Profil Negara Jepang
Sahabat portal ilmu pernahkah kamu mendengar negara yang dijuluki sebagai negara Sakura? Yups, negara Jepang namanya. Di mana banyak ditumbuhi bunga sakura yang bermekaran dengan indahnya. Artikel kali ini, akan memberikan pemaparan tentang negara Jepang.
Semua hal yang berhubungan dengan negara Jepang, mulai dari letak astronomis, hingga sampai sumber daya alam yang dimiliki dan kegiatan ekonomi penduduk Jepang, juga akan dibahas dalam artikel ini. Mari disimak sahabat portal ilmu.
Bentuk Negara Jepang
Bendera Negara
Keterangan:
Bentuk bendera nasional negara Jepang yaitu persegi panjang. Bendera ini memiliki dasar warna putih dan terdapat lingkaran merah pada bagian tengah bendera. Bendera negara Jepang ini memiliki dua nama, yaitu
- Nisshoki, yang memiliki arti bendera tanda matahari
- Hinomaru, yang memiliki arti lingkaran matahari
Bendera ini mulai difungsikan di negara Jepang sebagai bendera nasional pada saat akhir abad ke-19. Bendera dengan lingkaran merah dan latar belakang berwarna putih ini menyimbolkan tentang suatu matahari.
Pada masa Perang Dunia II, negara Jepang merupakan negara adidaya di Asia Timur. Negara Jepang ini menguasai dan memiliki wilayah jajahan yang meluas hingga ke Asia Tenggara. Di negara Jepang, bendera negara ini dimaknai sebagai matahari.
Penggunaan matahari sebagai ide utama untuk desain bendera negara Jepang bukannya tanpa suatu alasan. Hal tersebut disebabkan, salah satu dewi terpenting dalam kepercayaan kuno Shinto Jepang yaitu dewi matahari. Dewi ini bernama Amaterasu Omikami.
Lebih lanjut, negara Jepang juga dijuluki sebagai tanah matahari terbit. Hal tersebut disebabkan letak geografis negara Jepang yang berada di ujung Timur daratan Asia.
Negara Jepang pernah menggunakan bendera yang memiliki desain yang serupa, hanya saja letak perbedaannya di penambahan 16 garis merah yang diletakkan di sekeliling lingkaran. Garis merah ini untuk menyimbolkan matahari terbit.
Namun sayangnya, pada masa perang dunia ke dua, penggunaan bendera lama mulai dihentikan. Hal tersebut disebabkan karena identitik dan dikaitkan dengan ideologi militeristik yang haus akan teritori.
Kemudian,lingkaran warna merah yang terletak pada bagian tengah bendera merupakan simbol perwujudan dari dewi matahari Amaterasu. Dewi ini diyakini sebagai pendiri Jepang dan nenek moyang dari kekaisaran. Simbol ini juga dipercaya akan dapat membawa negara Jepang pada masa depan yang cerah. Warna putih di bendera negara Jepang, melambangkan tentang kejujuran, integritas, dan kemurnian hati orang Jepang.
Berdasarkan tradisi dan kepercayaan orang Jepang, Dewi Matahari “Amaterasu” mendirikan negara Jepang pada sekitar 2700 tahun yang lalu. Dewi “Amaterasu” juga dipercaya oleh orang Jepang sebagai nenek moyang dari Jimmu. Jimmu merupakan seorang kaisar pertama di negara Jepang.
Kaisar pertama tersebut, dikenal dengan sebutan “Anak Matahari” dan negara Jepang sebagai daratan yang dipimpinnya dinamakan dengan “Tanah Matahari Terbit”.
Sejarah kuno yang berasal dari Shoku Nihongi menceritakan bahwa Kaisar Mommu menggunakan bendera Jepang sebagai perlambangan matahari di pengadilan. Kondisi ini sebagai kali pertamanya bendera bermotif tercatat digunakan untuk pertama kali di negara Jepang.
Bendera yang menyimbolkan matahari tersebut diadopsi sebagai bendera nasional untuk kapal dagang di bawah proklamasi yang dikeluarkan tanggal 27 Februari 1870. Kemudian bendera tersebut ditetapkan sebagai bendera nasional dalam Undang-Undang Mengenai Bendera Nasional. Selain bendera, juga lagu kebangsaan yang dikumandangkan secara resmi pada tanggal 13 Agustus 1999.
