Profil Negara Indonesia
Sebelumnya kita telah membahas tentang negara Kuba. Negara yang terletak di Kepulauan Karibia ini, konon mendapat julukan sebagai kaleng gula dunia. Hal tersebut disebabkan produksi gula di negara Kuba sangat melimpah. Selain itu, negara ini juga memproduksi cerutu yang terbaik di dunia, dari segi kualitas.
Selanjutnya, cerutu dari negara Kuba ini juga diekspor ke negara – negara yang ada didunia. Salah satu negara yang diimpor cerutu khas Kuba, yaitu negara Indonesia. Bahkan, kegiatan impor cerutu ini merupakan salah satu wujud dari hubungan bilateral antara Indonesia dengan Kuba. Lalu, di manakah letak negara Indonesia ini?
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di benua Asia. Negara Indonesia ini juga menjadi bagian dari salah satu negara di ASEAN. Negara yang pernah dijuluki sebagai negara maritim ini, ternyata pernah memiliki peristiwa sejarah yang cukup menggembarkan kehidupan rakyat Indonesia. Salah satunya tentang peristiwa G -30 S PKI.
Selayang Pandang tentang Negara Indonesia
Selayan pandang tentang negara Indonesia ini akan memberikan gambaran tentang latar belakang peristiwa G 30 S/ PKI pada tahun 1965.
Negara Indonesia pernah menjalani suatu masa yang dinamakan demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin ini terjadi di Indonesia, pada saat telah dikeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959, sampai akhirnya dikeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966. Pada masa ini dinamakan masa demokrasi liberal. Masa demokrasi liberal ditunjukkan dengan ketidakcocokan dengan kehidupan demokrasi bangsa Indonesia.
Sayangnya, dalam pelaksanaannya, demokrasi terpimpin, justru menjadi suatu demokrasi yang memusatkan kekuasaan pada presiden. Hal tersebut tentu saja memberikan pengaruh pada perkembangan kehidupan politik dan pemerintahan di negara Indonesia.
Kebijakan pemerintah yang dikeluarkan pada masa demokrasi terpimpin memberikan kesempatan pada Partai Komunis Indonesia atau PKI untuk memperluas pengaruhnya dalam kondisi politik di Indonesia. Pemimpin PKI yang dimaksud adalah D.N Aidit.
PKI berhasil memanfaatkan kondisi politik, ekonomi, dan sosial negara Indonesia yang sedang tidak menentu. PKI mulai membangun simpati di kalangan masyarakat, khususnya pada masyarakat lapisan bawah yang sedang mengalami suatu tekanan yang berat.
Sampai akhirnya, pada tahun 1963, gerakan yang dinamakan dengan “aksi sepihak” ini mulai dilancarkan oleh PKI dan para pengikutnya. Hal tersebut ditujukan terutama di Jawa, Bali, dan Sumatra Utara.
Para kader PKI mulai menghasut petani untuk mengambil alih tanah penduduk. Tanah penduduk yang dimaksud terutama penduduk yang memiliki tanah yang luas dan tanah milik perkebunan. Bahkan, untuk melancarkan kegiatannya, PKI tidak segan –segan untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap pemilik tanah, pegawai pemerintah, dan pengurus perkebunan. Selain kaum tersebut, tindakan kekerasan juga diberlakukan pada kelompok tertentu yang dinilai berseberangan dengan ideologi PKI.
Aksi sepihak yang dilakukan oleh PKI, antara lain peristiwa Jengkol yang terjadi pada tanggal 15 November 1961, peristiwa Indramayu yang terjadi pada tanggal 15 Oktober 1964. Kemudian, peristiwa Boyolali yang terjadi pada bulan November 1964, peristiwa Kanigoro yang terjadi pada tanggal 13 Januari 1965, dan peristiwa Bandar Betsi yang terjadi pada tanggal 14 Mei 1965.
Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pendukung PKI ini juga mendapat balasan kekerasan dari kelompok yang tidak mendukung PKI. Hal tersebut mengakibatkan, di kalangan masyarakat muncul keresahan dan bentrokan fisik.
Kemampuan dari PKI yang memanfaatkan kondisi yang ada pada saat itu yaitu semakin luasnya pengaruh PKI dan organisasi pendukungnya. Pengaruh tersebut nampak pada komponen masyarakat, antara lain petani, buruh, pegawai negeri sipil atau militer, seniman, wartawan, guru, mahasiswa, dosen, intelektual, dan TNI. Tindakan dan perluasan dari pengaruh komunis yang dilakukan oleh para anggota PKI ini, kemudian menimbulkan kecurigaan pada kelompok yang tidak setuju dengan komunis.
Lebih lanjut, tindakan dan perngaruh PKI tersebut mempertinggi persaingan yang terjadi di antara para elite politik nasional. Kecurigaan dan persaingan dapat tergambarkan dengan jelas dalam bentuk polemik yang menonjolkan pendapat dari masing – masing, baik melalui suatu surat kabar maupun suatu media massa yang dimiliki oleh masing – masing kelompok dan kegiatan masyarakat yang lain.
Kemudian, kecurigaan dan persaingan semakin meningkat, ketika munculnya desus –desus adanya Dewan Jenderal di Angkatan Darat. Desus – desus tersebut berdasarkan pada Dokumen Gilchrist yang diungkapkan oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI. Menurut PKI, Dewan Jenderal akan mengadakan suatu kudeta dengan menggunakan bantuan dari negara Amerika Serikat.
Tuduhan di atas kemudian di tolak oleh Angkatan Darat. Selanjutnya, Angkatan Darat justru mengumumkan secara resmi tentang penolakan terhadap prinsip Nasakom ke dalam jajaran Tentara Nasional Indonesia atau TNI dan pembentukan angkatan kelima pada tanggal 27 September 1965. Kondisi tersebut justru semakin mempertegas dan mempertinggi ketegangan dan persaingan politik yang terjadi antara Angkatan Darat dan Partai Komunis Indonesia atau PKI.
Demikian selayang pandang tentang lahirnya G 30 S/PKI di Indonesia. Peristiwa bersejarah yang masih menimbulkan berbagai polemik di masyarakat sampai saat ini. Lahirnya G 30 S/ PKI di dorong oleh kondisi politik, ekonomi, dan sosial di negara Indonesia yang sedang tidak stabil.
Selain itu, ketegangan dan persaingan politik antara Angkatan Darat dan PKI yang terus memuncak, mengakibatkan peristiwa G 30 S/PKI ini semakin gencar melakukan penyerangan di negara Indonesia.
Lebih lanjut, bagaimanakan gambaran dari negara Indonesia yang pernah mengalami peristiwa G 30 S/ PKI. Berikut ini akan dijelaskan.
Keadaan Umum Negara Indonesia
Bendera Negara Indonesia
Keterangan:
Bendera Negara Indonesia berwarna merah dan putih. Warna merah terdapat di bagian atas, sedangkan warna putih berada dibagian bawah.
Warna merah dalam bendera melambangkan tentang keberanian.
Warna putih dalam bendera melambangkan tentang kesucian.
