Profil Negara Peru
Pembahasan sebelumnya, kita telah mengenal beberapa negara yang ada di dunia. Negara – negara tersebut yaitu negara Laos, negara Australia, negara Singapura, dan pembahasan terakhir tentang negara Indonesia.
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di benua Asia. Negara ini merupakan salah satu negara yang menjadi pendiri dan bagian dari ASEAN. Negara yang beribukota di Jakarta ini merupakan salah satu negara maritim.
Dinamakan maritim sebab Indonesia kaya akan lautan. Indonesia terdiri dari pulau – pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke. Sebagai negara maritim, penduduk di negara Indonesia sebagian besar mengandalkan pada sektor pertanian. Maka, tidak mengherankan, apabila negara Indonesia dijuluki sebagai negara maritim.
Negara Indonesia juga kaya akan kekayaan alam, flora dan fauna. Flora dan fauna di negara Indonesia dibedakan berdasarkan wilayahnya, mulai dari wilayah Indonesia bagian barat, wilayah Indonesia bagian tengah, dan wilayah Indonesia bagian timur. Lebih lanjut, sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, negara Indonesia juga menjalin hubungan dengan beberapa negara maju. Tujuannya untuk membuat negara Indonesia menjadi semakin diperhitungkan dikancah internasional.
Demikian sedikit ulasan tentang negara Indonesia yang telah kita bahasa dipembahasan sebelumnya. Artikel ini merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya tentang negara –negara yang ada di benua Amerika. Negara yang akan dibahas dalam artikel ini yaitu negara Peru.
Negara Peru ini terkenal akan suku Inca nya. Sebelum memasuki penjelasan yang panjang lebar tentang negara Peru. Sebelumnya, pembahasan akan diberikan berhubungan tentang selayang pandang bangsa Inca.
Selayang Pandang Bangsa Inca
Suku Inca merupakan suku indian yang hidup dan tinggal di Pegunungan Andes, negara Peru, pada abad ke -10 sampai ke -16 masehi. Pusat pemerintahan suku Inca berada di Cuzco. Pusat pemerintahan ini terletak di ketinggian 3.362 meter di atas permukaan air laut. Konon, menurut legenda, kota Cuzco ditemukan oleh Manco Capac.
Manco Capac merupakan suku Inca yang pertama. Pemimpin suku Inca dinamakan dengan Inca dan dipercaya sebagai keturunan dari dewa matahari.
Suku Inca hidup dengan cara bercocok tanam. Oleh sebab itu, sistem irigasi dan kanal – kanal banyak dibangun untuk mendukung kegiatan bercocok tanam. Suku Inca mengubah lereng – lereng gunung, sehingga dapat digunakan untuk lahan bercocok tanam.
Tanda – tanda dari keruntuhan suku Inca mulai diramalkan pada saat seekor burung elang jatuh ke kaki Inca. Bagi suku Inca, elang menyimbolkan tentang dewa matahari. Setelah jatuhnya burung elang tersebut, kemudian disusul peristiwa gempa bumi, hempasan ombak yang sangat besar, dan ribuan orang suku Inca meninggal karea terjangkit penyakit.
Setelah berbagai peristiwa berturut – turut itu terjadi di suku Inca, kemudian bangsa Spanyol hadir ke wilayah suku tersebut. Pada tahun 1533, bangsa Spanyol berhasil menguasai seluruh wilayah dari suku Inca. Banyak bangunan suku Inca yang dirusak dan harta karun milik bangsa Inca dikuras habis. Namun pada tahun 1820 –an, kekuasaan dari bangsa Spanyol baru berakhir.
Bahasa Suku Inca
Suku Inca memiliki 700 bahasa lokal yang digunakan oleh bangsa tersebut. Meskipun, terdapat banyak bahasa, namun kerajaan Inca memiliki bahasa resmi yaitu bahasa Quechua.Quechua hanya memiliki 3 huruf hidup, yaitu a, i, dan u.
Quechua kadang ditulis dengan Quichua atau Ketchua. Ketchua merupakan bahasa yang diucapkan oleh rakyat di negara Amerika Selatan. Negara tersebut yaitu Peru, Bolivia, Ekuador, Argentina, Kolombia, dan Chili.
Adat Istiadat Suku Inca
Adat istiadat dari suku Inca, salah satunya yaitu upacara Capacocha. Upacara Capacocha merupakan upacara persembahan anak – anak untuk para dewa. Upacara ini dimulai dengan cara berjalan sepanjang ratusan mil. Kemudian, setelah berjalan, anak –anak tersebut di bawa ke puncak Gunung Llullaillaco. Gunung ini berada 300 mil dekat perbatasan dengan negara Chili.
Anak –anak yang dijadikan persembahan, kemudian diberikan minuman sejenis bir yang dinamakan dengan Chica. Setelah anak – anak yang dijadikan persembahan tersebut tidur, kemudian mereka ditaruh di dalam ceruk bawah tanah dan dibiarkan sampai mati membeku.
Anak – anak yang dikorbankan tersebut tidak dikorbankan untuk dimakan atau menyenangkan para dewa. Melainkan, mereka dikorbankan untuk bergabung dalam dunia para dewa dan dapat hidup bersama dengan dewa mereka. Pengorbanan ini dinilai sebagai penghargaan yang paling tinggi, sebab merupakan transisi untuk menuju hidup yang lebih baik. Kehidupan yang tidak akan mereka dapatkan, apabila menjadi manusia biasa.
Rumah Adat Suku Inca
Sebagian besar kota dan benteng yang dibangun oleh suku Inca berada di dataran tinggi dan sisi – sisi curam dari pegunungan Andes. Rumah – rumah adat dari suku Inca dibuat dari batu – batu dan atapnya terbuat dari jerami.
Konstruksi bangunan dari suku Inca, bahkan dikatakan sebagai konstruksi yang terbaik di dunia. Sebagai pemanas, suku Inca membuat perapian dari kotoran hewan yang telah dikeringkan.
Penginggalan Suku Inca
Banyak peninggalan bersejarah yang telah ditinggalkan oleh suku Inca. Pada saat bangsa Spanyol menguasai kerajaan Inca, banyak bangunan miliki suku Inca yang dihancurkan.
Namun, memasuki abad ke -20, beberapa tempat bersejarah dari suku Inca mulai direnovasi. Penemuan dari kora Machu Picchu di dekat Cuzco, pada tahun 1911 membuat perubahan pada Cuzco.
Machu Picchu merupakan situs yang bersejarah peninggalan dari suku Inca yang sangat terkenal di dunia. situs ini terletak di lembah Urumbaba. Situs ini menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi oleh turis di Peru.
Situs ini berada pada ketinggian 2.430 meter, di atas permukaan air laut. Situs ini merupakan simbol bagi kebudayaan suku Inca. Semenjak tahun 1983, UNESCO telah menetapkan situs ini sebagai salah satu warisan dunia.
Keadaan Umum Negara Peru
Bentuk Negara Peru
Bendera Negara Peru
via: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/df/Flag_of_Peru_%28state%29.svg/320px-Flag_of_Peru_%28state%29.svg.png |
Keterangan:
Bendera negara Peru menunjukkan warna merah – putih – merah yang tersusun secara vertikal. Ditengah – tengah bendera negara Peru tersebut terdapat lambang negara Peru.
Warna merah dalam bendera negara Peru melambangkan tentang darah para pejuang nasional negara Peru.