Lambang Negara
foto: wikimedia.org |
Keterangan:
Merupakan gambar bunga Krisantemun berdaun bunga sebanyak 16.
Kepala Negara : Kaisar
Nama Kaisar negara Jepang
Kaisar Jimmu merupakan kaisar yang diyakini sebagai kaisar keturunan langsung dari Dewi Matahari “Amaterasu”
Kaisar Suizei sampai pada Permaisuri Jingu. Keadaan tersebut ditandai sebagai dimulainya era Yamato atau Periode Kofun.
Periode Yamato. Pada periode ini dipimpin oleh Kaisar Ojin Mikoto sampai pada Kaisar Senka.
Kemudian dilanjutkan pada periode Asuka pada tahun 592 sampai 710 SM, periode Nara pada tahun 710 sampai 794 SM, periode Heian pada tahun 794 sampai 1192, periode Kamakura pada tahun 1192 sampai 1333, periode Muromachi pada tahun 1392 sampai 1573, periode Edo pada tahun 1603 sampai 1867 sampai pada periode Jepang Modern yang dimulai sejak tahun 1868 sampai saat ini.
Pada periode Jepang modern ini sempat dijabat oleh 3 Kaisar yaitu Kaisar Meiji Mutsuhito. Kaisar ini merupakan kaisar pertama pada masa pergantian sistem pemerintahan Jepang ke monarki konstitusional. Kemudian Kaisar Taisho Yoshihito dan Kaisar Showa Hirohito merupakan kaisar fenomenal yang menjadi kaisar terakhir yang memegang jabatan politik. Pada saat ini negara Jepang dipimpin oleh Kaisar Akihito.
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Nama Perdana Menteri Jepang
Periode Meiji
- Ito Hirobumi menjabat pada tanggal 22 Desember 1885 sampai 30 April 1888
- Kiyotaka Kuroda menjabat tanggal 30 April 1888 sampai 25 Oktober 1889
- Yamagata Aritomo menjabat tanggal 24 Desember 1889 sampai 6 Mei 1891
- Matsukata Masayoshi menjabat tanggal 6 Mei 1891 sampai 8 Agustus 1892
- Ito Hirobumi menjabat tanggal 8 Agustus 1892 sampai 3 Agustus 1896
- Matsukata Masayoshi menjabat tanggal 3 Agustus 1896 sampai 12 Januari 1898
- Ito Hirobumi menjabat tanggal 12 Januari 1898 sampai 30 Juni 1898
- Okuma Shigenobu menjabat tanggal 30 Juni 1898 sampai 8 Agustus 1898
- Yamagata Aritomo menjabat tanggal 8 Agustus 1898 sampai 19 Oktober 1900
- Ito Hirobumi menjabat tanggal 19 Oktober 1900 sampai 10 Mei 1901
- Katsura Taro menjabat tanggal 2 Juni 1901 sampai 7 Januari 1906
- Saionji Kinmochi menjabat tanggal 7 Januari 1906 sampai 14 Juli 1908
- Katsura Taro menjabat tanggal 14 Juli 1908 sampai 30 Agustus 1911
- Saionji Kinmochi menjabat tanggal 30 Agustus 1911 sampai 21 Desember 1912
Periode Taisho
- Katsura Taro
- Yamamoto Gonnohyoe
- Okuma Shigenobu
- Terauchi Mesatake
- Hara Takashi
- Takashi Korekiyo
- Kato Takaaki
- Wakatsuki Reijiro
Periode Showa
Terdapat 34 perdana menteri yang menjabat pada periode ini, mulai dari Tanaka Giichi sampai pada Noboru Takeshita.
Periode Heisei
Terdapat 17 perdana menteri yang menjabat mulai dari Sosuke Uno yang menjabat tanggal 3 Juni 1989 sampai 10 Agustus 1989, sampai pada Shizo Abe yang menjabat mulai tanggal 26 Desember 2012 sampai saat ini.