Bendera negara Indonesia dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno, dengan ukuran 276 x 200 cm berbahan katun. Bendera merah putih ini disebut sebagai bendera pusaka yang dikibarkan setiap tanggal 17 Agustus.
Lambang Negara Indonesia
Keterangan:
Lambang negara Indonesia merupakan Burung Garuda Pancasila. Unsur –unsur yang terdapat dalam lambang negara Indonesia adalah
Setiap sayap, baik kanan maupun kiri dalam burung garuda berjumlah 17 helai, melambangkan tentang kemerdekaan Republik Indonesia.
Bulu ekor burung garuda berjumlah 8 helai, melambangkan tentang bulan kemerdekaan Republik Indonesia.
Bulu di bawah perisai burung garuda berjumlah 19 dan bulu lehernya berjumlah 45, melambangkan tentang tahun kemerdekaan negara Republik Indonesia.
Kedua kaki burung garuda yang mencengkeram kain bertuliskan tentang “Bhinneka Tunggal Ika”. Tulisan tersebut berarti berbeda – beda namun tetap satu.
Di dada burung garuda melambangkan tentang simbol - simbol Pancasila, yaitu:
Gambar bintang menunjukkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa.
Gambar rantai menunjukkan tentang Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Gambar pohon beringin menunjukkan tentang persatuan Indonesia.
Kepala banteng menunjukkan tentang kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan atau perwakilan.
Gambar padi dan kapas menunjukkan tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Garis tebal yang melintang pada perisai melambangkan tentang negara Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
Dasar Negara Indonesia | Pancasila |
Nama Asli | Republik Indonesia |
Nama Internasional | Republic of Indonesia |
Bahasa Negara | Bahasa Indonesia |
Lagu Kebangsaan | Indonesia Raya. Lagu ini diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Lagu ini pertama kali di dengarkan pada hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. |
Lembaga Negara Indonesia | Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah |
Kepala Pemerintahan Negara Indonesia | Presiden. Presiden memiliki masa jabatan selama 5 tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan.
Dalam menjalankan pemerintahannya, Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri. |
Bentuk Negara Indonesia | Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI |
Ibu Kota Negara Indonesia | DKI Jakarta |
Landasan Hukum Negara Indonesia | UUD 1945 |
Semboyan Negara Indonesia | Bhinneka Tunggal Ika |
Dasar Pemerintahan Negara Indonesia | Demokrasi Pancasila |
Sistem Pemerintahan Negara Indonesia | Desentralisasi |
Sistem Kabinet Negara Indonesia | Presidensial |
Pemerintahan Lokal Negara Indonesia | 33 Provinsi. Provinsi tersebut terbagi atas 288 kabupaten, 88 kota, 4/617 kecamatan, dan 69.007 desa |
Luas Wilayah Negara Indonesia | 1.906.240 km2. |
Jumlah Penduduk Negara Indonesia | 238.452.952 jiwa |
Suku Bangsa Indonesia | Jawa, Sunda, Batak, Ambon, Madura, dan lain – lain |
Agama Penduduk Negara Indonesia | Islam, Katolik, Protestan, Hindu, dan Budha |
Tanggal Bersejarah Negara Indonesia | 17 Agustus 1945. Tanggal ini juga diperingati sebagai hari kemerdekaan negara Indonesia. |
Mata Uang Negara Indonesia | Rupiah (Rp) |
Zona Waktu Negara Indonesia | WIB, WIT, WITA |
Kode Telepon Negara Indonesia | +62 |
Hasil Tani Negara Indonesia | Beras, singkong, kacang tanah, tembakau, kedelai, kelapa sawit, gula, teh, merica, nila, dan lain – lain |
Sumber Alam Negara Indonesia | Minyak, batu bara, tembaga, mangan, bauksit, gas alam, nikel, dan lain - lain |
Berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah yang dimiliki oleh negara Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang terbesar di dunia ini. Sebagai negara kepulauan yang paling besar di dunia, Indonesia memiliki sekitar 13.677 pulau. Bahkan, buku dunia atau The New Book of World Ranking, edisi tahun 1984, telah mencatat bahwa Indonesia merupakan:
- Negara Indonesia merupakan negara yang terbesar nomor 16.
- Penduduk di negara Indonesia menempati peringkat ke 5.
- Negara Indonesia merupakan negara yang tertua nomor 70.
- Negara Indonesia merupakan negara yang terkaya nomor 19.
- Negara Indonesia merupakan negara yang paling kuat dalam bidang pertahanan keamanan nomor 11.
- Dalam bidang ekonomi, negara Indonesia terkuat nomor 36.
Dengan kelebihan – kelebihan demikian, dari negara Indonesia. Selanjutnya, bagaimana letak astronomi dan letak geografis negara Indonesia? Perhatikan penjelasan di bawah ini.
Letak Astronomi dan Letak Geografis Negara Indonesia
Negara Indonesia terletak di benua Asia, secara astronomis negara Indonesia terletak pada garis bujur di antara 950 Bujur Timur atau BT sampai 1410 Bujur Timur atau BT. Kemudian, terletak di garis lintang antara 60 Lintang Utara atau LU sampai 110 Lintang Selatan atau LS. Adapun pengaruh yang ditimbulkan dari letak astronomis tersebut yaitu
- Batas paling utara negara Indonesia terletak pada 60 Lintang Utara, tepatnya di Pulau We. Batas paling selatan negara Indonesia terletak pada 110 Lintang Selatan, tepatnya di Pulau Roti. Lebih lanjut, sebagian besar wilayah Indonesia berada pada belahan bumi selatan.
- Batas paling barat negara Indonesia terletak pada 950 Bujur Timur, tepatnya di Sabang. Batas paling timur negara Indonesia terletak pada 1410 Bujur Timur, tepatnya di Merauke. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia berada di belahan bumi Indonesia bagian timur.
- Berdasarkan letak astronomis negara Indonesia, maka negara ini dilalui oleh garis ekuator, yaitu suatu garis khayal pada peta maupun globe yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama besar, yaitu bagian utara dan bagian selatan. Garis ekuator terletak di garis lintang 00, sehingga dapat dikatakan wilayah negara Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa atau garis lini.
- Jarak garis lintang yaitu 170, sedangkan jarak garis bujur yaitu 460.
- Letak negara Indonesia di daerah yang memiliki iklim tropis. Kondisi tersebut mengakibatkan negara Indonesia memiliki suhu udara yang rata –rata tinggi, curah hujan yang tinggi, kelembaban yang tinggi, dan terjadinya hujan zenithal atau hujan naik ekuator. Iklimm tropis juga menyebabkan negara Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna.
Lebih lanjut, letak geografis negara Indonesia dapat ditunjukkan sebagai berikut.
- Indonesia terletak pada garis lintang antara 60 LU sampai 110 LS dan 950 BT sampai 1410
- Negara Indonesia berada di antara dua samudra. Samudra yang dimaksud adalah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
- Negara Indonesia berada di antara dua benua. Benua yang dimaksud yaitu benua Asia dan benua Australia.
- Negara Indonesia berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda. Pegunungan yang dimaksud yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Kondisi tersebut menyebabkan negara Indonesia memiliki banyak gunung api dan menjadi wilayah yang rawan akan gempa.