Warna putih dalam bendera negara Peru melambangkan tentang kemurnian.
Lambang Negara Peru
via: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/49/Escudo_de_armas_del_Per%C3%BA.svg/496px-Escudo_de_armas_del_Per%C3%BA.svg.png |
Keterangan:
Di perisai lambang negara Peru terdapat gambar berupa vikuna dan pohon cinchoana pada bagian atas. Kedua gambar tersebut melambangkan tentang flora dan fauna khas negara Peru.
Gambar irisan tandi yang berisi koin logam mulia, yang terletak pada bagian bawah lambang negara Peru menunjukkan tentang tanah Peru yang kaya akan barang tambang.
Nama Asli | Republica del Peru |
Nama Internasional | Republic of Peru |
Ibu Kota Negara Peru | Lima |
Dari Benua | Amerika |
Bentuk Pemerintahan Negara Peru | Republik |
Kepala Negara Peru | Presiden. Berdasarkan konstitusi tahun 1993, masa jabatan presiden yaitu lima tahun dan tidak diperbolehkan untuk menjabat dua kali. |
Kepala Pemerintahan Negara Peru | Perdana Menteri |
Pemerintahan Lokal Negara Peru | 23 Departemen dan sebuah provinsi |
Hari Kemerdekaan Negara Peru | 28 Juli 1821 |
Hari Nasional Negara Peru | 28 Juli 1821 |
Luas Wilayah Negara Peru | 1.284.640 km2. |
Banyaknya Air di Negara Peru | 8,8 % |
Urutan Luas Wilayah Negara Peru | 20 |
Jumlah Penduduk Negara Peru | 27.949.639 km2. |
Angka Kepadatan Penduduk Negara Peru | 21 jiwa/ km2. |
Urutan Penduduk Negara Peru | 39 |
Mata Uang Negara Peru | Nuevo Sole (PEN) |
Bahasa Resmi Negara Peru | Bahasa Spanyol dan Bahasa Quechua. Kedua bahasa tersebut menjadi bahasa resmi di negara Peru. |
Sebagai Anggota APEC | 1998 |
Menjadi Negara Penyelenggara APEC | November 2008. |
Suku Bangsa Peru | Indian, Mestizo, Kaukasia |
Agama Penduduk Negara Peru | Katholik |
Lagu Kebangsaan Negara Peru | Somos libres, seamoslo siempre |
Semboyan Negara Peru | Libertad y Orden atau kebebasan dan orde |
Kemerdekaan Negara Peru | Dari Spanyol |
Zona Waktu Negara Peru | UTC – 5 |
Kode Negara Peru | 51 |
Hasil Tani Penduduk Negara Peru | Katun, gula, kopi, beras, kentang, kacang – kacangan, jagung, tembakau |
Sumber Alam Penduduk Negara Peru | Tembaga, timah, perak, seng, besi, minyak, bijih besi. |
Hasil Industri Negara Peru | Baja, makanan ikan |
Domain Internet Negara Peru | .pe |
Penjelasan
Republik Peru merupakan salah satu negara yang berada di barat Amerika Selatan. Peru merupakan negara yang kaya akan budaya antropologi. Peru dikenal sebagai asal mula kerajaan Inca yang beribu kota di Mcchu Piccu.
Negara Peru yang telah mengumumkan kemerdekaannya pada tanggal 28 Juli 1821 ini, berkat aliansi antara tentara Argentina Jose de San Martin dan tentara Neogranadine Simon Bolivar.
Pada tahun 1836 sampai 1839 negara Peru dan negara Bolivia ini telah menjadi satu dalam konfederesi Peru – Bolivia. Namun, konfederesi dibubarkan, setelah muncul konflik bersenjata dengan negara Chili dan Argentina. Meskipun demikian, Peru dan Bolivia sekali lagi mengadakan aliansi, pada tahun 1879 sampai 1883 untuk melawan negara Chili dalam perang pasifik.
Setelah perang berakhir yang ditunjukkan dengan kehilangan provinsi Tarapanca. Maka, kestabilan politik yang terjadi di Peru dan Bolivia ini tercapai pada masa awal 1900 –an. Sampai akhirnya, Augusto Leguia dan kediktaronnya hadir.
Kondisi Geografis Negara Peru
Negara Peru merupakan negara yang terletak pada bagian bara dari Benua Amerika Selatan. Secara geografis, batas – batas negara Peru, yaitu sebagai berikut.
- Sebelah utara, negara Peru berbatasan dengan Ekuador dan Kolombia.
- Sebelah timur, negara Peru berbatasan dengan Brasil.
- Sebelah barat, negara Peru berbatasan dengan Samudra Atlantik, Ekuador, dan Samudra Pasifik.
- Sebelah tenggara, negara Peru berbatasan dengan Bolivia.
- Sebelah selatan, negara Peru berbatasan dengan Chile dan Samudra Pasifik.
Dengan kondisi geografis yang demikian, bagaimana bentangan alam negara Peru? Perhatikan pembahasan di bawah ini.
Bentang Alam Negara Peru
Negara Peru memiliki garis pantai dengan panjang 2.254 km. Negara ini juga memiliki beberapa pegunungan. Salah satunya pegunungan Andes yang memanjang dari selata ke utara negara Peru. Wilayah pegunungan merupakan wilayah yang menguasai hampir sepertiga dari keseluruhan wilayah negara Peru.
Lebih lanjut, negara Peru dari bagian barat menuju bagian timur, dibagi menjadi tiga daerah, yaitu:
- Daerah pantai pada bagian barat merupakan wilayah kering.
- Bagian tengah merupakan dataran tinggi. Di mana pada bagian ini merupakan bagian tengah dari pegunungan Andes, dengan ketinggian rata – rata mencapai 4.300 meter, di atas permukaan air laut. Pada bagian ini juga terdapat sumber dari sungai Amazon.
- Bagian timur merupakan hutan amazon.
Demikian kondisi bentangan alam yang terdapat di negara Peru, dimana di negara ini terdapat pegunungan dan sungai yang sangat terkenal di dunia. Selanjutnya, bagaimana kondisi iklim negara Peru? Kondisi iklim dari negara Peru dijelaskan pada pemaparan di bawah ini.
Kondisi Iklim Negara Peru
Negara Peru pada bagian barat memiliki iklim padang pasir dan padang rumput tropis. Di daerah ini cuacanya menjadi kering dan moderat. Suhu rata – rata yang berhembus di bagian barat ini 120 C sampai 320 C.
Sedangkan pada bagian tengah negara Peru, rata – rata suhu udaranya yaitu 10 C sampai 140 C. Kemudian, pada bagian timur negara Peru memiliki iklim hutan hujan tropis. Suhu rata – rata pada negara Peru bagian ini, yaitu 240 C sampai 350 C.
Lebih lanjut, pada ibu kota negara Peru, yaitu Lima, suhu rata –ratanya mencapai 150 C sampai 250 C. Pada bagian barat Lima, hujan yang turun tidak sampai 50 milimeter. Pada bagian tengah Lima, hujan yang turun tidak sampai 250 milimeter. Pada bagian timur Lima, hujan yang turun mencapai 2000 milimeter ke atas.
Demikian penjelasan tentang iklim yang ada di negara Peru. Di mana di negara ini terdapat iklim padang pasir, padang rumput tropis, dan hutan hujan tropis. Dengan kondisi iklim yang demikian, bagaiman keadaan penduduk negara Peru?