Wilayah | Asia Timur |
Nama Asli | Nihon atau Nippon |
Nama Internasional | Japan |
Luas Wilayah | 377.727 km2. |
Jumlah Penduduk | 127.214.499 jiwa |
Ibu Kota | Tokyo |
Bentuk Pemerintahan | Konstitusi Kerajaan |
Sistem Pemerintahan | Monarki Parlementer |
Pemerintahan Lokal | 43 prefectures dan 4 kotapraja utama |
Lagu Kebangsaan | Kimigayo |
Suku Bangsa | Jepang, Ainu, Korea |
Agama | Shinto, Buddha, Kristen |
Bahasa Resmi | Jepang |
Mata Uang | Yen |
Tanggal Bersejarah | 3 November 1946 merupakan hari konstitusi |
Pendapatan per kapita Penduduk | US$31.410 pada tahun 2005 dan merupakan pendapat per kapita, tertinggi di Asia. |
Hasil Pertanian | Padi, gandum, buah-buahan, teh, ketela, kedelai, dan tembakau |
Sumber Alam | Batu bara, besi, mangan, seng, dan tembaga, emas, perak, timah, chromit, sulfur,minyak |
Zona waktu | UTC + 9 |
Kode Telepon | 81 |
Untuk bidang perikanan laut, negara Jepang merupakan negara penangkap ikan terbanyak dengan jumlah tangkapan 15 % dari total hasil tangkapan ikan di dunia. Sebagai salah satu negara maju di dunia, negara Jepang dijuluki sebagai Negeri Matahari Terbit atau negeri Sakura.
Negara Jepang merupakan negara terkaya nomor tiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Jerman. Jumlah penduduk di negara Jepang menempati urutan terbanyak nomor tujuh di dunia. Selain itu, negara Jepang tercatat sebagai negara nomor satu dalam produksi mobil, sepeda motor, televisi, radio, kertas, kapal laut, farmasi, dan berbagai jenis barang- barang industri lainnya.
Masyarakat Jepang menyebut negerinya sebagai Nihon yang kemudian dilafalkan menjadi Nippon. Nippon berarti Matahari terbit. Masyarakat Jepang dikenal sebagai masyarakat yang memiliki tingkat disiplin yang tinggi dan suka bekerja keras.
Ciri khas yang dimiliki oleh negara Jepang, yaitu:
- Negara Jepang disebut sebagai negara Sakura dan negeri Matahari terbit. Dinamakan negara Sakura karena bunga sakura hanya dapat tumbuh di negara Jepang.
- Terdapat gunung Fuji dengan ketinggian 3776 m dan sebagai gunung tertinggi di negara Jepang dimana dipuncaknya diliputi salju.
- Negara Jepang sering dilanda badai dan gempa tsunami.
- Ekspor negara Jepang yaitu mobil, elektronika, sepeda motor, traktor, dan mesin giling.
- Penduduk negara Jepang menganut agama Shinto.
- Bersama dengan negara Korea Selatan, negara Jepang dijuluki sebagai macan Asia untuk bidang industri.
Letak dan Luas
Secara astronomis, negara Jepang terletak antara 300 Lintang Utara (LU) – 470 Lintang Utara (LU) dan antara 1280 Bujur Timur (BT) sampai 1460 Bujur Timur (BT). Wilayah negara Jepang dibagi menjadi empat pulau utama, yaitu
- Hokkaido dengan luas wilayah 78.513 km2
- Honshu dengan luas wilayah 230.822 km2
- Shikoku dengan luas wilayah 18.782 km2
- Kyushu dengan luas wilayah 42.030 km2
Secara geografis, batas-batas wilayah negara Jepang, yaitu sebagai berikut.
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Okhotsk.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Jepang.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Cina Timur.
Secara keseluruhan, luas wilayah negara Jepangmencapai 377.835 km2.
Setelah mengetahui tentang keadaan astronomi dan geografis negara Jepang, selanjutnya akan dijelaskan tentang kondisi bentangan alam di negara Jepang. Mengingat negara Jepang sering terjadi gempa, hal ini dapat disebabkan salah satunya dipengaruhi oleh kondisi bentangan alamnya.