Demikian pemaparan tentang letak astronomis dan letak geografis negara Indonesia. selanjutnya bagaimanakah kondisi iklim di negara Indonesia, jika Indonesia memiliki letak geografis di atas.
Perubahan Iklim di Negara Indonesia
Negara Indonesia memiliki empat dasar iklim yang dipengaruhi oleh letak dan sifat kepulauan Indonesia. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Letak negara Indonesia yang berada pada garis khatulistiwa menyebabkan suhu rata –rata tahunannya menjadi tinggi. Sifat kepulauan dan pengaruh dari lautan menyebabkan tidak ditemukannya suhu ekstrim di negara Indonesia.
- Letak negara Indonesia yang berada di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia menyebabkan berhembusnya angin musim yang dapat membawa dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kondisi tersebut disebabkan oleh perbedaan dari tekanan udara di daratan Asia dan daratan Australia.
- Letak negara Indonesia pada garis lintang yang telah disebutkan di atas menyebabkan negara Indonesia terbebas dari hembusan angin taifun.
- Negara Indonesia memiliki kelembaban udara yang tinggi. Hal tersebut disebabkan negara Indonesia memiliki lautan dan selat – selat yang luas. Lebih lanjut, kelembaban udara yang tinggi menyebabkan jumlah penguapan juga tinggi.
Faktor –faktor yang memberikan pengaruh terhadap tingginya curah hujan di negara Indonesia, antara lain.
- Letak negara Indonesia di garis khatulistiwa, sehingga menyebabkan banyaknya terjadi hujan zanithal.
- Terdapat angin laut yang naik gunung, menyebabakan uap air tersebut berubah menjadi awan, sehingga terjadi hujan orografis.
- Pengaruh dari angin muson barat yang banyak mengandung air, menyebabkan musim hujan di negara Indonesia.
Selain memberikan pengaruh pada keadaan iklim, kondisi geografis negara Indonesia juga berpengaruh pada:
- Wilayah negara Indonesia menjadi tempat bertemunya kebudayaan –kebudayaan dari negara lain, antara lain kebudayaan Hindu, Budha, Islam, Kristen, Konghucu, dan lain –lain.
- Letak negara Indonesia yang sangat menguntungkan secara ekonomi sebab negara ini terletak di persimpangan jalur lalu lintas perdagangan dunia.
Penjelasan di atas menunjukkan gambaran dari keadaan iklim negara Indonesia yang dipengaruhi oleh letak geografisnya. Selanjutnya dampak lain yang ditimbulkan dari letak geografis negara Indonesia yang demikian, berpengaruh dalam pembagian waktu.
Pembagian Waktu di Negara Indonesia
Pembagian waktu di negara Indonesia dipengaruhi oleh letak geografisnya. Negara Indonesia mengenal akan adanya tiga pembagian waktu, yaitu Waktu Indonesia bagian Barat atau WIB, Waktu Indonesia bagian Tengah atau WITA, dan Waktu Indonesia bagian Timur atau WIT. Adapun pembagian daerah waktu di negara Indonesia, yaitu sebagai berikut.
- Daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), berbatasan dengan garis 1050 Bujur Timur (GMT + 7 jam). Wilayah WIB, terdiri dariSumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
- Daerah Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), berbatasan dengan garis 1200 Bujur Timur (GMT + 8 jam). Wilayah WITA, terdiri dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi.
- Daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT), berbatasan dengan garis 1350 Bujur Timur (GMT + 9 jam). Wilayah WIT, terdiri dari Maluku dan Papua.
Patokan dalam pembagian waktu di negara Indonesia yaitu garis bujur 00, yang melewati kota Greenwich. Pembagian waktu yang didasarkan pada melewati kota Greenwich ini dikenal dengan nama Greenwich Mean Time atau GMT. Pembagian waktu untuk setiap 150 garis bujur yaitu 1 jam.
Negara Indonesia memiliki wilayah sepanjang 460, hal tersebut menyebabkan negara Indonesia memiliki tiga wilayah waktu. Tiga wilayah waktu di negara Indonesia ini masing –masing memiliki perbedaan 1 jam, berdasarkan patokan garis bujur yang paling barat, yaitu 1050.
Berdasarkan pemaparan di atas menunjukkan negara Indonesia memiliki tiga pembagian waktu, yaitu WIB, WITA, dan WIT. Dengan pembagian waktu yang demikian, bagaimanakah gambaran dari bentuk muka bumi negara Indonesia?
Bentuk Muka Bumi Negara Indonesia
Bentuk permukaan bumi selalu berubah – ubah disebabkan tenaga yang berasal dari dalam bumi atau endogen dan yang berasal dari luar bumi atau eksogen. Tenaga yang berasal dari dalam bumi, pada umumnya bersifat membangun. Tenaga dari dalam bumi ini dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Gerak tektonik. Merupakan suatu gerakan dari lempeng bumi yang saling mendekat, menjauh, dan bertumbukan, sehingga dapat menyebabkan munculnya bentuk muka bumi.
- Merupakan suatu gerakan magma yang berasal dari perut bumi, yang berbentuk gunung berapi. Magma merupakan suatu cairan yang memijar dan panas dan terdapat di dalam bumi.
- Gempa bumi atau seisme. Merupakan suatu getaran yang dirasakan oleh pemukaan bumi yang berasal dari dalam lapisan bumi. Hiposentrum merupan sebutan untuk pusat gempa di dalam bumi. Sedangkan, episentrum merupakan pusat gempa di permukaan bumi.
Endogen dan eksogen dapat mempengaruhi perubahan bentuk dari permukaan bumi. Kemudian, bagaimanakah musim yang berhembus di negara Indonesia?Hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
Musim di Negara Indonesia
Angin muson menjadi penentu dalam pola iklim dan pola angin yang berada di negara Indonesia. Sedangkan, iklim yang dipengaruhi angin muson dinamakan dengan iklim musim. Angin muson ini berlangsung sepanjang masa. Lebih lanjut, angin muson yang berhembus di negara Indonesia disebabkan oleh posisi negara Indonesia yang berada di antara dua benua, yaitu benua asia, yang terletak di sebelah utara negara Indonesia dan benua Australia yang terletak di sebelah selatan negara Indonesia.
Angin muson tenggara terdapat di belahan bumi utara pada saat benua Asia mengalami musi, yang panas. Sedangkan, belahan bumi selatan yaitu benua Australia mengalami musim dingin. Kemudian, angin yang bertiup dari benua Australia ke benua Asia dan bergerak melewati gurun yang luas di Australia, menyebabkan negara Indonesia mengalami musim kering. Hal tersebut disebabkan angin yang bertiup tersebut, bersifat kering.
Angin muson barat dapat terjadi pada bulan Oktober sampai April, pada saat matahari berada di belahan bumi selatan. Pada saat demikian, benua Asia mengalami musim dingin, sedangkan benua Australia mengalami musim panas. Hal tersebut mengakibatkan tekanan udara di Benua Asia lebih tinggi dari pada benua Australia.