Keadaan Penduduk Negara Peru
Pada tahun 2005, jumlah penduduk negara Peru 27,22 juta jiwa. Pada tahun yang sama, jumlah penduduk yang mendiami ibu kota negara Peru yaitu lima, sebanyak 7.816.700 jiwa. Lebih lanjut, sebanyak 41 % penduduk yang mendiami negara Peru merupakan suku Indian. Sebanyak 36 % penduduk yang mendiami negara Peru merupakan campuran antara Indian dan Eropa.
Kemudian, sebanyak 19 % penduduk yang mendiami negara Peru merupakan orang yang berkulit putih. Sedangkan, sisanya yaitu 4 % merupakan penduduk dengan etnis yang lain.
Penduduk di negara Peru sebagian besar menempati wilayah pedesaan di negara tersebut, yang terbagi ke dalam 70 etnis asli negara Peru. Pada daerah Andean terdapat lima etnis asli dan dua etnis yang paling besar yaitu etnis Quechuas dan Aymaras. Sedangkan, di sepanjang sungai Amazon, terdapat 65 etnis asli negara Peru yang dinamakan dengan etnis Conapa.
Penduduk di negara Peru ini tinggal dalam kelompok – kelompok yang kecil. Pada daerah Andean, kelompok – kelompok kecil ini dinamakan dengan Communidades Compensinas. Kemudian, di daerah Amazon, kelompok – kelompok kecil ini dinamakan dengan Communidades Nativas.
Sebagian besar penduduk negara Peru ini merupakan orang – orang yang memiliki status ekonomi yang rendah dan terbelakang. Kelompok – kelompok ini merupakan sub – sub dari suku yang dinamakan dengan Ayllus. Masing – masing kelompok memiliki ketua sendiri –sendiri dan sistem hukum yang telah ada, jauh sebelum kedatangan bangsa Spanyol ke daerah tersebut. Lebih lanjut, agama yang dianut oleh penduduk negara Peru, sebanyak 96 % menganut agama Katolik.
Lalu, bagaimana keadaan hukum di negara Peru? Hal tersebut akan dijelaskan di bawah ini.
Sistem Hukum Negara Peru
Sistem hukum di negara Peru mengalami perubahan, ketika bangsa Spanyol telah datang ke negara ini. Walaupun telah tergantikan, namun sistem hukum yang lama tetap berjalan di dalam kehidupan penduduk asli negara Peru. Kondisi tersebut menyebabkan pemerintah memberikan wadah berwujud regulasi yang dapat memungkinkan hukum dapat diberlakukan secara resmi, meskipun dengan batasan tertentu.
Tindakan pidana, antara lain kekerasan dalam rumah tangga, perselisihan harta benda yang pada umumnya diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Kegiatan musyawarah dan mufakat yang dicapai sebagai suatu sarana konsiliasi antara pihak – pihak yang sedang berselisih.
Community official registery book merupakan buku yang berisi tentang catatan suatu keputusan, yang telah disetujui oleh salah satu pihak atau kedua pihak. Apabila kesepakatan tidak dapat tercapai, maka mereka dapat meminta petugas pemerintah untuk melakukan tindak lanjut, melalui sistem rekonsiliasi atau memprosesnya melalui jalur formal yang telah berlaku. Campur tangan dari pemerintah juga dilakukan dalam menyelesaikan masalah perkelahian, pemerkosaan, atau penganiayaan.
Campur tangan tersebut dalam konstitusi pertama negara Peru dituangkan dalam bentuk lembaga Jueces de paz atau Justice of The Peace yang telah ada semenjak tahun 1823. Lembaga inilah yang berperan sebagai konsiliator. Anggota dalam Jueces de paz merupakan penduduk lokal yang memiliki pendidikan yang baik dibandingkan penduduk yang lain.
Kemudian, dalam perkembangannya anggota di lembaga ini tidak didominasi oleh yang berusia tua, melainkan juga anak –anak muda dan wanita. Permasalahan yang telah ditangani lembaga ini adalah pelanggaran sebanyak 33 %, kejahatan pada harta kekayaan sebanyak 27 %, kekerasan dalam rumah tangga 14 %, dan penelantaran sebanyak 13 %.
Pendekatan keadilan restoratif melalui suatu pengadilan pidana merupakan model penyelesaian masalah di luar lembaga pengadilan atau dinamakan dengan out of court settlement. Walaupun, secara normatif masih dipertanyakan, namun hal tersebut masih banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah pidana di luar sistem peradilan pidana. Lebih lanjut, hal tersebut telah memperoleh dukungan dari PBB dalam suatu deklarasinya tentang hak – hak masyarakat adat yang telah disahkan pada tanggal 7 September 2007, dalam pasal 5 dan pasal 34.
Pasal 5 yang mengatur tentang hak – hak masyarakat adat berisi tentang:
“Masyarakat adat berhak untuk mempertahankan dan memperkukuh lembaga – lembaga politik, hukum, ekonomi, sosial, dan budaya mereka, sementara tetap mempertahankan hak mereka dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya dari negara.”
Pasal 34 yang mengatur tentang hak – hak masyarakat adat berisi tentang:
“Masyarakat adat berhak untuk memajukan, mengembangkan, dan memelihara struktur kelembagaan dan adat, kerohanian dan tradisi, prosedur, praktek mereka yang berbeda, dan dalam kasus jika ada, sistem peradilan mereka atau adat, sesuai dengan standar – standar hak asasi manusia internasional.”
Demikian gambaran tentang sistem hukum negara Peru. Selanjutnya, bagaimana gambaran sistem politik negara Peru?
Sistem Politik Negara Peru
Pemberlakuan Undang – Undang Dasar atau UUD di negara Peru mulai tanggal 31 Desember 1993. Berdasarkan Undang Undang Dasar negara Peru, presiden dapat terpilih kembali sebanyak satu kali. Kemudian, dapat terpilih kembali setelah berselang satu kali. Selain presiden, di negara Peru juga terdapat wakil presiden yang pertama dan kedua untuk mengadakan parlemen tunggal.
Lebih lanjut, pada tahun 2000, Kongres Peru menerima amandemen Undang – Undang Dasar. Di mana dalam amandemen tersebut, menetapkan bahwa presiden tidak bisa terpilih kembali. Selain tidak berhaknya presiden untuk terpilih kembali, dalam amandemen tersebut juga mengubah nama parlemen menjadi kongres.
Kongres memiliki hak untuk melakukan pengawasan dan legislasi. Kemudian, anggota parlemen dapat dipilih dalam pemilihan dengan masa jabatan lima tahun, dan dapat terpilih kembali.
Setelah memahami tentang kondisi politik di negara Peru. Pembahasan yang selanjutnya akan memberikan gambaran tentang kehidupan ekonomi penduduk negara Peru.
Keadaan Ekonomi Negara Peru
Keadaan perekonomian negara Peru mengandalkan pada kegiatan pertanian dan pertambangan tradisional. Taraf kehidupan ekonomi negara Peru berada pada urutan menengah di antara negara – negara yang terletak di Amerika Latin. Meskipun terletak diurutan menengah, namun negara Peru ini kaya akan hasil tambang.
Kekayaan hasil tambang negara Peru ini telah menjadikannya sebagai salah satu dari 12 negara yang kaya akan hasil tambang. Bahkan, negara Peru ini juga bisa melakukan swasembada minyak bumi. Selain, kaya akan tambang, negara Peru ini merupakan penghasil utama untuk bubuk ikan dan minyak ikan.
