Pengertian, Tujuan, dan Bagian - Bagian Resensi Buku

Apakah yang kamu ketahui tentang resensi buku? Pernahkah kamu menyadari bahwa melalui resensi, kita bisa mengetahui isi buku yang akan kita baca. Bahkan dalam suatu resensi buku, pastinya juga akan memuat kelebihan dan kelemahan dari buku tersebut. Kemudian, nilai dari buku yang kita baca. Agar lebih jelas mari kita bahas mengenai pengertian, tujuan, dan bagian - bagian resensi buku.

Pengertian Resensi Buku

Apa itu resensi buku? Pada umumnya resensi dapat kita temukan di dalam surat kabar. Namun, tidak menggunakan nama resensi, melainkan ulasan. Pada bacaan yang lain, ada pula yang menyatakan resensi buku dengan sebutan tinjauan buku, timbangan buku, bedah buku maupun pembicaraan dari buku.

Cukup menarik bukan, nama lain dari resensi buku. Istilah timbangan buku, dianggap lebih menarik dan lebih populer untuk menyatakan sebagai resensi buku. Resensi berasal dari bahasa asing, tepatnya bahasa latin, yaitu revidere atau resencere. Kata tersebut berarti melihat kembali, menimbang, atau menilai.

Resensi merupakan suatu tulisan yang berisi tentang pertimbangan dari buku atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya dari kualitas suatu tulisan. Tulisan tersebut tentunya terdapat di dalam buku yang sedang diulas. Semakin berkembangnya jaman, definisi dari resensi buku, semakin meluas. Resensi bukan lagi, hanya berupa memberikan penilaian dari kualitas suatu buku.

Lebih dari itu, resensi memberikan penilaian pula, pada karya buku yang bersifat fiksi maupun nonfiksi. Selain karya fiksi dan nonfiksi, resensi juga menyangkut penilaian tentang pementasan suatu drama atau musik dan film. Penilaian tersebut dilakukan dengan cara mengungkapkan segi keunggulan dan kelemahan dari drama atau musik dan film secara objektif.

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa resensi buku merupakan bentuk penghargaan terhadap tulisan maupun karya yang dihasilkan oleh orang lain. Penghargaan tersebut dilakukan dengan cara memberikan komentar secara objektif.

Dalam menyusun resensi, penulis harus menghindarkan diri dari subjektivitas pribadi terhadap barang yang akan diresensi. Selain itu, penulis harus menghindarkan diri dari perasaan senang maupun tidak senang terhadap seseorang.

Penulis perlu memiliki wawasan yang sangat luas, dalam membuat resensi buku. Wawasan diperlukan penulis untuk menuliskan suatu resensi sebab tanpa adanya wawasan yang luas maka penulis tidak akan mampu memberikan komentar yang lebih baik terhadap buku tersebut. Karena di dalam melakukan dan menulis resensi buku, sama halnya memperkenalkan buku tersebut pada orang lain atau pembaca.

Pelajari juga: Pengertian dan Jenis – Jenis Konjungsi 

Hal hal yang harus diperhatikan

yang harus diperhatikan dalam memberikan komentar di dalam resensi buku, yaitu sebagai berikut:

  1. Penggunaan bahasa
  2. Format dan struktur penyajian
  3. Manfaat buku bagi pembaca
  4. Kualitas isi buku

Pada umumnya pembaca belum mengetahui buku  yang akan dibaca, sehingga perlu membaca resensi terlebih dahulu. Tujuannya agar tergerak hati pembaca untuk membaca karya yang dihasilkan oleh orang lain.

Selanjutnya, selain untuk menggerakkan hati pembaca agar mau membaca buku yang diresensikan, resensi buku, juga sebagai alat promosi. Mempromosikan karya pada khalayak umum yang belum mengetahui karya tersebut.

Pada dasarnya resensi buku dimaksudkan untuk memberitahukan pada masyarakat luas tentang hadirnya suatu buku, baik lama maupun baru, dari segi waktu penerbitan maupun tema. Buku lama yang diresensikan, memiliki syarat tertentu, yaitu buku yang masih relevan dengan situasi yang dihadapi saat ini.

Tujuan Resensi Buku

Tujuan dari Resensi Buku ditinjau dari Kepentingan Pembaca

  1. Resensi buku bertujuan untuk memberikan pertimbangan pada pembaca, mengenai apakah sebuah buku pantas untuk mendapatkan sambutan dari pembaca maupun tidak.
  2. Resensi buku bertujuan untuk mendapat bimbingan dari penulis mengenai buku yang pantas untuk dibaca.
  3. Resensi buku digunakan untuk mengajak seorang pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan secara lebih jauh, tentang fenomena maupun permasalahan yang muncul pada sebuah buku.
  4. Resensi buku bertujuan untuk mendapatkan informasi maupun pemahaman yang menyeluruh tentang apa yang terlihat dan yang diungkap dalam sebuah buku.
  5. Resensi buku untuk mengetahui identitas dari suatu buku yang pantas untuk dibaca, meliputi judul dari buku, penulis, penerbit, tahun terbit, dan tebal dari buku. Selain itu, juga untuk mengetahui hubungan antara buku – buku yang sejenis dengan pengarang yang sama dan hubungan antara buku yang diresensikan dengan buku – buku sejenis yang dihasilkan oleh pengarang – pengarang yang lain.
  6. Resensi buku membantu pembaca untuk memilih buku sesuai yang dikehendaki.