Kondisi di atas memicu, angin akan bertiup dari benua Asia menuju benua Australia melalui Laut Cina Selatan. Angin ini banyak mengandung uap air yang dapat menyebabkan musim hujan di negara Indonesia. Musim hujan di negara Indonesia akan mencapai puncaknya pada saat bulan Desember sampai bulan Februari. Terdapat beberapa hal yang mengakibatkan negara Indonesia mengalami iklim muson, yaitu
- Letak negara Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa dan wilayah tropis.
- Perbedaan suhu daratan di dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pergantian arah angin dan perbedaan dalam curah hujan. Perbedaan suhu dalam daratan dapat terjadi disebabkan karena pergeseran dari harian semu matahari.
- Perbedaan dari banyaknya curah hujan oleh angin muson yang dikenal denga dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Perbedaan dari musim hujan dan musim kemarau yang terjadi di negara Indonesia, dilihat dari curah hujan, arah angin, dan waktu. Adapun wilayah di negara Indonesia dengan intensitas hujan yang tinggi, yaitu sebagai berikut
No | Pulau | Daerah |
1 | Jawa | Seluruh pesisir selatan Jawa, Wonosobo, Kulon Progo, Yogyakarta, dan sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. |
2 | Bali dan Lombok | Merata di bagian tengah dan bagian selatan. |
3 | Sumatra | Terdapat pada bagian pesisir barat sampai utara, terdiri dari Padang, Sibolga, dan Meulaboh. Terdapat pada bagian pesisir timur sampai selatan, terdiri dari Riau, Jambi, Palembang, dan Lampung. |
4 | Kalimantan | Sebagin besar terjadi di Kalimantan Tengah termasuk Palangkaraya, kemudian merata di bagian Kalimantan Selatan dan sebagian kecil di Kalimantan Timur. |
5 | Sulawesi | Sebagian besar terjadi di Sulawesi Selatan. |
Demikian kondisi musim yang terjadi di negara Indonesia. Iklim di negara Indonesia dipengaruhi oleh angin muson. Hal tersebut menyebabkan negara Indonesia mengalami musim hujan dan musim kemarau. Dengan kondisi iklim demikian, bagaimana keadaan bentangan alam di negara Indonesia.
Bentangan Alam di Negara Indonesia
Letak geologis negara Indonesia sangat erat hubungannya dengan sistem pegunungan yang ada di negara Indonesia. Indonesia bagian barat dilalui oleh deretan pegunungan Muda Mediterania, di mana ketika sampai di negara Indonesia menjadi bagian dari pegunungan Himalaya, dengan sifat batuan yaitu basa. Sedangkan, bagian tengah dan timur negara indonesia dilalui oleh Deretan pegunungan Sirkum Pasifik dengan sifat batuan yaitu asam.
Pengaruh dari letak geologis terhadap letak geografis negara Indonesia, yaitu sebagai berikut.
- Negara Indonesia memiliki beberapa gunung api yang dapat berguna untuk menyuburkan tanah disekitar gunung tersebut.
- Sering terjadi gempa bumi di negara Indonesia, terutama gempa bumi tektonik dan vulkanik.
- Negara Indonesia kata akan barang – barang tambang, antara lain minyak bumi, batu bara, timah, dan bauksit.
Lebih lanjut, pendapat lain menyatakan bentangan alam di negara Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu daratan dan perairan. Daratan di negara Indonesia dibagi menjadi lima macam, yaitu
- Daratan rendah dengan ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut.
- Daratan tinggi dengan ketinggian 200- 300 meter di atas permukaan laut.
- Pegunungan, bentuk pegunungan tersebut bergelombang dan memanjang, sehingga menjadi rangkaian beberapa gunung.
- Lembah, letaknya lebih rendah dan diapit oleh pegunungan.
- Gunung berarti bukit yang besar.
Perairan di negara Indonesia dibagi menjadi dua jenis, yaitu.
- Perairan darat, terdiri dari sungai, rawa, danau, dan air tanah.
- Perairan laut, terdiri dari paparan benua, lereng benua, basin, palung laut, dan punggung laut.
Beberapa jenis perairan akan dijelaskan sebagai berikut.
Danau. Merupakan suatu genangan air yang luas dan dikelilingi oleh daratan. Telaga merupakan danau yang berukuran kecil.
Sungai. Merupakan suatu saluran air yang mengalir menuju laut. Sungai –sungai besar yang ada di negara Indonesia dapat dilayari, sehingga dapat berfungsi sebagai sarana transportasi.
Laut dan lautan. Laut di negara Indonesia menyimpan banyak kekayaan alam yang dapat digunakan oleh manusia untuk sumber perikanan dan kaya akan barang tambang. Selain itu, laut juga digunakan untuk sarana transportasi antar pulau dan antar negara.
Selat. Merupakan suatu laut yang sempit di antara dua pulau.
Berdasarkan penjelasan di atas menunjukkan bahwa negara Indonesia kaya akan bentangan alam. Negara ini memiliki dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, gunung, dan perairan. Lalu, bagaimanakah jenis tanah yang ada di negara Indonesia? Berikut ini penjelasannya.
Jenis Tanah di Negara Indonesia
Tanah adalah pedosfer merupakan salah satu bagian dari kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan –bahan organik. Pedologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tanah. Tanah yang terdapat di negara Indonesia terdiri dari berbagai jenis. Jenis –jenis tanah yang terdapat di negara Indonesia, antara lain tanah gambut, litosol, andosol, aluvial, regosol, podsol, latosol, dan grumosol.
Tanah Vulkanik. Merupakan jenis tanah dari hasil pelapukan abu vulakanik dan abu. Tanah vulkanik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu regosol dan latosol. Ciri –ciri dari tanah regosol yaitu berbutir kasar, berwarna kelabu sampai kuning, dan memiliki bahan organik yang rendah. Ciri –ciri dari tanah latosol yaitu warna tanah merah hingga kuning, kandungan bahan organik sedang, dan bersifat asam.
Tanah Aluvium. Merupakan jenis tanah dari hasil erosi yang diendapkan di daerah –daerah dataran rendah. Ciri –ciri dari tanah aluvium yaitu berwarna kelabu dan subur.
Tanah Organosol. Tanah jenis ini terdiri dari dua macam, yaitu tanah humus dan tanah gambut. Tanah humus merupakan jenis tanah yang berasal dari hasil pembusukan bahan – bahan organik dan sangat subur. Sedangkan tanah gambut adalah jenis tanah yang berasal dari hasil pembusukan kurang sempurna dari tumbuhan yang terdapat di daerah yang selalu tergenang air, misalkan rawa- rawa.
Tanah Laterit. Merupakan suatu jenis tanah yang dihasilkan dari hasil pencucian, akibatnya kekurangan unsur hara, kurang subur, dan tandus. Tanah ini berwarna kekuning –kuningan sampai merah.
Tanah Podzol. Tanah ini terbentuk disebabkan oleh pengaruh suhu yang rendah dan curah hujan yang tinggi. Ciri –ciri dari tanah jenis ini yaitu kandungan unsur hara sangat miskin, sehingga tidak subur, berwarna merah sampai kuning.
Tanah Litosol. Merupakan jenis tanah yang dihasilkan dari hasil pelapukan batuan beku dan sedimen yang masih baru terbentuk, sehingga menjadi butiran yang besar. Ciri –ciri dari tanah jenis ini yaitu miskin unsur hara dan kandungan mineral masih terikat pada butiran yang besar.
Tanah Kapur. Merupakan jenis tanah yang dihasilkan dari hasil pembentukan dan pelapukan batuan gamping. Tanah ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu renzina dan mediteran. Renzina merupakan suatu tanah hasil dari pelapukan batuan kapur di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi. Mediteran merupakan suatu tanah dari hasil pembentukan batuan kapur keras dan batuan sedimen.
Dengan kondisi tanah yang demikian, bagaimana jenis flora dan fauna yang terdapat di negara Indonesia?
Flora dan Fauna di Negara Indonesia
Flora merupakan tumbuhan yang hidup disuatu wilayah. Perbedaan flora di suatu negara dipengaruhi oleh iklim, jenis tanah, ketinggian, ketersediaan air, dan biotik. Flora yang terdapat di negara Indonesia dapat digolongkan ke dalam tiga wilayah, yaitu flora negara Indonesia bagian barat, flora negara Indonesia bagian tengah, dan flora negara Indonesia bagian timur. Adapun penjelasan dari masing –masing kelompok flora tersebut, yaitu sebagai berikut.
- Flora negara Indonesia bagian barat, terdiri dari hutan hujan tropis, hutan musim, hutan bakau, dan sabana tropis.
- Flora negara Indonesia bagian tengah, terdiri dari flora yang menjadi khas negara Indonesia, seperti sabana tropis, stepa, hutan bakau, hutan pegunungan, dan hutan musim.
- Flora negara Indonesia bagian timur memiliki persamaan dengan flora di wilayah Australia, sehingga dapat dinamakan dengan flora Australis. Untuk flora di bagian timur ini terdapat di Papua, yang terdiri dari hutan hujan tropis, hutan bakau atau mangrove, dan hutan pegunungan.
Selain memiliki keragaman flora, negara Indonesia juga memiliki keragaman fauna. Fauna merupakan jenis hewan yang hidup di suatu wilayah. Perbedaan fauna di suatu negara dipengaruhi oleh faktor keadaan alam, gerakan hewan, dan rintangan alam. Keragaman fauna yang terdapat di negara Indonesia dipengaruhi oleh persebaran fauna yang ada di benua Asia dan benua Australia.
Jenis fauna yang ada di negara Indonesia, digolongkan menjadi tiga, yaitu
- Fauna negara Indonesia bagian barat atau disebut dengan Asiatis, antara lain harimau, orangutan, badak, kerbau, dan beruang.
- Fauna negara Indonesia bagian tengah atau disebut dengan peralihan, antara lain komodo, kuskus, dan anoa.
- Fauna negara Indonesia bagian timur atau disebut dengan Australis, antara lain burung kasuari, cendrawasih, dan kangguru.
Setelah mempelajari tentang kondisi flora dan fauna yang ada di negara Indonesia. Di mana flora dan fauna di negara Indonesia digolongkan menjadi tiga wilayah yaitu barat, timur, dan tengah. Selanjutnya, bagaimanakah kondisi penduduk di negara Indonesia? Berikut ini penjelasannya.
Kondisi Penduduk Negara Indonesia
Kondisi penduduk menggambarkan tentang orang – orang yang menetap di negara Indonesia. Berdasarkan hasil sensus tahun 2000 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik atau BPS, jumlah penduduk di negara Indonesia yaitu 202,9 juta jiwa. Banyaknya jumlah penduduk tersebut, menjadikan negara Indonesia menduduk peringkat ke empat di dunia, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.Penduduk di negara Indonesia terdiri dari beberapa suku bangsa, kebudayaan, dan bahasa daerah.
Budaya Masyarakat
Negara Indonesia memiliki keragaman budaya dan adat istiadat, sekiar 400 suku bangsa ada di Indonesia. Keragaman suku bangsa tersebut menyebabkan negara Indonesia memiliki kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda –beda. Keragaman dalam buudaya dapat dilihat antara lain pada bahasa, bentuk rumah adat, kesenian tradisional, dan makanan khas.
Adat Istiadat
Adat istiadat merupakan suatu tata kelakukan yang kuat dan menyatu dalam perilaku masyarakat, kemudian diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Contoh adat istiadat yaitu upacara Ngaben di Bali.
Rumah Adat
Negara Indonesia memiliki keragaman dalam bentuk rumah adat. Keragaman tersebut dapat dilihat pada arsitektur rumah adat tersebut. Keragaman rumah adat di negara Indonesia, disesuaikan dengan fungsi, keadaan geografis, dan perbedaan kehidupan penduduk di negara Indonesia.
Upacara Adat
Negara Indonesia memiliki keragaman dalam bentuk dan tata upacara adat pada setiap daerahnya. Keragaman tersebut bergantung pada adat istiadat yang berlaku di setiap daerah. Contoh dari upacara adat yang terdapar di negara Indonesia adalah
- Upacara Belian Obat, merupakan suatu upacara yang dilakukan oleh suku Dayak, yang bertujuan untuk pengobatan tradisional di daerah Tanjung Isuy Kalimantan Timur.
- Upacara Ngeuyek Seureuh dan Saweran, merupakan suatu rangkaian upacara pernikahan yang dapat ditemui di daerah Jawa Barat. Upacara ini berisi tentang suatu nasihat –nasihat untuk mengarungi kehidupan rumah tangga.
- Upacara Kesodo, merupakan suatu upacara yang dilakukan oleh masyarakat Hindu yang terletak di Gunung Bromo. Upacara ini dilakukan dengan cara melemparkan suatu sesajen ke dalam kawah Gunung Bromo.
Kesenian Tradisional
Kesenian tradisional di negara Indonesia dituangkan ke dalam berbagai bentuk, antara lain tarian tradisional dan alat musik tradisional. Tarian adat dapat disebut juga dengan tarian daerah. Tujuan dari pembuatan tarian adat, antara lain untuk menyambut tamu yang agung, mengucapkan rasa syukur, dan upacara kematian. Sedangkan, alat musik tradisional, antara lain angklung yang berasal dari Jawab Barat, kolintang dari Kalimantan, dan tupa dari Papua.
Pemaparan di atas menjelaskan tentang keragaman dari penduduk di negara Indonesia. Keragaman tersebut mulai dari rumah adat, upacara adat, bahkan kesenian tradisional. Dengan keragaman kondisi penduduk yang demikian, bagaimanakah kegiatan ekonomi dari penduduk negara Indonesia? Perhatikan penjelasan di bawah ini.
Kegiatan Ekonomi Penduduk Negara Indonesia
Kondisi wilayah negara Indonesia yang terletak diantara benua Asia dan benua Australia menyebabkan corak pada keadaan sosial ekonomi penduduk negara Indonesia. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh penduduk Indonesia, yaitu
- Negara Indonesia merupakan suatu negara agraris, di mana kurang lebih 70 % penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Bentuk dari kegiatan pertanian negara Indonesia, yaitu sawah (terdiri dari sawah irigasi, sawah tadah hujan, lebak, dan bencah); ladang atau huma; tegalan; dan kebun.
- Merupakan suatu usaha dari rakyat, pemerintah, dan swasta dalam menanam tumbuhan untuk bahan mentah di industri dan barang ekspor.
- Peternakan yang ada di negara Indonesia, terdiri dari peternakan hewan besar (antara lain sapi, lembu, dan kuda), peternakan hewan kecil (antara lain kambing, kelinci, dan babi), dan peternakan hewan unggas (antara lain burung, itik, dan ayam).
- Yang dibagi menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
- Kehutanan
- Pertambangan, terdiri dari eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, dan pemasaran.
- Perindustrian, terdiri dari industri kecil, industri sedang, dan industri besar.
Sektor pertanian menjadi sektor utama dalam kegiatan ekonomi penduduk di negara Indonesia. Hal tersebut menyebabkan Indonesia disebut sebagai negara agraris. Selanjutnya, apa sajakah provinsi yang terdapat di negara Indonesia?
Daftar Nama Provinsi di Negara Indonesia
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 33 provinsi. Provinsi – provinsi tersebut yaitu:
- Nangroe Aceh Darusalam ibu kota Banda Aceh, dengan luas wilayah 55.392 km2.
- Sumatra Selatan ibu kota Medan, dengan luas wilayah 70.787 km2.
- Sumatra Barat ibu kota Padang, dengan luas wilayah 49.778 km2.
- Jambi ibu kota Jambi, dengan luas wilayah 44.800 km2.
- Bengkulu ibu kota Bengkulu, dengan luas wilayah 21.168 km2.
- Riau ibu kota Pekanbaru, dengan luas wilayah 72.269 km2.
- Kepulauan Riau ibu kota Tanjungpinang, dengan luas wilayah 21.992 km2.
- Sumatra Selatan ibu kota Palembang, dengan luas wilayah 87.240 km2.
- Bangka Belitung ibu kota Pangkal Pinang, dengan luas wilayah 16.448 km2.
- Lampung ibu kota Bandar Lampung, dengan luas wilayah 33.307 km2.
- Banten ibu kota Serang, dengan luas wilayah 8.235 km2.
- DKI Jakarta ibu kota Jakarta, dengan luas wilayah 661 km2.
- Jawa Barat ibu kota Bandung, dengan luas wilayah 37.994 km2.
- Jawa Tengah ibu kota Semarang, dengan luas wilayah 34.206 km2.
- I Yogyakarta ibu kota Yogyakarta, dengan luas wilayah 3.169 km2.
- Jawa Timur ibu kota Surabaya, dengan luas wilayah 47.921 km2.
- Bali ibu kota Denpasar, dengan luas wilayah 5.561 km2.
- Nusa Tenggara Barat ibu kota Mataram, dengan luas wilayah 20.177 km2.
- Nusa Tenggara Tiimur ibu kota Kupang, dengan luas wilayah 48.876 km2.
- Kalimantan Barat ibu kota Pontianak, dengan luas wilayah 146.760 km2.
- Kalimantan Tengah ibu kota Palangkaraya, dengan luas wilayah 152.600km2.
- Kalimantan Selatan ibu kota Banjarmasin, dengan luas wilayah 37.660 km2.
- Kalimantan Timur ibu kota Samarinda, dengan luas wilayah 202.440 km2.
- Sulawesi Selatan ibu kota Makassar, dengan luas wilayah 55.986 km2.
- Sulawesi Barat ibu kota Mamuju, dengan luas wilayah 16.796 km2.
- Sulawesi Tengah ibu kota Palu, dengan luas wilayah 69.726 km2.
- Sulawesi Tenggara ibu kota Kendari, dengan luas wilayah 27.686 km2.
- Gorontalo ibu kota Gorontalo, dengan luas wilayah 12.215 km2.
- Sulawesi Utara ibu kota Manado, dengan luas wilayah 15.272 km2.
- Maluku ibu kota Ambon, dengan luas wilayah 42.853 km2.
- Maluku Utara ibu kota Ternate, dengan luas wilayah 31.652 km2.
- Irian Jaya Barat ibu kota Manokwari, dengan luas wilayah 195.301 km2.
- Papua ibu kota Jayapura, dengan luas wilayah 226.680 km2.
Demikian penjelasan dari provinsi yang terdapat di negara Indonesia. Kemudian, bagaimana gambaran dari wilayah laut teritorial negara Indonesia? Berikut ini akan dijelaskan tentang wilayah laut teritorial negara Indonesia.
Wilayah Laut Teritorial Negara Indonesia
Negara Indonesia memiliki lebih dari 17.500 pulau, baik yang berukuran besar maupun yang berukuran kecil. Banyaknya pulau di negara Indonesia menyebabkan negara ini memiliki garis pantai yang sangat panjang. Panjangnya garis pantai di negara Indonesia sekitar 81.000 km. Bahkan, garis pantai yang terdapat di negara Indonesia merupakan garis pantai yang paling panjang di dunia.
Meskipun, memiliki garis pantai yang panjang, akan menjadi hal yang menguntungkan bagi negara yang bersangkutan. Keuntungan dari panjangnya garis pantai yaitu kekayaan alam yang terkandung di dalamnya menjadi miliki negara. Kondisi tersebut menyebabkan batas – batas wilayah laut di negara Indonesia harus diakui oleh dunia internasional. Selanjutnya, Zona Ekonomi Eksklusif dari negara Indonesia yaitu 200 mil dari garis pantai.
Demikian penjelasan tentang wilayah laut yang dimiliki oleh negara Indonesia. Panjangnya garis pantai negara Indonesia, menjadikan negara ini memiliki kekayaan alam yang melimpah. Kemudian, usaha apa saja yang perlu dilakukan untuk melestarikan laut yang ada di negara Indonesia. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Melarang pembuangan sampah dan limbah di laut agar air laut tetap bersih.
- Memberikan perlindungan pada hewan tertentu atau langka yang hidup di laut agar tidak mengalami kepunahan.
- Melarang menggunakan bahan peledak, bahan racun, dan aliran listrik pada saat menangkap ikan.
- Melarang menggunakan jaring yang kecil pada saat menangkap ikan. Hal tersebut disebabkan penggunaan jaring yang kecil akan menyebabkan ikan yang masih kecil, ikut terjaring.
- Melarang melakukan pengerusakan terhadap terumbu karang.
- Menanam pohon bakau di sepanjang pantai.
- Memberikan larangan untuk mengambil karang laut dalam jumlah yang besar.
Penjelasan di atas memberikan pemahaman pada kita untuk menjaga kelestarian lautan. Hal tersebut disebabkan di laut tersimpan banyak kekayaan alam yang perlu di jaga dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan manusia atau rakyat Indonesia.
Dengan kekayaan yang melimpah, tentu saja diperlukan seorang presiden yang berperan untuk mengatur pemerintahan. Lebih lanjut, dalam menjalankan pemerintahannya presiden akan dibantu oleh seorang wakil. Siapa sajakah presiden dan wakil presiden negara Indonesia?