Hutan yang berada di negara Peru ini memiliki luas 77,10 juta hektar. Hal tersebut menyebabkan 58 % negara Peru tertutup oleh hutan, dan menempati urutan kedua sebagai negara yang banyak hutan, setelah negara Brazil. Lebih lanjut, negara Peru ini juga kaya akan tenaga air.
Dengan keadaan ekonomi yang demikian. Di mana negara Peru merupakan salah satu negara yang kaya akan hasil tambang. Bahkan, negara ini juga mampu melakukan swasembada minyak bumi. Lalu, bagaimana hubungan diplomatik yang dijalankan oleh negara Peru dengan negara – negara lain yang ada di dunia?
Hubungan Diplomatik Negara Peru
Politik luar negeri yang dijalankan negara Peru yaitu demokratif, proaktif, dan bebas merdeka. Prioritas tugas dalam politik luar negeri negara Peru yaitu memperkokoh demokrasi, hak asasi manusia, keamanan demokrasi, pengintegrasian regional, perdagangan dan investasi, perhatian pada penduduk negara Peru yang sedang melakukan perantauan di luar negeri, dan kebijakan untuk kebudayaan yang baru.
Negara Peru menganjurkan untuk mentaati hukum internasional, piagam PBB, dan patokan sistem Pan- Amerika. Selain itu, juga berupaya untuk mendorong perdamaian dan keamana internasional, menghormati hak asasi manusia secara universal. Hubungan diplomasi yang dilakukan oleh negara Peru, lebih menekankan pada perkembangan ekonomi.
Negara Peru juga menaruh perhatian untuk mengembangkan hubungan dengan negara – negara disekitarnya, bahkan negara Amerika Latin yang lain, negara Amerika Serikat, Kanada, negara industri Uni Eropa, dan negara Asia dan pasifik.Negara Peru aktif ikut serta dalam proses pengintegrasian regional. Negara Peru juga melakukan kerja sama internasional dalam bidang pemberantasan narkoba, anti terorisme, anti korupsi, dan pengentasan terhadap kemiskinan.
Pemaparan di atas menunjukkan bahwa dalam melaksanakan hubungan diplomatik dengan negara – negara yang lain.Negara Peru lebih menekankan sikap demokratis, proaktif, dan bebas merdeka untuk segala aspek kerjasama, terutama dalam bidang ekonomi.
Lalu bagaimana hubungan diplomatik antara negara Indonesia dengan negara Peru? Hubungan bilateral yang terjadi antara negara Indonesia dengan negara Peru terus menunjukkan peningkatan. Salah satu capaian utama dalam peningkatan hubungan bilateral di antara kedua negara tersebut yaitu penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Ekonomi dan Teknik antara Indonesia dan Peru pada tanggal 9 April 2010, di Lima.
Untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Peru, dilakukan dengan cara kunjungan anggota parlemen RI dan penjabat tinggi pemerintah, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan ke Peru. Kunjungan tersebut terjadi pada tanggal 10 – 12 Oktober 2010. Pada saat itu, kunjungan bertujuan untuk menghadiri pertemuan APEC Ocean Ministerial Meeting. Namun, juga sekaligus sebagai kunjungan bilateral.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Peru dalam bidang perlindungan Warga Negara Indonesia atau WNI. KBRI Lima beberapa kali menyelesaikan kasus yang menimpa anak buah kapal, yang berjumlah sebanyak 57 orang.
Hubungan bilateral antara Indonesia dengan Peru dalam bisang ekonomi terus mengalami peningkatan. Besaran perdagangan antara Indonesia dan Peru untuk bulan Januari sampai September 2009 yaitu US$ 64,18 juta. Pada tahun 2010, perdagangan antara Indonesia dan Peru meningkat sebesar 32,5 % dengan nilai US$ 85,04 juta.
Penjelasan di atas menunjukkan pemaparan tentang hubungan diplomatik antara negara Indonesia dengan negara Peru. Dalam hubungan diplomatiknya dengan negara Indonesia, lebih menekankan pada kegiatan perdagangan dan perlindungan warga negara Indonesia. Hubungan bilateral dalam bidang perdagangan terus mengalami peningkatan yang cukup baik, dari tahun 2009. Kemudian, apa sajakah wilayah negara Peru?
Pembagian Wilayah Negara Peru
Negara Peru yang terletak di Amerika Selatan pada bagian barat ini masih terbagi ke dalam beberapa wilayah. Wilayah – wilayah tersebut yaitu:
- Amazonas
- Ancash
- Apurimac
- Arequipa
- Ayacucho
- Cajamarca
- Callao
- Cusco
- Huancavelica
- Huanuco
- Ica
- Junin
- La Libertad
- Lambayeque
- Lima
- Loreto
- Madre de Dios
- Moquegua
- Pasco
- Piura
- Puno
- San Martin
- Tacna
- Tumbes
- Ucayali
Negara Peru terbagi lagi menjadi 23 wilayah. Lebih lenjut, dalam suatu negara, pasti terdapat kepala negara. Siapa sajakah presiden yang pernah menjabat di negara Peru? Berikut ini akan dijelaskan daftar nama presiden di negara Peru.
Daftar Nama Presiden Negara Peru
Pembahasan ini akan menjelaskan tentang daftar nama presiden di negara Peru dengan masa jabatan selama menjadi seorang presiden.
- Jose de San Martin, masa jabatan 28 Juli 1821 sampai 20 September 1822, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: pembebas Peru.
- Francisco Xavier de Luna Pizzaro, masa jabatan 20 September 1822 sampai 22 September 1822, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: Interim sementara.
- Jose La Mar, masa jabatan 22 September 1822 sampai 27 Februari 1823, cara pemilihan: dipilih oleh kongres. Jabatan: presiden Junta pemerintah.
- Jose Bernardo de Tagle Marquis of Torre – Tagle,masa jabatan 27 Februari 1823 sampai 28 Februari 1823, cara pemilihan: pemilihan langusung. Jabatan: interim sementara.
- Jose de la Riva Aguero,masa jabatan 28 Februari 1823 sampai 23 Juni 1823, cara pemilihan: dipilih oleh kongres.
- Antonio Jose de Sucre, masa jabatan 23 Juni 1823 sampai 17 Juli 1823, cara pemilihan: dipilih oleh kongres.
- Jose Bernardo de Tagle Marquis of Torre – Tagle, masa jabatan 17 Juli 1823 sampai 17 Februari 1824, cara pemilihan: dipilih oleh kongres. Jabatan: delegasi agung.
- Simon Bolivar,masa jabatan 17 Februari 1824 sampai 28 Januari 1827, cara pemilihan: dipilih oleh kongres.
- Andres de Santa Cruz, masa jabatan 28 Januari 1827 sampai 9 Juni 1827, cara pemilihan: dipilih oleh kongres. Jabatan: presiden dewan pemerintahan.
- Manuel Salazar y Baquijano,masa jabatan 9 Juni 1827 sampai 22 Agustus 1827, cara pemilihan: dipilih oleh kongres. Jabatan: interim sementara.
- Jose La Mar, masa jabatan 22 Agustus 1827 sampai 7 Juni 1829, cara pemilihan: pemilihan langsung.
- Antonio Gutierrez de la Fuente,masa jabatan 7 Juni 1829 sampai 1 September 1829, cara pemilihan: Kudeta.
- Agustin Gamarra,masa jabatan 1 September 1829 sampai 29 Desember 1833, cara pemilihan: dipilih oleh kongres.
- Francisco Xavier de Luna Pizarro,masa jabatan 20 Desember 1833 sampai 21 Desember 1833, cara pemilihan: dipilih oleh kongres. Jabatan: interim sementara.
- Luis Jose de Orbegoso y Moncada,masa jabatan 21 Desember 1833 sampai 11 Agustus 1836, cara pemilihan: dipilih oleh kongres.
- Pedro Pablo Bermudez, masa jabatan 4 Januari 1833 sampai 24 April 1834, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: penguasa agung.
- Felipe Santiago Salaverry,masa jabatan 23 Februari 1835 sampai 7 Februari 1836, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: Legislator agung.
- Andres de Santa Cruz,masa jabatan 11 Agustus 1836 sampai 25 Agustus 1838. Jabatan: pelindung konfederasi agung.
- Agustin Gamarra, masa jabatan 25 Agustus 1838 sampai 18 November 1841 , cara pemilihan: dipilih oleh kongres.
- Manuel Menendez,masa jabatan 18 November 1841 sampai 16 Agustus 1842, cara pemilihan: interim sementara. Jabatan: presiden dewan pemerintahan.
- Juan Crisostomo Torrico,masa jabatan 16 Agustus 1842 sampai 17 Oktober 1842, cara pemilihan: kudeta.
- Juan Francisco de Vidal, masa jabatan 17 Oktober 1842 sampai 15 Maret 1843, cara pemilihan: kudeta.
- Justo Figuerola,masa jabatan 15 Maret 1843 sampai 20 Maret 1843, cara pemilihan: kudeta.
- Manuel Ignacio de Vivanco, masa jabatan 20 Maret 1843 sampai 17 Juni 1844, cara pemilihan: selfproclaimed presiden.
- Domingo Nieto, masa jabatan 20 Maret 1843 sampai 17 Februari 1844, cara pemilihan: dipilih oleh pemerintah Junta didirikan kembali instate ketertiban konstitusional setelah kediktatoran Vivanco. Nieto mati, ketika sedang menjabat. Jabatan: presiden Junta Pemerintah – Grand Marshall Peru.
- Ramon Castilla,masa jabatan 17 Februari 1844 sampai 10 Agustus 1844, cara pemilihan: terpilih untuk menggantikan Domingo Nieto.
- Domingo Elias,masa jabatan 17 Juni 1844 sampai 10 Agustus 1844, cara pemilihan: selfprocalimed presiden.
- Manuel Menendez, masa jabatan 10 Agustus 1844 sampai 11 Agustus 1844, cara pemilihan: interim sementara. Jabatan: presiden dewan pemerintahan
- Justo Figuerola, masa jabatan 11 Agustus 1844 sampai 7 Oktober 1844, cara pemilihan: kudeta.
- Manuel Menendez,masa jabatan 7 Oktober 1844 sampai 20 April 1845, cara pemilihan: interim sementara. Jabatan: presiden dewan pemerintahan.
- Ramon Castilla, masa jabatan 20 April 1845 sampai 20 April 1851, cara pemilihan: pemilihan langsung.
- Jose Rufino Echenique,masa jabatan 20 April 1851 sampai 5 Januari 1855, cara pemilihan: pemilihan langsung.
- Ramon Castilla,masa jabatan 5 Januari 1855 sampai 24 Oktober 1862, cara pemilihan: kudeta pemilihan langsung.
- Miguel de San Roman,masa jabatan 24 Oktober1862 sampai 3 April 1863, cara pemilihan: pemilihan langsung.
- Ramon Castilla,masa jabatan 3 April 1963 sampai 9 April 1863, cara pemilihan: revolusi selfproclaimed presiden.
- Pedro Diez Canseco, masa jabatan 3 April 1863 sampai 5 Agustus 1863, cara pemilihan: interime sementara. Jabatan: wakil presiden kedua.
- Juan Antonio Pezet, masa jabatan 5 Agustus 1863 sampai 25 April 1865, jabatan: wakil presiden pertama.
- Mariano Ignacio Prado,masa jabatan 25 April 1865 sampai 14 Juni 1865, cara pemilihan: kudeta.
- Juan Antonio Pezet, masa jabatan 24 Juni 1865 sampai 8 November 1865.
- Pedro Diez Canseco,masa jabatan 8 November 1865 sampai 28 November 1865, cara pemilihan: interim sementara.
- Mariano Ignacio Prado,masa jabatan 28 November 1865 sampai 8 Januari 1868, cara pemilihan: pemilihan langsung.
- Pedro Diez Canseco,masa jabatan 8 Januari 1868 sampai 22 Juli 1872, cara pemilihan: pemilihan langsung.
- Jose Balta, masa jabatan 2Agustus 1868 sampai 22 Juli 1872, cara pemilihan: pemilihan langsung.
- Tomas Gutierrez, masa jabatan 22 Juli 1872 sampai 26 Juli 1872, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: pemimpin tertinggi bangsa.
- Francisco Diez Canseco,masa jabatan 26 Juli 1872 sampai 27 Juli 1872, cara pemilihan: interim sementara.
- Mariano Herencia Zevallos,masa jabatan 27 Juli 1872 sampai 2 Agustus 1872, cara pemilihan: interim sementara.
- Manuel Pardo, masa jabatan 2 Agustus 1872 sampai 2 Agustus 1876, cara pemilihan: pemilihan langsung.
- Meriano Ignacio Prado,masa jabatan 2 Agustus 1876 sampai 23 Desember 1879, cara pemilihan: pemilihan langsung.
- Nicolas de Pierola,masa jabatan 23 Desember 1879 sampai 28 November 1881, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: panglima negara.
- Francisco Garcia Calderon,masa jabatan 21 Maret 1881 sampai 28 September 1881, cara pemilihan: dipilih oleh kongres pendudukan Chile (Lima). Jabatan: presiden republik sementara.
- Lizardo Montero Flores, masa jabatan 28 September 1881 sampai 6 November 1881, cara pemilihan: dipilih oleh kongres pendudukan Chile (Arequipa). Jabatan: presiden republik sementara.
- Andres Avelino Caceres, masa jabatan 2 November 1881 sampai 25 Desember 1882, cara pemilihan: selfproclaimed pendudukan Chile (central Peru). Jabatan: presiden republik.
- Miguel Iglesias,masa jabatan 6 November 1881 sampai 25 Desember 1882, cara pemilihan: dipilih oleh kongres pendudukan Chile (Cajamarca). Jabatan: regenerator presiden republik.
- Antonio Arenas, masa jabatan 3 Desember 1885 sampai 5 Juni 1886, cara pemilihan: interim sementara. Jabatan: presiden junta pemerintah.
- Andres Avelino Caceres,masa jabatan 5 Juni 1886 sampai 10 Agustus 1890, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Remoio Morales Bermudez,masa jabatan 10 Agustus 1890 sampai 1 April 1894, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Justiniano Borgono,masa jabatan 1 April 1894 sampai 10 Agustus 1894, cara pemilihan: interim sementara. Jabatan: presiden junta pemerintah.
- Andres Avelino Caceres, masa jabatan 10 Agustus 1894 sampai 20 Maret 1895, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Andres Avelino Caceres, masa jabatan 10 Agustus 1894 sampai 20 Maret 1895, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Manuel Candamo,masa jabatan 20 Maret 1895 sampai 8 September 1895, cara pemilihan: interim sementara. Jabatan: presiden junta pemerintah.
- Nicolas de Pierola,masa jabatan 8 September 1895 sampai 8 September 1899, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Eduardo Lopez de Romana,masa jabatan 8 September 1899 sampai 8 September 1903, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Manuel Candamo,masa jabatan 8September 1903 sampai 7 Mei 1904, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Serapio Calderon,masa jabatan 7 Mei 1904 sampai 24 September 1904, cara pemilihan: interim sementara. Jabatan: presiden junta pemerintah.
- Jose Pardo y Barreda, masa jabatan 24 September 1904 sampai 24 September 1908, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Augusto B. Leguia y Salcedo, masa jabatan 24 September 1904 sampai 24 September 1912, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Guillermo Billinghurst,masa jabatan 24 September 1912 sampai 4 Februari 1914, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Oscar Benavides,masa jabatan 4 Februari 1914 sampai 18 Agustus 1915, cara pemilihan: kudeta.
- Jose Pardo y Barreda,masa jabatan 18 Agustus 1915 sampai 4 Juli 1919, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Augusto B. Leguia y Salcedo,masa jabatan 4 Juli 1919 sampai 25 Agustus 1930, cara pemilihan: pemilihan langsung kudeta. Jabatan: konstitusi presiden.
- Manuel Maria Ponce Brousset,masa jabatan 25 Agustus 1930 sampai 17 Agustus 1930, cara pemilihan: interim sementara.
- Luis Miguel Sanchez Cerro,masa jabatan 27 Agustus 1930 sampai 1 Maret 1931, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: presiden junta pemerintahan sementara.
- Ricardo Leoncio Elias Arias,masa jabatan 1 Maret 1931 sampai 5 Maret 1931, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: presiden junta pemerintahan sementara.
- Gustavo Jimenez,masa jabatan 5 Maret 1931 sampai 11 Maret 1931, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: presiden junta pemerintahan sementara.
- David Samanez Ocampo, masa jabatan 11 Maret 1931 sampai 8 Desember 1831, cara pemilihan: interim sementara. Jabatan: presiden junta sementara.
- Luis Miguel Sanchez Cerro,masa jabatan 8 Desember 1931 sampai 30 April 1933, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Oscar Benavides,masa jabatan 30 April 1933 sampai 8 Desember 1939, cara pemilihan: dipilih oleh kongres. Jabatan: konstitusi presiden.
- Manuel Prado y Ugarteche,masa jabatan 8 Desember 1939 sampai 28 Juli 1945, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Jose Bustamante y Rivero,masa jabatan 28 Juli 1945 sampai 29 Oktober 1948, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Manuel A. Odria,masa jabatan 29 Oktober 1948 sampai 1 Juni 1950, cara pemilihan: kudeta.
- Zenon Noriega Aguero, masa jabatan 1 Juli 1950 sampai 28 Juli 1950, cara pemilihan: interim sementara.
- Manuel A. Odria, masa jabatan 28 Juli 1950 sampai 28 Juli 1956, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Manuel Prado y Ugarteche, masa jabatan 28 Juli 1956 sampai 18 Juli 1962, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Ricardo Perez Godoy,masa jabatan 18 Juli 1962 sampai 3 Maret 1963, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: presiden junta militer pertama.
- Nicolas Lindley Lopez,masa jabatan 3 Maret 1963 sampai 28 Juli 1963, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: presiden junta militer kedua.
- Fernando Belaunde Terry,masa jabatan 28 Juli 1963 sampai 3 Oktober 1968, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Juan Velasco Alvarado, masa jabatan 3 Oktober 1968 sampai 30 Agustus 1975, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: presiden pemerintah revolusioner angkatan bersenjata pertama.
- Francisco Morales Bermudez, masa jabatan 30 Agustus 1975 sampai 28 Juli 1980, cara pemilihan: kudeta. Jabatan: presiden pemerintah revolusioner angkatan bersenjata kedua.
- Fernando Belaunde Terry,masa jabatan 28 Juli 1980 sampai 28 Juli 1985, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Alan Garcia Perez,masa jabatan 28 Juli 1985 sampai 28 Juli 1990, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Alberto Fujimori,masa jabatan 28 Juli 1990 sampai 5 april 1992, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Alberto Fujimori,masa jabatan 5 April 1992 sampai 28 Juli 1995, cara pemilihan: self – kudeta. Jabatan: presiden de facto.
- Alberto Fujimori, masa jabatan 28 Juli 1995 sampai 28 Juli 2000, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Alberto Fujimori,masa jabatan 28 Juli 2000 sampai 22 November 2000, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Valentin Paniagua, masa jabatan 22 November 2000 sampai 28 Juli 2001, cara pemilihan: sebagai presiden kongres di garis suksesi ketiga. Diangkat setelah presiden diberhentikan dan wakil presiden keduanya mengundurkan diri. Jabatan: presiden pemerintah transisi.
- Alejandro Toledo,masa jabatan 28 Juli 2001 sampai 28 Juli 2006, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Alan Garcia Perez,masa jabatan 28 Juli 2006 sampai 28 Juli 2011, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden.
- Ollanta Humala, masa jabatan 28 Juli 2011 sampai sekarang, cara pemilihan: pemilihan langsung. Jabatan: konstitusi presiden. Laki – laki kelahiran 26 Juni 1962, di Lima.
Pemaparan di atas menunjukkan tentang daftar nama presiden yang pernah menjabat di negara Peru. Selanjutnya, siapa sajakah nama – nama perdana menteri negara Peru? Berikut ini akan dijelaskan nama – nama dari perdana menteri Peru.
Daftar Nama Perdana Menteri Negara Peru
Pemaparan di bawah ini akan menjelasakan tentang daftar nama perdana menteri yang pernah menjabat di negara Peru, beserta masa pemerintahan dan masa jabatan.
Masa pemerintahan presiden Francisco Morales Bermudez, pada tahun 1975 sampai 1980.
- Oscar Vargas Prieto, masa jabatan 30 Agustus 1975 sampai 31 Januari 1976.
- Jorge Fernandez Maldonado Solari, masa jabatan 31 Januari 1976 sampai 16 Juli 1976.
- Guillermo Rbulu Galliani, masa jabatan 16 Juli 1976 sampai 30 Januari 1978.
- Oscar Molina Pallochia, masa jabatan 30 Januari 1978 sampai 31 Januari 1979.
- Pedro Richter Prada, masa jabatan 31 jabuari 1979 sampai 27 Juli 1980.
Masa pemerintahan presiden Fernando Belaunde Terry, pada tahun 1980 sampai 1985.
- Manuel Ulloa Elias, masa jabatan 28 Juli 1980 sampai 9 Desember 1982.
- Fernando Schwalb Lopez Aldana, masa jabatan 9 Desember 1982 sampai 10 April 1984.
- Sandro Mariategui Chiappe, masa jabatan 10 April 1984 sampai 13 Oktober 1984.
- Luis Percovich, masa jabatan 13 Oktober 1984 sampai 27 Juli 1985.
Masa perintahan presiden Alan Garcia, pada tahun 1985 sampai 1990.
- Luis Alva Castro, masa jabatan 28 Juli 1985 sampai 26 Juni 1987.
- Guillermo Larco Cox, masa jabatan 27 Juni 1987 sampai 13 Mei 1988.