Bentang Alam
Pegunungan
Kepulauan Jupang merupakan lanjutan dari serangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Keadaan alam Jepang sebagian besar terdiri dari perbukitan dan pegunungan. Terdapat 192 gunung aktif di negara Jepang untuk keadaan alamnya. Di negara Jepang terdapat 188 gunung berapi, 40 diantaranya merupakan masih aktif, bahkan 10% dari gunung api aktif di dunia.
Puncak tertinggi di negara Jepang yaitu Gunung Fuji dengan ketinggian 3776 m diatas permukaan air laut atau 12.387 kaki. Puncak tertinggi wilayah Chubu Jepang terdapat di Kepulauan Honshu tengah. Gunung Fuji dipercaya oleh sebagian masyarakat Jepang sebagai gunung suci. Selain itu, gunung Fuji merupakan lambang nasional negara Jepang.
Akibat yang ditimbulkan dari kondisi geografis yang demikian, Kepulauan Jepang dikenal rawan terhadap ancaman empat jenis bencana alam atau four roses, yaitu letusan gunung api, gempa bumi vulkanik dan tektonik, gelombang tsunami, dan embusan angin taifun. Sungai –sungai pendek, sungai terpanjang yaitu Sungai Shinano dengan panjang 367 km. Danau terbesar di negara Jepang yaitu Danau Biwa dengan luas 670 km2.
Iklim
Pola iklim di negara Jepang sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu angin musim, arus laut, laut yang membatasi daerah di kepulauan Jepang. Akibat yang ditimbulkan dari kondisi tersebut, negara Jepang memiliki empat musim, yaitu musim panas pada bulan Mei sampai Agustus, musim dingin pada bulan November sampai Februari, musim salju, dan musim gugur pada bulan September sampai Oktober.
Negara Jepang memiliki dua iklim, yaitu iklim subtropis dan iklim sedang. Iklim subtropis terdapat di wilayah bagian selatan yang terdiri dari Pulau Kyushu, Shikoku, dan Honshu yang terletak pada bagian selatan.
Kemudian, iklum sedang terdapat di wilayah tengah dan utara. Wilayah tersebut terdiri dari Pulau Honshu bagian utara dan Pulau Hokkaido.
Curah hujan di wilayah Hokkaido berkisar antara 840 mm per tahun. Sedangkan di wilayah Tokyo, 1575 mm per tahun dan di daerah pegunungan sekitar pulau Honshu dan daerah –daerah pegunungan yang lainnya, curah hujan berkisar 3050 mm per tahun.
Di wilayah negara Jepang juga mengalir dua arus laut, yaitu sebagai berikut.
- Arus kuroshiwo merupakan arus panas yang mengalir dari arah selatan
- Arus oyashiwo merupakan arus dingin yang mengalir dari arah utara.
Pertemuan antara arus panas dengan arus dingin merupakan wilayah yang potensial akan sumber daya ikan.
Demikian pemaparan tentang kondisi bentangan alam di negara Jepang. Negara yang sering mengalami gempa ini dan tsunami ini memiliki Gunung Fuji sebagai ikon menarik dari negara Jepang. Kemudian, bagaimana kondisi penduduk di negara Jepang?
Penduduk
Penduduk asli yang mendiami negara Jepang yaitu Bangsa Ainu. Penduduk Ainu sebagian besar bertempat tinggal di Pulau Hokkaido. Jumlah penduduk negara Jepang sampai tahun 2000 mencapai 126,3 juta jiwa.
Penduduk Jepang sebanyak 77 % mendiami wilayah perkotaan, terutama di daerah perdagangan dan perindustrian. Sebagian besar penduduk negara Jepang tergolong pada usia produktif, berdasarkan komposisi usia. Kondisi tersebut disebabkan sekitar 64% penduduk negara Jepang berusia antara 15 sampai 64 tahun.
Ditinjau dari segi etnik, sebagian besar penduduk negara Jepang merupakan etnik asli negara Jepang atau Japanese sedangkan sisanya merupakan etnik dari negara Korea dan negara Cina. Di Negara Jepang, sebanyak lebih dari 73% penduduk negara tersebut menganut agama Budha, yang sebagian besar sekaligus menganut agama Shinto. Agama Shinto merupakan suatu agama pribumi dari penduduk negara Jepang yang berasal dari kepercayaan animisme kuno.
Agama di negara Jepang juga merupakan ilham bagi kebudayaan sebagian besar masyarakat di antaranya drama tari noh, kabuki, seni merangkai bunga atau ikebana, dan seni bonsai. Negara Jepang juga sangat terkenal dengan beberapa jenis olah raga tradisional yang merupakan ciri khas dari negara Jepang. Olah raga tersebut yaitu sumo, judo, dan kendo.
Dengan keadaan penduduk yang demikian, bagaimanakah gambaran kegiatan ekonomi negara Jepang? Hal tersebut akan dibahas di bawah ini.
Perekomian
Negara Jepang merupakan salah satu negara industri yang terbesar di Benua Asia. Kemajuan industri di negara Jepang antara lain ditunjang oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta disiplin yang tinggi dari masyarakat Jepang.
Pada tahun 2000, pendapatan rata- rata per kapita negara Jepang mencapai 35.35 dollar US. Komposisi penduduk negara Jepang berdasarkan mata pencarian terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok pertanian sebanyak 3%, industri sebanyak 24%, dan jasa sebanyak 69%.
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Sektor pertanian hanya mampu menyerap tenaga kerja sebesar 8,2% pada akhir tahun 1990-an, dari jumlah tenaga kerja yang ada. Jenis tanaman pertanian utama di negara Jepang umumnya merupakan tanaman pangan, seperti padi, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
Jenis buah-buahan yang banyak diupayakan di negara Jepang antara lain jeruk dan apel. Hasil pertanian negara Jepang sebagian besar diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan domestik.
Luas hutan di negara Jepang mencapai 253.000 km2 atau sekitar 67% dari keseluruhan daratannya. Hutan di negara Jepang yang telah diusahakan secara komersial hanya sekitar 27%. Pulau Hokkaido merupakan areal hutan yang paling luas di negara Jepang.
Hasil tangkapan ikan laut terbesar di negara Jepang terdapat di Tanjung Unobo, Laut Jepang. Jenis ikan yang terkenal di negara Jepang, antara lain ikan bonito dan ikan saury. Ikan bonito banyak terdapat di perairan arus kuroshiwo, dan ikan saury dapat ditemui di perairan arus oyashiwo.
Pertambangan dan Industri
Jenis tambang yang terdapat di negara Jepang, antara lain batu bara, timah, seng, dan mangan. Guna memenuhi kebutuhan barang tambang bagi kegiatan industri,negara Jepang melakukan kegiatan impor dari beberapa negara, antara lain sebagai berikut.
- Amerika Serikat, Rusia, Australia, dan Afrika Selatan sebagai pemasok untuk batu bara.
- Iran, Kuwai, Arab Saudi sebagai pemasok untuk minyak bumi.
- Malaysia, Indonesia, Thailand sebagai pemasok untuk minyak bumi dan gas alam.
Negara Jepang pada saat ini telah menjadi salah satu negara industri yang maju di dunia. Beberapa daerah yang menjadi pusat industri negara Jepang, antara lain sebagai berikut.
- Kobe, Osaka, dan Nagoya sebagai pusat industri baja dan tekstil.
- Kyoto sebagai pusat industri untuk porselin.
- Yokohama, Hiroshima, dan Nagasaki sebagai pusat industri berat.
- Tokyo sebagai kota perdagangan. Bandar udara yang terkenal di antaranya Tokyo, Osaka, dan Narita.
Demikian pemaparan tentang kondisi perekonomian penduduk negara Jepang. Pembahasan selanjutnya akan diulas secara singkat tetang Undang-Undang dan Politik negara Jepang.
Undang - Undang dan Politik
Pemberlakuan Undang-Undang Dasar Negara Jepang mulai dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 1947. Undang-Undang Dasar tersebut menetapkan negara memberlakukan sistem kabinet parlemen di atas dasar pembagian tiga kekuasaan. Kekuasaan tersebut yaitu legislatif, yudikatif, dan administrasi.
Setelah memahami tentang tiga kekuasaan yang ada di negara Jepang. Selanjutnya akan dijelaskan tentang hubungan diplomatik yang dilakukan oleh negara Jepang dengan negara-negara di dunia.