Daftar Nama Presiden dan Wakil Presiden Negara Indonesia
Pembahasan ini akan menjelaskan tentang daftar nama orang yang pernah menjabat sebagai kepala negara di Indonesia. Adapun daftar nama presiden di negara Indonesia yaitu sebagai berikut.
- Soekarno, dengan masa jabatan 1945 sampai 1967.
- M. Soeharto, dengan masa jabatan 1967 sampai 1998.
- J. Habibie, dengan masa jabatan 1998 sampai 1999.
- Abdurrahman Wahid, dengan masa jabatan 1999 sampai 2001.
- Megawati Soekarnoputri, dengan masa jabatan 2001 sampai 2004.
- Susilo Bambang Yudhoyono, dengan masa jabatan 2004 sampai 2014.
- Joko Widodo, dengan masa jabatan 2014 sampai 2019.
- Joko Widodo, dengan masa jabatan 2019 sampai 2024,
- Prabowo Subianto Djojohadikusumo, dengan masa jabatan 2024 sampai 2029.
Berdasarkan penjelasan di atas negara Indonesia telah dipimpin oleh tujuh orang pemimpin negara yang berbeda –beda. Sekalipun, para pemimpin negara tersebut memiliki perbedaan gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan kemampuan masing – masing. Namun, negara Indonesia tetap satu jua. Lebih lanjut, adapun kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh presiden, yaitu sebagai berikut.
- Presiden berhak untuk menetapkan dan mengajukan anggota dari hakim konstitusi.
- Presiden berhak untuk mengangkat duta dan konsul untuk negara lain dengan pertimbangan dari DPR.
- Presiden berhak menerima duta dari negara lain, dengan pertimbangan dari DPR.
- Presiden berhak memberikan grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan dari Mahkamah Agung atau MA.
- Presiden berhak memberikan amnesti dan abolisi rehabilitasi dengan pertimbangan dari DPR.
- Presiden merupakan pemegang kekuasaan tertinggi terhadap Angkatan Udara atau AU, Angkatan Darat atau AD, dan Angkatan Laut atau AL.
Berdasarkan penjelasan di atas menunjukkan bahwa presiden memiliki hak – hak tertentu dalam menjalankan pemerintahannya. Meskipun, berhak membuat keputusan tertentu, seperti mengangkat duta dan konsul. Namun, pengangkatan dutadan konsul tersebut dengan pertimbangan dari DPR.
Setelah mengetahui tentang presiden –presiden yang pernah menjabat di negara Indonesia. Selanjutnya, akan dijelaskan tentang daftar nama wakil presiden di negara Indonesia.
- Mohammad Hatta, masa jabatan 1945 sampai 1956.
- Sri Sultan Hamengkubuwono IX, masa jabatan 1973 sampai 1978.
- Adam Malik, masa jabatan 1978 sampai 1983.
- Jenderal Purnawirawan Umar Wirahadi Kusumah, masa jabatan 1983 sampai 1988.
- Sudharmono, masa jabatan 1988 sampai 1993.
- Try Sutrisno, masa jabatan 1993 sampai 1998.
- Dr. Ing. B.J. Habibie, masa jabatan Maret 1998 sampai Mei 1998.
- Megawati Soekarnoputri, masa jabatan 1999 sampai 2001.
- H. Hamzah Haz, masa jabatan 2001 sampai 2004.
- H.M . Jusuf Kalla, masa jabatan 2004 sampai 2009.
- Dr. Boediono, M.Ec., masa jabatan 2009 sampai 2014.
- H.M . Jusuf Kalla, masa jabatan 2014 sampai 2019.
- Ma'ruf Amin, masa jabatan 2019 sampai 2024.
- Gibran Rakabuming Raka, masa jabatan 2024 sampai 2029.
Lebih lanjut, seperti yang telah diketahui bahwa negara Indonesia telah lama menjadi bagian dari organisasi ASEAN. Organisasi yang mewadahi kerja sama antarnegara di Asia Tenggara ini telah ada sejak tahun 1967. Lalu, apa saja manfaat ASEAN bagi negara Indonesia?
Manfaat ASEAN bagi Negara Indonesia
Manfaat yang diperoleh dari negara Indonesia dengan bergabung pada organisasi ASEAN yaitu sebagai berikut.
- Organisasi ASEAN mampu menciptakan stabilitas, perdamaian, dan keteraturan di wilayah ASEAN. Hal tersebut dapat menjadikan Indonesia untuk melanjutkan pembangunan di segala bidang dan menjadi negara yang maju.
- Organisasi ASEAN memiliki berbagai bentuk kerja sama di bidang pembangunan dan percepatan kemajuan ekonomi, antara lain investasi, perluasan dalam perdagangan, kepariwisataan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bidang pendidikan.
- Anggota dari organisasi ASEAN merupakan negara yang berkembang. Hal tersebut dapat menjadi tempat bagi negara anggota untuk memperjuangkan kepentingan bersama dalam forum internasional.
- Organisasi ASEAN dan negara anggota di dalamnya telah memberikan bantuan pada negara Indonesia, pada saat terjadi bencana alam.
- Negara anggota ASEAN juga berperan serta dalam proses perdamaian di Aceh, melalui Aceh Monitoring Mission.
Pemaparan di atas menjelaskan tentang manfaat yang diperoleh negara Indonesia dari keikutsertaannya dalam organisasi tersebut, salah satunya dalam bidang ekonomi. Meninjau tentang permasalahan ekonomi. Indonesia selama ini ikut kerja sama dalam bidang ekonomi internasional.
Lebih lanjut, pembahasan yang selanjutnya akan memaparkan tentang dampak dari kerja sama ekonomi internasional yang dilakukan Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa tujuan dari adanya kerja sama ekonomi internasional yaitu untuk memperluas lapangan kerja, memperkuat persahabatan antarnegara, mencukupi kebutuhan dalam negeri, meningkatkan pendapatan negara melalui kegiatan ekspor.
Dampak Kerja Sama Ekonomi Internasional bagi Negara Indonesia
Negara Indonesia pada saat ini sedang melaksanakan pembangunan dalam bidang ekonomi. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Demi ketercapainya pembangunan ekonomi, maka negara Indonesia membutuhkan bantuan dari negara – negara lain di dunia, terutama negara maju. Bantuan yang diberikan oleh negara maju dapat berwujud teknologi, modal, sumber – sumber produksi, maupun tenaga ahli.
Dampak yang diterima oleh Negara Indonesia, ketika melakukan kerja sama ekonomi internasional yaitu
- Ketersediaan lapangan pekerjaan yang semakin luas. Hal tersebut terjadi karena keberadaan kerja sama ekonomi internasional dapat membuka proyek yang baru.
- Negara Indonesia memperoleh pajak dari perusahaan asing yang telah menanamkan modal di negara ini.
- Negara Indonesia memperoleh transfer teknologi dari negara yang melakukan penanaman modal di Indonesia.
- Masuknya teknologi modern dari luar negeri, menyebabkan negara Indonesia dapat meningkatkan efisiensi dalam melakukan kegiatan produksi barang. Hal tersebut akan mendorong munculnya harga yang lebih murah.