- Armando Villanueva del Campo, masa jabatan 13 Mei 1988 sampai 15 Mei 1989.
- Luis Alberto Sanchez Sanchez, masa jabatan 15 Mei 1989 sampai 30 September 1989.
- Guillermo Larco Cox, masa jabatan 30 September 1989 sampai 28 Juli 1990.
Masa pemerintahan presiden Alberto Fujimori, pada tahun 1990 sampai 2000.
- Juan Carlos Hustado Miller, masa jabatan 28 Juli 1990 sampai 1991.
- Carlos Torres y Torres Lara, masa jabatan 15 Februari 1991 sampai 1993.
- Alfonso de Los Heroes, masa jabatan 6 November 1992 sampai 1993.
- Oscar de La Puente, masa jabatan 6 April 1992 sampai 1993.
- Alfonso Bustamante, masa jabatan 28 Agustus 1993 sampai 1994.
- Efrain Goldenberg Schreiber, masa jabatan 17 Februari 1994 sampai 1995.
- Dante Cordova, masa jabatan 27 Juli 1995 sampai 1996.
- Alberto Pandolfi, masa jabatan 3 April 1996 sampai 4 Juni 1998.
- Javier Valle Riestra, masa jabatan 4 Juni 1998 sampai 21 Agustus 1998.
- Alberto Pandolfi, masa jabatan 21 Agustus 1998 sampai 4 Juni 1999.
- Victory Joy Way, masa jabatan 3 Januari 1999 sampai 1999.
- Alberto Bustamante Belaunde, masa jabatan 10 Oktober 1999 sampai 29 Juli 2000.
- Federico Salas, masa jabatan 29 Juli 2000 sampai 21 November 2000.
Masa pemerintahan presiden Valentin Paniagua Corazao, pada tahun 2000 sampai 2001.
- Javier Perez de Cuellar, masa jabatan 22 November 2000 sampai 28 Juli 2001.
Masa pemerintahan presiden Alejandro Toledo, pada tahun 2001 sampai 2006.
- Roberto Danino Zapata, masa jabatan 28 Juli 2001 sampai 11 Juli 2002.
- Luis Solari de la Fuente, masa jabatan 21 Juli 2002 sampai 23 Juni 2003.
- Beatriz Merino Lucero, masa jabatan 23 Juni 2003 sampai 12 Desember 2003.
- Carlos Ferrero Costa, masa jabatan 15 Desember 2003 sampai 15 Agustus 2005.
- Pedro Pablo Kuczynski Godard, masa jabatan 16 Agustus 2005 sampai 28 Juli 2006.
Masa pemerintahan presiden Alan Garcia Perez, pada tahun 2006 sampai 2011.
- Jorge del Castillo Galvez, masa jabatan 28 Juli 2006 sampai 24 Oktober 2008.
- Yehude Simon Munaro, masa jabatan 14 Oktober 2008 sampai 12 Juli 2009.
- Javier Velasquez Quesquen, masa jabatan 11 Juli 2009 sampai 14 September 2010.
- Jose Antonio Chang Escobedo, masa jabatan 14 September 2010 sampai 18 Maret 2011.
- Rosario del Pilar Fernandez Fugueroa, masa jabatan 19 Maret 2011 sampai 27 Juli 2011.
Masa pemerintahan presiden Ollanta Humala Tasso, pada tahun 2011 sampai 2016.
- Salomon Lerner Ghitis, masa jabatan 28 Juli 2011 sampai 10 Desember 2011.
- Oscar Eduardo Valdes Dancuart, masa jabatan 11 Desember 2011 sampai 23 Juli 2012.
- Juan Jimenez Mayor, masa jabatan 23 Juli 2012 sampai 30 Oktober 2013.
- Cesar Villanueva Arevalo, masa jabatan 32 Oktober 2013 sampai 24 Februari 2014.
- Rene Cornejo Diaz, masa jabatan 24 Februari 2014 sampai sekarang.
Demikian penjelasan tentang perdana menteri yang pernah menjabat di negara Peru. Jabatan perdana menteri tersebut berdasarkan pada masa pemerintah presiden di negara Peru. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa negara Peru merupakan salah satu negara berkembang. Apa sajakah ciri – ciri yang dimiliki oleh negara yang berkembang?
Ciri – Ciri Negara Berkembang (Negara Peru)
Negara Peru merupakan salah satu negara yang berkembang, adapun ciri – ciri umum yang dimiliki oleh negara berkembang, yaitu sebagai berikut.
- Standar hidup penduduknya rendah. Hal tersebut dibandingkan dengan kalangan kaya yang terdapat di negaranya sendiri. Standar hidup yang rendah ini dapat dilihat dari pendapatan, rumah yang layak huni, kesehatan yang rendah karena dampak lingkungan , makanan yang kurang bergizi. Kemudian, angka kematian bayi yang tinggi, angkatan harapan hidup yang rendah, keterbatasan dalam dunia pendudukan , dan rendahnya pekerjaan yang layak.
- Produktivitas yang rendah. Hal ini berhubungan dengan kemampuan untuk menyediakan dan menghasilkan kebutuhan yang relatif rendah. Selain itu, berhubungan juga dengan percobaan dalam melakukan setiap pekerjaan yang akan menghasilkan barang – barang yang dibutuhkan.
- Pertumbuhan penduduk yang tergolong tinggi. Dengan tingkat kelahiran kasar dan kematian penduduk di negara tersebut yang masih tergolong tinggi. Penduduk yang berusia 0 -15 tahun lebih banyak dibandingkan penduduk di usia produktif. Kemudian, beban tanggungan penduduk masih tergolong tinggi yaitu 99 %.
- Tingkat pengangguran yang tinggi. Tingat pengangguran tersebut antara 8 -15 % dari keseluruhan angkatan kerja, pengangguran terselubung 15 – 24 %, dan banyak diantaranya memiliki pendidikan yang tinggi.
- Sebanyak 65 % penduduk tinggal di pedesaan secara permanen. Kemudian, sebanyak 58 % angkatan kerja di negara berkembang mencari nafkah pada sektor pertanian atau agraris. Pelaksanaan kegiataan agraris lebih memanfaatkan pada tenaga manusia dibandingkan alat bantu mekanik.Dengan sumbangan sektor pertanian terhadap GNP masih berkisar 14 %.
- Teknologi masih kurang atau belum dapat berkembang dengan baik, sebab negara berkembang masih bergantung pada negara maju.
- Kegiatan industri belum dapat berkembang dengan baik.
- Pengolahan sumber daya alam yang masih kurang maksimal. Hal tersebut disebabkan kekurangan tenaga kerja yang terdidik atau ahli dan belum menggunakan teknologi modern.
- Tingkat kesehatan rata – rata dari penduduk di negara tersebut tergolong rendah.
- Tingkat perkembangan dari sarana atau prasana yang digunakan untuk menunjang kehidupan, rata – rata tergolong rendah dan belum modern atau dapat dikatakan masih tradisional.
Meskipun, negara Peru tergolong sebagai negara yang berkembang. Sebagai negara yang berkembang, negara Peru mengandalkan pada kegiatan pertanian untuk meningkatkan kehidupan ekonomi penduduknya. Selanjutnya, apa sajakah pariwisata unik yang terdapat di negara Peru? Berikut ini penjelasannya.