Hubungan Diplomatik
Sistem diplomasi negara Jepang pada beberapa tahun ini cenderung multi arah. Negara Jepang juga aktif dalam mengadakan diplomasi negara besar. Negara ini juga mementingkan Amerika Serikat, mengintegrasikan kerja sama keamanan antara negara Jepang dengan Amerika Serikat.
Kemudian, negara Jepang juga berusaha untuk menstabilkan hubungan dengan Tiongkok. Hubungan dengan ASEAN juga lebih diperdalam, bahkan dengan Eropa pun negara Jepang juga berusaha untuk meningkatkan hubungan.
Salah satu hubungan diplomatik antara negara Jepang dengan ASEAN, nampak dalam perdagangan. Hal-hal yang menjadi dasar hubungan diplomatik dalam perdagangan tersebut, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan bahan mentah dan energi, sebab negara Jepang sangat miskin dengan sumber daya industrial. Kondisi tersebut menyebabkan negara Jepang memerlukan produk pertambangan yang banyak dimiliki oleh negara- negara ASEAN.
- Negara Jepang memiliki keinginan untuk mengembangkan wilayah pemasaran untuk hasil industrinya. Cakupan wilayah negara – negara ASEAN yang luas, menyebabkan negara – negara di ASEAN menjadi pasar yang potensial bagi negara Jepang.
Bahkan negara – negara ASEAN menjadi pelanggan utama untuk produk – produk yang dihasilkan oleh negara Jepang, antara lain elektronik, peralatan, permesinan, maupun kendaraan.
Lebih lanjut, negara Jepang juga tergabung dan ASEAN Plus Three. Tujuannya untuk menjaga kekuatan perekonomian negara Jepang di kawasan Asia. Selain ASEAN dan Eropa, negara Jepang juga memperbaiki hubungan dengan Rusia dan Korea Utara.
Negara Jepang juga turut serta aktif dalam kegiatan politik, ekonomi, dan keamanan regional, dan internasional. Negara ini juga berupaya untuk menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Hubungan diplomatik yang dilakukan oleh negara Jepang dengan Indonesia, sesuai dengan data yang diperoleh dari kedutaan besar Jepang yang ada di Indonesia, yaitu
- Pada bulan April tahun 1958, merupakan penandatanganan perjanjian Perdamaina antara Jepang dan Republik Indonesia. Pada tahun yang sama pula, ditandatanganinya perjanjian Pampasan Perang.
- Pada tahun 1963 dibukanya jalur penerbangan antara negara Jepang dengan negara Indonesia.
- Komoditi impor negara Jepang dari Indonesia antara lain minyak, gas alam cair, batu bara, hasil tambang, udang pulp, tekstil dan produk tekstil, mesin, perlengkapan listrik. Kemudian barang yang diekspor negara Jepang ke Indonesia terdiri dari mesin – mesin dan suku cadang, produk plastik dan kimia, baja, perlengkapan listrik, suku cadang elektronik, mesin alat transportasi, dan suku cadang mobil.
- Dalam bidang investasi terdapat lebih dari 1000 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan tersebut memperkerjakan lebih dari 32 ribu pekerja Indonesia, sehingga menjadikan negara Jepang sebagai negara penyedia lapangan pekerjaan nomor satu di Indonesia.
Setelah memahami tentang hubungan diplomatik yang dilakukan negara Jepang dengan negara-negara di ASEAN, Eropa, dan negara lain. Selanjutnya, apa sajakah tempat pariwisata yang ada di negara Jepang? Berikut ini pemaparannya
Pariwisata
Terdapat beberapa tempat wisata yang berada di negara Jepang. Berikut ini pemaparannya:
1. Tokyo Disneyland
Tokyo Disneyland merupakan taman rekreasi yang berkonsep disney. Di tempat ini dibagi ke dalam tujuh area utama yaitu World Bazaar, Tomorromland, Toontown, Adventureland, Westernland, Critter Country, dan Fantasyland.
2. Tokyo Disneysea
Tokyo Disneysea merupakan tempat wisata yang mengunggulkan konsep air. Di tempat ini terdapat zona utama, yaitu Mermaid Lagoon, Meditteranean Harbor, Mysterious Island, Arabian Coast, Lost River Delta, Port Discovery, dan American Waterfront.
3. Hiroshima Peace Memorial
Hiroshima Peace Memorial merupakan tempat wisata yang dibangun bertujuan untuk mengenang tragedi bom atom yang telah mengguncang kota Hiroshima pada tahun 1945. Di tempat wisata ini terdapat A Bomb Dome merupakan sisa bangunan yang masih berdiri setelah digempur bom.
Setiap tanggal 6 Agustus selalu diadakan upacara peringatan pada pukul 8:16. Upacara peringatan ini dimulai dengan mengheningkan cipta dan pidato.
4. Fujiko F.Fujio Museum
Di tempat ini terdapat doraemon yang menjadi favorit bagi anak-anak dan kalangan dewasa. Selain itu, juga terdapat P-Man.
5. Zoorasia
Zoorasia merupakan tempat wisata berupa kebun binatang terbesar di negeri Sakura. Di tempat ini dibagi ke dalam beberapa zona, antara lain Japanese Countryside, Surbatic Forest, Asian Tropical Forest, Amazon Jungle.
6. Okinawa Churami Aquarium
Okinawa Churami Aquarium merupakan akuarium raksasa dan di tempat ini juga terdapat pertunjukkan binatang laut, antara lain lumba-lumba dan singa laut.
7. Golden Pavilion
Golden Pavilion merupakan tempat wisata di negara Jepang yang juga dikenal dengan sebutan Kinkakuji dan Rokuonji. Ciri khas yang dimiliki oleh Golden Pavilion yaitu atapnya yang berwarna emas.
8. Jigokudani Monkey Park
Jigokudani Monkey Park merupakan tempat wisata yang menjadi habitat asli dari monyet khas negara Jepang. Monyet khas negara Jepang ini dinamakan dengan Snow Monkey.
9. Gunung Fuji
Gunung Fuji merupakan tempat wisata yang terpopuler di negara Jepang. Gunung Fuji ini terletak di antara Yamanashi dan Shizuoka.
Demikian pemaparan tentang negara Jepang, mulai dari letak astronomi dan kondisi geografis, bentangan alam yang terdapat di negara ini. Di mana Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di negara Jepang dan sebagai ikon khas dari negara ini.
Selain di paparkan tentang bentangan alam negara Jepang, juga dijelaskan tentang kondisi penduduk dan kegiatan ekonomi hingga hubungan diplomatik yang dilakukan oleh negara ini. Pariwisata yang menjadi ciri khas dari negara Jepang juga tidak luput dari pembahasan di artikel tentang negara Jepang ini.
Semoga artikel ini membantu sahabat portal ilmu dalam memahami tentang negara Jepang. Selamat belajar.
Referensi:
1. Ariansyah. 2013. Kepentingan Nasional Jepang dalam Kemitraan Strategis ASEAN. eJournal Ilmu Hubungan Internasional, (1), (3): 615-622. 2. Supriatna, N., Ruhimat, M., dan Kosim. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi Kelas IX Jilid 3. Bandung: Grafindo. 3. Dhiyaulhaq. 2015. RPUL Plus SD/MI/SDIT Kelas 3,4,5,&6. Jakarta: Wahyu Qalbu. 4. Dianawati, A. 2006. RPUL Dunia. Jakarta: Wahyu Media. 5. Pujiastuti, Y.S., Tamtomo, T.D.H, dan N.Suparno. 2007. IPS Terpadu untuk SMP dan MTs Kelas IX Semester 2. Jakarta: Erlangga. 6. Adisukarjo, S. 2007. Horizon IPS. Jakarta: Yudhistira. 7. http://www.bahasajepang.org/2015/03/asal-usul-nama-dan-warna-bendera-jepang.html 8. http://www.bahasajepang.org/2015/04/nama-presiden-jepang-kaisar-dan-perdana.html 9. http://indonesian.cri.cn/1/2006/10/20/1@52093.htm 10. http://anekatempatwisata.com/10-tempat-wisata-di-jepang-yang-wajib-dikunjungi/# 11. http://www.id.emb-japan.go.jp/birel_id.html*Penulis: Indriyana Rachmawati