Pelajari juga: Pengertian Kalimat dan Macam Macam Majas

Bagian – Bagian Resensi

Resensi buku memiliki bagian – bagian tertentu yang membedakan dengan artikel maupun tulisan lain. Bagian tersebut yaitu terdiri dari judul resensi, identitas buku yang diresensi, sampul buku yang diresensikan, dan pembuka resensi. Masing – masing bagian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Judul resensi. Penulis buku resensi dinamakan sebagai lindgren. Judul dalam resensi, sebaiknya berupa frasa maupun klausa. Hal tersebut dimaksudkan agar pembaca tertarik untuk mengetahui isi sebenarnya dari buku yang dibuat resensinya. Penulis resensi juga harus menyesuaikan antara judul resensi dengan isi dari resensi. Sebab, jika terjadi ketidaksesuaian, akan menyebabkan pembaca merasa ditipu oleh penulis.
  2. Identitas buku. Identitas buku yang dicantumkan dalam resensi buku, dapat meliputi judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, kota terbit, ukuran buku, dan jumlah halaman buku. Harga buku tidak perlu dicantumkan, karena dapat berbeda – beda, bergantung pada toko yang menjualnya.
  3. Sampul buku. Sampul buku perlu disampaikan pada pembaca agar pembaca bisa mendapatkan buku yang diresensikan dengan mudah. Sampul buku perlu di-scan, sehingga tampak menarik dan bisa mirip dengan buku yang asli.
  4. Pembuka buku. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan pembaca tentang apa yang akan dibaca dalam resensi buku. Penulis perlu menguraikan maupun memaparkan pembuka resensi dengan menarik. Mengapa demikian? Agar pembaca semangat untuk membaca resensi secara utuh.
  5. Bahasa yang digunakan pengarang buku perlu diperhatikan oleh penulis. Hal – hal yang diperhatikan, meliputi ungkapan, tata bahasa, struktur kalimat, dan gaya bahasa.
  6. Nilai – nilai buku yang berisi tentang gambaran umum dari isi buku. Penulis resensi dapat membandingkan karya yang diresensikan dengan karya yang dihasilkan oleh pengarang lain yang berbeda dengan buku yang dirensikan. Selain itu, nilai buku dapat berhubungan dengan nilai – nilai yang dapat diperoleh pembaca, setelah membaca buku tersebut.
  7. Kelebihan dan kelemahan dari buku yang diresensikan. Kelebihan dan kelemahan tersebut dapat dinilai dengan berdasarkan pada unsur – unsur intrinsik dari buku. Unsur – unsur intrinsik tersebut, meliputi tema, latar, alur, gaya bahasa, dan penokohan. Ulasan dalam unsur – unsur intrinsik buku, dapat dilakukan secara lengkap atau berdasarkan pada yang paling menonjol.
  8. Ringkasan buku atau disebut juga sebagai ikhtisar buku. Ringkasan buku perlu disesuaikan dengan alur yang dibangun oleh pengarang, ketika resensi tersebut berhubungan dengan buku jenis fiksi. Berbeda halnya, ketika berhubungan dengan buku nonfiksi. Ringkasan buku lebih menekankan pada cerminan dari hal – hal pokok, maupun bab atau subbab yang penting dalam buku.

Demikian artikel mengenai Pengertian, Tujuan, dan Bagian - Bagian Resensi Buku. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan menambah wawasan kalian.

Referensi:

  1. Rosidi, I. 2009. Menulis...Siapa Takut?. Yogyakarta: Kanisius.
  2. Tim Literatur Media Sukses. 2008. Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional 2009: Bahasa Indonesia SMA. Jakarta: Grasindo.
  3. Paujiyanti, F. 2014. Kupas Tuntas secara Jelas sampai Akar – Akarnya Bahasa Indonesia SMA Kelas 1, 2, dan 3. Jakarta: Pustaka Nusantara Indonesia.
  4. Tim Super Tentor. 2014. 3 in 1 Solusi Cerdas BBM SMA/MA Kelas 1, 2, & 3. Jakarta: Bintang Wahyu.
  5. Wiyanto, A. 2007. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA & MA Kelas XI Program Studi IPA/ IPS. Jakarta: Grasindo.

Materi lain: