Kenampakan Alam Indonesia
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beragam kenampakan alam, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara maritim. Keanekeragaman yang ada di negara Indonesia yang terdiri dari berbagai gugusan pulau dan keindahan alam yang memukau. Kenampakan alam di Indonesia dibedakan menjadi dua yaitu wilayah daratan dan wilayah perairan.
Ditinjau dari wilayah daratan, Indonesia memiliki beragam pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, gunung, pantai, dan lembah. Pegunungan merupakan serangkaian gunung-gunung yang saling sambung menyambung satu sama lain, dan memiliki ketinggian lebih dari 600 meter dari di atas permukaan air laut. Pegunungan Jayawijaya merupakan pegunungan tertinggi yang ada di Indonesia.
Ketinggian pegunungan Jayawijaya tersebut mencapai 4.862 meter di atas permukaan air laut. Puncak pegunungan Jayawijaya dinamakan sebagai puncak Jaya dan di puncak tersebut selalu diselimuti salju. Pegunungan yang terletak di Papua ini menjadikan Indonesia memiliki iklim salju, meskipun hanya terletak pada puncak Jaya, namun hal tersebut membuktikan bahwa Indonesia pun seyogyanya kaya akan musim.
Selain di Papua, di pulau Jawa juga terdapat pegunungan Dieng, pegunungan Serayu, dan pegunungan Tengger. Kalimantan memiliki pegunungan Kapuas dan pegunungan Iban yang berfungsi sebagai pemnbatas wilayah antara Indonesia dengan negara Malaysia. Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra dan pegunungan Beludawa, pegunungan verbeek, dan pegunungan Mekongga di Sulawesi.
Berbagai macam pegunungan yang ada di Indonesia menjadi Indonesia kaya akan kekayaan alam. Selain pegunungan, Indonesia juga memiliki dataran tinggi, diantaranya dataran tinggi Prianggan di Jawa Barat, dataran tinggi Kerinci di Sumatra Barat, dan dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah. Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk perkebunan, rekreasi, dan peristirahatan.
Selain dataran tinggi dengan ketinggian yang mencapai lebih dari 600 meter, Indonesia juga memiliki dataran rendah, dengan ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut. Dipulau kalimantan bagian selatan, barat, dan tenggara, papua bagian selatan, dan sumatra terdapat dataran rendah yang sangat luas, sedangkan di Pulau Jawa terdapat dataran rendah yang sempit. Setelah membahas tentang dataran rendah, dan dataran tinggi, dan pegunungan, Indonesia juga memiliki deretan pantai.
Pantai merupakan wilayah yang menjadi perbatasan antara perairan dan daratan yang dapat berbentuk landai maupun curam. Pantai yangcuram dapat ditemukan di sekitar selatan pulau jawa, antara lain di pantai pacitan di Jawa Timur. Sedangkan pantai yang landai dapat ditemukan di utara Pulau Jawa, antara lain di Ancol, Jakarta Utara.
Selanjutnya, setelah dijabarkan tentang pegunungan, akan dijelaskan mengenai kenampakan alam yang ada di Indonesia, berupa perairan. Perairan merupakan bagian dari permukaan bumu yang digenangi oleh air. Perairan, terdiri dari rawa, danau, telu, sungai, samudra, dan laut.
Danau merupakan genangan air yang sangat luas dan kemudian dikelilingi oleh daratan. Danau yang ada di Indonesia natara lain Danau Toba, Danau Limboto, dan Danau Maninjau. Sungai merupakan aliran air yang besar dan berada di daratan.
Sungai Kapuas menjadi sungai terpanjang di Kalimantan dengan ukuran panjangnya 1010 km. Teluk merupakan bagian dari laut yang menjorok ke daratan. Indonesia memiliki beberapa teluk, antara lain teluk bone, teluk tomini, dan teluk lampung.
Laut merupakan kumpulan air yang berasa asin, menggenangi sebagian besar permukaan bumu dan memisahkan daratan menjadi beberapa pulau dan benua. Laut yang ada di Indonesia antara lain laut Arafuru, laut Banda, dan Laut Jawa.
Kenampakan alam dalam peta diberikan simbol:
- Segitiga (▲) untuk menandakan adanya gunung.
- menunjukkan adanya pegunungan
- Sungai ditunjukkan dengan gambar (
) - Danau ditunjukkan dengan gambar (
) - Tel. menunjukkan teluk
- Tg. menunjukkan tanjung
Indonesia disebut sebagai zamrud khatulistiwa, karena memiliki kekayaan alam yang terletak di khatulistiwa dan tanahnya subur. Indonesia memiliki beragam flora dan fauna yang masing-masing jenisnya dibedakan berdasarkan ketinggian suatu wilayah.
Referensi:
Indrastuti, Rochadi, S., dan Dwi S. 2010. Ilmu Pengetahuan Sosial: Kelas V Sekolah Dasar. Jakarta: Yudhistira.
*Penulis: Indriyana Rachmawati