- Apabila negara Indonesia dapat memproduksi barang yang pada awalnya hanya di impor, maka negara Indonesia akan dapat menghemat devisa negara.
Kemudian, bagaimanakah peran dari negara Indonesia dalam kerja sama ekonomi internasional? Hal tersebut dapat dijelaskan di bawah ini.
Peran Negara Indonesia dalam Kerja Sama Ekonomi Internasional
Peran dari negara Indonesia dalam kerja sama ekonomi internasional, yaitu sebagai berikut.
- Negara Indonesia berperan serta sebagai pendiri. Yang dimaksud dengan hal tersebut yaitu Indonesia menjadi pendiri organisasi ASEAN di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Selain negara Indonesia, ada juga negara lain yang berperan serta mendirikan ASEAN yaitu Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
- Negara Indonesia berperan serta sebagai anggota. Organisasi internasional yang diikuti oleh negara Indonesia, yaitu APEC (Asia Pasific Economic Cooperation), OPEC (Organization of Petrolium Exporting Countries), dan PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa).
- Negara Indonesia sebagai penerima bantuan. Bantuan yang diberikan oleh organisasi internasional terhadap negara Indonesia, yaitu CGI (Consultative Group on Indonesia), ADB (Asian Development Bank), dan IMF (International Monetary Fund). Bantuan dari IMF diterima oleh negara Indonesia, disebabkan adanya krisis ekonomi pada tahun 1997.
Setelah memahami tentang peran negara Indonesia dalam kerja sama ekonomi internasional. Selanjutnya, bagaimanakah persiapan negara Indonesia dalam menghadapi Komunitas Ekonomi ASEAN?
Persiapan Negara Indonesia dalam Menghadapi Komunitas Ekonomi ASEAN
Negara Indonesia kini menjadi negara di Asia Pasifik yang tujuan wisatanya sangat disukai oleh wisatawan. Hal tersebut berdasarkan survey dari The Visa Global Travel Intentions Survey 2013/ Millward Brown 2013. Wisatawan asing yang berkunjung di negara Indonesia, antara lain Malaysia, Singapura, dan Australia.
Alasan wisatawan memilih tujuan wisata di negara Indonesia yaitu biaya wisata yang sesuai dengan anggaran liburan. Kemudian, keindahan alam dan cuaca di negara Indonesia lebih bersahabat. Hasil survey menyatakan bahwa pengeluaran turis selama berwisata di negara Indonesia jauh lebih sedikit dibandingkan di negara lain.
Dalam rangka untuk menghadapi Komunitas Ekonomi ASEAN, maka pariwisata di negara Indonesia harus memenuhi standar yang telah diakui negara ASEAN. Selain itu, sektor pariwisata tidak bisa dilepaskan dari mobilitas perjalanan turis yang melalui beberapa lokasi perjalanan.
Untuk mengatasi hal tersebut maka tingkat penerbangan dan pembukaan jalan baru dengan harga murah sangat menentukan konektivitas. Dukungan infrastruktur yang memadai menentukan berkembangkan sektor pariwisata di negara Indonesia.
Pertumbuhan sektor wisata akan memberikan peluang yang besar bagi pelaku bisnis di bidang pariwisata. Ada hal menarik dari bisnis pariwisata yaitu dapat memberikan multiplier effect pada industri yang lain. Industri yang dimaksud yaitu makanan, akomodasi, transportasi, hiburan, dan pameran. Hal tersebut akan mendorong adanya sinergi dengan komponen pariwisata yang lain.
Persiapan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk peningkatan sektor pariwisata yaitu
- Memperbaiki infrastruktur dan konektivitas dengan meningkatkan penerbangan langsung dan perluasan dari low cost carries.
- Melakukan peningkatan daya beli di wilayah Asia.
- Melakukan penyempurnaan dan fasilitasi visa
- Melakukan kerjasana yang baik, antar ASEAN maupun dengan mitra –mitra utamanya.
Adapun tempat wisata yang terkenal di negara Indonesia, antara lain pulau komodo, Taman Mini Indonesia Indah atau TMII, Bunaken. Kemudian, Borobudur, Danau Toba, Prambanan, Bali, raja ampat, gunung bromo, dataran tinggi dieng. Selanjutnya, puncak jayawijaya, tana toraja, kawah ijen, gunung rinjani, goa gong, anak krakatau, pulau lombok,dan lain-lain.
Berdasarkan pemaparan tentang negara Indonesia. Negara yang beribukota Jakarta ini dijuluki sebagai negara agraris. Dijuluki agraris sebab mengandalkan pada sektor pertanian. Negara yang pernah mengalami pemberontakan PKI ini, memiliki 33 provinsi yang tersebar di kepulauannya.
Negara Indonesia juga menjalin hubungan bilateral dengan negara lain dan organisasi internasional. Organisasi – organisasi tersebut antara lain ASEAN, OPEC, APEC, dan PBB. Lebih lanjut, negara Indonesia sedang melakukan perbaikan pada sektor pariwisatanya untuk menambah daya pikat para wisatawan, sehingga dapat meningkatkan devisa negara.
Demikian penjelasan tentang negara Indonesia. Semoga artikel ini membantumu dalam memahami negara tercinta kita, negara Indonesia. Selamat belajar.
Referensi:
- Basuki, Y. R. 2013. Ganesha. Majalah Bulan November 2013.
- Sinedu, W. 2014. Komunitas ASEAN. Buletin Edisi 5, Bulan Agustus 2014.
- Sutarto, dkk. 2008. IPS 3: untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan.
- Kementerian Luar Negeri.2011. Ayo Kita Kenali ASEAN. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN.
- Redaksi Bukune. 2010. Undang – Undang Dasar 1945 dan Perubahannya. Jakarta: Kawah Media.
- 2014. Pemilihan Kepala Negara: Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.
- Supriatna, N., dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi). Jakarta: Grafindo.
- Gayo, M.I. 2002. Buku Pintar Seri Junior. Jakarta: Upaya Warga Negara.
- Kirana, T. 2015. Inti Sari RPUL (Rangkuman Ilmu Pengetahuan Umum Lengkap). Lembar Langit Indonesia.
- Dianawati, A. 2002.Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL) SD. Jakarta: PT Wahyu Media.
- Wulandari, D.P dan Kisworini. 2015. Bank Soal Paling Update CPNS Sitem CAT. Bandung: Ruang Kata Imprint Kawan Pustaka.
- Dianawati, A. 2006. RPUL Dunia. Jakarta: PT Wahyu Media.
- Pujiastuti, S., dkk. 2007. IPS Terpadu 2 A untuk SMP dan MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Erlangga.
- Saraswati, M., dkk.2008. Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) Kelas VII SMP/MTs. Jakarta: Grafindo.
- Munawair, dkk. 2007. Cakrawala Geografi 2: SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudhistira.
- 2007.Intisari Pengetahuan Sosial Lengkap SMP. Jakarta: PT Kawan Pustaka.
- Ruhimat, M., dkk. 2007.Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi): untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Grafindo.
- Forum Tentor. 2009. Bahas Tuntas 1001 Soal IPS SD. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.