembaca, terutama bagi dosen dan guru mungkin bukan hal mudah bagi para pelajar. Nah, berikut ini ada tips menulis makalah yang mudah dan praktis yang bisa kamu coba. Dengan menerapkan beberapa tips praktis ini, kamu bisa membuat makalah kamu terlihat lebih menarik sehingga para dosen dan guru akan lebih menyukainya.

  • Pastikan isi makalah ditulis dengan padat dan jelas, artinya jangan bertele -tele.
  • Jangan terlalu banyak mengulangi suatu pembahasan atau pengulangan. Ini akan membuat makalah jadi terlihat lebih bertele -tele.
  • Susun makalah sesuai sistematika makalah yang baik dan benar.
  • Buat tulisan yang runtut sehingga mudah dipahami garis besar masalahnya.
  • Gunakan bahasa formal atau resmi. Jangan sampai membuat kalimat dengan bahasa gaul atau santai ke dalam makalah.
  • Jangan menampilkan singkatan -singkatan yang tidak sesuai dengan EYD, seperti yg (#yang), dsb (#dan sebagainya), dll (#dan lain -lain), dst (# dan seterusnya).
  • Buat kalimat dengan cara sederhana agar kalimatmu mudah dipahami. Caranya, buat kalimat yang pendek -pendek saja. Hindari membuat kalimat majemuk bertingkat ganda. Kalimat yang terlalu panjang akan membuat pembaca kesulitan membaca.
  • Buat paragraf yang pendek dan terfokus. Artinya, dalam satu paragraf hanya boleh terdapat satu pokok pikiran. Usahakan setiap paragrafnya juga tidak terlalu panjang.
  • Jangan sampai terdapat typo atau kesalahan ketik pada setiap tulisanmu.
  • Cantumkan sumber referensi secara lengkap, luas dan sesuai. Jangan membuat makalah dengan hanya satu atau dua saja sumber referensi atau makalah buatanmu akan mudah diragukan.
  • Ambil referensi hanya dari sumber yang terpercaya. Lebih baik jika mayoritas berasal dari buku, dan sedikit dari sumber internet. Jika dari sumber internet, pastikan sumber tersebut juga berasal dari situs terpercaya. Hindari mengambil dari situs dengan ekstensi pribadi seperti …(dot)blogspot(dot)com, …(dot)wordpress(dot)com, dan sejenisnya, kecuali situs tersebut terpercaya atau kamu sudah berkonsulitasi dengan dosen atau guru dan diperbolehkan. Beberapa dosen juga sering menghindari sumber internet dari Wikipedia.
  • Penuhi semua aturan khusus yang diberikan dosen atau guru. Jadi, semisal guru meminta makalah 5 sampai 8 halaman, jangan membuat kurang dari itu atau lebih dari jumlah halaman tersebut.

Sumber :

  1. Fadilla, Aditya F. 2006. Sistem Penulisan Harvard. Dilihat 12 Juni 2016. <http://campuslounge.bravehost.com/>
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , dilihat 12 Juni 2016 <http://kbbi.web.id/daftar>
  3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , dilihat 12 Juni 2016 <http://kbbi.web.id/makalah>
*Penulis: Hasna Wijayati