Wisata Unik Negara Peru
Di negara Peru terdapat beberapa pilihan wisata unik dan menakjubkan dari negara Peru. Salah satunya pulau apung, milik suku Uros di Peru. Pulau ini dibuat di atas Danau Titicaca di Peru. Suku ini mendirikan bangunan di atas danau untuk memberikan perlindungan terhadap suku –suku yang lain yang lebih kuat. Danau ini dinilai dapat memberikan perlindungan suku Uros, karena letaknya yang terisolasi dan sekitar 3000 meter di atas permukaan air laut.
Pulau tersebut terbuat dari alang –alang yang tumbuh di sepanjang tepi danua. Alang – alang kering itu dibundel, kemudian dibentuk menjadi kapal yang mengapung. Pulau yang dinamakan dengan tortora ini, dihuni sekitar 500 orang atau setengah dari populasi suku Uros. Meskipun, suku Uros suka tinggal dengan cara kuno ini, namun ada juga yang menambahkan dengan beberapa fasilitas modern.
Alang – alang tersebut, selain digunakan sebagai perlindungan, namun juga digunakan sebagai sumber penghidupan. Yodium yang dihasilkan dari alang – alang ini dapat dijual kembali. Yodium ini dapat digunakan untuk pengobatan.
Cara pengobatan dengan alang -alang ini yaitu dengan cara melilitkan pada bagian yang sakit dari tubuh dengan alang – alang. Selain untuk pengobatan, alang – alang ini juga dapat digunakan untuk menyeduh kopi.
Budaya dari suku Uros ini, meskipun masih bertahan. Namun, juga terancam asimilasi dari budaya lain yang ada di dunia. Bahkan, suku Uros telah menggunakan bahasa Aymara, yaitu bahasan suku daratan.
Hal tersebut disebabkan suku Uros telah kehilangan bahasa mereka, setengah abad yang lalu. Bahkan, kehadiran bangsa Eropa ditengah suku Uros ini, menyebabkan suku ini harus membayar pajak dan dipaksa untuk menjadi budak.
Keunikan lain di negara Peru yaitu Tari Gunting. Tarian ini berasal dari Pegunungan Andes yang terletak di selatan negara Peru. Penari yang melakukan tarian Gunting ini akan menari dengan sambil memainkan gunting, dengan iringan dari harpa dan biola.
Kota Lima sebagai bagian wilayah dari negara Peru yang tidak pernah turun hujan. Hal tersebut disebabkan karena angin pasat yang bergerak dari arah timur ke barat. Kemudian, hembusan angin tersebut bertemu di pegunungan Andes. Karena ketinggian pegunungan ini, menyebabkan angin naik ke atas dan menyebabkan dingin dan kelembaban yang tinggi.
Meskipun, tidak pernah turun hujan, namun cuaca kota Lima ini lembab dan cukup dingin. Pada musim dingin, suhu di kota Lima mencapai 150 C.
Meskipun, negara Peru memiliki tempat wisata, namun negara ini juga memiliki tempat – tempat yang dijadikan sebagai keajaiban dunia. Apa sajakah tempat wisata yang sekaligus sebagai keajaiban dunia tersebut?
Keajaiban Dunia yang ada di Negara Peru
Machu Picchu. Merupakan tempat unik yang dapat dikunjungi wisatawan untuk melihat salah satu keajaiban dunia yang ada di Peru. Di tempat ini dipengaruhi oleh letak gunung suci yang berada di dekatnya. Di Machu Picchu terdapat panah di atas puncak Huayna Picchu yang menunjuk ke arah Batu Intihuatana dan ke gunung Salcantay (merupakan tempat yang dihormati oleh suku Inca)
Chan – Chan atau Kota Batu Bata. Merupakan kota kuno yang menjadi bekas dari ibu kota Kerajaan Chimor di negara Peru. Bangunan ini dibangun pada tahun 850 dan kini telah ditetapkan sebagai warisan dunia. Keunikan kota ini dibangun dengan batu bata yang berwarna seperti tanah.
Kota Chan –Chan ini terdiri dari pusat kota dengan perkampungan dengan luas wilayah 20 km2. Pada perkampungan tersebut dibangun taman, gudang, dan piramida yang dihiasi dengan pola – pola yang indah. Sedangkan, penghuni dari kota Chan – Chan dinamakan dengan Bangsa Chimu’.
Kota Arequipa yang dimasukkan ke dalam warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2000. Hal tersebut disebabkan oleh arsitektur dan sejarah yang dimiliki oleh kota tersebut. Bangunan dari kota ini dibuat dari batu – batuan gunung yang berwarna putih, seputih mutiara, sehingga dinamakan dengan “kota putih”.
Demikian penjabaran tentang negara Peru. Negara yang beribu kota di Lima ini, masih mengandalkan pada sektor pertanian. Maka tidak mengherankan jika negara ini masih dinamakan dengan negara berkembang.
Bangsa Inca menjadi bangsa yang terkenal dari negara Peru. Bangsa ini banyak meninggalkan bangunan bersejarah yang dapat dinikmati sampai saat ini. Walaupun, kini kehidupan penduduk di negara Peru sudah terasimilasi dengan kehidupan modern. Namun, negara Peru ini belum dapat dikatakan sebagai negara maju.
Semoga kehadiran artikel ini dapat membantumu dalam memahami tentang negara Peru. Selamat belajar.
Referensi:
1. http://www.re-tawon.com/2016/03/makna-bendera-negara-negara-amerika.html 2. http://indonesian.cri.cn/1/2007/05/15/1@64270.htm 3. http://www.wikiwand.com/ms/Peru 4. http://www.wikiwand.com/id/Daftar_Presiden_Peru 5. http://geopolitik.br.web.id/id3/1276-1166/Daftar-Perdana-Menteri-Peru_99300_geopolitik-br.html 6. http://www.merdeka.com/gaya/keunikan-pulau-apung-di-peru.html 7. foto.viva.co.id/read/11242-keunikan-tari-gunting-khas-peru 8. www.asliunik.net/2016/01/peru-negara-tidak-pernah-hujan.html 9. http://lifestyle.okezone.com/read/2012/10/17/544/705256/alam-situs-machu-picchu-begitu-menyatu 10. Kemenlu RI. 2010. Diplomasi Indonesia 2010. Jakarta: Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 11. Tim Sunrise Pictures. 2011. 100 Keajaiban Dunia. Jakarta: Cikal Aksara. 12. Hartono. 2007. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung: Citra Praya. 13. Sukmayani, R., dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 3: untuk SMP/ MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan. 14. Indira, R. 2010. Surat dari Bude Ocie. Jakarta: Buku Kompas. 15. Mu’in, I. 2004.Pengetahuan Sosial: Geografi SMP Kelas 3. Jakarta: Grasindo. 16. Dhiyaulhaq. 2015. RPUL Plus. Jakarta: Kawah Media. 17. Indrastuty, D. 2011. RPUL SMP. Jakarta: Wisma Hijau. 18. Zulfa, E.A. 2010. Keadilan Retoratif dan Revitalisasi Lembaga Adat di Indonesia. Jurnal Kriminologi Indonesia, (6),(11): 182-203. 19. Pram. 2013. Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya. Jakarta: Niaga Swadaya. 20. Dianawati, A. 2006. RPUL Dunia. Jakarta: PT Wahyu Media. 21. Komandoko, G. 2010. Ensiklopedia Pelajar dan Umum. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.*Penulis: Indriyana Rachmawati